MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-14-
d. Standar Operasional Prosedur
Standar Operasional Prosedur SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan
aktivitas organisasi, bagaimana, kapan harus dilakukan, di mana, dan oleh siapa dilakukan.
SOP administrasi pemerintahan merupakan prosedur operasional standar
dari berbagai
proses penyelenggaraan
administrasi pemerintahan. Ketentuan lebih lanjut tentang SOP administrasi
pemerintahan diatur dengan peraturan perundang-undangan.
e. Surat Edaran 1 Pengertian
Surat edaran adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap penting dan mendesak.
2 Wewenang Penetapan dan Penandatanganan
Kewenangan untuk menetapkan dan menandatangani surat edaran oleh pejabat pimpinan tertinggi instansi pemerintah dapat
dilimpahkan kepada pejabat pimpinan sekretariat instansi pemerintah atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan substansi
surat edaran.
3 Susunan a Kepala
Bagian kepala surat edaran terdiri dari
1 kop naskah dinas, yang berisi gambar lambang negara dan nama jabatan untuk pejabat negara atau logo instansi dan
nama instansi untuk nonpejabat negara, yang ditulis dengan huruf kapital, diletakkan secara simetris;
2 tulisan surat edaran, yang dicantumkan di bawah lambang negaralogo instansi, ditulis dengan huruf kapital serta
nomor surat edaran di bawahnya secara simetris, 3 kata...
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 kata tentang, yang dicantumkan di bawah frasa surat edaran ditulis dengan huruf kapital secara simetris;
4 rumusan judul surat edaran, yang ditulis dengan huruf kapital secara simetris di bawah kata tentang.
b Batang Tubuh Bagian batang tubuh surat edaran terdiri dari
1 alasan tentang perlunya dibuat surat edaran; 2 peraturan perundang-undangan atau naskah dinas lain yang
menjadi dasar pembuatan surat edaran; 3 pemberitahuan
tentang hal
tertentu yang
dianggap mendesak.
c Kaki Bagian kaki surat edaran terdiri dari
1 tempat dan tanggal penetapan; 2 nama jabatan pejabat penanda tangan, yang ditulis dengan
huruf kapital, diakhiri dengan tanda baca koma; 3 tanda tangan pejabat penanda tangan;
4 nama lengkap pejabat penanda tangan, yang ditulis dengan huruf kapital;
5 cap dinas.
4 Distribusi
Surat edaran disampaikan dengan surat dinasmemorandumnota dinas dari pejabat yang berwenang kepada pejabat dan pihak
terkait lainnya.
Format surat edaran dapat dilihat pada Contoh 3A dan 3B.
CONTOH 3A...
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-16-
CONTOH 3A FORMAT SURAT EDARAN YANG DITANDATANGANI OLEH PEJABAT NEGARA
NAMA JABATAN ………………………..
REPUBLIK INDONESIA
SURAT EDARAN NOMOR …. TAHUN ....
TENTANG
………………………………………………………….
A. Latar Belakang
………………………………………………………………………………………………………………………………… ………….………………………
B. Maksud dan Tujuan
………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………..……………………………………………
C. Ruang Lingkup
………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………
D. Dasar
………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………
E.
…………………………………..……………………………………………
dan seterusnya. Ditetapkan di ……………………
p ada tanggal …………………...
NAMA JABATAN, Tanda Tangan dan Cap jabatan
NAMA LENGKAP
Penomoran yang berurutan dalam 1
tahun takwin
Judul Surat Edaran yang ditulis dengan
huruf kapital
Memuat alasan tentang perlu
diterapkannya Surat Edaran, maksud dan
tujuan, ruang lingkup, dasar dan seterusnya
Memuat ketentuan peraturan perundang-undangan yang menjadi
dasar ditetapkannya Surat Edaran
Kota sesuai dengan alamat instansi dan
tanggal penandatanganan
Memuat pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap
mendesak Lambang Negara dan
nama jabatan yang telah dicetak
Nama jabatan dan nama lengkap yang
ditulis dengan huruf kapital
CONTOH 3B...
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-17-
CONTOH 3B FORMAT SURAT EDARAN YANG DITANDATANGANI
OLEH NONPEJABAT NEGARA
NAMA INSTANSI
SURAT EDARAN NO
MOR …. TAHUN .... TENTANG
………………………………………………………….
A. Latar Belakang
………………………………………………………………………………………………………………………………… ………….………………………
B. Maksud dan Tujuan
………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………..……………………………………………
C. Ruang Lingkup
………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
D. Dasar
………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………
E.
…………………………………..……………………………………………
dan seterusnya.
Ditetapkan di …………………… p
ada tanggal …………………... NAMA JABATAN,
Tanda Tangan dan Cap jabatan NAMA LENGKAP
Penomoran yang berurutan dalam
1 tahun takwin
Judul Surat Edaran yang ditulis dengan
huruf kapital
Memuat alasan tentang perlu
diterapkannya Surat Edaran
Memuat ketentuan peraturan perundang-
undangan yang menjadi dasar ditetapkannya Surat
Edaran
Kota sesuai dengan alamat instansi dan tanggal
penandatanganan Memuat
pemberitahuan tentang hal tertentu yang
dianggap mendesak
Logo
Logo dan nama instansi yang telah
dicetak
Nama jabatan dan nama lengkap yang
ditulis dengan huruf kapital
2. Naskah...
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-18-
2. Naskah Dinas Penetapan Keputusan