105
3.7.2 Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran
Instrumen yang digunakan dalam mengamati pelaksanaan proses pembelajaran yaitu lembar observasi, angket, dan tes. Lembar observasi
digunakan untuk mendapatkan data yang dijadikan bahan informasi tentang kualitas pembelajaran. Lembar angket terdiri dari angket siswa
dan guru. Angket siswa digunakan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
tanggapan siswa
setelah mereka
mengalami perlakuan
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran menulis berbasis budaya. Sedangkan angket guru dipergunakan untuk
mengetahui respon guru terhadap model pembelajaran menulis berbasis budaya. Lembar tes digunakan untuk mendapatkan data kemampuan
menulis siswa.
a Angket siswa
Angket ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tanggapan siswa setalah
mereka mengalami
perlakuan pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran menulis berbasis budaya dalam
mengembangkan keterampilan menulis buku harian atau penglaman
pribadi. Berikut ini peneliti sajikan kisi-kisi angket tersebut.
106
TABEL 3.5
ANGKET SISWA
No Uraian Pernyataan
Tanggapan Siswa SS
S KS
TS 1
Menulis atau mengarang itu sulit
2 Menarik dengan berbasis
budaya 3
Menulis lebih terarah 4
Mudah dalam mengembangkan karangan
5 Media budaya sangat
mendukung 6
Penampilan Guru sangat mendukung
b Angket Guru
Guru yang
dimaksud adalah
guru yang
melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran menulis berbasis budaya, yaitu
Ucin Herfin, S.Pd guru bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 6 Kota Bandung. Respon guru pelaksana model menurut pertimbangan peneliti
sangat penting untuk diungkap. Berbagai gambaran kekurangan dan kelebihannya akan tergambar melalui angket ini. Berikut peneliti sajikan
kisi-kisinya.
107
TABEL 3.6
KISI-KISI ANGKET GURU
NO POKOK MASALAH
PERTANYAAN KET.
1.
2.
3.
4.
5. Pengalaman mengajar
Penerapan model mengajar
Pendapat tentang model pembelajaran
Nilai-nilai positif Kesulitan penerapan
model Sudah berapa lamakah Bapak mengajar
mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 6 Kota Bandung?
Model pembelajaran seperti apakah yang sering diterapkan dalam pembelajaran
bahasa Indonesia? Bagaimana pendapat Bapak tentang model
yang baru saja diterapkan dalam pembelajaran menulis?
Nilai-nilai positif apa yang Bapak peroleh dengan penerapan model berbasis budaya
dalam pelajaran menulis? Adakah kesulitan yang signifikan dalam
penerapan model tersebut?
c Lembar Tes
Lembar tes
digunakan untuk
membantu peneliti
dalam pengumpulkan data untuk memperlancar kegiatan siklus I maupun siklus
II. Kemampuan akhir yang diharapkan dalam model pembelajaran
menulis berbasis budaya yaitu siswa terampil menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan memperhatikan cara pengungkapan dan
bahasa yang baik dan benar. Nilai akhir tes ini akan dijadikan bahan pembanding dan data kontributif peningkatan kemampuan siswa.
108
d Pedoman Penilaian
Pedoman penilaian digunakan untuk memeriksa dan menguji kemampuan awal siklus 1 dan data prestasi hasil belajar siklus 2.
model penilaian yang dikembangkan oleh Jacob et. Al. 1981:91. Alat ini dapat digunakan baik oleh guru evaluator maupun oleh siswa sendiri
sebagai self-correction. ESL Composition Profile terdiri atas empat bagian, yaitu 1 kolom komponen, 2 kolom skor komponen, 3 kolom
rentangan skor, dan 4 kolom kriteria. Komponen-komponen yang dianalisis itu ialah : ketepatan isi dengan tema karangan , penggunaan
ejaan dan tanda baca, pilihan katadiksi, koherensi antarkalimat, kerapian bentuk karangan
3.8 Teknik Analisis Data