Aris Saepul Rohman, 2013 Rancangan Bangun Sistem Pendukung Keputusan Penjurusan Untuk SMA Negeri 1 Subang Dengan
Menggunakan Metode Analisis Hierarchy Process Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pra-Penelitian Penelitian
Hasil Penelitian
Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Penjurusan
3.2 Prosedur Penelitian
3.2.1 Tahap Pra-Penelitian
a. Identifikasi Masalah
Indentifikasi masalah merupakan langkah awal dari penelitian ini yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang apa saja yg
dibutuhkan dalam pembangunan system pendukung keputusan penjurusan. b.
Observasi dan pengumpulan data
Pada tahapan ini peneliti melakukan pengambilan data untuk mendukung kebutuhan-kebutuhan system dan sebagai bahan acuan untuk
pebangunan system pendukung keputusan penjurusan. Adapun cara yang digunakan meliputi wawancara dengan guru bimbingan dan konseling,
meminta data hasil penjurusan manual, dan menyebarkan isian kepada siswa untuk melengkapi data pendukung yang tidak tersedia di arsip
sekolah.
Identifikasi masalah penelitian
Observasi dan pengumpulan data
Desain produk Pembuatan produk
Uji coba produk Analisis dan revisi
sistem
Validasi dan verifikasi oleh ahli sistem
Analisis dan revisi system hasil pengujian
oleh ahli sistem Rekomendasi
Penyusunan laporan penelitian
Aris Saepul Rohman, 2013 Rancangan Bangun Sistem Pendukung Keputusan Penjurusan Untuk SMA Negeri 1 Subang Dengan
Menggunakan Metode Analisis Hierarchy Process Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2.2 Tahap Penelitian
a. Desain Produk
Pada tahapan ini peneliti merumuskan bentuk dari system yang akan dibuat dengan menganalisis data yg diperoleh dan menentukan skema
pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan dalam perancangan dan pembangunan system.
b. Pembuatan Produk
Berdasarkan skema dan metode pengembangan perangkat lunak yang sudah ditentukan sebelumnya, peneliti melakukan proses pembuatan
system yang berdasar pada hasil observasi.
c. Uji Coba Produk
Setelah proses pembuatan system selesai dan dirasa sudah memenuhi akan kebutuhan pengguna, maka peneliti melakukan uji coba
system yang sifatnya terbatas. Ujicoba system dilakukan pada responden penelitian yaitu guru wali kelas dan guru bimbingan dan konseling di
SMA Negeri 1 Subang. Uji coba dilakukan dengan metode One Shot Case Study, meode
ini digunakan untuk mengetahui respon dari guru wali kelas dan guru bimbingan dan konseling selaku pengguna system setelah menggunakan
system yang telah dibangun dan dikembangkan oleh peneliti.
d. Analisis dan Revisi Sistem