TINJAUAN PUSTAKA POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG DENGAN LUPUS (ODAPUS) Pola Komunikasi Interpersonal Orang Dengan Lupus (Odapus) Dalam Masyarakat (Studi Fenomenologi Pola Komunikasi Interpersonal Odapus Pada Komunitas Griya Kupu Solo Dalam Masyaraka

understanding dan empati. Dari proses ini terjadi rasa saling menghormati bukan disebabkan status sosial melainkan didasarkan pada anggapan bahwa masing- masing adalah manusia yang berhak dan wajib, pantas dan wajar dihargai dan dihormati sebagai sesama manusia Pratikto, 1987: 45-18 Untuk mewujudkan komunikasi interpersonal yang baik, selain faktor tersebut di atas, penulis berpendapat bahwa diperlukan konsep diri self concept yang positif bagi setiap manusia. Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Hal tersebut terjadi setelah kita menanggapi perilaku orang lain yang menerangkan sifat-sifatnya dan kemudian mengambil kesimpulan. Rachmat, 2009: 105

C. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Fenomenologi sebagai metode penelitian dipandang sebagai studi tentang fenomena, sifat dan makna. Penelitian ini lebih menekankan pada penggambaran deskripsi daripada penjelasan aas semua hal, tetapi tetap memperhatikan sudut pandang yang bebas dari hipoesis atau praduga Fouche, 1993 dalam Sobur, 2013: xi Pendekatan fenomenologi ini digunakan untuk memberikan kerangka bagaimana memahami realitas. Dalam pendekatan ini, realitas terletak pada perilaku, bukan terletak pada orang luar. Realitas tersebut kemudian digali lewat usaha memahami perliaku manusia melalui kerangka berpikir dan bertindak para pelaku. Sobur, 2013: 10. Peneliti menganggap jenis penelitian ini paling sesuai karena konsep dari fenomenologi ini cukup dekat dengan perkembangan ilmu sosial dan perilaku. Inti dari penelitian fenomenologi adalah gagasan mengenai ’dunia kehidupan’ lifeworld, dalam artian bahwa realitas setiap individu hanya bisa dipahami melalui pemahaman terhadap dunia kehidupan individu, sekaligus melalui sudut pandang mereka masing-masing Sobur, 2013: 427. Subjek penelitian ini adalah tiga odapus yang tergabung dalam Komunitas Griya Kupu Solo dan sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan peneliti. Pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data, yakni observasi dan wawancara. Observasi disini disebut overt-participant, atau partisipan yang tampak. Subjek yang diteliti mengetahui kehadiran penulis, namun dalam situasi ini penulis seakan- akan tidak sedang mengobservasi, melainkan sebagai partisipan. Wawancara menggunakan interview guide, agar alur wawancara tetap fokus pada tema yang akan dibahas sehingga tidak melebar dan keluar dari topik penelitian. Selain itu wawancara juga dilakukan dalam kondisi non-formal dimana pertanyaan-pertanyaan dilontarkan dalam setiap kesempatan yang memungkinkan peneliti dan subjek untuk melakukan sesi Tanya-jawab secara santai dan akrab. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data fenomenologi Moustakas, 1994: 119-153 dalam Sudarsyah, 2013: 1. Mendaftar ekspresi-ekspresi yang relevan dengan pengalaman, yaitu daftar jawaban subjek penelitian horizonalization 2. Reduksi dan Eliminasi Menguji setiap ekspresi yang ada dengan dua syarat, yakni: a. Apakah ekspresi tersebut mengandung pengalaman penting dan unsure pokok yang cukup baik untuk memahami fenomena? b. Apakah ekspresi tersebut memungkinkan untuk dikelompokkan dalam kelompok besar kategori?

Dokumen yang terkait

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal

4 34 11

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara P

0 4 14

POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG DENGAN LUPUS (ODAPUS) DALAM MASYARAKAT Pola Komunikasi Interpersonal Orang Dengan Lupus (Odapus) Dalam Masyarakat (Studi Fenomenologi Pola Komunikasi Interpersonal Odapus Pada Komunitas Griya Kupu Solo Dalam Masyarakat

0 2 12

PENDAHULUAN Pola Komunikasi Interpersonal Orang Dengan Lupus (Odapus) Dalam Masyarakat (Studi Fenomenologi Pola Komunikasi Interpersonal Odapus Pada Komunitas Griya Kupu Solo Dalam Masyarakat).

0 2 22

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 17

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 16

Komunikasi Terapeutik Konselor Dalam Menangani Orang Dengan Lupus (Odapus) (Studi Kasus Di Syamsi Dhuha Foundation Bandung).

0 0 1

AKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM PEMBENTUKAN SEMANGAT HIDUP ODAPUS (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Aktivitas Komunikasi Komunitas Griya Kupu Solo Dalam Pembentukan Semangat Hidup ODAPUS).

0 0 15

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANGTUA DENGAN PENDERITA LUPUS.

0 2 116

Regulasi Emosi Odapus (Orang dengan Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus)

0 0 8