Terlaksanannya diseminasi informasi publik sesuai denngan DIP yang SKKLH; Rekomendasi UKL- Environmental UKL-UPL Environmental

No Ukuran Keberhasilan Target Waktu 1. Hasil Kajian Informasi Perizinan lingkungan yang dapat diakses oleh publik dan mekanisme diseminasinya sesuai dengan amanah UU No. 14 Tahun 2008; a. Informasi perizinan lingkungan yang dapat diakses oleh publik:  Diumumkan secara berkala;  Diumumkan serta merta;  Tersedia setiap saat; b. Mekanisme diseminasinya yang mampu menjangkau seluruh pemangku kepentingan sampai ke tingkat desa sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008  Mekanisme perizinan Lingkungan;  Daftar Izin dan Peta Konsesi;  Dokumen Perizinan;  Laporan berkala perusahaan Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan;  Hasil Pengawasan Lingkungan Hidup;  Informasi Perizinan lainnya Desember 2013 B12-2013

2. Terbitnya Daftar Informasi Publik DIP perizinan lingkungan yang dapat

diakses oleh publik  salah satu daftar informasi publik adalah Informasi Geospasial Izin Lingkungan yang sudah diterbitkan MENLH Maret 2014 B03-2014

3. Terlaksanannya diseminasi informasi publik sesuai denngan DIP yang

diterbitkan Juni 2014-Maret 2015 B06-2014-B03-2015 Renaksi MORA2P3A7 terkait dengan Penyempurnaan Keterbukaan Informasi Tata Kelola Hutan dan Lahan Gambut dengan kriteria keberhasilan berupa termantapkannya informasi lingkungan hidup yang lengkap, mudah diakses dan digunakan oleh publik sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2004. Penanggung Jawab Pihak Terkait Rencana Aksi Upaya yang sudah dilakukan A. Harmonisasi Peraturan Perundangan-undangan A.2. RENAKSI 2. Mendorong Proses Perizinan yang Integratif 5. Kementerian Lingkungan Hidup KemendagriPemda, Kementan, BPN, Kementerian ESDM, Kemenhut, Sosialisasi dan internasionalisasi aturan tentang Izin Lingkungan, melaksanakan penegakan hukum bagi pelanggaran terhadap izin lingkungan • Menerbitkan PP 27 tahun 2011 tentang Ijin Lingkungan • Diklat, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Amdal, UKL-UPL dan Izin Lingkungan 6. Kementerian Lingkungan Hidup KemendagriPemda, Kementan, BPN, Kementerian ESDM, Kemenhut, Membangun basis data kegiatan usaha SDA yang menggunakan izin lingkungan Pengembangan DADU Mendorong Proses Perizinan yang Integratif Kerangka NKB KPK dan UKP4 dengan 12 KL Pemasalahan 3: Lemahnya Kewenangan fungsi pengendali pusat Dampak 3. Memberikan celah bagi penerbitan izin berjalan secara sewenang- wenang. Rencana Aksi 3. Menguatkan alat-alat pengendalian dalam pengelolaan sumberdaya ala Kementerian Pertanian dan Kementerian ESDM: 1. Hak akses data seluruh izin yang diterbitkan kepada Badan Informasi Geospasial.

2. Data dan informasi geospasial

yang disusun BIG sebagai dasar evaluasi dan proses perizinan. 3. Setiap daerah melaporkan izin yang diterbitkan kepada Kementan ESDM dan Badan Informasi Geospasia 4. NSPK untuk mengendalikan perizinan yang diterbitkan oleh daerah. Badan Informasi Geosapatial BIG: • Membangun basis data dan informasi geospasial terhadap seluruh perizinan sektoral Sumber: Renaksi Percepatan Pengukuhan Kawasan Hutan, NKB KPK, UKP4 dan 12 KL Izin Lingkungan menjadi basis bagi penerbitan Izin Usaha danatau Kegiatan di Sektor Pekebunan dan Pertambangan Pasal 40 ayat 1 UU 322009, UU 182004, PP 232010 Basis Data Perizinan IGT terintegrasi secara nasional Proyek Ramah Lingkungan Lingkungan Hidup yang baik - Sehat Meningkatan Efektivitas Izin Lingkungan dalam Pembangunan Ekonomi Analisis Teknis

e.g., physical, ecological,

socio-economic, other Keputusan:

1. SKKLH;

2. Rekomendasi UKL-

UPL

3. Izin Lingkungan

Keterlibatan Masyarakat Facts Informasi Values Dok. AMDAL or Formulir UKL-UPL Penilaian AMDAL atau Pemeriksaan UKL-UPL Remember GIGO= Good In Good Out Format Digital atau Format Elektronik DADU Decision Support Systems DSS AMDAL, UKL-UPL Izin Lingkungan integrasi DADU NEPA Assist Data dan Informasi Spatial terkait Kriteria Kelayakan LIngkungan Implementasi Izin Lingkungan Pelaporan Penaatan Lingkungan Publik Information dari Publik Information Izin Lingkungan Sistem Penataan Ruang Izin PPLH AMDAL UKL-UPL Audit LH Sistem Kajian Dampak Lingkungan Kelembagaan PUU SDM Panduan Teknis Sistem Informasi Pandanaan Infrastruktur Kajian Dampak Lingkungan Sistem Perizinan Lingkungan Pengawasan Lingkungan Penegakan Hukum Lingkungan Sistem Penaatan Lingkungan Izin Usaha danatau Kegiatan Izin Lokasi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Sistem Perizinan Sektor Sistem Perbankan: Green Banking Keterkaitan Amdal, UKL-UPL dan Izin Lingkungan dalam Sistem Penataan Ruang dan Sistem Penguatan infrastruktur Amdal dan UKL-UPL menjadi salah kunci penting untuk meningkatan efektivitas izin lingkungan di Indonesia Sustainable growth with equity: 1. Pro-Growth; 2. Pro-Jobs,; 3. Pro-Poor; 4. Pro-Environment Pengembangan KRP Usaha Kegiatan Tahap Perencanaan Usaha Kegiatan Tahap Pra- Konstruksi, Konstruksi Operasi Usaha Kegiatan Tahap Pasca Operasi RPPLH KLHS RTRWRDTR Pelaksanaan usaha danatau kegiatan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan atau Pelepasan Kawasan HPK izin Usaha danatau kegiatan ARLH Hasil ERA merupakan bagian dari Amdal Penutupan Usaha danatau Kegiatan Implementasi Izin Lingkungan Izin PPLH serta Continuous Improvement Audit LH ARLH Pengawasan Lingkungan Hidup ARLH Tata Ruang Paska Usaha Kegiatan Pencana Penutupan Usaha danatau kegiatan serta Persetujuannya Pemanfaatan Ruang Paska UsahaKegiatan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup ARLH Izin PPLH Instrumen Ekonomi LH Instrumen Ekonomi LH Instrumen Ekonomi LH Instrumen Ekonomi LH Tata Ruang BML KBKL Penaatan BML KBKL Rencana Usaha danatau kegiatan Amdal atau UKL-UPL Izin Lingkungan Pengambil Keputusan AMDAL atau UKL-UPL = Amdal dan UKL:-UPL : Dokumen LH yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan i.e. Penerbitan Izin Lingkungan, Kredit Perbankan, dokumen lelang untuk Proyek KPS dalam kaitannya dengan Penjaminan Investasi, Due Diligence, pengawasan lingkungan Izin Lingkungan Informasi yang disajikan dalam Amdal atau UKL-UPL: • Dampak lingkungan yang terjadi akibat rencana usaha danatau kegiatan, dan • Langkah-langkah pengendaliannya dari aspek teknologi,sosial dan institusi, pemantauan lingkungannya serta komitmen pemrakarsa Rencana Usaha danatau Kegiatan Menyediakan Informasi Technical Analysis

e.g., physical, ecological,

socio-economic, other Decision Making prioritizing problems and actions, ensuring effective implementation Public Involvement Other Input

e.g., benefit-cost analysis,

political priorities Facts Informasi Values Dokumen Amdal Penilaian AMDAL Sumber: modifikasi dari The United Nations University, RMIT University, and the United Nations Environment Programme UNEP under a Creative Commons License 2007 GIGO= Garbage In Garbage Out Mutu Penyusun dan Mutu Dokume Amdal Mutu Penilai Amdal dan Mutu Dokume Amdal INPUT OUPUT Green Projects and Good and Healthy Environment Permit – the DSS is a part of MoE Environmental Information Systems Technical Analysis

e.g., physical, ecological,

socio-economic, other Decision:

1. Environmental

Feasibility Amdal;

2. UKL-UPL

Recommendation;

3. Environmental

Permit Public Involvement Facts Information Values AMDAL or UKL-UPL Document AMDAL or UKL-UPL Review Remember GIGO= Good In Good Out In the digital or Electronic Format DADU Decision Support Systems DSS for AMDAL, UKL-UPL Environmental Permit Integrate DADU and NEPA Assist DigitalSpatial Data Information related to environmental feasibility Criteria Implementation of Environmental Permit Reporting Environmental Compliance Public Information from Public Information Pengajuan Penilaian Kerangka Acuan Penilaian KA oleh Sekretariat KPA Penyusunan Kerangka Acuan KA Penyusunan ANDAL dan RKL-RPL Pengajuan Permohonan Izin Lingkungan dan Penilaian ANDAL dan RKL-RPL Penerbitan: 1. Keputusan Kelayakan Lingkungan; dan 2. izin Lingkungan Pengumuman dan Konsultasi Publik Keputusan Ketidaklayakan LH Layak Lingkungan Tidak Layak Lingkungan Pemrakarsa Sekretariat KPA, Tim Teknis dan Komisi Penilai Amdal Menteri, gubernur, atau bupatiwalikota Penilaian KA oleh Tim Teknis Penerbitan Persetujuan KA oleh Ketua KPA Penilaian Kerangka Acuan Penilaian ANDAL dan RKL-RPL Penilaian ANDAL RKL-RPL Sekretariat KPA Penilaian ANDAL RKL oleh Tim Teknis Pengumuman Permohonan Izin Lingkungan Penilaian ANDAL RKL-RPL oleh KPA Rekomendasi KPA SPT dari Pengumuman = 10 hari Kerja 30 hari kerja 75 hari kerja, termasuk 10 hari kerja SPT Pengumuman 10 hari kerja Pengumuman Izin Lingkungan Paling lambat 5 hari kerja setelah diterbitkan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14a 14b 15 Satu surat permohonan Jasa Penilaian Amdal dibebankan kepada Pemrakarsa – sesuai SBUPNBP Biaya Penyusunan Amdal oleh Pemrakarsa Biaya Adm Penerbitan SKKL dan Izin Lingkungan dibebankan kepada Pemrakarsa sesuai PNBP Integrasi Izin Lingkungan dalam Proses AMDAL Kualtas Lingkungan Q Waktu T Dengan Proyek Tanpa Proyek a b Sumber: Soemarwatoto, 2009. Analis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada Univerisity Press t0 t1 Keterangan: a Dampak pembangunan terhadap lingkungan : Perbedaan antara kondisi lingkungan sebelum ada pembangunan dan yang diperkirakan akan ada setelah ada pembangunan; Clarck, 1978; b Dampak pembangunan terhadap lingkungan: perbedaan antara kondisi lingkungan yang diperkirakan akan ada tanpa pembangunan baseline dan yang diperkirakan akan ada dengan adanya pembangunan tersebut SCOPE  Munn 1979 Konsep Dampak Lingkungan yang digunakan dalam AMDAL AMDALl diperuntukan bagi Rencana Pembangunan, bukan bagi proyek yang telah selesai dan telah operasional Sumber: The United Nations University, RMIT University, and the United Nations Environment Programme UNEP under a Creative Commons License 2007 Dampak lingkungan dapat dideskrisikan sebagai perubahan parameter lingkungan yang disebabkandiakibatkan oleh suatu aktivitas tertentu. Perubahan tersebut adalah perbedaan antara parameter lingkungan dengan proyek dibandingkan dengan tanpa proyek sebagaimana diilustrasikan dalam gambar. Perubahan tersebut diprediksi atau diukur dalam periode waktu tertentu dalam suatu area atau ruang yang telah ditentukan Proyek dimulai Dengan proyek Tanpa proyek Dampak Lingkungan Waktu Kualitas LH Key Words:

1. Perubahan Parameter LH