Teknik Pengumpulan Data Penelitian Teknik Pengolahan Data

Martha Widya Rusyanti, 2015 PENERAPAN METODE GENERATING INTERACTION BETWEEN SCHEMATA AND TEXT GIST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 13 Bandung Tahun Ajaran 20142015 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu paragraf dan menyusun keseluruhan inti paragraf menjadi rangkuman. Penutup : 1 Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. 2 Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.

F. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data merupakan cara peneliti memperoleh data-data dari sampel yang sudah ditentukan. Untuk mengambil data dari subjek penelitian, terlebih dahulu peneliti meminta izin untuk mengadakan penelitian kepada pihak sekolah. Selanjutnya, peneliti mengambil dan mengumpulkan data-data yang diperlukan dari sampel yang sudah ditentukan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat diperoleh dengan menggunakan teknis tes dan non tes. 1. Tes Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan prates dan pascates. Siswa akan menjawab soal berupa tes berbentuk pilihan ganda berjumlah 25 soal setelah siswa membaca teks eksplanasi kompleks. Tes tersebut dilakukan bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode GIST dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi kompleks dengan melihat ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran membaca pemahaman dengan menerapakan metode GIST tersebut. 2. Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti pada saat proses pembelajaran dengan menerapkan metode GIST Generating Interaction Between Schemata and Text. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran. 3. Wawancara Martha Widya Rusyanti, 2015 PENERAPAN METODE GENERATING INTERACTION BETWEEN SCHEMATA AND TEXT GIST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 13 Bandung Tahun Ajaran 20142015 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan salah satu guru bahasa dan sastra Indonesia di SMAN 13 Bandung. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil kemampuan membaca pemahaman dalam pembelajaran teks eksplanasi kompleks.

G. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data merupakan cara peneliti untuk mengolah data yang sudah diperoleh untuk mengetahui hasil dari penelitian tersebut. Teknik pengolahan data tidak hanya mengolah data tetapi juga menganalisis data tersebut dengan rumus statistik.Pengolahan data pada penelitian ini akan dilakukan dengan analisis statistik parametrik. Namun,sebelum mengolah menggunakan analisis parametrik data tersebut diujinormalitas serta homogenitasnya. Apabila data tersebut berdistribusi normal danhomogen, barulah melakukan analisis parametrik untuk melakukan uji hipotesis. Adapun langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut. a. Menilai dan menganalisis jawaban siswa pada tes awal dan tes akhir dengan cara mennetukan jumlah soal yang benar dan yang salah. b. Menentukan skor tes awal dan tes akhir siswa, kemudian menentukan nilai dengan rumus: Skor yang diperoleh Nilai akhir = X 100 Skor maksimum c. Mendeskripsikan hasil tes awal dan tes akhir. 1. Sebelum data diolah dengan statistik parametrik, terlebih dahulu harus dilakukan uji normalitas terhadap nilai membaca pemahaman teks eksplanasi kompleks siswa. Uji normalitas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul tersebar secara normal atau tidak. Hal ini berkaitan dengan sampel yang diambil. Melalui uji normalitas peneliti dapat mengetahui apakah sampel yang diambil mewakili populasi atau tidak. Untuk mengetahui distribusi skor pratest-pascatest terdistribusi secara normal atau Martha Widya Rusyanti, 2015 PENERAPAN METODE GENERATING INTERACTION BETWEEN SCHEMATA AND TEXT GIST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 13 Bandung Tahun Ajaran 20142015 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tidak dapat diketahui dengan menggunakan rumus chi kuadrat , langkah- langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Mendeskripsikan hasil tes awal dan tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. b. Menghitung nilai atau skor tertinggi dan terendah c. Menentukan rentang skor dengan rumus R = skor tertinggi – skor terendah d. Menentukan banyak kelas dengan rumus BK = 1+ 3,3 log n e. Menentukan panjang kelas i dengan rumus i = f. Menghitung rata-rata nilai dengan rumus Rata-rata R = ∑ f.xi n g. Menghitung simpangan baku dengan rumus S = √ n ∑fxi 2 − ∑fxi 2 n n− h. Menguji normalitas data pada tes awal dan tes akhir dari kedua kelas. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ² = ∑ � − ² keterangan: x² : nilai Chi- kuadrat f : frekuensi yang diobservasi fe : frekuensi yang diharapkan i. Membandingkan nilai hitung dengan tabel pada derajat kebebasan, dan taraf kepercayaan 96 Apabila hitung tabel, maka skor tes awal dan tes akhir terdistribusi normal. Subana dkk, 2005, hlm. 126 Martha Widya Rusyanti, 2015 PENERAPAN METODE GENERATING INTERACTION BETWEEN SCHEMATA AND TEXT GIST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 13 Bandung Tahun Ajaran 20142015 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Setelah dilakukan uji normalitas, hasil dari data dillakukan uji homogenitas. Uji homogentitas ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah varians tes awal m 1 = varians tes akhir m 2 , secara signifikan pada taraf kepercayaan 95, dapat dilakukan denga menggunakan rumus: F hitung = � � � � � � � � � � � Keterangan: Varians = standar deviasi dikuadratkan atau Apabila F hitung F tabel , maka dapat dikatakan variansi homogen, namun apabila F hitung F tabel, maka variansi tidak homogen. 3. Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas, maka dapat ditentukan uji hipotesis yang akan digunakan. Apabila skor tes awal dan tes akhir berdistribusi normal dan homogen, maka untuk menguji hipotesis digunakan statistik parametrik dengan uji-t. Adapun langkah-langkah dalam melakukan Uji – t adalah sebagai berikut. a. Menghitung perbedaan atau gain d nilai tes awal dan tes akhir untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa di kedua kelas. b. Menyusun tabel distribusi perbedaan rata-rata nilai tes awal dan tes akhir. c. Melakukan Uji – t sehingga didapatkan nilai t hitung yang akan dibandingkan dengan t tabel . Adapun rumus Uji-t adalah sebagai berikut. = � − � √[ ∑ 2 +∑ 2 � +� − ] [ � + [ � ]] Keterangan: M : nilai rata-rata perkelompok N : banyaknya subjek x : Deviasi setiap nilai x Ї dan xІ y : deviasi setiap nilai y Ї dan yІ Arikunto, 2010, hlm. 354 4. Menentukan taraf signifikansi Martha Widya Rusyanti, 2015 PENERAPAN METODE GENERATING INTERACTION BETWEEN SCHEMATA AND TEXT GIST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 13 Bandung Tahun Ajaran 20142015 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Menetukan derajat kebebasan dk = Nx + Ny - 2 6. Menentukan t tabel Jika t hitung t tabel maka H a ditolak atau H diterima, dan begitu pula sebaliknya apabila t hitung t tabel maka H a diterima atau H ditolak. Subana dkk. 2005, hlm. 171-172 Martha Widya Rusyanti, 2015 PENERAPAN METODE GENERATING INTERACTION BETWEEN SCHEMATA AND TEXT GIST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 13 Bandung Tahun Ajaran 20142015 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 85

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji cobakan metode GIST Generating Interaction Schemata and Text pada pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi kompleks. Berdasarkan data di lapangan dengan melalui berbagai rangkaian penelitian, pengolahan data serta menjawab hipotesis, maka diperoleh simpulan untuk menjawab rumusan masalah penelitian mengenai pembelajaran membaca pemahaman dengan metode GIST Generating Interaction Schemata and Text berorientasipengalaman. Simpulan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Profil siswa kelas XI MIA 5SMAN 13 Bandung dalam pembelajaran membaca pemahaman khususnya pada pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi kompleks sebelum diberi perlakuan dengan metode GIST masih terbilang kurang. Siswa berpendapat bahwa membaca pemahaman khususnya dalam pembelajaran teks eksplanasi kompleks merupakan kegiatan yang membosankan dan monoton.Pada kegiatan membaca pemahaman teks eksplanasi kompleks, siswa cenderung merasa kesulitan untuk menemukan gagasan utama, menyimpulkan informasi yang disampaikan pada bacaan, dan menentukan ciri kebahasaan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil prates menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa masih belum memenuhi KKM sehingga siswa dinyatakan tidak lulus. 2. Proses pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi kompleks dengan menggunakan metode GIST yang kelas eksperimen terdiri dari dua perlakuan. Proses pembelajaran ini baik mengenai aktivitas guru maupun siswa dilihat dari hasil observasi yang dilakukan oleh observer. Siswa merasa aktif dan lebih memahami saat mengikuti pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi kompleks dengan menggunakan metode GIST. Proses

Dokumen yang terkait

ENGARUH PEMAHAMAN MATERI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN (Studi Kasus Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Jember Tahun Ajaran 2010/2011)

0 6 6

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATIONS (TAI) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Kuasi Eksperimen Kelas XI IPA SMA Negeri 07 Bandar Lampung Tahun Pela

1 12 64

PEMBELAJARAN MEMBACA ASPEK KEBAHASAAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 99 67

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMPN 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 11 74

PENERAPAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

0 0 13

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sikap Profesional Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Peserta Didik Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Ceper Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN VIRTUAL CLASS PADA MATERI TEKS EKSPLANASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA 1 KUDUS TAHUN 2017

0 0 14

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK PESERTA DIDIK (Penelitian terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Paturaman Desa Sukaratu Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 0 13

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Peserta Didik Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bulu Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 19