2
1. PENDAHULUAN
Keberadaan perpustakaan sekolah dijenjang Sekolah Menengah Pertama SMP sangat dibutuhkan dalam usaha meningkatkan minat baca siswa. Apabila dikaitkan dengan
proses belajar mengajar di sekolah, khususnya mata pelajaran PKn, perpustakaan sekolah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam upaya meningkatkan aktivitas siswa
serta meningkatkan minat baca. Siswa dapat berinteraksi dan terlihat langsung secara fisik maupun mental dalam proses belajar. Melalui perpustakaan pula siswa dapat mendidik
dirinya secara berkesinambungan.
Perpustakaan sekolah sangat dibutuhkan keberadaannya dengan pertimbangan : 1 Perpustakaan sekolah merupakan sumber belajar di lingkungan sekolah; 2 Perpustakaan
sekolah merupakan salah satu komponen sistem pengajaran; 3 Perpustakaan sekolah merupakan sumber untuk menunjang kualitas pendidikan dan pengajaran diunagkapkan oleh
Mbulu dalam Darmono
2
2001:4. Oleh karena itu perpustakaan beserta segenap koleksi buku perlu didayagunakan secara maksimal bagi tujuan pendidikan pada umumnya, dan khususnya
bagi peningkatan minat baca siswa pada mata pelajaran PKn di sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana sumber belajar yang memiliki peranan penting dalam
menunjukkan kelancaran proses pembelajaran di sekolah, di samping sarana belajar lain seperti: laboratorium, koperasi sekolah, dan sebagainya.
Keberadaan perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 13 Palu merupakan bagian tak terpisahkan dari ruang lingkup sekolah. Perpustakaan sekolah adalah
salah satu komponen di sekolah yang diharapkan melayani segala kebutuhan informasi semua masyarakat sekolah, baik itu siswa, guru, pegawai tata usaha, bahkan pihak luar yang
berkepentingan.
Perpustakaan sekolah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam membantu dan menunjang proses belajar mengajar, sehingga perpustakaan sekolah mempunyai arti yang
besar dalam rangka mengembangkan sikap senang dan gemar membaca, khususnya bagi siswa agar secara mandiri mencari bahan-bahan yang harus dipelajari terkait dengan
kebutuhan belajar dan minatnya. Keaktifan siswa dalam menggunakan perpustakaan ini, selain dapat memberikan kemungkinan pengembangan jiwa dan bakatnya, juga sangat
membantu dalam proses pembelajaran.
Membaca buku, terutama buku-buku yang berkaitan dengan materi pelajaran akan memudahkan dan membantu siswa dalam mengolah dan mencerna materi pelajaran yang
disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran. Di samping itu, dengan membaca buku dapat menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan yang tidak diperoleh melalui
pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari. Sikap menyenangi buku dan mencintai buku perlu ditumbuh kembangkan sejak usia dini sampai dewasa, sehingga akan
meningkatkan minat baca siswa.
Berdasarkan observasi awal peneliti, perpustakaan di SMP Negeri 13 Palu belum dimanfaatkan secara maksimal disebabkan beberapa kendala antara buku-buku koleksi yang
2
Darmono, 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Malang : PT Gramedia Widia Sarana Indonesia. Hal 4
3
dimiliki jumlahnya terbatas, buku paket yang tersedia terutama buku PKn sudah tidak sesuai dengan kurikulum berbasis kompotensi KBK, sehingga motivasi siswa terhadap minat baca
melalui perpustakaan sekolah di SMP Negeri 13 Palu masih kurang. Bahkan kondisi ruangan perpustakaan sekolah belum layak karena selain digunakan sebagai perpustakaan juga
digunakan sebagai UKS Kesehatan dan sering guru merangkap menjadi pengelola perpustakaan disebabkan petugas perpustakaan tidak ada di tempat. Melihat realitas tersebut
di atas, maka penulis tertarik untuk memilih judul karya ilmiah Peranan Perpustakaan Sekolah terhadap Minat Baca Siswa pada Mata Pelajaran PKn di SMP Negeri 13 Palu, untuk
menjadi acuan sebuah penelitian.
11. METODE