Status Karyawan dan Sistem Upah Penggolongan Jabatan, Jumlah Karyawan, dan Gaji

111

BAB VI ANALISIS EKONOMI

Pada prarancangan pabrik Anilin ini dilakukan evaluasi atau penilaian investasi dengan maksud untuk mengetahui apakah pabrik yang dirancang ini menguntungkan dari segi ekonomi atau tidak. Bagian terpenting dari prarancangan ini adalah estimasi harga dari alat-alat, karena harga digunakan sebagai dasar untuk estimasi analisis ekonomi, di mana analisis ekonomi dipakai untuk mendapatkan perkiraan atau estimasi tentang kelayakan investasi modal dalam kegiatan produksi suatu pabrik dengan meninjau kebutuhan modal investasi, besarnya laba yang akan diperoleh, lamanya modal investasi dapat dikembalikan dalam titik impas. Selain itu, analisis ekonomi juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah pabrik yang akan didirikan dapat menguntungkan atau tidak jika didirikan. Untuk itu pada prarancangan pabrik Anilin ini, kelayakan investasi modal pada sebuah pabrik akan dianalisis meliputi :

a. Profitability

Adalah selisih antara total penjualan produk dengan total biaya produksi yang dikeluarkan. Profitability = Total penjualan produk – total biaya produksi Aries Newton, 1955

b. Percent Return on Investment ROI

Adalah rasio keuntungan tahunan dengan mengukur kemampuan perusahaan dalam mengembalikan modal investasi. ROI membandingkan laba rata – rata terhadap Fixed Capital Investment. P rb = F I 100 . b P P ra = F I 100 . a P P rb = ROI sebelum pajak P ra = ROI setelah pajak P b = Keuntungan sebelum pajak P a = Keuntungan setelah pajak I F = Fixed Capital Investment Aries Newton, 1955

c. Pay Out Time POT

adalah jumlah tahun yang diperlukan untuk mengembalikan Fixed Capital Investment berdasarkan profit yang diperoleh. POT = D P F I  POT = Pay Out Time, tahun P = Profit D = Depreciation I F = Fixed Capital Investment Aries Newton, 1955

d. Break Event Point BEP

Adalah titik impas, suatu keadaan dimana besarnya kapasitas produksi dapat menutupi biaya keseluruhan. Suatu keadaan dimana pabrik tidak mendapatkan keuntungan, tetapi tidak menderita kerugian. r a = Ra 0,7 - Va - Sa Ra 0,3 Fa  r a = Annual production rate Fa = Annual fixed expense at max production Ra = Annual regulated expense at max production Sa = Annual sales value at max production Va = Annual variable expense at max production Peters Timmerhause, 2003

e. Shut Down Point SDP

Adalah suatu titik dimana pabrik mengalami kerugian sebesar Fixed Cost yang menyebabkan pabrik harus tutup. r a = Ra 0,7 - Va - Sa Ra 0,3 Peters Timmerhause, 2003

f. Discounted Cash Flow DCF

Discounted Cash Flow dibuat dengan mempertimbangkan nilai uang yang berubah terhadap waktu dan dirasakan atas investasi yang tak kembali pada akhir tahun selama umur pabrik. FC + WC 1 + i n = WC + SV + [1 + i n-1 + 1 + i n-2 + ….. +1] x c dengan cara coba ralat diperoleh nilai i = . Untuk meninjau faktor-faktor tersebut perlu diadakan penaksiran terhadap beberapa faktor, yaitu: 1. Penaksiran modal industri Total Capital Investment Capital Investment adalah banyaknya pengeluaran – pengeluaran yang diperlukan untuk fasilitas – fasilitas produktif dan untuk menjalankannya. Capital Investment meliputi :  Fixed Capital Investment Modal tetap Adalah investasi yang digunakan untuk mendirikan fasilitas produksi dan pembantunya.  Working Capital Modal kerja Adalah bagian yang diperlukan untuk menjalankan usaha atau modal dalam operasi dari suatu pabrik selama waktu tertentu dengan harga lancar. 2. Penentuan biaya produksi total Total Production Costs, terdiri dari : a. Biaya pengeluaran Manufacturing Costs Manufacturing Costs merupakan jumlah direct, indirect, dan Fixed manufacturing costs yang bersangkutan dengan produk.  Direct Manufacturing Cost Merupakan pengeluaran yang bersangkutan langsung dalam pembuatan produk.  Indirect Manufacturing Cost Indirect Manufacturing Cost adalah pengeluaran sebagai akibat tidak langsung dan bukan langsung dari operasi pabrik.  Fixed Manufacturing Cost Fixed Manufacturing Cost merupakan harga yang berkenaan dengan fixed capital dan pengeluaran yang bersangkutan dimana harganya tetap, tidak tergantung waktu maupun tingkat produksi. b. Biaya pengeluaran umum General Expense General Expense adalah pengeluaran yang tidak berkaitan dengan produksi tetapi berhubungan dengan operasional perusahaan secara umum. 3. Total pendapatan penjualan produk Anilin Yaitu keuntungan yang didapat selama satu periode produksi.