Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

Uji instrumen penelitian dilakukan terhadap kelas IV Sekolah Dasar yang sampelnya berbeda dengan sampel penelitian, tetapi diasumsikan kualitas sekolah yang dimiliki sama. Pada penelitian ini, uji instrumen dilakukan terhadap siswa kelas IV SD Negeri Gunung Pereng 3 Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya dengan jumlah siswa semuanya adalah 30 orang.

1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Arikunto 2006, hlm. 168, “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”.Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi, dan instrumen yang kurang valid memiliki validitas yang rendah.“Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur” Sugiyono, 2012, hlm. 173.Kesimpulannya, uji validitas terhadap instrumen penelitian yang telah dibuat sangat perlu dilakukan agar dapat menghasilkan data yang akurat. Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi Pearson Product Momentdengan angka kasar Arikunto, 2012, hlm. 87, yaitu: r xy = 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n ∑ − ∑ ∑ − ∑ − ∑ ∑ ∑ Keterangan: r xy = Koefisien Korelasi ∑X = Jumlah Skor Item ∑Y = Jumlah Skor Total n = Jumlah Responden r xy diartikan sebagai koefisien validitas instrumen. Kategori validitas instrumen dapat dilihat pada tabel 3.3.berikut ini: Tabel 3.3. Klasifikasi Validitas Instrumen Koefisien Validitas r xy Kategori 0,80 r xy 1,00 Validitas Sangat Tinggi 0,60 r xy 0,80 Validitas Tinggi 0,40 r xy 0,60 Validitas Sedang 0,20 r xy 0,40 Validitas Rendah 0,00 r xy 0,20 Validitas Sangat Rendah r xy 0,00 Tidak Valid Arikunto, 2012, hlm. 89 Hasil perhitungan validitas tiap butir soal beserta interpretasinya disajikan pada tabel 3.4.berikut ini: Tabel 3.4. Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal Tes No. Soal r xy r tabel Kategori 1 0,438 0,361 Validitas Sedang 2 0,538 0,361 Validitas Sedang 3 0,427 0,361 Validitas Sedang 4 0,612 0,361 Validitas Tinggi 5 0,504 0,361 Validitas Sedang 6 0,643 0,361 Validitas Tinggi 7 0,505 0,361 Validitas Sedang 8 0,572 0,361 Validitas Sedang 9 0,689 0,361 Validitas Tinggi 10 0,432 0,361 Validitas Sedang

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Menurut Sugiyono 2010, hlm. 173, “instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”. Jadi uji reliabilitas digunakan untuk menetapkan dan mengetahui apakah instrumen yang digunakan sebagai alat ukur akan menghasilkan data yang konsisten sehingga suatu pengukuran itu dapat dipercaya. Karena tes yang digunakan merupakan soal bentuk uraian, maka rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen adalah rumus Cronbach’s AlphaArikunto, 2012, hlm. 122. = − − ∑ Keterangan: r 11 = Koefisien Reliabilitas = Jumlah Item dalam Instrumen ∑ = Jumlah Varian Skor Tiap Item = Varian Total Kategori reliabilitas instrumen menurut Guilford dalam Ulfah, 2013, hlm. 39 adalah sebagai berikut: Tabel 3.5. Klasifikasi Reliabilitas Instrumen Koefisien Reliabilitas r 11 Kategori r 11 0,20 Reliabilitas Sangat Rendah 0,20 r 11 0,40 Reliabilitas Rendah 0,40 r 11 0,70 Reliabilitas Sedang 0,70 r 11 0,90 Reliabilitas Tinggi 0,90 r 11 1,00 Reliabilitas Sangat Tinggi Untuk memudahkan proses perhitungan, uji reliabilitas dilakukan dengan metode Cronbach’s Alpha dengan perhitungan yang dibantu komputer melalui program aplikasi SPSS 16.0.dan diperoleh skor reliabilitas sebesar 0, 689. Dengan skor reliabilitas sebesar 0,689, maka instrumen penelitian tersebut dapat dikatakan memiliki konsistensi yang cukup handal dan memenuhi persyaratan instrumen tes yang baik. Tabel 3.6. Hasil Perhitungan Reliabilitas Butir Soal Tes Banyak Soal Reliabilitas Kategori 10 0,689 Reliabilitas Sedang Berdasarkan hasil uji validitas tiap butir soal dan reliabilitas, serta mempertimbangkan indikator yang terkandung dalam tiap soal, maka semua soal digunakan dalam instrumen penelitian.

3. Tingkat Kesukaran Butir Soal