kepemimpinan adalah proses medorong orang lain untuk bekerja secara antusias dalam mencapai tujuan yang dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya.
DuBrin 2005:3 mengemukakan bahwa kepemimpinan itu adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara
mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespon dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan
dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan, kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan
dukungan diantara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai.
C. Budaya Organisasi
Susanto dalam Farid 2011 memberikan definisi budaya organisasi sebgai nilai-nilai yang menjadi suatu pedoman sdm untuk menghadapi permasalahan
eksternal dan usaha penyesuaian integrasi keadaan perusahaan sehingga masing- masing anggota organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan bagaimana
mereka harus bertindak atau berperilaku. Marcoulides dan Heck dalam Brahmasari 2004:16 mengemukakan
bahwa budaya organisasi sebagai suatu konsep dapat menjadi suatu sarana untuk mengukur kesesuaian dari tujuan organisasi, strategi dan organisasi tugas, serta
dampak yang dihasilkan. Tanpa ukuran yang valid dan reliable dari aspek kritis budaya organisasi, maka pernyataan tentang dampak budaya pada kinerja akan
terus berdasarkan pada spekulasi, observasi personal, dan studi kasus
. D.
Kinerja Karyawan
Sutiadi dalam Brahmasari 2003:6 mengemukakan bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Dengan kata lain bahwa kinerja adalah hasil kerja yang
dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Simmamora 1995:327 mengemukakan bahwa kinerja karyawan employee performance adalah tingkat pada tahap mana para karyawan mencapai
persyaratan-persyaratan pekerjaan.
III. Metode Penelitian
A. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini menurut jenisnya merupakan populasi yang terbatas dan menurut sifatnya merupakan populasi yang homogen. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. BPR Kusuma Danaraja. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling
yaitu merupakan pengumpulan informasi dari anggota populasi yang dengan senang hati bersedia memberikannya, sampel yang diambil dalam penelitian ini
yaitu 30 karyawan PT. BPR Kusuma Danaraja. Jumlah sampel di dapat dari seluruh jumlah karyawan yang terdapat di PT. BPR Kusuma Danaraja.
B. Jenis dan Sumber data
Data yang digunakan dalam penelitan ini adalah data kuantitatif Data-data tersebut diperoleh melalui sumber-sumber data sebagai berikut:
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian. 2.
Data Sekunder