2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru sebagai gagasan yang inovatif untuk menerapkan metode Generating Interaction Between Schemata and
Text GIST  dalam  pembelajaran  membaca  pemahaman  siswa.  Sedangkan,  bagi
siswa  sebagai  pengalaman  yang  menarik  dalam  pembelajaran  membaca pemahaman agar siswa mampu memahami materi pembelajaran dengan baik.
F. Struktur Organisasi
Hasil  dari  penelitian  ini  akan  dituangkan  dalam  lima  bab  yakni  bab pendahuluan,  kajian  pustakalandasan  teoretis,  metode  penelitian,  temuan  dan
pemabahasaan,  dan  bab  terakhir  simpulan,  implikasi,  dan  rekomendasi.  Lebih lanjut, untuk memerinci kelima bab tersebut adalah sebagai berikut.
1. BAB 1 Pendahuluan
Bab pendahuluan ini berisi tentang hal-hal yang mendasari dilaksanakannya penelitian.  Pada  dasarnya  bab  ini  berisi  uraian  tentang  latar  belakang  masalah,
tujuan, manfaat, dan struktur organisasi skripsi yang menjadi landasan penelitian.
2. BAB 2 Landasan Teoretis dan Kajian Pustaka
Bab  ini  berisi  tentang  landasan  teoretis  dan  kajian  pustaka  sebagai  acuan dalam  penelitian  ini.  Adapun  yang  dibahas  dalam  bab  ini  yaitu  variabel-variabel
yang  menjadi  subjek  penelitian.  Pertama,  seputar  ihwal  membaca  yang  meliputi pengertian membaca, tujuan membaca, dan aspek membaca. Kedua, seputar ihwal
membaca  pemahaman  yang  meliputi  pengertian  membaca  pemahaman,  tujuan membaca  pemahaman,  dan  jenis  membaca  pemahaman.  Ketiga,  seputar  konsep
metode  Generating  between  schemata  and  textGIST  yang  meliputi  pengertian dan cara kerja metode yang  diterapkan pada pembelajaran membaca pemahaman
teks  eksplanasi.  Keempat,  seputar  ihwaltentang  teks  eksplanasi  kompleks  yang meliputi struktur teks dan ciri atau kaidah kebahasaan teks eksplanasi kompleks.
3. BAB 3 Metodologi Penelitian
Pada  bab  metodologi  penelitian  ini  berisi  tentang  cara  untuk  melakukan penelitian.  Lebih  lanjut  bab  ini  berisi  tentang  bagaimana  desain  penelitian,
penentuan  populasi  dan  sampel,  penentuan  instrumen-instrumen  penelitian  yang digunakan sebagai alat pengumpulan data, dan analisis data.
4. BAB 4 Analisis Data dan Pembahasan
Pada bab analisis data dan pembahasan berisi tentang temuan dan jawaban atas  rumusan  masalah  dengan  menggunakan  instrumen-instrumen  penelitian.
Hasil  dari  pengumpulan  data  ini  diuraikan  dengan  pembahasan  yang  dilandasi dengan teori-teori dan instrumen.
5. BAB 5 Simpulan dan Saran
Pada  bab  ini  berisi  tentang  simpulan  yang  menyeluruh  tentang  hasil penelitian.
Martha Widya Rusyanti, 2015 PENERAPAN METODE GENERATING INTERACTION BETWEEN SCHEMATA AND TEXT GIST
DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 13 Bandung Tahun Ajaran
20142015 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  eskperimen kuasi.  Metode  eksperimen  ini  dipilih  untuk  mengujikan  penerapan  metode
Generating  Interaction  Between  Schemata  and  Text GIST  dalam  pembelajaran
membaca  pemahaman  teks  eksplanasi  kompleks  pada  siswa  kelas  XI.  Metode Eksperimen  merupakan  metode  penelitian  yang  sistematis  dan  logis  untuk
mengukur  pengaruh  suatu  atau  beberapa  variabel  terhadap  variabel  lain.  Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:
1 Variabel bebas X metode Generating Interaction Between Schemata and Text
GIST. 2
Variabel  terikat  Y  kemampuan  membaca  pemahaman  teks  eksplanasi kompleks.
2. Desain Penelitian
Desain  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  Nonequivalent  Control Group  Desain
.  Desain  ini  hampir  sama  dengan  prates-posttest  control  group design,
hanya  saja  pada  desain  ini  kelompok  eksperimen  maupun  kelompok kontrol tidak dipilih secara random Sugiono, 2006, hlm. 89. Pada rancangan ini
tidak  memakai  teknik  sampel  acak.  Selain  itu,  pada  rancangan  ini  pun  terdapat dua  kelompok  subjek  yakni  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol.
Kelompok  eksperimen  mendapatkan  perlakukan  dalam  pembelajaran  membaca pemahaman  teks  eksplanasi  kompleks  dengan  menerapkan  metode  Generating
Interaction  Between  Schemata  and  Text GIST.  Sedangkan  kelompok  kontrol
tidak  mendapat  perlakuan  yang  sama  seperti  kelompok  eksperimen.  Berikut desain penelitian Nonequivalent Control Group Desain.