Yeni, 2015 PENERAPAN TEKNIK SEMANTIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN KANJI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
19 0,5
Sedang 20
0,33 Sedang
21 0,33
Sedang 22
0,33 Sedang
23 0,5
Sedang 24
0,33 Sedang
25 0,5
Sedang 26
0,33 Sedang
27 0,5
Sedang 28
0,33 Sedang
29 0,5
Sedang 30
0,33 Sedang
31 0,33
Sedang 32
0,5 Sedang
33 0,5
Sedang 34
0,33 Sedang
35 0,33
Sedang 36
0,5 Sedang
37 0,33
Sedang 38
0,33 Sedang
39 0,33
Sedang 40
0,33 Sedang
Soal yang diujicobakan ada 76 butir soal tetapi setelah dilakukan penghitungan terhadap tingkat kesukaran dan daya pembeda ada beberapa
soal yang memiliki daya pembeda rendah sehingga soal-soal tersebut diperbaiki menjadi 40 butir soal.
2. Uji Reliabilitas
Yeni, 2015 PENERAPAN TEKNIK SEMANTIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN KANJI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Soal yang baik harus reliabel. Dalam menghitung uji reliabilitas, terdapat klasifikasi angka korelasi yang digunakan seperti pada tabel
berikut ini.
Tabel 3.23 Klasifikasi Angka Korelasi
Rentang Reliabilitas Klasifikasi Angka Korelasi
0,00 - 0,20 Sangat Rendah
0,21 - 0,40 Rendah
0,41 - 0,60 Sedang
0,61 - 0,80 Kuat
0,81 - 1,00 Sangat Kuat
Sutedi 2009:221, menyatakan bahwa salah satu menguji reliabilitas internal suatu perangkat tes yaitu dengan teknik belah dua. Pengujian
reliabilitas dengan teknik belah dua pertama-tama mencari angka korelasi terlebih dahulu dengan rumus sebagai berikut.
] 2
2 ][
2 2
[ Y
Y N
X X
N Y
X XY
N rxy
Angka korelasi yang didapat hanya menunjukkan tingkat reliabilitas untuk separuh tes dan untuk mencari reliabilitas penuh dalam teknik belah
dua digunakan rumus sebagai berikut.
r xr
r
1
2
Langkah-langkah dalam uji reliabilitas dengan teknik belah dua sebagai berikut.
a. Membuat tabel persiapan perhitungan korelasi.
Tabel 3.24
Yeni, 2015 PENERAPAN TEKNIK SEMANTIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN KANJI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Persiapan Perhitungan Korelasi N
Skor Ganjil X
Skor Genap Y
XY X
2
Y
2
1 20
19 380
400 361
2 19
19 361
361 361
3 18
17 306
324 289
4 16
14 224
256 196
5 14
11 154
196 121
6 13
10 130
169 100
7 11
10 110
121 100
8 5
3 15
25 9
9 1
3 3
1 9
10 1
1 1
1 1
∑ 118
107 1684
1854 1547
b. Menghitung angka korelasi.
rxy =
] 2
2 ][
2 2
[ Y
Y N
X X
N Y
X XY
N
=
] 11449
15470 10
][ 13924
18540 10
[ 107
118 1684
10
=
] 4021
][ 4616
[ 12626
16840
=
18560936 4214
= 24048
. 4308
4214 = 0.97812553
= 0.978 c.
Menghitung reliabitas penuh. r
= r
xr
1 2
Yeni, 2015 PENERAPAN TEKNIK SEMANTIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN KANJI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
= 978
. 1
978 .
2
x
= 978
. 1
956 .
1 = 0.989
Soal yang diujicobakan kepada 10 mahasiswa berjumlah 76 butir soal. Setelah dihitung dengan menggunakan rumus teknik belah dua
diperoleh nilai koefisien reliabilitas tes sebesar 0,989. Angka ini termasuk ke dalam kategori reliabilitas yang kuat. Melihat hasil perhitungan tersebut,
dapat disimpulkan bahwa perangkat tes tersebut bisa atau layak digunakan untuk instrumen penelitian.
Berdasarkan hasil ujicoba soal tes terhadap 10 mahasiswa dengan perhitungan uji validitas tingkat kesukaran dan daya pembeda dan uji
reliabilitas, soal tes tersebut dinyatakan reliabel dengan hasil nilai koefisien yang kuat. Tes yang semula terdiri 76 soal diperbaiki menjadi 40
soal dan ada beberapa soal yang diganti dan tidak dipakai karena terdapat soal dengan daya pembeda rendah.
Yeni, 2015 PENERAPAN TEKNIK SEMANTIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN KANJI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan temuan dan pembahasan di atas, simpulan yang dapat diperoleh dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Penguasaan huruf kanji mahasiswa kelas eksperimen setelah diterapkan
teknik Semantic Mapping mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini terlihat dari gain hasil pretest dan posttest menunjukkan
peningkatan rata-rata nilai sebesar 18.125. Berdasarkan hasil posttest diketahui bahwa 80 mahasiswa kelas eksperimen memperoleh nilai di
atas 75 sedangkan 20 sisanya memperoleh nilai di bawah 75. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penguasaan huruf kanji mahasiswa kelas
eksperimen setelah diterapkan teknik Semantic Mapping adalah baik sekali. Penerapan teknik Semantic Mapping terbukti mampu meningkatkan
penguasaan huruf kanji. 2.
Penguasaan huruf kanji mahasisiwa kelas kontrol setelah diterapkan teknik pencatatan biasa dalam pembelajaran kanji juga mengalami peningkatan
namun peningkatannya masih di bawah mahasiswa kelas eksperimen. Berdasarkan hasil posttest diketahui bahwa 55 mahasiswa kelas kontrol
memperoleh nilai di atas 75 sedangkan 45 sisanya memperoleh nilai di bawah 75. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penguasaan huruf
kanji mahasiswa kelas kontrol setelah diterapkan teknik pencatatan biasa dalam pembelajaran kanji adalah cukup baik. Namun, apabila dilihat dari
rata-rata nilai, penguasaan huruf kanji mahasiswa kelas kontrol masih jauh di bawah penguasaan huruf kanji mahasiwa kelas eksperimen yang
diterapkan teknik Semantic Mapping. 3.
Terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan huruf kanji antara mahasiswa yang diterapkan teknik Semantic Mapping dengan mahasiswa
yang diterapkan teknik pencatatan biasa dalam pembelajaran kanji. Perbedaan penguasaan huruf kanji tersebut semata-mata disebabkan oleh
perlakuan treatment yang diberikan. Penerapan teknik Semantic