Kesehatan masyarakat: rakorsil2014 11 rakorsil2014 11
Pengambil Keputusan
AMDAL atau UKL-UPL = Amdal dan UKL:-UPL
: Dokumen LH yang menyediakan informasi
yang diperlukan untuk
proses pengambilan keputusan
i.e. Penerbitan Izin Lingkungan, Kredit Perbankan, dokumen lelang untuk Proyek KPS dalam kaitannya dengan
Penjaminan Investasi, Due Diligence, pengawasan lingkungan
Izin Lingkungan
Informasi yang disajikan dalam Amdal atau UKL-UPL:
• Dampak lingkungan yang terjadi akibat rencana usaha danatau
kegiatan, dan
• Langkah-langkah pengendaliannya dari aspek teknologi,sosial dan
institusi, pemantauan lingkungannya serta komitmen pemrakarsa
Rencana Usaha danatau Kegiatan
Menyediakan Informasi
Dokumen AMDAL
KA
Andal
RKL-RPL
Data Informasi Geospatial dalam dokumen Amdal yang dapat diinput ke dalam istem Informasi Amdal,
UKL-UPL dan Izin Lingkungan DSS dan dianalis dengan sistem informasi Geografis GIS:
Batas wilayah studi: tapak proyek, batas ekologis, batas sosial dan administrasi
• Hasil prakiraan dampak penting • Hasil evaluasi holistik
Di dalam wilayah studi Amdal
Lokasi RKL-RPL di dalam wilayah studi
Dokumen Kerangka Acuan
KA yang sudah disusun oleh
Pemrakarsa
Pemrakarsa
Data informasi Geospatial dalam Dokumen KA:
a. Batas tapak proyek, b. Rona lingkungan hidup awal
environmental setting • Komponen LH terkena
dampakgeo-fisik-kimia, biologi, sosekbud, kesmas;
• Usaha danatau kegiatan disekitar c. Batas ekologis,
d. Batas sosial ; e. Batas Administratif
f. Batas wilayah studi,
Data Informasi
Geospatial Data
Informasi Kualitas
Lingkungan Tabular
Atribut
Penilaian KA secara
Admnistratif Penilaian
KA secara teknis
Penerbitan Persetujuan
KA
Sekretariat KPA
Tim Teknis KPA
Proses Penilaian KA Pengajuan
Penilaian KA
Sistem Informasi Decision Support Systems
Amdal, UKL-UPL dan Izin Lingkungan di Sekretariat
KPAInstansi LH
Proses Pengambilan Keputusan
Tim Teknis KPA
Dukungan informasi dalam pengambilan
keputusan
Informasi Geospatial KA
yang telah disetujui
Peta Batas Proyek
Peta Batas Ekologis
Peta Batas Sosial Peta Batas Administrasi
Wilayah Studi = Ruang yang merupakan
kesatuan dari batas proyek, batas ekologis,
batas sosial, batas administrasi
Arahan Jaringan SUTET di Semarang dan Sekitarnya dalam
PERPRES 28 TAHUN 2012 RTR PULAU JAWA
Dalam Peta Struktur Ruang tercatat Jalur:
Jepara-Kudus-Demak-Semarang-Ungaran
Arahan Jaringan Sutet dalam RTRWP Jawa Tengah Perda No. 6 Tahun 2010
Dalam Peta Struktur Ruang tercatat dengan Jalur: Jepara-Wd Gunung Rowo-Demak-Semarang-
Ungaran
Warna Hijau menunjukkan areal moratorium Izin-Izin Baru
Hutan Alam Primer
di dalam dan di luar kawasan Hutan
Lahan Gambut
Lokasi PIPIB Moratorium
–
Tidak Boleh Ada Izin Baru
Lokasi yang masih boleh
ada izin baru
• Data Informasi geospasial dari dokumen KA dapat
dioverlay serta dianalisis dengan data Informasi
geospasial yang dimiliki dan dikelola oleh Instansi LH
dalam DSS Proses check and balance terkait data
Informasi
• Informasi Geospasial KA yang sedang dinilai atau
telah disetuji
Data Informasi Geospatial yang dibutuhkan untuk
membangun DSS Amdal, UKL- UPL Izin Lingkungan:
a. Peta Rencana Tata Ruang;
b. Peta PIPIB;
c. Peta Geo-fisik-kimia i.e.
Geologi, tanah, DAS, CAT, kualitas air ambient, kualitas
udara ambien
d. Peta biodiversity
e. Peta Kondisi sosekbud i.e.
Demografi, masyarakat adat; f.
Peta sebaran usaha danatau kegiatan sekitar
DSS for Amdal, UKL-UPL dan Izin Lingkungan
Memperkuat dan meningkatan kualitas proses penilaian KA
pengambilan Keputusan
Data informasi Geospatial dalam Dokumen KA
: a. Batas tapak proyek,
b. Rona lingkungan hidup awal environmental setting
• Komponen LH terkena dampakgeo-fisik-kimia,
biologi, sosekbud, kesmas; • Usaha danatau kegiatan
disekitar c. Batas ekologis,
d. Batas sosial ; e. Batas Administratif
f. Batas wilayah studi,
DSS
Data Informasi Geospatial yang dibutuhkan untuk
membangun DSS Amdal, UKL- UPL Izin Lingkungan:
a. Peta Rencana Tata Ruang;
b. Peta PIPIB;
c. Peta Geo-fisik-kimia i.e.
Geologi, tanah, DAS, CAT, kualitas air ambient, kualitas
udara ambien
d. Peta biodiversity
e. Peta Kondisi sosekbud i.e.
Demografi, masyarakat adat; f.
Peta sebaran usaha danatau kegiatan sekitar
Geospasial dalam Penilaian KA
Pemrakarsa
Data informasi Geospatial dalam Dokumen KA
: a. Batas tapak proyek,
b. Rona lingkungan hidup awal environmental setting
• Komponen LH terkena dampakgeo-fisik-kimia,
biologi, sosekbud, kesmas; • Usaha danatau kegiatan
disekitar c. Batas ekologis,
d. Batas sosial ; e. Batas Administratif
f. Batas wilayah studi,
Konteks Pemanfaatan
Kesesuaian tata ruang Kesesuaian dengan
Peta PIPIB
Keakuratan ketepatan
proses pelingkupan
scoping yang telah dilakukan
pemrakarsa
Legenda Batas Proyek
Batas Ekologis Batas Sosial
Batas Wilayah Studi Batas Administrasi
31 ANDAL, RKL dan RPL
– Kegiatan Penambangan, Pembangunan Jalan dan Pembangunan Pabrik Preparasi Bijih di Blok Bahodopi
Pemukiman Penduduk overlay
Kawasan Hutan
Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi Areal Konservasi
Areal Penggunaan Lain Hutan Produksi
Batas Studi
LEGENDA
32 ANDAL, RKL dan RPL
– Kegiatan Penambangan, Pembangunan Jalan dan Pembangunan Pabrik Preparasi Bijih di Blok Bahodopi
Kawasan Hutan
Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi Areal Konservasi
Areal Penggunaan Lain Hutan Produksi
Batas Studi
LEGENDA
Ipi
Beau Lele
Tofu
Nambo Bente
Larona Kolono
Koburu Geresa
Laroue Puungi
BUNGKU Larona
Lambasu Fasufia
Lalampu Dampala
Unsongi Lahuafu
Tofoiso Lampesue
Ballawai
Ulu Lere
Babasalo Bahodopi
Siumbasu Bohontue
Bohoruru
Koromalai
Bantilang Bahomoahi
Marsaoleh Masanlala
Bahomoleo Bahomante
Bahomotefe Bahomohoni
One Pute Jaya Kampung Tengah
Turungengmin Carae
Pemukiman
Kawasan Hutan
Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi Areal Penggunaan Lain
LEGENDA
Pemukiman
Daerah Tangkapan Air
A, Balonti B, Lampesue
C, Larongsangi D, Bahomotefe
E, Baho Ematana F, Baho Tametaya
G, Dampala H, Bahontula
I, Bahongkolangi J, Bahaodopi
Kolam Pengendapan Quarry
Material Batuan Penutup Bukaan Pit
Tanah Pucuk
Fasilitas
Tambang
Proses Penilaian ANDAL RKL-RPL
Proses Pengajuan Permohonan Izin
Lingkungan Penilaian Andal RKL-RPL
Proses Pengambilan Keputusan
Penilaian ANDAL
RKL-RPL Secara
Adm Penilaian
ANDAL RKL
secara Teknis
Pengumuman Permohonan Izin Lingkungan
Penilaian ANDAL
RKL-RPL Kelayakan
LH Rekomendasi
KPA
serta Penerbitan Izin Lingkungan
ANDAL RKL-RPL ditambah dengan
KA, Profil , Akta Pendirian Usaha
Pemrakarsa Sekretariat
KPA Tim Teknis
KPA Menteri, gubernur,
atau bupatiwalikota Tim Teknis
KPA
Penerbitan: 1. Keputusan
Kelayakan Lingkungan; dan
2. izin Lingkungan
Pengumuman Izin Lingkungan
Keputusan Ketidaklayakan LH
Data Informasi
Geospatial Data Informasi Kualitas
Lingkungan Tabular Atribut
Sistem Informasi Decision Support Systems Amdal, UKL-
UPL dan Izin Lingkungan di Sekretariat KPAInstansi LH
Informasi Geospatial Izin
Lingkungan
Data Informasi Geospasial dok. ANDAL RKL-RPL:
a. Batas tapak project dan
batas wilayah studi; b. Rona Lingkungan hidup
rinci environmental setting
c. Hasil Prakiraan Dampak; d. Hasil evaluasi secara
holistik; e. Lokasi RKL-RPL
terhadap Turbiditas Air Laut Integrated EIA of PT Timah
2009
Sumber: Soeryo Adiwibowo, 2013
Kegiatan terhadap Kualitas Udara
Kelayakan LH
Ditransformasi menjadi
data Informasi Geospasial
Data informasi
terkait dengan Kriteria
kelayakan LH dapat
dibangun menjadi data
informasi geospasial
yang diperoleh dari
berbagai sumber dan
1. Conformity to the Spatial Plan
2. Conformity to the Laws and Regulation
related to natural reseource and environmental management;
3. National Defence Concern;
4. Result of Environmental Impact
Prediction;
5. Result of Holistic evaluation of
environmental impacts;
6. Capacity of the proponent in dealing
with the negative environmental impacts
7. A Prosed project does not distrupt social
values emic view;
8. A Prosed project does not distrupt
ecological entities that are key species, ecologicallly, economically and
scientifically importance;
9. A Prosed project does not interfere
existing activities or projects located in the vicinity of the proposed project;
10. Carrying capacity:
Geospatial data information form AMDAL
Document
DSS for Amdal, UKL-UPL dan Izin Lingkungan
Memperkuat dan meningkatan kualitas proses penilaian Andal
RKL-RPL pengambilan Keputusan
Data Informasi Geospasial dok. ANDAL RKL-RPL:
a. Batas tapak proyek batas
wilayah studi; b. Rona Lingkungan hidup rinci
environmental setting c. Hasil Prakiraan Dampak;
d. Hasil evaluasi secara holistik; e. Lokasi RKL-RPL
Data Informasi Geospatial yang dibutuhkan untuk
membangun DSS Amdal, UKL- UPL Izin Lingkungan:
a. Peta Rencana Tata Ruang;
b. Peta PIPIB;
c. Peta Geo-fisik-kimia i.e.
Geologi, tanah, DAS, CAT, kualitas air ambient, kualitas
udara ambien
d. Peta biodiversity
e. Peta Kondisi sosekbud i.e.
Demografi, masyarakat adat; f.
Peta sebaran usaha danatau kegiatan sekitar;
g. Peta daya dukung dan daya
tampung LH
• Data Informasi geospasial dari dokumen Andal RKL-
RPL dapat dioverlay serta dianalisis dengan data
Informasi geospasial yang dimiliki dan dikelola oleh
Instansi LH dalam DSS Proses check and balance
terkait data Informasi
• Informasi Geospasial Izin Lingkungan
40 Kerangka Acuan
– Proyek Pengembangan Bahodopi
Pengelolaan air tambang
• Sebagai perusahaan pertambangan, PT Inco
menyadari bahwa kegiatan kami berpotensi menimbulkan dampak pada lingkungan air.
Perlindungan badan air merupakan pusat perhatian kami, mulai dari perencanaan
hingga penutupan tambang.
Untuk melindungi ekosistem perairan di sekitar tambang, kami membangun sistem penyaluran dan pengelolaan air tambang
yang:
• Meminimalkan luas bukaan tambang. • Mencegah air larian masuk ke lingkungan tambang.
• Menyulurkan semua air larian dari areal tambang ke fasilitas pengelolaan.
• Memantau kualitas air sebelum dilepas ke luar. • Segera melakukan rehabilitasi areal bekas tambang.
Pemrakarsa Menteri, gubernur, atau bupatiwalikota
Penyusunan UKL-UPL
Pemrakarsa
Pemeriksaan Administrasi Permohonan Izin Lingkungan
dan Pemeriksaan UKLUPL
Pemeriksaan Substansi UKLUPL
Penerbitan Rekomendasi Persetujuan UKL-UPL
Izin Lingkungan Pengumuman Permohonan Izin
Lingkungan
Pengumuman Izin Lingkungan
Catatan
: Jangka waktu Pemeriksaan Teknis UKL-
UPL:
14 Hari Kerja
, termasuk pengumuman
permohonan izin lingkungan DAN
tidak termasuk perbaikan penyempurnaan
Pemeriksaan UKL-UPL dan Penerbitan Rekomendasi
UKL-UPL dapat dilakukan oleh:
a. Pejabat yang ditunjuk
oleh Menteri; b. Kepala Instansi LH
Provinsi; atau c. Kepala Instansi LH
KabKota. Pasal 40 PP 272012
Jasa Pemeriksaan UKL-UPL dibebankan
kepada Pemrakarsa – sesuai SBUPNBP
Biaya Penyusunan
UKL-UPL oleh Pemrakarsa
Biaya Adm Penerbitan Rekomendasi UKL-UPL dan
Izin Lingkungan dibebankan kepada Pemrakarsa PNBP
Integrasi Izin Lingkungan dalam
Proses UKL-UPL
Pemrakarsa Menteri, gubernur, atau bupatiwalikota
UKL-UPL
Pemeriksaan Administrasi Permohonan Izin Lingkungan
dan Pemeriksaan UKLUPL
Pemeriksaan Substansi UKLUPL
Penerbitan Rekomendasi Persetujuan UKL-UPL
Izin Lingkungan Pengumuman Permohonan
Izin Lingkungan
Pengumuman Izin Lingkungan
Data informasi Geospatial dalam
UKL-UPL a. Batas tapak proyek;
b. Peta lokasi
pengelolaan dan c. Peta lokasi
pemantauan lingkungan
Data Informasi
Geospatial Data
Informasi Kualitas
Lingkungan Tabular
Atribut
Sistem Informasi Decision Support
Systems Amdal, UKL- UPL dan Izin
Lingkungan di Instansi Lingkungan Hidup
Proses Pengajuan Permohonan Izin
Lingkungan Pemeriksaan UKL-UPL
Proses Pemeriksaan UKL-UPL dan Penerbitan Izin Lingkungan
Informasi Geospatial Izin Lingkungan
DSS atau SIG Amdal, UKL-UPL Izin Lingkungan KLH
Peta Status Kawasan Hutan
Peta Tutupan Lahan Peta Sebaran Terumbu
karang Peta Batas Project
dari Pemrakarsa
Data Informasi Geospatial dalam DSS Amdal, UKL-UPL dan Izin LIngkungan
Analisis spasial untuk
mendukung proses
pengambilan keputusan
Poligon warna hijau muda adalah Sebaran Peta Geospasial Batas
Project usaha danatau kegiatan
yang telah memiliki Izin Lingkungan
Data atribute yang berisi nama- nama usaha danatau kegiatan yang
telah memiliki Izin Lingkungan beserta informasi lainnya
ID Usaha danatau Kegiatan
Daftar Nama Usaha danatau Kegiatan yang telah
mendapat Izin Lingkungan Informasi lainnya yang dapat
ditambahkan i.e. Keputusan KA, SKKL, Izin Lingkungan dll
Untuk analisis,
Data Informasi
geospatial dalam DSS
dapat ditambahk
an disini
Nama Usaha danatau Kegiatan Keputusan Izin Lingkungan
ID _IL
Decision Support Systems DSS for AMDAL, UKL-UPL Environmental
Permit
Form Isian Elektronik untuk Dokumen LH
KA, Andal dan RKL- RPL serta UKL-UPL
Database Dokumen LH
Database Peran Serta Masyarakat
SPT Masyarakat
Database Hasil Penilaian Tim Teknis Komisi serta Keputusan Kelayakan LH
Izin Lingkiungan Database Proses Pelayanan Publik terkait
dengan Penilaian Amdal, UKL-UPL dan Penerbitan Izin Lingkungan: Status
Tracking Database
Kualitas LH Tabular
Database Geospatial
Form Isian Elektronik untuk penyampaian
SPT Masyarakat
Form Isian Elektronik Pelaporan
Pelaksanaan Izin Lingkungan
Form Isian Elektronik Pelaporan Hasil
Pengawasan LH Database Pelaporan Pelaksanaan Izin
Lingkungan Pengawasan Izin Lingkungan
Pemrakars a
Tiga Kelompok
Masyaraka t
Pejabat Pengawas
Lingkungan Hidup PPLH
Form Isian Elektronik
Data Informasi Geospatial
• Tata ruang; • Komunitas
masyarakat; • Biodiversity;
• Kualitas LH • dll
Data Informasi Kualitas
Lingkungan TabularAtribut
Hasil pemantauan • kualitas air
• Kualitas udara • Kerusakan LH
• dll
Decision Support Systems DSS for AMDAL, UKL-UPL Environmental
Permit
Database Dokumen LH
Database Peran Serta Masyarakat
SPT Masyarakat
Database Hasil Penilaian Tim Teknis Komisi serta Keputusan Kelayakan LH
Izin Lingkiungan Database Proses Pelayanan Publik terkait
dengan Penilaian Amdal, UKL-UPL dan Penerbitan Izin Lingkungan: Status
Tracking Database
Kualitas LH Tabular
Database Geospatial
Database Pelaporan Pelaksanaan Izin Lingkungan Pengawasan Izin
Lingkungan
WEB-GIS Izin Lingkungan NEPA
Assist
Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu
Perizinan LH sesuai dengan RENAKSI NKB-
KPK dan UKP4
Masyarakat Publik
DSS atau SIG Amdal, UKL-UPL Izin Lingkungan KLH
UKL-UPL dan Izin Lingkungan
Data dan Informasi dalam Dokumen LH
yang telah dinilai dan disetujui
Data dan Informasi daalam Dokumen LH
Rencana Usaha danatau Kegiatan
Baru
Entry Data
Surat Deputi yang mewajibakan pemrakarsa
untuk memasukan data geospatial shp
SDM Rp
Pedoman Data
Hardware Software
Kementerian Lingkungan Hidup KLH
Deputi I Bidang Tata Lingkungan – Asdep Kajian Dampak Lingkungan
Jl. D.I. Panjaitan Kab. 24 Kebon Nanas Jakarta Timur 13410 Gedung A lanta 6, TelpFax: 021-85904925
http:www.menlh.go.id
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Terima kasih
1. Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden No. 10 Tahun 2011 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola pada Hutan Alam
Primer dan Lahan Gambut kepada beberapa menteri terkait termasuk Menteri Negara Lingkungan Hidup sekarang Inpres No. 06 Tahun 2013.
2. Dalam Inpres N0. 10 Tahun 2012 tersebut, Presiden menginstruksikan Menteri Lingkungan Hidup untuk melakukan upaya pengurangan emisi dari hutan dan lahan
gambut melalui perbaikan tata kelola pada kegiatan usaha yang diusulkan pada hutan dan lahan gambut yang ditetapkan dalam Peta Indikatif Penundaan Izin Baru
melalui Izin Lingkungan.
3. Upaya yang telah dilakukan oleh MENLH untuk menindalkanjuti Instruksi Presiden tersebut adalah:
a. Penetapan PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan; b. Itegrasi Peta Indikatif Penundaan Izin Baru dalam proses Amdal dan UKL-UPL
serta Izin Lingkungan seperti tercantum dalam: • SE MENLH No. SE-02MENLHHK072012 tentang Persyaratan Tambahan
Uji Administrasi bagi Dokumen Amdal dan UKL-UPL; • Lampiran II Peraturan MENLH No. 5 Tahun 2012 Jenis Rencana Usaha
danatau Kegiatan yang wajib Memiliki Amdal dan • Lampiran I dan Lampiran IV Peraturan MENLH No. 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Lingkungan
Ditolak
Rencana Usaha danatau Kegiatan
Tidak Sesuai
Apakah Lokasinya • Sesuai dengan
Rencana Tata Ruang, danatau
• Sesuai dengan Ketentuan PUU
PPLH SDA
Apakah lokasinya berada di dalam
Kawasan Hutan Primer Lahan Gambut dalam Peta
Indikatif Penundaan Izin Baru PIPIB ?
Sesuai
Apakah termasuk usaha danatau Kegiatan yang
DIKECUALIKAN?
Usaha danatau kegiatan yang dikecualikan dalam Inpres 102011 Inpres 062013
• Permohonan yang telah mendapat persetujuan prinsip dari Menteri Kehutanan; • Pelaksanaan pembangunan nasional yang bersifat vital, yaitu:
geothermal, migas, ketenagalistrikan
, lahan untuk padi dan tebu • Pemanfaatan izin pemanfaatan hutan danatau penggunaan kawasan hutan yang telah ada sepanjang izin
di bidang usahanya masih berlaku ya
Tidak
Tidak
Ditolak
ya
• Proses Amdal dan Izin Lingkungan, atau
• Proses UKL-UPL dan Izin Lingkungan
UKL-UPL dan Izin Lingkungan
Inpress 062013 penganti Inpres 10211
Deskripsi Komponen Rencana Usaha danatau Kegiatan Penyebab Dampak
Lingkungan
Deskripsi Rona LH Awal Environmental Setting:
• Komponen Lingkungan Hidup yang terkena dampak;
• Usaha danatau kegiatan disekitar
Hasil Pelibatan Masyarakat
Dampal Penting Hipotetik DPH
Wilayah Studi
Batas waktu
Kajian
• Status studi Amdal: terintegrasi, bersamaan,setelah FS;
• Kesesuaian dengan RTRW PIPIB;
• Komponen kegiatan yang berpotensi penyebabkan dampak Pengelolaan
LH yang sudah disiapkandirencanakan + ALTERNATIF
peta-peta yang relevan yang memenuhi kaidah- kaidah kartografi danatau layout dengan skala
yang memadai
informasi apa yang dibutuhkan oleh pengambil keputusanterkait dengan hasil
pelibatan masyarakat ini
1.Batas project; 2.Batas ekologis,
3.Batas Sosial, 4.Batas Adm
Setiap DPH yang dikaji memiliki
batas waktu kajian tersendiri
• Identifikasi dampak potensial,
• evaluasi dampak potensial
• Daftar DPH
Menggunakan metode-metode ilmiah yang berlaku secara
nasional danatau internasional di berbagai literatur yang sesuai
dengan kaidah ilmiah metode penentuan dampak penting
hipotetik dalam Amdal.
Esensi dasar pelingkupan: membatasi kajian ANDAL pada hal yang penting untuk pengambilan keputusan
Hutan Alam Primer
di dalam dan di luar kawasan Hutan
Lahan Gambut
Lokasi PIPIB Moratorium
–
Tidak Boleh Ada Izin Baru
Lokasi yang masih boleh
ada izin baru
Decision Support Systems DSS for
AMDAL, UKL-UPL Environmental Permit
Form Isian Elektronik untuk
Dokumen LH Amdal dan UKL-
UPL –
Improvement dari DADU
Pemrakarsa
Data Informasi
dekriptif
Data informasi
Tabular i.e. Hasil
pemantauan kualitas LH
Rona Awal
Data informasi Geospatial i.e. Batas tapak proyek, ekologis, sosial wilayah
studi, hasil prakiraan evaluasi dampak, lokasi RKL-RPL
Data Informasi Geospatial
Data Informasi Kualitas
Lingkungan TabularAtribut
• Tata ruang; • Komunitas
masyarakat; • Biodiversity;
• Kualitas LH • dll
Hasil pemantauan • kualitas air
• Kualitas udara • Kerusakan LH
• dll
Dimiliki dan dikelola oleh Instansi LH
Data Informasi berasal
bersumber dari: • Dokumen
Amdal UKL- UPL lainnya;
• Data hasil pemantauan
kualitas LH dari berbagai pihak;
• Data hasil pengawasan
LH, • Data hasil
penelitian • dll
Peningkatan kualitas hasil penilaian dokumen LH
pengambilan Keputusan
Proses penilaian dokumen LH dan pengambilan keputusan tidak hanya berdasarkan data dan informasi dari pihak pemrakarsa tetapi juga berdasarkan data dan informasi terkini yang dimiliki oleh instansi lingkungan hidup.
Penilaian AMDAL atau
Pemeriksaan UKL-UPL
Decision Support Systems DSS Amdal, UKL- UPL dan Izin Lingkungan
Hasil Evaluasi secara Holistik
terhadap Seluruh Dampak LH secara
spatial Besaran dan Sifat
Penting dampak masing-masing DPH
secara spatial Kemampuan
pemrakarsa dan pihak lain Peta Pengelolaan
dan Pemantauan secara spasial
Dokumen Amdal dalam DADU
Peta RTRW
RDTR Social or
Community Mapping
Peta Biodiversity
Peta Usaha danatau Kegiatan
disekitar LULC Change
Peta Daya Dukung
Daya Tampung LH
Data dan Informasi Spatial terkait dengan Kriteria Kelayakan Lingkungan Hidup
Keputusan: