Nurasiah, 2013 Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang
Pecahan di Kelas V SD Negeri Tanjakan Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Lembaran Angket
Lembaran angket hanya dilaksanakan pada akhir tindakan penelitian dalam hal ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran siklus
II, yang bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap proses belajar dengan menggunakan pembelajaran matematika realistik.
F. Analisis dan Interpretasi Data
. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik kuantitatif dan kualitatif. Analisis kualitatif yaitu analisis terhadap proses pembelajaran yang
dilakukan secara terus menerus dari awal penelitian hingga akhir penelitian. Analisis kualitatif memberikan interpretasi secara nyata terhadap aktifitas peserta
didik dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik. Lembar observasi yang diisi kolaborator dan hasil
pengamatan terhadap aktifitas guru dan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran.
Analisis data tes secara kuantitatif atau deskriptif persentase ini dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Menghitung nilai responden dari masing-masing aspek. b. Merekap nilai siswa.
c. Menghitung nilai rata-rata siswa d. Menghitung persentase nilai
Persentase ini dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
Keterangan: SP : Skor Persentase
SK : Skor Kumulatif R : Jumlah Responden
Nurasiah, 2013 Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang
Pecahan di Kelas V SD Negeri Tanjakan Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hasil penghitungan nilai siswa dari masing-masing tes ini kemudian dibandingkan antara hasil tes siklus I dan hasil tes siklus II. Hasil ini akan memberikan
gambaran mengenai presentase peningkatan prestasi siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik.
Nurasiah, 2013 Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang
Pecahan di Kelas V SD Negeri Tanjakan Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada data-data yang dapat dikumpulkan selama proses tindakan penelitian yang dilaksanakan di kelas V SD Negeri Tanjakan Kecamatan
Mandalajati Kota Bandung, yang dilakukan pada bulan Mei 2013 selama dua siklus, ternyata bahwa Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik, telah
menunjukkan peningkatan yang sangat memuaskan sesuai harapkan peneliti, dibandingkan dengan hasil-hasil pembelajaran sebelumnya.
Atas dasar data yang terkumpul itulah, menurut peneliti bahwa penelitian cukup dilaksanakan hanya sampai siklus II, karena 93,7 dari jumlah
siswa yang diteliti telah mencapai dan melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditentukan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP di SD Negeri Tanjakan. Dari uraian selama pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar di kelas V
SD Negeri Tanjakan Kecamatan Mandalajati Kota Bandung dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Perencanaan pada siklus I di dahului dengan mengidentifikasi masalah,
merencanakan langkah-langkah yang akan ditempuh, menentukan pokok bahasan, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pendekatan
Pembelajaran Matematika Realistik, menyusun LKS, mengembangkan format evaluasi. Setelah melakukan perbaikan kelemahan-kelemahan yang diperoleh
dari siklus I, maka peneliti kembali merancang pelaksanaan pembelajaran dengan topik yang sama seperti pada siklus I dan II yaitu tentang pecahan
dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik. 2.
Dengan menggunakan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik, pelaksanaan pembelajaran siswa kelas V SD Negeri Tanjakan tentang pecahan
lebih kreatif, dalam hal ini dapat dilihat dari bersemangatnya diskusi kelompok dalam menentukan jawaban dari soal yang ditanyakan oleh guru, dan siswa