Pengujian Hipotesis Simultan Uji F Statistik Pengujian Hipotesis Parsial Uji t Statistik

Naima Hady, 2013 Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Dan Efektivitas Praktek Kerja Industri Terhadap Kompetensi Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Kota Ternate Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari pengujian hipotesis simultan dan hipotesis parsial. Berikut dijelaskan masing-masing pengujian hipotesis tersebut.

3.8.2.3.1. Pengujian Hipotesis Simultan Uji F Statistik

Uji F statistik digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan. Rumus yang digunakan adalah: ⁄ Supranto,2005:160 F hitung selanjutnya dibandingkan dengan F tabel sesuai dengan α yang telah ditetapkan. Adapun cara mencari F tabel dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Kriteria pengambilan keputusan: Jika F hitung F tabel maka H o ditolak Jika F hitung F tabel maka H o diterima. Artinya apabila F hitung F tabel maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah tidak signifikan, tetapi sebaliknya jika F hitung F tabel maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan dan dapat dijadikan sebagai dasar prediksi serta menunjukkan adanya pengaruh secara simultan, dan ini dapat diberlakukan untuk seluruh populasi.

3.8.2.3.2. Pengujian Hipotesis Parsial Uji t Statistik

Pengujian hipotesis parsial menggunakan uji t dengan rumus sebagai berikut: √ √ Supranto,2005:160 Naima Hady, 2013 Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Dan Efektivitas Praktek Kerja Industri Terhadap Kompetensi Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Kota Ternate Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu t hitung selanjutnya dibandingkan dengan t tabel sesuai dengan α yang telah ditetapkan. Adapun cara mencari t tabel dapat menggunakan rumus sebagai berikut: t tabel = n-k-1 Kriteria pengambilan keputusan : Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak Jika t hitung t tabel maka Ho diterima Artinya, apabila t hitung t tabel maka koefisien korelasi parsial tersebut signifikan dan menunjukkan adanya pengaruh secara parsial antara variabel independen dengan variabel dependen, atau sebaliknya jika t hitung t tabel maka koefisien korelasi parsial tersebut tidak signifikan dan menunjukkan tidak ada pengaruh secara parsial antara variabel independen dengan variabel dependen. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis pada penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut: 1. H : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh tingkat kompetensi profesional guru dan tingkat efektivitas praktek kerja industri terhadap tingkat kompetesi siswa. H : ρ ˃ 0, artinya terdapat pengaruh kompetensi profesional guru dan efektivitas praktek kerja industri terhadap tingkat kompetensi siswa. 2. H : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh tingkat kompetensi profesional guru terhadap tingkat kompetensi siswa. H 0 : ρ 0, artinya terdapat pengaruh tingkat kompetensi profesional guru terhadap tingkat kompetensi siswa. 3. H : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh tingkat efektivitas praktek kerja industri Prakerin terhadap tingkat kompetensi siswa. H : ρ 0, artinya terdapat pengaruh tingkat efektivitas praktek kerja industri terhadap tingkat kompetensi siswa. Naima Hady, 2013 Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Dan Efektivitas Praktek Kerja Industri Terhadap Kompetensi Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Kota Ternate Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.8.2.3.3 Uji Koefisien Determinasi