HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA, STOIKIOMETRI
1. Hukum Kekekalan Massa
Antoine Laurent Lavoisier 1783 merupakan orang pertama yang melakukan pengamatan ilmiah yang tepat untuk mempelajari perubahan kimia. Ia menimbang zat-zat sebelum dan sesudah perubahan kimia terjadi. Penimbangan ini dilakukannya bukan hanya untuk zat-zat yang berupa padatan maupun cairan saja, tetapi juga gas. Sejumlah besar pengamatannya menunjukan bahwa massa semua zat yang mengalami perubahan kimia sama dengan massa zat-zat yang terbentuk pada perubahan kimia itu. Tentu saja penimbangan yang dilakukannya terbatas pada batas-batas ketelitian pengamatan massa yang dapat dilakukan pada saat itu. Oleh karena sifatnya yang sangat mendasar dan umum, maka penemuan Lavosier itu disebut sebagai suatu hukum yang kemudian dikenal sebagai hukum kekekalan massa, yang sampai dengan saat ini hukum ini dinyatakan sebagai berikut: Dengan cara pengamatan seperti itu, Lavosier dapat menunjukan bahwa suatu logam bila dipanaskan di udara, massanya bertambah, karena membentuk apa yang dinamakan oksida. Demikian pula , perubahan materi yang kita amati dalam kehidupan sehari-hari umumnya berlangsung dalam wadah terbuka. Jika hasil reaksi ada yang berupa gas seperti pada pembakaran kertas, maka massa zat yang tertinggal menjadi lebih kecil daripada Dalam system tertutup, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi kimia adalah tetap 3 massa semula. Sebaliknya, jika reaksi mengikat sesuatu dari lingkungannya misalnya oksigen, maka hasil reaksi akan lebih besar daripada massa semula. Misalnya, reaksi logam magnesium dengan oksigen sebagai berikut. Magnesium yang mempunyai massa tertentu akan bereaksi dengan sejumlah oksigen di udara membentuk senyawa baru magnesium oksida. Pen e ua La osier tersebut sa gat berte ta ga de ga teori flogisto ya g telah menguasai kimia pada abad sebelumnya. Teori flogiston menyatakan bahwa bila zat terbakar atau membentuk oksida, maka dari zat itu akan keluar apa yang disebut flogiston, sehingga massa oksida zat itu lebih ringan dari zat itu sendiri. Pengamatan Lavosier menunjukan bahwa massa oksida logam lebih besar daripada massa logamnya. Berdasarkan kenyataan ini Lavosier menunjukan adanya suatu zat di udara yang berupa gas yang dapat membentuk oksida dengan logam-logam. Zat tersebut disebut sebagai OKSIGEN yang berarti membentuk oksida. Contoh Magnesium 4,8 gram + Oksigen 3,2 gram Magnesium oksida 8,0 gram2. Hukum Perbandingan Tetap
Joseph Louis Proust 1799 menganalisis berbagai macam senyawa. Ia menunjukan bahwa susunan dan perbandingan jumlah unsur-unsur yang membentuk senyawa tertentu, tak bergantung kepada tempat senyawa itu diperoleh ataupun cara pembentukan senyawa itu. Perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah tetap 1:8, tidak bergantung apakah air tersebut berasal dari air sumur, air laut, ataupun yang berasal dari pembakaran minyak bumi. Dalam FeS, massa Fe : massa S selalu 7 : 4. Massa Ca : Massa O dalam CaO selalu 5 : 2. Pengamatan Proust ini kemudian dikenal sebagai hukum perbandingan tetap, yang dinyatakan sebagai berikut: Perbandingan massa unsur-unsur yang membentuk senyawa tertentu yang murni, adalah tetapParts
» - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Latar Belakang - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Esensi Peningkatan Kompetensi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Jenis Program - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Pengertian - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Aspek yang Dinilai - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Prosedur Pelaksanaan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Ranah Pengembangan Guru - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Ranah Pengembangan Karir - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Pengantar - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Definisi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru
» Asas Pelaksanaan Penghargaan dan Kesejahteraan
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» PELAKSANAAN LITERASI DI SEKOLAH 17 MONITORING DAN EVALUASI 39
» Tujuan Literasi Gerakan Literasi Sekolah
» Komponen Literasi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Rancangan Program Literasi Sekolah Peran Pemangku Kepentingan
» Tahapan Pelaksanaan GLS - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Strategi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Peningkatan Kapasitas - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
» Metode Pelaksanaan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Waktu Pelaksanaan Kegiatan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Tujuan Setelah selesai mempelajari materi ini, peserta dapat
» Uraian Materi PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Pengertian PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Karakteristik PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Manfaat dan Keterbatasan PTK
» Perencanaan dan pelaksanaan PTK
» Mengidentifikasi Masalah PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah
» Merencanakan Perbaikan PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Melaksanakan PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Cara Membuat Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Artikel Ilmiah PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» PENDAHULUAN Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Tujuan Peta Kompetensi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» KARAKTERISTIK SISWA Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» TEORI BELAJAR Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» KURIKULUM 2013 Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» 6 yang mengemukakan 5 langkah metode ilmiah yakni :
» Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Penyusunan laporan dan
» Penyelesaian projek dengan DESAIN PEMBELAJARAN
» MEDIA PEMBELAJARAN Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» Skala Penilaian dan Ketuntasan
» Instrumen Penilaian PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» Prosedur Penilaian PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
» PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-
» Spektrum Atom Model Atom Bohr dan Mekanika Kuantum
» Pengelompokan Dalton PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-MOLEKUL, SISTEM
» Sifat Asam Basa PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-MOLEKUL, SISTEM
» Jari-Jari Atom PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-MOLEKUL, SISTEM
» Afinitas Elektron PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-MOLEKUL, SISTEM
» Keelektronegatifan PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-MOLEKUL, SISTEM
» HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA, STOIKIOMETRI
» Kumpulan ompetensi Guru Mata Pelajaran [KKD] Indikator Pencapaian Pembelajaran:
» Uraian Materi 1 HU K U M - H U K U M D A S A R K I M I A Hukum Kekekalan Massa
» Hukum Perbandingan Tetap HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA, STOIKIOMETRI
» Hukum Kelipatan Perbandingan Hukum Perbandingan Setara
» KONSEP MOL HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA, STOIKIOMETRI
» Metode Cannizaro 1856 Metode Spektroskopi Massa
» ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN
» Pengantar ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Kompetensi Inti ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Kumpulan Kompetensi Dasar KKD
» Indikator Pencapaian Kompetensi ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Energi Dalam, Kalor dan Kerja
» Hukum Pertama Thermodinamika ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Jadi sistem tersekat merupakan sistem dengan energi tetap.
» Penentuan Kalor Reaksi dengan Hukum Hess
» Teori Tumbukan Teori Keadaan Transisi
» Perubahan Konsentrasi ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Pengaruh Katalis ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Kompetensi Dasar URAIAN MATERI 1 KIMIA LARUTAN
» Gerak Brown KIMIA LARUTAN DAN KOLOID
» Adsorpsi : Suatu sistem koloid mempunyai kemampuan menyerap ion-ion pada permukaannya,
» Dialisa KIMIA LARUTAN DAN KOLOID
» REDOKS DAN ELEKTROKIMIA, ANALISIS KUALITATIF DAN
» memahami berbagai analisis kualitatif dan kuantitatif kimia unsur
» URAIAN MATERI 1 KONSEP OKSIDASI REDUKSI
» SEL GALVANI - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» POTENSIAL SEL POTENSIAL ELEKTRODA REDUKSI
» HUKUM FARADAY - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» KESPONTANAN REAKSI REDOKS - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA
» Hidrokarbon Alifatik Jenuh Alkana
» Hidrokarbon Alifatik Tak Jenuh
» Hidrokarbon siklis SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Hidrokarbon Aromatik SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Turunan Halogen SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Golongan Alkohol SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Aldehida dan Keton SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Ester SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Amina dan Amida SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN
» Pengantar KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
» Kompetensi Inti KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
» Kompetensi Dasar KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
» Indikator Kompetensi KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
» mengidentifikasikan proses-proses reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam organism
» URAIAN MATERI KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Show more