1.4 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini IgY yang diproduksi dibatasi hanya IgY anti tetanus, sedang metabolisme protein yang diamati dalam uji kemanjuran dibatasi hanya kadar
haemoglobin darah.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk meningkatkan produksi IgY kuning telur ayam anti tetanus dengan suplementasi piridoksin pada ayam petelur.
2.
Untuk menguji kemanjuran IgY telur ayam anti tetanus yang diproduksi
dengan cara pemberian suplementasi piridoksin pada ayam dalam mempertahankan kadar haemoglobin darah tikus putih sehingga tetap pada
kondisi normal.
1.6 Manfaat penelitian
1. Meningkatkan produksi antibodi IgY kuning telur ayam terhadap penyakit
tetanus. 2.
Mengembangkan penyediaan bahan pangan yang efektif untuk meningkatkan imunitas masyarakat terhadap serangan mikroorganisme patogen.
3. Sebagai tambahan informasi bagi pengembangan ilmu tentang peranan
produksi telur anti tetanus pada ayam yang disuplemetasi piridoksi serta uji kemanjurannya mencegah gangguan terhadap kadar haemoglobin tikus putih.
4. Sebagai bahan masukan bagi pembaca, khususnya mahasiswa Jurusan
Kimia di FMIPA UNIMED Medan.
BAB V KESIMPULAN
5.1.Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Produksi peningkatan Ig Y kuning telur dengan pemberian suplementasi piridoksin
pada dosis 3mgransumekor ayam. 2.
IgY kuning telur yang diproduksi dengan pemberian suplementasi piridoksin pada ayam dengan dosis 3 mgransumekor ayam, efektif kemanjurannya
mempertahankan kadar haemoglobin darah pada tikus putih dalam kondisi normal.
5.2.Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan perlakuan penyuntikan toksin tetanus pada tikus dengan variasi waktu per jam sehingga diketahui kadar haemoglobin
darah yang dipertahankan Ig Y kuning telur sebelum pada kondisi normal. 2. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya dengan perlakuan peningkatan dosis toksin
tetanus,agar diketahui keefektifan kemanjuran kuning telur anti tetanus.