Sikap Ikhlas Aspek Religius

Sama halnya dengan aku yang mungkin pernah bangga dengan keluarga utuh yang dulu kumiliki. Tapi berkaca pada keluarga lain rasanya aku sedih. Awalnya aku selalu mengeluh pada Tuhan dengan keadaan keluarga kami. Tapi akhirnya aku berpikir aku salah besar terhadap pikiranku. Harusnya aku tidak boleh seperti itu, aku tidak boleh mengeluh, semua harus aku jalani dengan baik. Allah memang maha adil, dan ini yang membuat aku ingin memperdalam ajaran agama. Terkadang aku sering membuka Al- Qur’an, sambil mencari-cari makna dari hidupku dan pernah aku membaca salah satu ayat Al- Qur’an yang artinya....”Sesuatu yang menurutmu baik, belum tentu baik di mata Allah. ” Dan dari situlah aku mengerti bahwa Allah mempunyai rencana lain untuk hidupku. Dan ini adalah sunatullah, karena aku juga manusia biasa. Termasuk kejadian yang akan menimpaku seiring perjalanan waktu nanti hlm. 22-23. 3 Tidak pernah enggan dalam mengabdi dan beribadah kepada Allah. Ciri-ciri orang yang memiliki sikap ikhlas tidak pernah enggan dalam mengabdi dan beribadah kapada Allah dapat ditunjukkan oleh Keke, yang digambarkan oleh tokoh Keke, seperti dalam kutipan berikut. Belum lama aku merebahkan tubuhku, adzan Maghrib pun berkumandang. Langsung saja aku bangkit dari tempat tidurku dan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah aku merasa bersih, langsung saja kuambil mukena, dilanjutkan dengan sholat. Setelah selesai sholat, ak u berdo’a kepada Allah agar jalan hidupku dimudahkan. Aku berdo’a pula semoga yang selama ini aku khawatirkan tidak terjadi. Semoga kanker itu tidak pernah kembali lagi padaku...hlm. 117. Macam-macam sikap ikhlas, antara lain dengan cara tolong-menolong dan sedekah, sebagai berikut. a Tolong-menolong Sikap ikhlas tolong-menolong dilakukan oleh Keke, Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut. Dan alhammdulillah hanya dalam hitungan bulan aku dapat membaca Al- Qur’an. Itu karena peran serta banyak orang, diantaranya guru agamaku. Aku bersyukur. Sebagai seorang anak aku dapat menjalankan semuanya dengan penuh kebahagiaan. Terkadang aku berbagi bersama sahabat-sahabatku tentang apa yang aku bisa termasuk mengajarkan cara membaca Al- Qur’an kepada teman- temanku yang belum bisa hlm. 11. b Sedekah Sikap ikhlas sedekah dilakukan oleh Keke, Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut. Ketika saur On The Road , Keke sempat saya tanya, ”kamu kan lagi kurang sehat, kok ikut? ”dengan tenang dia menjawab “Saya ingin lihat teman-teman yang memberikan santunan kepada orang-orang yang tidak mampu. Kalau nggak ikut, ntar saya nyesel” hlm. 220.

b. Sikap Pasrah

Sikap pasrah berarti menggantungkan harapan, keinginan, cita-cita, bahkan mimpi hanya kepada Allah. Adapun ciri orang bersikap pasrah, sebagai berikut. 1 Percaya kepada Allah yang berarti menyukai Allah dan menerima bahwa segala ketentuan Allah adalah benar. 2 Mempercayakan segala perkaranya kepada Allah dan selalu merasa senang, tentram menjalani hidupnya di atas segala- galanya, serta tidak mempedulikan apa pun kecuali Allah. Sikap pasrah dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan ditunjukkan oleh tokoh Keke, Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut. “Prof..Biarlah saya menjadi kelinci percobaan Tuhan dengan kanker ini. Semoga pelajaran yang terjadi dalam hidup Keke menjadi kunci untuk menyelamatkan banyak orang yang kelak mengalami hal yang sama seperti Keke. Dan P rof. bisa menyelamatkan lebih banyak orang..” ”Prof. janji Keke..Prof. akan berjuang mencari jalan untuk kanker yang Keke derita..” “Terimakasih Prof..terimakasih sudah berjuang untuk Keke selama ini.” Ayah menangis di sampingku. Aku tau bagaimana hancur dan kecewanya Ayah. Senyumku menjadi senyum yang kuharapkan tidak membuat semua menjadi lebih buruk. Aku sadar, mengapa Tuhan memberikan ujian ini padaku. Ujian ini adalah sebuah pesan kepada dunia bahwa kelak ada orang-orang hebat yang bisa lepas dari hal yang sama seperti yang terjadi dalam hidupku. Aku tidak boleh merasa sedih dan takut, karena bila itu terjadi bagaimanakah dengan Ayah, teman-temanku, Andi? Semua perjuangan dan doa mereka yang mencintaiku. Aku sungguh tidak bisa melukiskan keadaanku saat itu selain hanya tersenyum..walau itu hanya sebuah senyuman..senyuman kecil di antara rasa takut dan pasrah hlm. 145.

c. Implikasi sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Materi pembelajaran sastra, khususnya apresiasi novel, tercantum dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar peserta didik pada jenjang pendidikan SMA kelas XI semester I dan II, seperti dalam tabel berikut ini. Melalui pembelajaran sastra, siswa dapat menikmati, memanfaatkan, dan menghargai karya sastra. Dengan demikian, pembelajaran sastra mengenai aspek religius yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan dapat diimplikasikan dalam pembelajaran sastra sesuai SKKD jenjang pendidikan SMA. Berdasarkan SKKD di atas, peneliti memaparkan analisis unsur struktural pada Kompetensi Dasar SMA kelas XI yaitu menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia atau terjemahan. Berdasarkan analisis unsur struktural dan aspek Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7. Memahami berbagai novel Indonesia atau novel terjemahan 7.2 Menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia dan terjemahan 15. Memahami buku biografi atau novel 15.1 Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh

Dokumen yang terkait

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL CAHAYA CINTA PESANTREN KARYA IRA MADAN: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Religius Dalam Novel Cahaya Cinta Pesantren Karya Ira Madan: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra DI SMA.

0 2 17

NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Nilai Edukatif Dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 12

PENDAHULUAN Nilai Edukatif Dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 6 32

NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Nilai Edukatif Dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

4 16 17

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Religius dalam Novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implikasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

0 1 12

PENDAHULUAN Aspek Religius dalam Novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implikasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

1 5 36

KONFLIK BATIN DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Konflik Batin Dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 4 11

BAB 1 Konflik Batin Dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar: Tinjauan Psikologi Sastra.

7 82 36

KONFLIK BATIN DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Konflik Batin Dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 5 16

Nilai pendidikan moral dalam novel `Surat Kecil untuk Tuhan` karya Agnes Davonar dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA.

1 19 2