Siklus III Pemecahan Masalah

11

c. Siklus III

1 Tahapan perencanaan Pada siklus ke-2 peneliti melakukan perbaikan mengenai perencanaan yang sebelumnya kurang atau terdapat koreksi ketika melakukan refleksi dari pembelajaran siklus II.Sehingga, perencanaan di siklus II merupakan hasil refleksi dan perbaikan di siklus II. Pada Siklus III, peneliti melakukan perencanaan mengenai penyediaan alat dan media belajar yang menunjang tahap pelaksanaan. Penyusunan RPP-pun lebih disesuaikan lagi dengan tahap pelaksanaan siklus III. 2 Tahapan pelaksanaan Pada tahapan ini di siklus II peserta didik lebih diarahkan untuk mengembangkan pemahaman yang telah didapatnya ketika pembelajaran di siklus II. Pemahaman yang didapat oleh peserta didik dikembangkan melalui kesempatan latihan terbimbing dengan memusatkan perhatian pada transfer pengetahuan dan keterampilan sepak sila ke situasi yang lebih kompleks. Pada tahap ini, peneliti memberikan tantangan yang lebih sulit dari siklus II yaitu peserta didik dibuat kelompok. Dalam kelompok terdiri dari 3 orang peserta didik, masing masing kelompok melakukan permainan sepak takraw dengan hanya melakukan tugas gerak sepak sila saja untuk menerima, menguasai dan menyelamatkan bola dari serangan lawan, setelah itu guru mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dan penghargaan kepada kelompok. 3 Observasi Dilakukan dengan melakukan pengamatan mengenai aktivitas peserta didik ketika melakukan pembelajaran dengan tindakan melalui direct instructionini, mengenai pengetahuan prosedural dan deklaratif yang diperoleh peserta didik atas keterampilan yang di demontrasikan guru. Pengamatan dilakukan terhadapdomain afektif peserta didikyaitu semangat, disiplin, kerjasama. 4 Untuk mengetahui hasil pembelajaran, dilakukan tes dengan penampilan masing-masing kelompok sesuai dengan tantangan yang diberikan ketika peserta didik diberikan tantangan. Pada tahap ini, akan menentukan apakah 12 peserta didik mampu untuk meningkatkan konten akademik dengan baik dan perolehan keterampilan gerak dasar sepak sila dalam permainan sepak takraw.

D. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

P ENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK TAKRAW MELALUI PERMAINAN “IO” MENGGUNAKAN BOLA KARET UNTUK TEKNIK DASAR SEPAK SILA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BINTORO 09 DEMAK KABUPATEN DEMAK TAHUN 2012 2013

0 4 117

PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR SEPAK SILA PERMAINAN SEPAK TAKRAW MELALUI “HOOP TAKRAW” PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JUNGSEMI KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL

0 11 141

MODEL PEMBELAJARAN SEPAK SILA MELALUI PERMAINAN CEK CEKAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 LODAYA KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG

7 44 112

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK TAKRAW TEKNIK DASAR SEPAK SILA MENGGUNAKAN BOLSERKA PADA SISWA KELAS V DAN VI SD YAYASAN PENDIDIKAN PERSEKOLAHAN KATOLIK SANTO LUKAS KOLAM DISTRIK MUTING KAB

2 63 108

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAKUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW MELALUI LATIHAN SEPAK SILA VARIASI LINGKARAN PADA SISWI PUTRI SMP AL-WASHLIYAH 30 MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014. TAKRAW MELALU

0 2 14

PENERAPAN MODIFIKASI ALAT DALAM PEMBELAJARAN SEPAK TAKRAW : Penelitian Tindakan Kelas Di SMP Negeri 1 Conggeang.

0 5 39

Pembelajaran Permainan Sepak Takraw Melalui MediaBola Gantung Untuk Meningkatkan KemampuanGerakan Sepak Mula Siswa Kelas V SD Negeri Rajagaluh Kidul 1 Kecamatan Rajagaluh Kabupaten.

1 6 51

Pengaruh Metode Latihan Sepak Sila Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Kemampuan Sepak Sila Dalam Permainan Sepak Takraw Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Sepak Takraw Madrasah Aliyah Raudlatul Mu’alimin Wedung Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2006 / 200

0 0 1

A. PENDAHULUAN - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA TIM PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW

0 0 8

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEPAK SILA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA SD NEGERI 22 PALU

0 0 15