Seting Penelitian Subjek Penelitian Instrumen Penelitian

commit to user 5

BAB III METODE PENELITIAN

A. Seting Penelitian

Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK ini peneliti melakukan pengamatan awal untuk memahami dalam penjelasan tentang kondisi atau situasi dan latar belakang subjek atau setting penelitian. Adapun Setting Penelitian Tindakan Kelas PTK ini meliputi: 1 tempat penelitian, 2 waktu penelitian, 3 jenis penelitian. 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 20102011 yang dimulai dari pertemuan I hari Jum’at 18 Maret 2011 sampai dengan pertemuan IV pada hari Selasa 26 April 2011 di Kelas V SD Negeri 1 Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. 3. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Avction Research yang dilakukan langsung oleh guru yang bersangkutan atau peneliti. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan.

B. Subjek Penelitian

Subjek penilaian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara pada semester 2 tahun pelajaran 20102011, sebanyak 29 siswa yang terdiri dari siswa laki-laki 9, dan siswa perempuan 20. commit to user 5

C. Instrumen Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu cara untuk menumbuh kembangkan pembaharuan yang dapat meningkatkan atau memperbaiki hasil belajar siswa. Agar dalam pelaksanaannya dapat brjalan dengan lancar, maka peneliti berkolaborasi dengan observer atau teman sejawat dan supervisor. Namun kenyataan menunjukkan bahwa birokrasi dan formalitas yang ada di sekolah tidak menunjang terjadinya itu semua. Seperti yang diungkapkan oleh Shumsky dan Holly dalam MC Togger 1991. Penelitian Tindakan Kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Rescarch CAR, yairu suatu Action Reascarch yang dilakukan di kelas. Kunci utama dalam PTK adalah adanya tindakan action yang dilakukan berulang-ulang dalam rangka mencapai perbaikan yang diinginkan. PTK berbeda dengan Penelitian Kelas Classroom Rescarch. Karena Penelitian Kelas mencakup tidak hanya PTK, tetapi juga berbagai jenis penelitian yang dilakukan di dalam kelas. Penelitian Kelas yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan cara Flanders, yang mengamati proporsi berbicara antara guru dan siswa. Penelitian Tindakan kelas dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur, yaitu terdiri dari 4 tahap yaitu merencanakan refleksi planning, melakukan acting, mengamati observing, dan melakukan refleksi reflecting. Hasil refleksi terhadap tindakan yang dilakukan akan digunakan kembali untuk merevisi rencana pembelajaran. Jika ternyata tindakan yang dilakukan belum berhasil memperbaiki praktik yang belum berhasil memecahkan masalah yang menjadi kerisauan guru. Setelah siklus ini berlangsung beberapa kali, barangkali perbaikan yang diinginkan sudah tercapai. Dalam hal ini daur PTK dengan tujuan perbaikan yang direncanakan sudah berakhir. Namun biasanya akan muncul kembali masalah atau kerisauan baru dari guru. commit to user 5

D. Sumber Data

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 11435BANDAR SENTOSA KECAMATAN MARBAU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2013/2014.

0 2 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELS VIII SMP NEGERI I SIPISPIS KAB SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 24

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BAWANG KEC. BAWANG KAB. BANJARNEGARA

0 1 49

UPAYAMENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOKMELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS.

0 0 6

UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEGENWONOSARI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGABEYAN 03 KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO.

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG DENGAN MEDIA ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GROBOG WETAN02 TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 10

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 5 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 24

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PUCANGAN KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN BERMAIN LOMPAT DAN LONCAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SIGENUK KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO.

1 6 128