Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Yanti Suryani, 2014 Manfaat hasil belajar “membuat pola busana pesta sistem draping” sebagai kesiapan menjadi Pattern maker di butik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pemikiran atau peristiwa pada waktu sekarang. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Punaji Setyosari 2012:39 bahwa : Metode penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang atau sesuatu yang terkait dengan variabel- variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata. Penggunaan metode ini diharapkan dapat memberi jawaban atas masalah yang ada pada masa sekarang dengan menyusun, menjelaskan dan menganalisa data tentang manfaat hasil belajar pembuatan pola busana pesta sistem drapping sebagai kesiapan menjadi pattern maker di butik.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman antara pembaca dengan penulis mengenai beberapa istilah yang digunakan dalam judul penelitian. Sebagaimana menurut Nazir 1988:152 “Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan”. D efinisi oprasional dari judul “Manfaat Hasil Belajar Membuat Pola Busana Pesta Wanita dengan Sistem Draping Sebagai Kesiapan Menjadi Pattern Maker di Butik”, yaitu :

1. Manfaat hasil belajarmembuat pola busana pesta sistem drapping

a. Manfaat “Manfaat adalah membuat sesuatu menjadi lebih berguna”. W.J.S Poerwadarminta, 2003:193 b. Hasil belajar “Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor”. Nana Sudjana, 2001:3 c. Membuat pola busana pesta sistem draping Membuat pola busana pesta sistem drapingyang tercantum dalam silabus mata pelajaran membuat pola busana pesta wanita sistem draping merupakan salah satu kompetensi dasar yang mencakup materi pemahaman mengenai Yanti Suryani, 2014 Manfaat hasil belajar “membuat pola busana pesta sistem draping” sebagai kesiapan menjadi Pattern maker di butik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu draping dan alat bahan yang diperlukan dalam pembuatan pola sistem draping, pemahaman langkah kerja pembuatan pola sistem draping, mulai dari pemahaman gambar, pemasangan body line dan pembuatan pola busana pesta dengan sistem draping. Hasil belajar membuat pola busana pesta wanita yang dimaksud penulis dalam penelitian ini mengacu padabeberapa pendapat yang telahdi atas, yaitukegunaan dari hasil belajar berupa perubahan tingkah laku yang mencakup kemampuan berupa pengetahuan, nilai dan sikap serta keterampilan peserta didik setelah mengikuti proses belajar membuat pola busana pesta wanita dengan sistem draping yang meliputi pengertian draping, alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan pola sistem draping, pemahaman langkah kerja pembuatan pola busana pesta sistem draping, mulai dari pemahaman gambar, pemasangan body linehingga pembuatan pola busana pesta dengan sistem draping.

2. Kesiapan menjadi pattern maker di butik

a. Kesiapan Kesiapan menurut Moch Surya, 1982:37 “yaitu suatu kondisi yang didasari oleh kecakapan untuk melakukan kegiatan tertentu seperti pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan”. b. Pattern maker Pattern makeryaitu seseorang yang memiliki keahlian dalam proporsi tubuh, serta menerjemahkan model busana sampai menjadi potongan pola khusus pola busana. http:www.patternmaker.com c. Butik Arifah A Riyanto 2003:274 “Usaha menyediakan busana ekslusif yang siap pakai, dari bahan berkualitas tinggi, dengan model yang dirancang khusus untuk satu atau dua busana ”. Pengertian kesiapan menjadi pattern maker di butik yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pengertian yang telah dijelaskan di atas yaitu suatu kondisi yang didasari oleh kecakapan untuk melakukan kegiatan pekerjaan dari hasil belajar membuat pola busana dengan sistem draping guna menghasilkan