MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-79-
Contoh: B-235PANRBD-IVKKA062012
3. Nomor MemorandumNota Dinas
MemorandumNota Dinas bersifat internal, dengan susunan penomorannya sebagai berikut:
a. nomor naskah dinas nomor urut dalam satu tahun takwim; b. kode jabatan penanda tangan;
c. kode klasifikasi arsip; d. bulan ditulis dalam dua digit;
e. tahun terbit. Kode derajat pengamanan surat
dinas yang bersifat biasa Nomor naskah dinas
Singkatanakronim instansi Unit pemrakarsa
Kode klasifikasi arsip Bulan
Tahun terbit
Contoh 1...
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-80-
Contoh 1: Memorandum yang ditandatangani Deputi Menteri PAN dan RB
Bidang Tata Laksana Nomor 124D-IVKKA022012
124 :
Nomor urut Memorandum dalam satu tahun takwimkalender
D-lV :
Kode jabatan Deputi Bidang Tata Laksana KKA
: Kode Klasifikasi Arsip
02 :
Bulan Ke-2 Februari 2012
: Tahun 2012
Contoh 2: Nota Dinas yang ditandatangani Deputi Menteri PAN dan RB
Bidang Tata Laksana Nomor 190D-IVKKA112012
190 :
Nomor urut Memorandum dalam satu tahun takwimkalender
D-lV :
Kode jabatan Deputi Bidang Tata Laksana KKA
: Kode Klasifikasi Arsip
11 :
BulanKe-11 November 2012
: Tahun 2012
4. Nomor Salinan Surat
Penomoran salinan surat dilakukan untuk menunjukkan bahwa surat tersebut dibuat dalam jumlah terbatas dan distribusinya
tertentudiawasi. Penyebutan nomor salinan surat disusun sebagai berikut.
1. Semua surat
yang mempunyai
tingkat keamanan
sangat rahasiarahasia harus diberi nomor salinan pada halaman pertama.
2. Jumlah salinan harus dicantumkan meskipun hanya satu salinan
salinan...
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-81-
salinan tunggal. 3. Pendistribusian surat yang bernomor salinan harus sama dengan
daftar distribusinya. Daftar distribusi harus dicantumkan sebagai lampiran.
D. Nomor Halaman Nomor halaman naskah ditulis dengan menggunakan nomor urut
angka Arab dan dicantumkan secara simetris di tengah atas dengan membubuhkan tanda hubung - sebelum dan setelah nomor, kecuali
halaman pertama naskah dinas yang menggunakan kop naskah dinas tidak perlu mencantumkan nomor halaman.
E. Ketentuan Jarak Spasi
1. Jarak antara bab dan judul adalah dua spasi. 2. Jika judul lebih dari satu baris, jarak antara baris pertama dan kedua
adalah satu spasi. 3. Jarak antara judul dan subjudul adalah empat spasi.
4. Jarak antara subjudul dan uraian adalah dua spasi. 5. Jarak masing-masing baris disesuaikan dengan keperluan.
Dalam penentuan jarak spasi, hendaknya diperhatikan aspek keserasian dan estetika, dengan mempertimbangkan isi naskah dinas.
F. Penggunaan Huruf
Naskah dinas menggunakan jenis huruf Arial dengan ukuran 11 atau 12, sedangkan naskah dinas pengaturan diatur sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
G. Lampiran...