Pengolahan Citra Digital KAJIAN TEORI
14 � = . � ,
� =1
� =1
�
�
= − �
� 2
. � ,
� =1
� =1
� = − �
2
. � ,
� =1
� =1
� , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j. � adalah banyak tingkat abu-abu dari citra.
4.
Sum of squares Variance
Rumus
va riance
adalah sebagai berikut Haralick, Shanmugam Dinstein, 1973: 619:
= − �
2
� ,
� =1
� =1
2.4 dengan
� , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j. � adalah banyak tingkat abu-abu dari citra.
� adalah rata-rata dari � ,
� =1
� =1
5.
Inverse difference moment Inverse Difference Moment
IDM adalah tingkat kehomogenan citra Mohanaiah, Sathyanarayana GuruKumar, 2013: 2. Rumus IDM adalah
sebagai berikut Haralick, Shanmugam, Dinstein, 1973: 619: =
1 1+
−
2
� ,
� =1
� =1
2.5
15 dengan
� , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j. � adalah banyak tingkat abu-abu dari citra.
6.
Sum average
Rumus
sum average
adalah sebagai berikut Haralick, Shanmugam, Dinstein, 1973: 619:
� = �
�+ 2
� =2
2.6 dengan
�
�+
= � ,
� =1
� =1
; + = ; = 2,3,
… 2�
� , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j. � adalah banyak tingkat abu-abu dari citra.
7.
Sum entropy
Rumus
sum entropy
adalah sebagai berikut Haralick, Shanmugam, Dinstein, 1973: 619:
= −
�
�+
�
�+ 2
� =2
2.7 dengan
�
�+
= � ,
� =1
� =1
; + = ; = 2,3,
… 2� . � , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j.
� adalah banyak tingkat abu-abu dari citra.
16 8.
Sum variance
Rumus
sum va riance
adalah sebagai berikut Haralick, Shanmugam, Dinstein, 1973: 619:
= − �
2 2
� =2
�
�+
2.8 dengan
�
�+
= � ,
� =1
� =1
; + = ; = 2,3,
… 2� . SE adalah
sum of average
. � , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j.
� adalah banyak tingkat abu-abu dari citra. 9.
Entropy Entropy
adalah sebuah parameter statistik untuk mengukur keacakan dari intensitas citra. Rumus
entropy
adalah sebagai berikut Jain, Kasturi, Schunk, 1995: 238:
� =
− �
, log
2
�
,
� =1
� =1
2.9 dengan
� , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j. � adalah banyak tingkat abu-abu dari citra.
10.
Difference variance
Rumus
difference variance
adalah sebagai berikut Haralick, Shanmugam, Dinstein, 1973: 619:
= �
�−
2.10
17 dengan
�
�−
= � ,
� =1
� =1
; − = ; = 0,1, … � − 1
� , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j. � adalah banyak tingkat abu-abu dari citra.
11.
Difference entropy
Rumus
difference entropy
adalah sebagai berikut Gadkari, 2000: 15: =
− �
�−
�
�− � −1
=0
2.11 dengan
�
�−
= � ,
� =1
� =1
; − = ; = 0,1, … � − 1
� , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j. � adalah banyak tingkat abu-abu dari citra.
12. Probabilitas maksimum
Probabilitas maksimum menunjukkan tingkat abu-abu yang memenuhi relasi pada persamaan entropi. Rumus probabilitas maksimum adalah sebagai
berikut Anami Burkpalli, 2009: 11: � =
�
,
� , ; = 1,2, … � ; = 1,2, … � 2.12
dengan � , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j.
� adalah banyak tingkat abu-abu dari citra.
18 13.
Homogenitas Homogenitas menunjukkan keseragaman variasi intensitas dalam citra.
Rumus homogenitas adalah sebagai berikut Jain, Kasturi, Schunk, 1995: 238: =
� , 1+|
− |
� =1
� =1
2.13 dengan
� , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j. � adalah banyak tingkat abu-abu dari citra.
14.
Dissmilarity
Rumus
dissimilarity
adalah sebagai berikut Anami Burkpalli, 2009: 11
=
� ,
| − |
� =1
� =1
2.14 dengan
� , adalah entri pada GLCM baris ke-i dan kolom ke-j. � adalah banyak tingkat abu-abu dari citra.