2. Aspek Religius
a. Sikap Ikhlas
Sikap ikhlas berarti memenuhi perintah Allah tanpa mempertimbangkan keuntungan pribadi atau balasan apa pun. Tujuan
sikap ikhlas adalah berlomba-lomba dalam mengerjakan amal yang baik untuk mendapatkan keridaan Allah.
Adapun ciri-ciri orang yang memiliki sikap ikhlas adalah sebagai berikut.
1 Patuh mengabdi kepada Allah.
Ciri-ciri orang yang memiliki sikap ikhlas patuh mengabdi kepada Allah ditunjukkan oleh Keke, seperti dalam kutipan
berikut. Aku hanya tersenyum kecil pada mereka lalu memeluk
sahabat-sahabatku. Alasanku memilih Al-Kamal tempat aku menuntut ilmu karena aku ingin mendalami ajaran
agama Islam lebih dalam dan aku ingin sekali lancar membaca Al-
Qur’an. Karena Ayahku selalu mengingatkan kepadaku sebuah ayat yang beliau ambil dari sebuah Hadist
yaitu: “Orang yang paling baik diantara kamu adalah orang
yang mempelajari
Al- Qur’an dan yang
mengajarkannya.
”Di dalam pikiranku selalu teringat nasehat ayah dan aku ingin membuat orang tuaku bangga.
Bukankah disebutkan dalam Hadist: “Tiada kebanggaan orang tua di akhirat kecuali anak yang bisa membaca
Al-
Qura’an.”Dan Alhammdulillah hanya dalam hitungan
bulan aku dapat membaca Al- Qur’an hlm. 10-11.
2 Berpaling kepada Allah tidak hanya di saat sulit, tetapi disetiap
detik-detik kehidupan. Ciri-ciri orang yang memiliki sikap ikhlas bermunajat
kepada Allah tidak hanya pada saat sulit tetapi dalam setiap detik kehidupan ditunjukkan oleh Keke, seperti dalam kutipan berikut.
Ya, aku terkadang tidak pernah habis pikir mengapa keluarga kami tidak lengkap seperti keluarga lain. Ayah
memang tidak pernah mencari ibu tiri untuk kami karena belum siap dan masih trauma dengan rumah tangganya
yang gagal. Aku juga tau kadang dia merasa kesepian karena waktunya habis untuk diberikan pada kami, anak-
anaknya. Kebahagiaannya diberikan 100 untuk keluarga.
Sama halnya dengan aku yang mungkin pernah bangga dengan keluarga utuh yang dulu kumiliki. Tapi berkaca
pada keluarga lain rasanya aku sedih. Awalnya aku selalu mengeluh pada Tuhan dengan keadaan keluarga kami. Tapi
akhirnya aku berpikir aku salah besar terhadap pikiranku. Harusnya aku tidak boleh seperti itu, aku tidak boleh
mengeluh, semua harus aku jalani dengan baik. Allah memang maha adil, dan ini yang membuat aku ingin
memperdalam ajaran agama. Terkadang aku sering membuka Al-
Qur’an, sambil mencari-cari makna dari hidupku dan pernah aku membaca salah satu ayat Al-
Qur’an yang artinya....”Sesuatu yang menurutmu baik, belum tentu baik di mata Allah.
” Dan dari situlah aku mengerti bahwa Allah mempunyai rencana lain untuk
hidupku. Dan ini adalah sunatullah, karena aku juga manusia biasa. Termasuk kejadian yang akan menimpaku
seiring perjalanan waktu nanti hlm. 22-23.
3 Tidak pernah enggan dalam mengabdi dan beribadah kepada Allah.
Ciri-ciri orang yang memiliki sikap ikhlas tidak pernah enggan dalam mengabdi dan beribadah kapada Allah dapat
ditunjukkan oleh Keke, yang digambarkan oleh tokoh Keke, seperti dalam kutipan berikut.
Belum lama aku merebahkan tubuhku, adzan Maghrib pun berkumandang. Langsung saja aku bangkit dari tempat
tidurku dan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah aku merasa bersih, langsung saja kuambil
mukena, dilanjutkan dengan sholat. Setelah selesai sholat, ak
u berdo’a kepada Allah agar jalan hidupku dimudahkan. Aku berdo’a pula semoga yang selama ini aku khawatirkan
tidak terjadi. Semoga kanker itu tidak pernah kembali lagi padaku...hlm. 117.
Macam-macam sikap ikhlas, antara lain dengan cara
tolong-menolong dan sedekah, sebagai berikut. a
Tolong-menolong Sikap ikhlas tolong-menolong dilakukan oleh Keke, Hal ini
dapat dilihat pada kutipan berikut. Dan alhammdulillah hanya dalam hitungan bulan aku
dapat membaca Al- Qur’an. Itu karena peran serta banyak
orang, diantaranya guru agamaku. Aku bersyukur. Sebagai