Dhea Herdayanti Utami, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
proses pelaksanaan pembelajaran berlangsung sesuai dengan perencanaan yang telah disusun atau tidak.
2. Studi Dokumentasi
Menurut Arikunto 2006: 231 menyatakan bahwa “Studi dokumentasi
yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dsb”. Dokumen dalam penelitian ini yaitu LKS, daftar
nilai siswa, dan foto. Dokumen foto berfungsi untuk memberikan gambaran secara lebih nyata mengenai kegiatan kelompok siswa dan menggambarkan
suasana kelas ketika aktivitas belajar berlangsung. 3.
Catatan Lapangan Catatan lapangan dilakukan untuk mencatat segala peristiwa yang terjadi
sehubungan dengan tindakan yang dilakukan guru. Catatan ini berguna untuk mengetahui perkembangan siswa dalam proses pembelajaran.
4. Soal Tes
Soal tes yang digunakan adalah soal tes uraian. Soal uraian adalah soal yang menuntut siswa untuk mengorganisasikan gagasan dengan cara
mengemukakan gagasan tersebut ke dalam bentuk tulisan.
F. Analisis dan Interpretasi Data
Data yang telah diperoleh melalui instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat diolah dan dikelompokkan menjadi data pelaksanaan
pembelajaran dan data hasil belajar. 1.
Pengolahan data pelaksanaan pembelajaran merupakan data yang diperoleh melalui hasil observasi yang dilakukan selama penelitian berlangsung.
Menurut Sugiyono 2008: 32 data pelaksanaan pembelajaran diolah melalui beberapa tahap diantaranya sebagai berikut:
a. Seleksi data, menyeleksi data yang penting sesuai dengan kebutuhan
penelitian,
Dhea Herdayanti Utami, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
b. Klasifikasi data, mengklasifikasikan data pelaksanaan pembelajaran
menjadi dua yaitu data aktifitas guru dan aktifitas siswa, c.
Display data, menampilkan data yang telah diseleksi dan diklasifikasi, d.
Interpretasi data, mengiterpretasi data yang telah ada. Data terbagi ke dalam dua yaitu data pelaksanaan pembelajaran dan data hasil tes,
e. Refleksi, meninjau kembali data yang telah diinterpretasi.
2. Pengolahan data hasil belajar merupakan pengolahan data yang diperoleh dari
hasil tes akhir pada tiap siklus yang didapat melalui pemberian skor. Menurut Arikunto 2008: 2
35 menyatakan bahwa “Skor adalah hasil pekerjaan menskor yang diperoleh dengan menjumlahkan angka-angka bagi setiap soal
tes yang dijawab betul oleh siswa”. Skor tiap tes yang diberikan berbeda-beda disesuaikan dengan banyaknya soal tes dan bobot soal. Adapun data hasil
belajar dapat diolah sebagai berikut: a.
Menghitung nilai siswa dengan rumus Depdiknas, 2006: 367:
Nilai =
� �
ℎ �
100 b.
Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus Arikunto, 2008: 264: X =
�
Keterangan: ∑N = total nilai yang diperoleh siswa
n = jumlah siswa
X = nilai rata-rata kelas
c. Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa dengan rumus Aqib,
2011: 40: TB =
�
100 Keterangan:
∑ siswa yang tuntas belajar = jumlah siswa yang tuntas belajar n
= banyak siswa 100
= bilangan tetap TB
= ketuntasan belajar
Dhea Herdayanti Utami, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
d. Kriteria tingkat keberhasilan belajar siswa dalam dengan rumus Aqib
2011: 41:
Tabel 3.2 Kriteria tingkat keberhasilan belajar siswa
Tingkat Keberhasilan Arti
80 60-79
40-59 20-39
20 Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat Rendah
66
Dhea Herdayanti Utami, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN
MATEMATIKA MATERI BANGUN
RUANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan seperti dideskripsikan pada Bab IV, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP yang menerapkan pendekatam open ended. Pada dasarnya RPP disusun dengan sistematika yang sama. Namun, di dalam
kegiatan pembelajarannya, RPP ini disusun sesuai dengan karakteristik pendekatan open ended yaitu pemberian masalah, pengeksplorasian masalah,
perekaman respon siswa, pembahasan respon siswa, dan pemberian kesimpulan. Setiap siklus perencanaan pembelajaran mengalami perubahan
sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan untuk pelaksanaan pembelajaran berikutnya.
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan open ended pada
materi jaring-jaring bangun ruang dapat meningkatakan aktivitas guru dan siswa. Peningkatan aktivitas siswa dapat dilihat pada saat kegiatan
pembelajaran siswa terilhat lebih aktif dan kreatif selain itu kegiatan yang dilaksanakan pun berpusat pada siswa. Sebagian besar siswa beraktivitas
dalam pembelajaran, dan sebagian besar siswa mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Sedangkan peran guru dalam pembelajaran sebagai
pembimbing, mediator dan fasilitator. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung siswa menjadi tertarik terhadap pelajaran matematika. Selain itu,
siswa dapat membangun pengetahuan sendiri serta mampu menyelesaikan masalah dengan beragam cara tanpa harus selalu mengadopsi konsep yang
diberikan guru. 3.
Penerapan pendekatan open ended pada pembelajaran materi jaring-jaring bangun ruang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil siklus I
Dhea Herdayanti Utami, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN
MATEMATIKA MATERI BANGUN
RUANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
menunjukkan rata-rata kelas sebesar 72,11 dengan persentase ketuntasan belajar 80,77 sedangkan hasil siklus II rata-rata siswa mencapai 80,19
dengan persentase ketuntasan belajar 92,31. Dari kedua siklus tersebut mengalami peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar
setelah menerapkan pendekatan open ended bila dibandingkan dengan sebelum menerapkan pendekatan open ended yang memperoleh nilai rata-rata
sebesar 66,73 dan persentase ketuntasan belajar sebesar 50.
B. Saran
Penelitian ini memberikan hasil yang positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran matematika baik dari segi proses maupun hasil belajar siswa. Sesuai
dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti mencoba memberikan sumbang saran yang mudah-mudahan bermanfaat bagi pihak yang terkait
sekurangnya bagi peningkatan kualitas pembelajaran di SD Negeri 2 Cibodas ataupun Kecamatan Lembang pada umumnya.
1. Bagi Guru
a. Penerapan pendekatan open ended pada pembelajaran tidak hanya terbatas
pada satu pokok bahasan saja, akan tetapi dapat diterapkan pada pokok bahasan yang lainnya pada mata pelajaran matematika.
b. Untuk dapat mengembangkan penerapan pendekatan open ended, terlebih
dahulu harus mengkaji dan menelaah teori mengenai pendekatan open ended
, serta menguasai kurikulum. Sehingga bagi guru yang akan menerapkan pendekatan open ended dalam proses pembelajaran terlebih
dahulu harus mempelajari berbagai konsep atau teori yang berhubungan dengan pendekatan open ended serta menguasai kurikulum dan materi
ajar. 2.
Bagi Kepala Sekolah a.
Kepala sekolah hendaknya dapat memfasilitasi guru dengan menyediakan sarana dan prasarana terutama alat peraga serta memberi kesempatan pada