Hidrokarbon Aromatik SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
2. Turunan Halogen
Turunan halogen adalah hidrokarbon yang atom H-nya digantikan oleh atom halogen. Beberapa contoh adalah : Banyak senyawa hidrokarbon berhalogen menjadi barang perdagangan. Freon-12 CFC digunakan antara lain sebagai pendingin pada almari es dan AC, pembentukan aerosol pada alat kosmetik, sebagai blowing agent dalam proses pembuatan foam busa, sebagai cairan pembersih solvent, bahan aktif untuk pemadam kebakaran, bahan aktif untuk fumigasi di pergudangan, pra-pengapalan, dan produk-produk pertanian dan kehutanan. Namun, akhir-akhir ini berkembang isu bahwa Freon menjadi penyebab hilangnya lapisan ozon di atmosfer. Hal ini disebabkan, pada lapisan atmosfir yang tinggi, ikatan C-Cl akan terputus menghasilkan radikal-radikal bebas klorin. Radikal-radikal inilah yang merusak ozon. CFC juga bisa menyebabkan pemanasan global. Satu molekul CFC-11 Cl CH 2 – CH – CH 2 Cl 1,2-dikloro-propana Cl – C – Cl Cl Cl Karbonetra-klorida ClHC = Cl 2 F 2 CCl 2 Trikloro-etana Difluoro-dikhloro metana Freon-12 8 misalnya, memiliki potensi pemanasan global sekitar 5000 kali lebih besar ketimbang sebuah molekul karbon dioksida. CFC sekarang ini telah digantikan oleh senyawa-senyawa yang lebih ramah lingkungan. Selain itu masih ada hidrokarbon berhalogen lainnya , yaitu trikhloroetana sebagai pembersih kering, penthakhlorofenol sebagai bahan pengawet kayu dan beberapa insektisida adalah senyawa organokhlor juga. Pembuatan senyawa ini selain substitusi halogen pada hidrokarbon jenuh, adisi X 2 atau HX pada hidrokarbon tak jenuh juga substitusi gugus OH dari alkohol oleh atom X dan HX. C 4 H 9 – OH + HBr → C 4 H 9 – Br + H 2 O Reaksi Haloalkana R-X : Senyawa haloalkana dibuat melalui proses subtitusi, dapat dibuat bahan kimia lainnya melalui berbagai reaksi khususnya subtitusi dan eliminasi. Atom Halogen dari Haloalkana dapat diganti oleh gugus – OH jika haloalkana direaksikan dengan suatu larutan basa kuat, misalnya dengan NaOH. Senyawa Haloalkana dapat mengalami eliminasi HX jika di panaskan bersama suatu alkoksida.3. Golongan Alkohol
Alkohol termasuk turunan hidrokarbon yang gugus fungsionalnya –OH. Tatanama mengacu kepada hidrokarbon alifatik dengan akhiran ol. Beberapa contoh : Berdasarkan letak gugus OH, maka alcohol dibagi menjadi 3 golongan, yakni alcohol primer, sekunder dan tersier. Jika gugus OH melekat pada atom C primer, yakni atom C yang hanya mengikat 1 atom C lain, disebut alkohol primer. Begitu jugu alcohol sekunder dan tersier, sesuai dengan macam ataom C yang dilekati OH. Atom C sekunder adalah atom C yang diikat oleh dua atom C lain, dan tersier jika diikat oleh atom tiga atom C lain. Contoh : Alkohol suku rendah jumlah C lima atau kurang banyak dipergunakan sebagai pelarut. Metanol yang dicampur dengan etanol digunakan sebagai bahan bakar spritus. Metanol ditambahkan kepada bensin, agar jika dalam bensin terdapat air, maka air tidak akan mengumpul pada dasar tangki, tetapi larut secara homogeny dalam bensin. Metanol bersifat racun, meminumnya dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kebutaan. Etanol relative kurang beracun,Parts
» - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Latar Belakang - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Esensi Peningkatan Kompetensi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Jenis Program - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Pengertian - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Aspek yang Dinilai - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Prosedur Pelaksanaan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Ranah Pengembangan Guru - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Ranah Pengembangan Karir - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Pengantar - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Definisi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru
» Asas Pelaksanaan Penghargaan dan Kesejahteraan
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» PELAKSANAAN LITERASI DI SEKOLAH 17 MONITORING DAN EVALUASI 39
» Tujuan Literasi Gerakan Literasi Sekolah
» Komponen Literasi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Rancangan Program Literasi Sekolah Peran Pemangku Kepentingan
» Tahapan Pelaksanaan GLS - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Strategi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Peningkatan Kapasitas - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
» Metode Pelaksanaan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Waktu Pelaksanaan Kegiatan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» Tujuan Setelah selesai mempelajari materi ini, peserta dapat
» Uraian Materi PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Pengertian PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Karakteristik PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Manfaat dan Keterbatasan PTK
» Perencanaan dan pelaksanaan PTK
» Mengidentifikasi Masalah PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah
» Merencanakan Perbaikan PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Melaksanakan PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Cara Membuat Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Artikel Ilmiah PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» PENDAHULUAN Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Tujuan Peta Kompetensi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» KARAKTERISTIK SISWA Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» TEORI BELAJAR Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» KURIKULUM 2013 Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» 6 yang mengemukakan 5 langkah metode ilmiah yakni :
» Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Penyusunan laporan dan
» Penyelesaian projek dengan DESAIN PEMBELAJARAN
» MEDIA PEMBELAJARAN Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» Skala Penilaian dan Ketuntasan
» Instrumen Penilaian PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» Prosedur Penilaian PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
» PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-
» Spektrum Atom Model Atom Bohr dan Mekanika Kuantum
» Pengelompokan Dalton PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-MOLEKUL, SISTEM
» Sifat Asam Basa PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-MOLEKUL, SISTEM
» Jari-Jari Atom PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-MOLEKUL, SISTEM
» Afinitas Elektron PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-MOLEKUL, SISTEM
» Keelektronegatifan PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM-MOLEKUL, SISTEM
» HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA, STOIKIOMETRI
» Kumpulan ompetensi Guru Mata Pelajaran [KKD] Indikator Pencapaian Pembelajaran:
» Uraian Materi 1 HU K U M - H U K U M D A S A R K I M I A Hukum Kekekalan Massa
» Hukum Perbandingan Tetap HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA, STOIKIOMETRI
» Hukum Kelipatan Perbandingan Hukum Perbandingan Setara
» KONSEP MOL HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA, STOIKIOMETRI
» Metode Cannizaro 1856 Metode Spektroskopi Massa
» ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN
» Pengantar ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Kompetensi Inti ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Kumpulan Kompetensi Dasar KKD
» Indikator Pencapaian Kompetensi ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Energi Dalam, Kalor dan Kerja
» Hukum Pertama Thermodinamika ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Jadi sistem tersekat merupakan sistem dengan energi tetap.
» Penentuan Kalor Reaksi dengan Hukum Hess
» Teori Tumbukan Teori Keadaan Transisi
» Perubahan Konsentrasi ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Pengaruh Katalis ENERGITIKA, KINETIKA, DAN KESETIMBANGAN KIMIA
» Kompetensi Dasar URAIAN MATERI 1 KIMIA LARUTAN
» Gerak Brown KIMIA LARUTAN DAN KOLOID
» Adsorpsi : Suatu sistem koloid mempunyai kemampuan menyerap ion-ion pada permukaannya,
» Dialisa KIMIA LARUTAN DAN KOLOID
» REDOKS DAN ELEKTROKIMIA, ANALISIS KUALITATIF DAN
» memahami berbagai analisis kualitatif dan kuantitatif kimia unsur
» URAIAN MATERI 1 KONSEP OKSIDASI REDUKSI
» SEL GALVANI - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» POTENSIAL SEL POTENSIAL ELEKTRODA REDUKSI
» HUKUM FARADAY - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» KESPONTANAN REAKSI REDOKS - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia
» SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA
» Hidrokarbon Alifatik Jenuh Alkana
» Hidrokarbon Alifatik Tak Jenuh
» Hidrokarbon siklis SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Hidrokarbon Aromatik SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Turunan Halogen SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Golongan Alkohol SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Aldehida dan Keton SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Ester SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» Amina dan Amida SENYAWA KARBON, POLIMER, SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
» KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN
» Pengantar KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
» Kompetensi Inti KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
» Kompetensi Dasar KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
» Indikator Kompetensi KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
» mengidentifikasikan proses-proses reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam organism
» URAIAN MATERI KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Show more