Nama siminyun Kelas IX B

Nama : siminyun
Kelas : IX B
Cerita Rakyat Malin Kundang

Cerita ini mengisahkan tentang kedurhakaan seorang anak terhadap ibunya.cerita rakyat
ini berasal dari provinsi sumatera barat.di dalam cerita ini seorang malin kundang yang
dulunya termasuk golongan anak yang manja kepada ibunya.setiap bepergian ke
manapun dia selalu minta di kundang/gendong oleh ibunya.karena itilah dia di panggil
malin kundang oleh masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.hari demi hari pun malin
kundang semakin dewasa dan dia pun memutuskan untuk merantau ke negeri seberang
untuk mencari rezeki.
Di tempat merantaunya pun malin kundang menemukan keuarga yang sangat
menyayanginya,bahkan malin kundang pun di jodohkan dengan anak gadis di tempatnya
tinggal tersebut.dan akhirnya mereka pun menikah.setelah menikah pun malin kundang
semakin kaya dengan usaha yang selalu menguntungkan.sampai akhirnya malin
kundang dan istrinya di karuniai seorang anak.tetapi di samping itu sedikit pun malin
kundang tidak pernah mengingat keadaan ibunya,bahkan lupa dengan keadaan
ibunya.padahal jauh di negeri asl malin,ibunya sangat merindukan malin kundang yang
tidak pernah memberi kabar kepada ibunya. setiap hari ibunya selalu teringat kepada
malin yang tidak memperdulikan dirinya.
sampai suatu saat malin berlayar ke negeri asalnya untuk berjualan dan setelah sampai

di sana malin kundang pun bertemu dengan ibunya.ibunya pun sangat gembira bisa
melihat putra tercinta lagi,apalagi dalam keadaan kaya raya.tetapi malin pun tidak
mengakui kalau itu ibunya.karna dai malu kepada istrinya.ibunya sangat sedih akan
kejadian itu dan tanpa ibunya sadari keluar sumpah serapah dari mulut ibunya."DASAR
ANAK DURHAKA,JADILAH KAU BATU"dan dalam sekejap pun malin kundang terjerembab
dan perlahan mengeras menjadi batu yang tak berdaya.melihat putranya itu ibunya
sangat menyesal dengan ucapannya.tetapi malin kundang sudah tidak bisa lagi kembali
menjadi manusia.