6
Aris Saepul Rohman, 2013 Rancangan Bangun Sistem Pendukung Keputusan Penjurusan Untuk SMA Negeri 1 Subang Dengan
Menggunakan Metode Analisis Hierarchy Process Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat, diantaranya.
1. Bagi siswa sekolah menengah atas kelas x di harapkan sistem ini dapat
membantu untuk menentukan program apa yang hendak di pilih. 2.
Bagi guru dan pihak sekolah di harapkan sistem ini dapat membantu keakuratan dalam penilaian dan penentuan penjurusan bagi siswa.
3. Bagi peneliti mengetahui penggunaan sistem sebagai alat bantu dalam
masalah penjurusan.
1.5 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, ada beberapa metode yang dipakai yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat lunak.
1. Metode pengumpulan data
Merupakan sebuah upaya untuk mendapatkan data-data yang akan dipakai dalam penelitian ini. Dalam pelaksanaannya metode yang digunakan
dalam pengumpulan data ini yaitu,
a. Studi Literatur
Hal ini dilaksanakan dengan cara mempelajari literature yang berkaitan dengan teori sistem pendukung keputusan yang berbasis
komputer, mekanisme penentuan penjurusan sekolah dan metode AHP.
b. Wawancara
Wawancara dilaksanakan untuk mendapatkan informasi-informasi atau data-data dari instansi yang dijadikan objek penelitian yang berguna
untuk pengembangan sistem yang akan dibuat.
2. Metode pengembangan perangkat lunak
Dalam pengembangan perangkat lunak sendiri, digunakan metode berupa metode pendekatan terstruktur yang didalamnya terdapat beberapa alat
untuk mengembangkannya, seperti data dictionary, entity relationship diagram ERD dan data flow diagram DFD.
7
Aris Saepul Rohman, 2013 Rancangan Bangun Sistem Pendukung Keputusan Penjurusan Untuk SMA Negeri 1 Subang Dengan
Menggunakan Metode Analisis Hierarchy Process Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.6 Hipotesis
Penelitian ini mempunyai hipotesis yang nantinya akan mengukur keberhasilan dari hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut.
- Proses pengolahan data dengan menggunakan sistem lebih akurat
dibandingkan menggunakan cara manual. -
Efisiensi waktu menggunakan sistem lebih cepat dibandingkan menggunakan cara manual.
- Output yang dihasilkan sistem lebih akurat dibandingkan menggunakan
cara manual.
Aris Saepul Rohman, 2013 Rancangan Bangun Sistem Pendukung Keputusan Penjurusan Untuk SMA Negeri 1 Subang Dengan
Menggunakan Metode Analisis Hierarchy Process Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Langkah-Langkah Penelitian
Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu system pendukung keputusan untuk membantu proses
penjurusan di SMA juga membantu meringankan kinerja pihak yang menjadi objek penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian dan pengembangan atau Reasearch and Development RD. Menurut Sugiono 2009: 297,
“metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tersebut ”. Penelitian dan pengembangan adalah suatu
proses atau langkah-langkah untuk mengembangakn suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Dalam bidang pendidikan, produk yang
dihasilakan melalui RD diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitasm dan relevan
dengan kebutuhan. Produk-produk pendidikan misalnya kurikulum yang spesifik untuk keperluan pndidikan tertentu, metode mengajar, media pengajaranm buku
ajarm system evauasi, model uji kompetensi, system pendukung kelangsungan pengajaran dan sebagainya.
Adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan berdasarkan pengembangan langkah-langkah penelitian oleh Borg Gall Sukmadinata, 2005
yang kemudian dimodifikasi kedalam tiga langkah besar yang selanjutnya dirinci menjadi beberapa tahapan disesuaikan dengan penelitian yang berlangsung
yaitu pertama, pra-penelitian yang meliputi 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data. Kedua, tahap penelitian yang meliputi 1 desain produk,
2 pembuatan produk 3 uji coba produk, 4 analisis dan revisi produk, 5 validasi dan verifikasi oleh ahli sistem, 6 analisis dan revisi sistem
hasil validasi dan verifikasi oleh ahli sistem. Ketiga, tahap hasil penelitian yang meliputi 1 rekomendasi produk selanjutnya. Langkah-langkah penelitian
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.1.