Pengertian Wewenang Penetapan dan Penandatanganan Susunan

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA -18-

2. Naskah Dinas Penetapan Keputusan

Jenis naskah dinas penetapan hanya ada satu macam, yaitu Keputusan,

a. Pengertian

Keputusan adalah naskah dinas yang memuat kebijakan yang bersifat menetapkan, tidak bersifat mengatur, dan merupakan pelaksanaan kegiatan, yang digunakan untuk: 1 menetapkanmengubah status kepegawaianpersonal keanggotaanmaterialperistiwa; 2 menetapkanmengubahmembubarkan suatu kepanitiaantim; 3 menetapkan pelimpahan wewenang.

b. Wewenang Penetapan dan Penandatanganan

Pejabat yang berwenang menetapkan dan menandatangani Keputusan adalah pejabat yang bewenang berdasarkan lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.

c. Susunan

1 Kepala Bagian kepala Keputusan terdiri dari: a kop naskah dinas, yang berisi lambang negara dan nama jabatan untuk pejabat negara atau logo dan nama instansi untuk nonpejabat negara, yang ditulis dengan huruf kapital secara simetris; b kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan, yang ditulis dengan huruf kapital secara simetris; c nomor Keputusan, yang ditulis dengan huruf kapital secara simetris; d kata penghubung tentang, yang ditulis dengan huruf kapital; e judul Keputusan, yang ditulis dengan huruf kapital; f nama jabatan pejabat yang menetapkan Keputusan, yang ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca koma. 2 Konsiderans... MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA -19- 2 Konsiderans Bagian konsiderans Keputusan terdiri dari a kata Menimbang, yaitu konsiderans yang memuat alasantujuankepentinganpertimbangan tentang perlu ditetapkannya Keputusan; b kata Mengingat, yaitu konsiderans yang memuat peraturan perundang-undangan sebagai dasar pengeluaran Keputusan. 3 Diktum Bagian diktum Keputusan terdiri dari hal berikut. a Diktum dimulai dengan kata memutuskan yang ditulis dengan huruf kapital dan diikuti kata menetapkan di tepi kiri dengan huruf awal kapital. b Substansi kebijakan yang ditetapkan dicantumkan setelah kata menetapkan yang ditulis dengan huruf awal kapital. c Untuk keperluan tertentu, Keputusan dapat dilengkapi dengan Salinan dan Petikan sesuai dengan peraturan perundang- undangan. 4 Batang Tubuh Sistematika dan cara penulisan bagian batang tubuh Keputusan sama dengan ketentuan dalam penyusunan Peraturan, tetapi substansi Keputusan diuraikan bukan dalam pasal-pasal, melainkan diawali dengan bilangan bertingkatdiktum Kesatu, Kedua, Ketiga, dan seterusnya. 5 Kaki Bagian kaki Keputusan terdiri dari a tempat dan tanggal penetapan Keputusan; b jabatan pejabat yang menetapkan, yang ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca koma; c tanda tangan pejabat yang menetapkan Keputusan; d nama... MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA -20- d nama lengkap pejabat yang menandatangani Keputusan, yang ditulis dengan huruf kapital, tanpa mencantumkan gelar.

d. Pengabsahan