18 perusahaan agar perusahaan menentukan dividend payout ratio
yang rendah atau tidak membagikan dividen sama sekali. Kebijakan dividen diukur dengan Dividen Payout Ratio DPR.
Dividend Payout Ratio membandingkan antara dividen yang dibayarkan
dengan laba bersih yang didapat perusahaan. Semakin tinggai dividen maka laba perusahaan yang digunakan untuk biaya operasional semakin sedikit
namun dapat meningkatkan kesejahteraan pemegang saham namun sebaliknya tingkat dividen yang rendah akan memperkuat pendanaan internal namun
mengurangi kesejahteraan pemegang saham.
2.3. Likuiditas
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya. Perusahaan yang likuid akan
dipercaya oleh investor karena dianggap kinerja perusahaan baik. Semakin tinggi tingkat likuiditas, semakin banyak dana untuk membagikan dividen,
membiayai operasi dan investasi Nurhayati ,2013. Hal ini disebabkan perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi mempunyai dana
internal yang besar, sehingga perusahaan juga menggunakan dana internalnya terlebih dahulu untuk untuk membiayai investasinya sebelum menggunakan
pembiayaan eksternal melalui hutang. Brealey dan Myers 1996 dalam Uremadu et al 2012 mengatakan bahwa Investor akan tertarik terhadap
perusahaan yang menghasilkan uang untuk membayar hutang atau kewajibannya.
19 Rasio likuiditas dapat dihitung menggunakan dua rasio yaitu Sartono,
2000:62.
1 Current Ratio yaitu rasio antara aktiva lancar dibagi dengan utang lancar. Rumus dari Current Ratio dapat dilihat dibawah ini :
Current Ratio :
� 100
2 Quick Ratio yaitu rasio antara aktiva lancar dikurangi persedian dengan utang lancar. Rumus dari Quick Ratio dapat dilihat
dibawah ini : Quick Ratio
:
−
� 100 2
Cash Ratio yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban dengan kas yang dimiliki. Rumus dari Cash
Ratio dapat dilihat dibawah ini :
Cash Ratio :
+ ℎ �
� �
� 100
3 Net Working Capital to Sales yaitu rasio yang mengukur peranan
yang terikat pada aktiva lancar yang sehubungan dengan pelaksanaan penjualan. Rumus Net Working Capital to Sales dapat
dilihat dibawah ini :
20 Net Working Capital to Sales
:
ℎ
� 100
4 Current Asset to Sales yaitu rasio yang menunjukkan peranan
modal kerja dalam mencapai tujuan. Rumus Current Asset to Sales dapat dilihat dibawah ini :
Current Asset to Sales :
� 100
Dalam penelitian ini menggunakan Current Ratio dikarenakan ingin mengetahui kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka
pendek dengan menggunakan aktiva lancar.
2.4. Profitabilitas