METODE PENELITIAN UJI ORGANOLEPTIK DAN DAYA SIMPAN SELAI KROKOT Uji Organoleptik Dan Daya Simpan Selai Krokot (Portulaca oleracea) Dengan Pewarna Sari Buah Naga Merah Dan Penambahan Jahe Serta Gula Aren Dengan Konsentrasi Yang Berbeda.

disukai ditunjukkan pada semua perlakuanyaitu memiliki aroma sedikit langu. Tekstur paling kental ditunjukkan pada semua perlakuan dan daya terima yang di sukai panelis pada P 1 T 2, P 1 T 3, P 2 T 2, P 2 T 3 dan P 3 T 1

b. Uji Daya Simpan

Hasil penelitian uji daya simpan selai krokot basah dengan pewarna sari buah naga merah serta penambahan jahe dan gula aren dengan perbandingan yang berbeda didapat hasil sebagai berikut: Tabel 4.2 Data penelitian uji daya simpan selai krokot basah dengan pewarna sari buah naga merah serta penambahan jahe dan gula aren. Perlakuan Hari ke- 1 2 3 4 5 6 7 Jamur pH Jamur pH Jamur pH Jamur pH Jamur pH Jamur pH Jamur pH P 1 T I - 5 - 5 - 5 √ 5 √ 5 √ 5 √ 5 P 1 T 2 - 5 - 5 - 5 - 5 √ 5 √ 5 √ 5 P 1 T 3 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 √ 5 P 2 T 1 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 √ 5 √ 5 P 2 T 2 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 √ 5 √ 5 P 2 T 3 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 √ 5 P 3 T 1 - 5 - 5 - 5 - 5 √ 5 - 5 √ 5 P 3 T 2 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 √ 5 P 3 T 3 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 √ 5 Dari Tabel 4.2 menunjukkan daya simpan selai selama tujuh hari.. Pertumbuhan jamur muncul pada hari keempat pada perlakuaan P 1 T 1 tetapi perlakuan lain belum tumbuh jamur. Pada hari ketujuh hampir semua perlakuan sudah ditumbuhi banyak jamur dan sudah tidak layak konsumsi.

c. Uji Kadar Air

Pengujian kadar air selai gulma krokot dengan penambahan jahe dan gula aren didapat hasil sebagai berikut: Tabel4.3 Pengujian kadar air selai gulma krokot basah dengan pewarna sari buah naga merah serta penambahan jahe dan gula aren Perlakuan Berat mula-mula A Berat setelah dikeringkan B Kadar air P 1 T 1 360,962 g 159,487 g 55,8 P 1 T 2 314,297 g 170,411 g 45,8 P 1 T 3 305,908 g 204,936 g 33 P 2 T 1 254,776 g 150,266 g 41 P 2 T 2 296,635 g 170,502 g 42,5 P 2 T 3 302,584 g 207,284 g 30,9 P 3 T 1 264,576 g 149,443 g 43,5 P 3 T 2 190,425 g 126,780 g 33,4 P 3 T 3 261,647 g 179,298 g 31,5 Pada tabel 4.3 berat kadar air pada selai gulma krokot dengan penambahan jahe dan gula aren menunjukan kadar air selai yang paling banyak pada perlakuan P 1 T 1 seberat 55,8 . kadar air selai yang paling sedikit pada perlakuanP 2 T 3 seberat 30,9 . Dan nilai rata-rata dari semua perlakuan yaitu 39,7 .

2. PEMBAHASAN

a. Uji Organoleptik

1. Rasa Rasa dinilai dengan adanya tanggapan rangsangan kimiawi oleh indra pengecap lidah. Rasa merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kualitas suatu produk. Selain itu, rasa dapat mempengaruhi penilaian konsumen terhadap suatu produk. Apabila rasa pada produk terlalu manis, asin maupun masam maka konsumen tidak tertarik untuk mengkonsumsinya. Penambahan gula aren berpengaruh terhadap penilaian rasa. Pada penambahan gula aren 100 gP 1 T 1 ,P 2 T 1, P 3 T 1 , rasa dari selai krokot kurang manis, pada penambahan gula aren 125 g P 1 T 2 , P 2 T 2 ,P 3 T 2 memberikan rasa manis pada selai, sedangkan dengan penambahan 150 g P 1 T 3, P 2 T 3 , P 3 T 3 selai memiliki rasa sangat

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI ORGANOLEPTIK MINUMAN HERBAL EKSTRAK TANAMAN KROKOT (Portulaca oleracea L.) DENGAN Aktivitas Antioksidan Dan Uji Organoleptik Minuman Herbal Ekstrak Tanaman Krokot (Portulaca oleracea L.) Dengan Variasi Penambahan Daun Stevia

3 6 12

UJI DAYA SIMPAN DAN ORGANOLEPTIK SELAI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Pair) DENGAN PENAMBAHAN Uji Daya Simpan Dan Organoleptik Selai Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Pair) Dengan Penambahan Gula Pasir Dan Madu.

7 25 12

UJI DAYA SIMPAN DAN ORGANOLEPTIK SELAI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Pair) DENGAN PENAMBAHAN Uji Daya Simpan Dan Organoleptik Selai Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Pair) Dengan Penambahan Gula Pasir Dan Madu.

0 5 15

UJI ORGANOLEPTIK DAN DAYA SIMPAN SELAI KROKOT Uji Organoleptik Dan Daya Simpan Selai Krokot (Portulaca oleracea) Dengan Pewarna Sari Buah Naga Merah Dan Penambahan Jahe Serta Gula Aren Dengan Konsentrasi Yang Berbeda.

0 1 14

BAB I PENDAHULUAN Uji Organoleptik Dan Daya Simpan Selai Krokot (Portulaca oleracea) Dengan Pewarna Sari Buah Naga Merah Dan Penambahan Jahe Serta Gula Aren Dengan Konsentrasi Yang Berbeda.

0 3 6

UJI ORGANOLEPTIK DAN DAYA SIMPAN SELAI GULMA KROKOT Uji Organoleptik Dan Daya Simpan Selai Gulma Krokot (Portulaca oleracea) DENGAN Penambahan Air Perasan Tebu (Saccharum officinarum L.) Dengan Perbandingan Yang Berbeda.

0 0 14

PENDAHULUAN Uji Organoleptik Dan Daya Simpan Selai Gulma Krokot (Portulaca oleracea) DENGAN Penambahan Air Perasan Tebu (Saccharum officinarum L.) Dengan Perbandingan Yang Berbeda.

0 0 6

UJI ORGANOLEPTIK DAN DAYA SIMPAN SELAI GULMA KROKOT Uji Organoleptik Dan Daya Simpan Selai Gulma Krokot (Portulaca oleracea) DENGAN Penambahan Air Perasan Tebu (Saccharum officinarum L.) Dengan Perbandingan Yang Berbeda.

0 1 14

UJI ORGANOLEPTIK DAN DAYA SIMPAN SELAI BUAH NAGA DENGAN PENAMBAHAN GULA AREN dan BUBUK CENGKEH (Syzygiumaromaticum) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Sebagai Syarat Memperolah Gelar SarjanaPendidikan

0 1 16

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Uji organoleptik dan daya simpan selai buah naga dengan penambahan gula aren dan bubuk cengkeh (syzygiumaromaticum) dengan konsentrasi berbeda - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 70