8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Efektivitas Pembelajaran
a. Pembelajaran
Peserta didik dalam pembelajaran adalah sebagai objek dan subjek dalam pengajaran. Inti dari proses pengajaran tidak lain adalah
kegiatan belajar anak didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pengejaran tentu saja akan dapat tercapai jika anak didik
berusaha secara aktif untuk mencapainya. Keaktifan anak didik tidak hanya dituntut dari segi fisik, tetapi juga kejiwaan, karena apabila
hanya fisik yang aktif tetapi pikiran dan mentalnya tidak aktif maka kemungkinan besar tujuan pembelajaran tidak tercapai. Sama halnya
anak didik tidak belajar, karena anak didik tidak merasakan perubahan di dalam dirinya Djamarah, 2010
Menurut Sudjana, dalam Djamarah 2010 mengemukakan bahwa sama halnya dengan belajar, mengajar pun pada hakekatnya adalah
suatu proses, yaitu proses mengatur, dan mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar peserta didik, sehingga dapat menumbuhkan dan
mendorong anak didik melakukan proses belajar. Pada tahap berikutnya mengajar adalah proses memberikan bimbinganbantuan
kepada anak didik dalam melakukan proses belajar.
b. Efektivitas Pembelajaran
Menurut kamus bahasa Indonesia efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti ada pengaruhnya atau akibatnya. Efektivitas adalah
adanya kesesuaian anatara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju dan bagaimana suatu organisasi berhasil
9
mendapatkan dan memanfaatkan sumber daya dalam usaha mewujudkan tujuan operasional. Efektivitas pembelajaran merupakan
suatu standar keberhasilan, maksudnya semakin berhasil pembelajaran tersebut mencapai tujuan yang telah ditentukan, berarti semakin tinggi
tingkat efektifitasnya Djamarah, 2006. Pendapat lain juga mengatakan bahwa efektivitas adalah adanya kesesuaian antara orang
yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju atau dapat dikatakan suatu organisasi telah berhasil mendapatkan dan
memanfaatkan sumber daya dalam usaha mewujudkan tujuan operasional Mulyasa, 2002.
Pembelajaran dikatakan efektif apabila tujuan pembelajaran yang telah ditentukan berhasil dicapai. Menurut Djamarah 2010 untuk
mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar dapat dilakukan melalui test prestasi belajar. Setiap proses belajar mengajar
selalu menghasilkan hasil belajar, tes prestasi belajar dapat digolongkan kedalam tes formatif, tes subsumatif, dan tes sumatif.
2. Media Audio Visual