Ayu Shintawati, 2015 PERANAN PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN D ENGAN MATERI HAM D ALAM
MENUMBUHKAN SOCIAL SENSITIVITY PESERTA D IDIK: Studi D eskriptif di SMA Negeri 1 Margahayu
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pengumpulan data kembali ketika data yang diperoleh tidak cukup mendukung teori yang ada.
Sugiiyono 2011: 345 “tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpuam yang kredibel”. Dari penjelasan tersebut dapat
disimpulkan apabila penarikan kesimpulam pada tahap awal sudah didukung oleh bukti-bukti yang kuat di lapangan, maka kesimpulan tersebut merupakan
kesimpulan yang kredibel. Selanjutnya Sugiyono 2011: 346 mengemukakan “kesimpulam dalam
penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada”. Maka dalam penelitian kualitatif, selama peneliti
melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Margahayu diharapkan dapat menemukan teori baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
D. Lokasi dan Subyek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di SMA Negeri 1 Margahayu JL. K.H. Wahid Hasim No.378 Kabupaten Bandung. Pemilihan lokasi penelitian ini dipilih
berdasarkan alasan-alasan berikut: a.
SMA Negeri 1 Margahayu merupakan Sekolah Menengah Atas yang memiliki kualitas cukup baik
b. SMA Negeri 1 Margahayu termasuk kelas favorit karena termasuk sekolah
yang berada pada tingkat cluster pertama di tingkatan-tingkatan sekolah di Kabupaten Bandung.
c. SMA Negeri 1 Margahayu dikenal cukup berpartispasi aktif terhadap
permasalah yang ada di lingkungan masyarakat.
d. SMA Negeri 1 Margahayu memiliki guru PKn yang dikenal sangat kreatif
dalam proses pembelajaran sehingga mampu menumbuhkan sikap social sensitivity
terhadap peserta didik.
Ayu Shintawati, 2015 PERANAN PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN D ENGAN MATERI HAM D ALAM
MENUMBUHKAN SOCIAL SENSITIVITY PESERTA D IDIK: Studi D eskriptif di SMA Negeri 1 Margahayu
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e. SMA Negeri 1 Margahayu memiliki kesiswaan yang sangat menerapkan
partisipasi sosial seperti social sensitivity terhadap permasalah yang ada di
lingkungan masyarakat.
f. SMA Negeri 1 Margahayu berlokasi di pinggir jalan dan tidak jauh dari
pemukiman warga sehingga mereka bisa melihat permasalahan-permasalahn yang muncul di lingkungan masyarakat dan bisa mengkajinya dalam proses
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan didalam kelas.
2. Subyek Penelitian
Subyek penelitian
atau sample
penelitian dalam
penelitian kualitatif
dilakukan secara purposive sampling. Sugiyono 2011: 300 mengemukakan “purposive sampling adalah teknik pengambilan sample sumber data dengan
pertimbangan tertentu”. Jadi subyek dalam penelitian ini ditunjukan peneliti
terhadap orang-orang yang dianggap memiliki wawasan lebih terhadap social sensitive
yang tinggi. Subyek penelitian ini adalah:
a. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Margahayu.
b. Guru PKn SMA Negeri 1 Margahayu
c. Perwakilan peserta didik SMA Negeri 1 Margahayu.
E. Paradigma Penelitian
Pada dasarnya paradigma penelitian kualitatif melihat pada kenmyataan di lapangan. Penelitian kualitatif tidak hanya berdasarkan variable penelitian saja
tetapi juga melihat keseluruhan dari situasi sosial yang ada dalam artian peneliti juga melihat situasi pada tempat, pelaku, aktivitas dalam penelitian yang akan
dilaksanakan. Penelitian kualitatif dilakukan secara rutin dan intensif serta peneliti ikut berpartisipasi selama di lapangan dengan melakukan pengamatan secara
seksama dan mencatat semua kejadian yang berada di lapangan. Dalam mengumpulkan data dan fakta di lapangan, peneliti dibantu dengan menggunakan
metode observasi, wawancara, literatur dan dokumentasi dalam menggumpulkan data tersebut.
Ayu Shintawati, 2015 PERANAN PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN D ENGAN MATERI HAM D ALAM
MENUMBUHKAN SOCIAL SENSITIVITY PESERTA D IDIK: Studi D eskriptif di SMA Negeri 1 Margahayu
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Paradigma penelitian dilakukan untuk memperoleh hasil dari penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Bagan 3.3 Input – Proses – Output Penelitian Kualitatif
Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa yang menjadi objek penelitian adalah peserta didik yang menjadi input dengan diberikan tindakan melalui proses
KBM Pendidikan Kewarganegaraan di kelas maka akan menghasilkan output yaitu peserta didik yang memiliki karakter social sensitivity.
Input Peserta didik
Proses Pembelajaran
PKn Output
Siswa memiliki social sensitivity
Ayu Shintawati, 2015 PERANAN PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN D ENGAN MATERI HAM D ALAM
MENUMBUHKAN SOCIAL SENSITIVITY PESERTA D IDIK: Studi D eskriptif di SMA Negeri 1 Margahayu
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Bab V ini merupakan simpulan dari hasil kajian mengenai “Peranan
pembelajaran PPKn dengan materi HAM dalam menumbuhkan social sensitivity peserta didik”. Simpulan yang dirumuskan berdasarakan data yang terkumpul dari
hasil penelitian di lapangan yaitu melalui wawancara, observasi, studi litelatur dan studi dokumentasi. Data yang telah diolah dan dianalisis kemudian ditafsirkan
dalam, bentuk tulisan dan bahasa karya ilmiah berdasarkan teori yang terkait. Selain itu, peneliti membuat rekomendasi berdasarkan hasil penelitian yang
disesuaikan dengan simpulamn sebelumnya dengan harapan adanya kebaikan serta perubahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan karya ilmiah ini.
A. Simpulan
1. Simpulan Umum
Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang. Hal tersebut seiring juga dengan munculnya permasalahan-permasalahan di lingkungan negara
Indonesia. Kenyataan tersebut membuat negara Indonesia mengehendaki warga negarnya menjadi warga negara yang baik good citizen. Sebab dengan warga
negara yang baik maka berimplikasi positif pada pencapaian tujuan negara yang diharapkan. Artinya, tujuan negara akan dapat dicapai manakala didukung oleh
kualifikasi warga negara yang baik. Maka dari itu dalam bidang pendidikan dituntut mampu menciptakan SDM sumber daya manusia yang peka terhadap
permasalahan sosial social sensitivity yang nantinya mampu menyelesaikan permasalahan yang muncul di dalam kehidupan masyarakat di masa sekarang dan
di masa yang akan datang. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang mampu menumbuhkan social sensitivity pada peserta didik.
Melalui materi HAM dalam pembelajaran Pendidikan Kewaraganegaraan peserta didik dilatih dan dibina agar mereka bisa memiliki social sensitivity yang nantinya
akan mendukung partisipasi sosial mereka. Berdasarkan hal tersebut, SMA Negeri 1 Margahayu telah menerapkan pembelajaran Pendidikan Kewargangeraan salah
Ayu Shintawati, 2015 PERANAN PEMBELAJARAN PEND ID IKAN KEWARGANEGARAAN D ENGAN MATERI HAM D ALAM
MENUMBUHKAN SOCIAL SENSITIVITY PESERTA D IDIK: Studi D eskriptif di SMA Negeri 1 Margahayu
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
satunya dengan materi HAM dalam menumbuhkan social sensitivity pada diri peserta didik.
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam proses pembelajarannya menumbuhkan social sensitivity bukan hanya memberikan pembelajaran tentang
kewarganegaraan kepada peserta didik akan tetapi mampu membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik dan memiliki kepekaan sosial sebagai
modal awal dalam berpartisipasi sosial. SMA Negeri 1 Margahayu merupakan sekolah
yang sudah
menerapkan pembentukan
karakter dalam
semua pembelajaran bukan hanya pembelajaran PPKn karena SMA Negeri 1 Margahayu
sudah menerapkan kurikulum 2013. Pembentukan karakter tersebut dengan kata lain sudah dilakukan dan menjadi keharusan di SMA Negeri 1 Margahayu karena
adanya kurikulum 2013 yang menunjang hal tersebut. Oleh, karena itu semua pembelajaran sudah menerapkan karakter dalam setiap mata pelajarannya dan
tidak lupa pembelajaran PPKn sudah menerapkannya juga.
2. Simpulan Khusus