Fungsi Aktivasi Himpunan Klasik

29 - η - η - η - η - η - η A 1 A i A j A m Lapisan input lapisan tersembunyi lapisan output Gambar 2.5 Arsitektur Multi Layer Network Gambar 2.5 memperlihatkan arsitektur multi layer network dengan n neuron input � 1 , � 2 , … , � , sebuah lapisan tersembunyi yang terdiri dari p neuron pada lapisan tersembunyi 1 , 2 , … , � , dan m neuron output 1 , 2 , … , . c. Jaringan dengan Lapisan Kompetitif Competitive Layer Network Competitive layer network memiliki arsitektur yang berbeda dari s ingle layer network dan multi layer network , yaitu antar neuron dapat saling dihubungkan. Competitive layer network memiliki bobot –η. Gambar 2.6 merupakan arsitektur competitive layer network . Gambar 2.6 Arsitektur Competitive Layer Network 11 1 � � �2 �1 1 12 11 2 � � 1 21 2 1 1 � � 2 � 1 � 30

3. Algoritma Pembelajaran

Salah satu bagian terpenting dari konsep jaringan syaraf adalah terjadinya proses pembelajaran. Tujuan utama dari proses pembelajaran adalah melakukan pengaturan terhadap bobot-bobot pada ANN, sehingga diperoleh bobot akhir yang sesuai dengan pola data yang dilatih Sri Kusumadewi Sri Hartati, 2010: 84. Berdasarkan algoritma pembelajaran, ANN dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis Haykin, 1999, 63-66, yaitu: a. Pembelajaran Terawasi Supervised Learning Algoritma pembelajaran pada ANN disebut terawasi jika output yang diharapkan telah diketahui sebelumnya. Pada proses pembelajaran, satu pola input akan diberikan ke suatu neuron pada lapisan input . Selanjutnya pola akan dirambatkan pada sepanjang jaringan syaraf sampai ke neuron pada lapisan output . Lapisan output akan membangkitkan pola output yang akan dicocokan dengan pola output targetnya. Error muncul apabila terdapat perbedaan antara pola output hasil pembelajaran dengan pola target sehingga diperlukan pembelajaran lagi. b. Pembelajaran Tak Terawasi Unsupervised learning Pembelajaran tak terawasi tidak memerlukan target output . Selama proses pembelajaran, nilai bobot disusun dalam suatu range tertentu sesuai dengan nilai input yang diberikan. Proses pembelajaran bertujuan untuk mengelompokkan unit-unit yang hampir sama ke dalam suatu area tertentu sehingga algoritma pembelajaran ini sangat cocok untuk klasifikasi.