Metode dan Model Penelitian

24 Dhea Herdayanti Utami, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Model Penelitian

Penelitian tentang penerapan pendekatan open ended menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK yang dikenal dengan nama Classroom Action Reserch . Penelitian tindakan kelas merupakan suatu model penelitian yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Menurut Arikunto Ekawarna, 2013: 5 PTK merupakan suatu percermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa tindakan yang disengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamanaan. Stephen Kemmis dan Will Car Mulyasa, 2012: 5 menyatakan bahwa : “ ….. a form of self-reflective inquiry undertaken by participants teachers, student or participals, for example in social including educational situations in order to improve the rationality and justice of a their own social or educational practice, b their understanding of practices and c the situation in which the practices are carried out”. Uraian di atas menunjukan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah upaya yang ditujukan untuk memperbaiki keadaan atau memecahkan masalah yang dihadapi di dalam sebuah kelas. Berdasarkan pengertian tersebut PTK dapat diartikan sebagai upaya yang ditujukan untuk memperbaiki proses pembelajaran atau memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran. Sementara menurut Mulyasa 2012: 6 menyatakan bahwa yang dimaksud PTK adalah penelitian praktis, bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran di kelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan. Untuk menyusun PTK diperlukan langkah-langkah atau diperlukan desain dalam menyusunnya. Desain penelitian adalah suatu rancangan bentuk atau model suatu penelitian. Desain penelitian mempunyai peranan yang sangat penting, karena keberhasilan suatu penelitian sangat dipengaruhi oleh pilihan desain atau model penelitian. Didalam PTK, ada beberapa model desain penelitian yang sampai saat ini sering digunakan di dalam dunia pendidikan, di antaranya model Dhea Herdayanti Utami, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kurt Lewin, model Kemmis dan Mc Taggart, model John Elliot, dan model Dave Ebbutt. Dalam penelitian ini model penelitian yang akan digunakan yaitu model daur siklus yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Model ini merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan Kurt Lewin. Pada model Kemmis Mc Taggart mencakup empat komponen, yaitu: rencana planning, tindakan action, observasi observation dan refleksi reflection. Berikut ini merupakan gambar dari siklus penelitian tindakan kelas: Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas diadaptasi dari Model Kemmis dan Mc. Taggart Rencana Tindakan I Pelaksanaan TIndakan I Observasi Tindakan I Refleksi Tindakan I Pelaksanaan Tindakan I Observasi Tindakan I Kesimpulan dan Rekomendasi Rencana Tindakan I Siklus II Siklus I Dhea Herdayanti Utami, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keempat tahap dalam penelitian tindakan kelas adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula. Jadi satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP N 1 SEI RAMPAH T.A 2014/2015.

0 3 22

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG.

0 3 31

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG.

0 1 32

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN RUANG.

1 2 31

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG BALOK DAN KUBUS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 38

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 36

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BANGUN TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN RUANG.

0 0 33

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 30

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG KELAS VA SEMESTER II SDN 2 LANGENSARI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 30

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SD NEGERI 1 SIDAKANGEN

0 0 14