Tindakan Keperawatan 01 gdl ragilmurti 500 1 ragilmu 8

G. Tindakan Keperawatan

Tindakan keperawatan yang dilakukan penulis pada hari Senin, 22 April 2013 jam 13.00 WIB Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital suhu, nadi, respirasi, respon subyektif pasien yaitu ibu An.R mengatakan anaknya panas, respon obyektifnya yaitu suhu tubuh An.R 38,9 o C nadi 88 kali permenit respirasi 24 kali permenit, badan teraba panas dan lemah. Memberikan kompres air hangat pada dahi An.R, respon subyektif pasien yaitu ibu An.R mengatakan mau mengompres, respon obyektif pasien yaitu An.R tampak lebih rileks. Menganjurkan keluarga untuk memakaikan pakaian tipis yang menyerap keringat, respon subyektif pasien yaitu ibu An.R mengatakan mengerti dan bersedia, respon obyektif pasien yaitu An.R bersedia memakainya. Menganjurkan agar pasien minum yang cukup sekurangnya 1000 cc sehari, respon subyektif pasien yaitu ibu An.R mengatakan An.R susah minum, respon obyektif pasien yaitu An.R minum air putih seperempat gelas belimbing. Berkolaborasi dengan dokter pemberian terapi Antipiretik dan Antibiotik Cefotaxime 2 x 500 mg, Norages 2 x 500 mg, respon subyektif pasien yaitu An.R mengatakan mau disuntik, respon obyektif pasien yaitu injeksi melalui IV. Memberikan obat oral Paracetamol tablet 3 x ½ 250 mg, respon subyektif pasien yaitu pasien mengatakan bersedia minum obatnya, respon obyektif pasien yaitu obat Paracetamol sudah diminum. Hari selasa, 23 April 2013 jam 08.15 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan : Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien suhu, nadi, respirasi, respon subyektif pasien yaitu ibu An.R mengatakan badan An.R masih panas, respon obyektif pasien yaitu suhu 38,1 o C nadi 86 kali pemenit respirasi 20 kali permenit, mukosa bibir tampak kering. Mengompres dengan air hangat pada dahi An.R, respon subyektif pasien yaitu An.R mengatakan bersedia untuk dikompres air hangat, respon obyektif pasien yaitu badan An.R tampak lebih rileks. Menganjurkan agar pasien minum cukup sekurang-kurangnya 1000 cc per hari, respon subyektif pasien yaitu ibu pasien mengatakan anaknya susah minum, respon obyektif pasien yaitu An.R tampak minum 1 gelas belimbing. Mengganti flabot infus RL 5 tpm, respon subyektif dan obyektifnya infus RL sudah terganti. Berkolaborasi pemberian terapi Antibiotik dan Antipiretik Amoxcilin 3 x 350 mg dan Paracetamol tablet 3 x ½ 250 mg, respon subyektif pasien yaitu An.R mengatakan mau di suntik dan minum obat, respon obyektif pasien yaitu injeksi Amoxcilin 3 x 350 mg sudah diberikan melalui IV, dan Paracetamol sudah diminum. Hari Rabu, 24 April 2013 jam 08.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan : Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien suhu, nadi, respirasi, respon subyektif pasien yaitu ibu An.R mengatakan An.R badannya sudah tidak panas lagi, respon obyektif pasien yaitu suhu 37 o C nadi 84 kali respirasi 20 kali permenit, badan An.R tidak teraba panas mukosa bibir lembab. Menganjurkan agar An.R minum yang cukup kurang lebih 1000 cc per hari, respon subyektif pasien yaitu ibu An.R mengatakan anaknya sudah mulai mau minum air putih sekitar 8 gelas belimbing dalam sehari, respon obyektif pasien yaitu An.R tampak lebih segar dan mukosa bibir lembab. Berkolaborasi pemberian terapi Antibiotik Cefotaxime 2 x 500mg, respon subyektif pasien yaitu An.R bersedia disuntik, respon obyektif pasien yaitu injeksi diberikan melalui IV.

H. Evaluasi