Tipe Kepribadian Definisi Operasional

Santika Andanawari, 2013 Hubungan Antara Tipe Kepribadian Dengan Posttraumatic Growth Pada Orang dengan HIVAIDS ODHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu kuantitatifstatistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2011. Pendekatan kuantitatif dipilih atas dasar pertimbangan bahwa masalah yang menjadi titik tolak penelitian sudah cukup jelas, hal ini didukung oleh data dokumentasi maupun data hasil penelitian terdahulu. Selain itu sesuai dengan rumusan masalah yang telah diungkapkan di Bab I, peneliti ingin mendapatkan informasi terkait tipe kepribadian, trait anxiety serta posttraumatic growth dari suatu populasi yang belum pernah diteliti sebelumnya, yakni Orang dengan HIVAIDS ODHA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Metode korelasional dilaksanakan dengan mengumpulkan data berupa dua variabel atau lebih dari subjek penelitian, untuk kemudian diuji apakah variabel-variabel tersebut memiliki hubungan Ary et al., 2010. Metode korelasional digunakan untuk mencari hubungan diantara variabel tipe kepribadian, trait anxiety dan posttraumatic growth.

D. Definisi Operasional

Dalam rangka memberikan arah serta kejelasan dalam penelitian, ada beberapa variabel yang perlu didefinisikan secara operasional terlebih dahulu.

1. Tipe Kepribadian

Pada penelitian ini tipe kepribadian ekstrovert-introvert didefinisikan sebagai perbedaan respon-respon dan kebiasaan-kebiasaan yang ditampilkan ODHA dalam melakukan relasi interpersonal. Pembagian tipe kepribadian Santika Andanawari, 2013 Hubungan Antara Tipe Kepribadian Dengan Posttraumatic Growth Pada Orang dengan HIVAIDS ODHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ekstrovert-introvert dipandang sebagai dua kutub yang membentuk skala sikap kontinum. Definisi operasional pada variabel tipe kepribadian ekstrovert- introvert menurut Eysenck 1998 bertolak ukur pada tujuh sub dimensi, yaitu sebagai berikut. a. Activity Pada sub dimensi ini tipe kepribadian ODHA yang diukur ialah aktivitas secara fisik dan kecepatan dalam bergerak. Nilai tinggi menunjukkan kecenderungan ekstrovert dan nilai yang rendah menunjukkan kecenderungan introvert. b. Sociability Sub dimensi ini ditandai dengan adanya rasa membutuhkan kehadiran orang lain, menyukai pesta dan bersenang-senang, cepat akrab, merasa nyaman dalam situasi-situasi sosial. Nilai tinggi menunjukkan kecenderungan ekstrovert dan nilai rendah menunjukkan kecenderungan introvert. c. Risk Taking Risk taking ditandai dengan menunjukkan suka akan kehidupan yang menegangkan, suka akan pekerjaan yang penuh dengan resiko. Nilai tinggi untuk risk taking menunjukkan kecenderungan ekstrovert dan nilai rendah menunjukkan kecenderungan introvert. d. Impulsiveness Sub dimensi ini ditandai dengan tindakan tergesa-gesa, kurang pertimbangan, dan kurang berhati-hati dalam membuat keputusan. ODHA Santika Andanawari, 2013 Hubungan Antara Tipe Kepribadian Dengan Posttraumatic Growth Pada Orang dengan HIVAIDS ODHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu yang memiliki nilai rendah pada sub dimensi ini cenderung introvert, sedangkan yang memiliki nilai tinggi cenderung ekstrovert. e. Expresiveness Expresiveness ditandai dengan kecenderungan umum dari keadaan emosi yang terbuka dan dinyatakan keluar. Skor tinggi pada expresiveness menunjukkan kecenderungan ekstrovert, sedangkan skor rendah menunjukkan kecenderungan introvert. f. Reflectiveness Reflectiveness ditandai dengan ketertarikan akan ide-ide, mawas diri dan bijaksana. Skor yang tinggi pada reflectiveness menunjukkan kecenderungan introvert, sedangkan skor rendah menunjukkan ekstrovert. g. Responsibility Sub dimensi ini ditandai dengan ketelitian, dapat dipercaya, dapat diandalkan, dan serius. Responsibility yang tinggi menunjukkan kecenderungan introvert, sedangkan responsibility yang rendah menunjukkan kecenderungan ekstrovert. Kecenderungan tipe kepribadian ekstrovert-introvert dalam penelitian ini dilihat dari jumlah skor total ketujuh sub dimensi di atas. ODHA dengan tipe kepribadian ekstrovert memperoleh skor yang tinggi pada sub dimensi activity, sociability, risk taking, impulsiveness, expresiveness dan memperoleh skor yang rendah pada sub dimensi reflectiveness serta responsibility. Sementara itu ODHA dengan tipe kepribadian introvert akan memperoleh skor yang tinggi pada sub dimensi reflectiveness, responsibility dan memperoleh skor yang Santika Andanawari, 2013 Hubungan Antara Tipe Kepribadian Dengan Posttraumatic Growth Pada Orang dengan HIVAIDS ODHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu rendah pada sub dimensi activity, sociability, risk taking, impulsiveness serta expresiveness.

2. Trait Anxiety