3. Hipotesis Ketiga
H
3
= Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa t
hitung
t
tabel
2,186 2,056 dan nilai probabilitas 0,05 taraf signifikansi 5, maka untuk variabel
budaya organisasi hipotesis H
3
diterima artinya bahwa budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Budaya organisasi adalah bagaimana seorang karyawan beradaptasi yang baik dengan lingkungan atau kebiasaan di lingkungan perusahaan. Sehingga
petunjuk kerja dari seorang atasan kepada bawahanya sangat diperlukan sehingga karyawan baru dapat bekerja dengan baik sehingga target kerja perusahaan dapat
terpenuhi. Konsistensi dengan penelitian sebelumnya:
Farid 2011, Melakukan penelitian yang berjudul ”Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, dan Budaya organisasi Terhadap Kinerja Karyawan” Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa motivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi berpengaruh secara signivikan terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa F
hitung
F
tabel
16,954 2,92 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 0,05 maka variabel motivasi kerja,
budaya organisasi dan kepemimpinan secara bersama-sama atau serentak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
V. Simpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi kerja,
kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini menunjukkan temuan-temuan sebagai berikut:
1. Motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan
ditunjukkan dengan nilai t
hitung
t
tabel
2,968 2,056 dan nilai probabilitas 0,05 taraf signifikansi 5.
2. Kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan
ditunjukkan dengan nilai t
hitung
t
tabel
2,248 2,056 dan nilai probabilitas 0,05 taraf signifikansi 5.
3. Budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan
ditunjukkan dengan nilai t
hitung
t
tabel
2,186 2,056 dan nilai probabilitas 0,05 taraf signifikansi 5.
4. Motivasi kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja karyawan ditunjukkan dengan nilai F
hitung
F
tabel
16,954 2,92 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 0,05.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan beberapa hal diantaranya :
1. Penelitian ini hanya menggunakan motivasi kerja, kepemimpinan dan budaya
organisasi untuk menilai kinerja karyawan. Untuk selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kinerja karyawan. 2.
Perusahaan PT. BPR Kusuma Danaraja hendaknya lebih meningkatkan motivasi kerja karyawan, karena hal tersebut mampu meningkatkan kinerja karyawan.