Metode Penelitian STIGMATISASI NAMA SAPAAN PADA ANAK KELAS IX (A, B, C) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH 04 SAMBI, Stigmatisasi Nama Sapaan Pada Anak Kelas IX (A, B, C) Di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 04 Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupate

5 pada anak kelas IX A, B, C di Sekolah Menengah Pertama 04 Sambi, kecamatan Sambi, kabupaten Boyolali tersebut tergolong bervariasi. Nama sapaan tersebut akan dianalisis berdasarkan arti kata yang digunakan. Penganalisisan tersebut mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005. Dari hasil analisis akan menimbulkan stigmatisasi yang berpengaruh terhadap penutur atau mitra tutur. Pengertian stigma adalah ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya. Stigmatisasi adalah proses kehilangan identitas sosial masyarakat sehingga disingkirkan dari pergaulan hidup Depdiknas, 2005:

1091. Sapaan adalah1 ajakan untuk bercakap; teguran; ucapan; 2 Ling

kata atau frasa untuk saling merujuk dipembicaraan dan yang berbeda- beda menurut sifat hubungan di antara pembicara itu, seperti Anda, Ibu, Saudara Depdiknas, 2005: 998.

1. Bentuk Stigmatisasi Nama Sapaan

a. Adi Fauzin mempunyai sapaan Kebo . Berdasarkan data di atas, Adi Fauzin disapa Kebo diambil dari kata Kerbau . Sapaan tersebut tidak terkait dengan nama asli melainkan berdasarkan kaitan nama hewan. Penggunaan sapaan tersebut diambil dari bahasa Jawa. Sapaan tersebut berarti binatang memamah biak yang biasa diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk dipekerjakan membajak, menarik pedati, rupanya seperti lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman, Depdiknas, 2005: 551. Ciri fisik yaitu berbadan gemuk. Menurut contoh deskripsi di atas, dapat ditampilkan melalui tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1 Bentuk Stigmatisasi Nama Sapaan No. Bentuk Stigmatisasi Jumlah Deskripsi Nama Sapaan 1. Kaitan dengan nama asli 12 1. Imam Muchlis Benjo karena sapaan Benjo digunakan sebagai plesetan nama dari Imam Bonjol, yang sama-sama menggunakan nama Imam. 6 2. Listiana Novita Sari Nopex karena sapaan Nopex digunakan sebagai plesetan nama dari nama kedua suku pertama dan kedua yaitu Nopex . 3. Mustofa Mustompel karena sapaan Mustompel digunakan sebagai plesetan nama dari suku kedua yang mengalami penambahan M dan suku ketiga mengalami perubahan menjadi Pel . 4. Risdi Haryanto Edi Pratama Risdek karena karena Risdek diambil dari nama depan suku kedua yang mengalami perubahan bunyi fonem [i] menjadi [ek]. 5. Rustinnah Irus karena Irus diambil dari suku pertama Rus yang mengalami penambahan I di depan suku pertama. 6. Rustinnah Nah karena diambil dari suku ketiga nama asli. 7. Sundari Sukoco karena karena dikaitkan dengan nama penyanyi tempo dulu yaitu Sundari Sukoco . 8. Tri Wahyu Fitriyatmoko K-Trex karena diambil dari nama depan yaitu Tri dan terjadi perubahan bunyi fonem [i] menjadi [ex], dan mengalami penambahan huruf [k] di depan. 9. Uswatun Hasanah Matun karena diambil dari nama depan suku kedua dan ketiga yaitu Watun dan mengalami perubahan bunyi fonem [w] menjadi [m]. 10. Wiwin Kurnia Wawin karena nama sapaan diambil dari nama depan yang mengalami perubahan bunyi fonem [i] menjadi [a]. 11. Yeni Astuti Mbak Yeyen karena nama depan suku pertama mengalami pengulangan dan suku kedua mengalami pengurangan huruf [i]. 12. Yusup Saputro Ucup karena nama depan suku pertama mengalami pengurangan huruf [y] dan suku kedua mengalami perubahan bunyi fonem [s] menjadi [c]. 2. Kaitan dengan bentuk fisik 11 1. Afif Rosyid Setiawan Tembong karena berasal dari bahasa Jawa yang berarti tanda lahir berwarna hitam. 2. Arlina Ning Tiyas R Pendek karena dekat

Dokumen yang terkait

Nama siminyun Kelas IX B

0 4 1

STIGMATISASI PENGGUNAAN NAMA SAPAAN DI KALANGAN SANTRI PONDOK PESANTRENKYAI AGENG SELO Stigmatisasi Penggunaan Nama Sapaan Di Kalangan Santri Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo Dukuh Selogringging, Desa Tulung, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

0 3 14

STIGMATISASI PENGGUNAAN NAMA SAPAAN DI KALANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN KYAI AGENG SELO Stigmatisasi Penggunaan Nama Sapaan Di Kalangan Santri Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo Dukuh Selogringging, Desa Tulung, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

0 5 13

STIGMATISASI NAMA SAPAAN PADA ANAK KELAS IX (A, B, C) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH 04 SAMBI, Stigmatisasi Nama Sapaan Pada Anak Kelas IX (A, B, C) Di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 04 Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

0 4 14

PENDAHULUAN Stigmatisasi Nama Sapaan Pada Anak Kelas IX (A, B, C) Di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 04 Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

0 3 6

STIGMATISASI NAMA SAPAAN ANAK KOS DI DAERAH MENDUNGAN STIGMATISASI NAMA SAPAAN ANAK KOS DI DAERAH MENDUNGAN.

0 1 14

PENDAHULUAN STIGMATISASI NAMA SAPAAN ANAK KOS DI DAERAH MENDUNGAN.

0 0 5

STIGMATISASI NAMA SAPAAN KALANGAN PEMUDA-PEMUDI DI DESA KEBONMOYO 03/06 TAMBAK MOJOSONGO BOYOLALI Stigmatisasi Nama Sapaan Kalangan Pemuda-Pemudi Di Desa Kebonmoyo 03/06 Tambak Mojosongo Boyolali.

0 1 14

STIGMATISASI NAMA SAPAAN KALANGAN PEMUDA-PEMUDI DI DESA KEBONMOYO 03/06 TAMBAK MOJOSONGO BOYOLALI Stigmatisasi Nama Sapaan Kalangan Pemuda-Pemudi Di Desa Kebonmoyo 03/06 Tambak Mojosongo Boyolali.

0 3 16

Nama AURORA PAHLEVI Kelas IX 9

0 0 2