Tahun pertama Tahun ketiga

3

a. Tahun pertama

Tahun penumbuhan, yaitu periode menggugah motivasi kelembagaan desa dan masyarakat untuk mau berpartisipasi dalam pengembangan desa vokasi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahun pertama antara lain berupa pemilihan lokasi, pembentukan organisasi, pemetaan potensi vokasi, pelatihan berbagai jenis ketrampilan, pembentukan kelompok, perintisan prakoperasi, monitoring dan evaluasi b. Tahun kedua Tahun penguatan program yang kegiatannya lebih bersifat melengkapi dan menyempurnakan apa yang telah dirintis di tahun pertama.

c. Tahun ketiga

Tahun pemandirian pengelola dan masyarakat menuju terwujudnya kawasan desa vokasi yang layak dicontoh dan menjadi tempat belajar bagi masyarakat secara lebih luas. 3. Metode Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai prosedur teknis dari pengidentifikasian data, pengumpulan data, pengolahan data hingga analisis data. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu sensus dan metode pendekatan keruangan. Inventarisasi data merupakan kegiatan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Data - data yang dibutuhkan ini untuk mengetahui faktor, proses, dan pola yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam program desa vokasi. Selain itu juga dibutuhkan analisis keruangan untuk mengetahui lokasi program kegiatan desa vokasi yang berada di Desa Pulutan Kecamatan Wuryantoro ini apakah ada pengaruhnya terhadap perkembangan program ini. Menurut Suharsim Arikunto 2010, bila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik subjek diambil semua sehingga metode penelitian menggunakan metode sensus , karena hal ini sangat efektif untuk melihat secara detail analisis partisipasi masyarakat. Tabel 3.1 Program Pelaksanaan Desa Vokasi No Program Desa Vokasi Dusun Jumlah Peserta 1 Jamu Gendong Dusun Pulutan 20 orang 2 Budidaya Sayur Dusun Suru 20 orang 4 3 Ternak Lele Dusun Jomboran 20 orang 4. Ternak Kambing Dusun Ngasinan 20 orang 5 Sablon Dusun Godang 20 orang Jumlah 100 orang Sumber: Data Pengurus Desa Vokasi 2011

3.1. Tahap persiapan

Dokumen yang terkait

Peranan Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik Studi Pada Kantor Kepala Desa Palding Jaya Sumbul Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi)

15 191 104

Tingkat Kesiapan Masyarakat Desa Penyangga Terhadap Pra Penetapan Dan Pengelolaan Sistem Zonasi Di Taman Nasional Batang Gadis (Studi Di Desa Batahan, Sibanggor Julu Dan Sopotinjak Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara)

0 43 128

Pengaruh Otonomi Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

28 194 120

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan (Studi Pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjung Balai)

1 65 72

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Program Ecovillage

1 9 105

ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM DESA VOKASI DI DESA PULUTAN WETAN KECAMATAN Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Desa Vokasi Di Desa Pulutan Wetan Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri.

0 3 16

PROBLEMATIKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM DESA VOKASI DI DESA KLEDUNG KECAMATAN KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 1 2

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DESA PULUTAN WETAN KECAMATAN WURYANTORO KABUPATEN WONOGIRI MELALUI INTRODUKSI TEKNOLOGI PENGOLAHAN KLOBOT JAGUNG.

0 1 16

Analisis Partisipasi Masyarakat Desa terhadap Program Add di kabupaten Sukoharjo (Tahun 2015) COVER 1

0 0 17