Analisis Regresi Linear Sederhana Koefisien Determinasi

Fitri Widianti, 2012 Analisis Pengaruh Pengetahuan Gizi Siswa SMP Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Jajanan Sekolah Di Wilayah Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu menyatakan bila korelasi tiap faktor positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat.

3.6.2 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan variabel X dengan variabel Y, dimana rumus persamaanya menurut Sugiyono 2004; 244 adalah: Y = a + bX Keterangan: Y = Subjek dalam variabel dependen diprediksikan a = harga Y bila X = 0 b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b + maka naik, dan bila b- maka terjadi penurunan. X = subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Untuk analisa lebih lanjut, terlebih dahulu dicari nilai a dan b dengan menggunakan rumus: = 2 − � 2 − 2 = � − � 2 − 2 Fitri Widianti, 2012 Analisis Pengaruh Pengetahuan Gizi Siswa SMP Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Jajanan Sekolah Di Wilayah Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

3.6.3 Koefisien Determinasi

Koefisisen determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Koefisien determinasi diperoleh dari koefisien korelasi spearman dikuadratkan r 2 . KD = r s 2 x 100 Sebelum nilai r s 2 digunakan untuk membuat simpulan, terlebih dahulu harus diuji apakah nilai r s yang kita peroleh benar-benar menunjukan asosiasi dalam populasi yang merupakan asal-usul sampelnya yaitu dengan menguji signifikansi r s . Penetapan tingkat signifikansi Pengujian hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5 α = 0,05, karena ukuran ini banyak digunakan untuk penelitian- penelitian ilmu sosial. Fitri Widianti, 2012 Analisis Pengaruh Pengetahuan Gizi Siswa SMP Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Jajanan Sekolah Di Wilayah Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu 120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Tingkat pengetahuan gizi siswa akan makanan jajanan, hampir semuanya mempunyai pengetahuan tinggi. 2. Sebagian besar siswa mempunyai keputusan pembelian yang mendukung akan makanan jajanan karena mereka sudah bisa memilih mana makanan jajanan yang sehat dan mana yang tidak. 3. Terdapat pengaruh dari pengetahuan gizi siswa mengenai pemilihan makanan jajanan terhadap keputusan pembelian siswa akan makanan jajanan. 4. Besarnya sumbangan atau peranan variabel pengetahuan gizi terhadap keputusan pembelian siswa akan makanan jajanan ialah sebesar 9.9225.

5.2 Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan beberapa saran guna perbaikan dan pemanfaatan penelitian tentang hubungan pengetahuan gizi siswa dengan keputusan pembeliannya akan makanan jajanan, antara lain:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Makanan Jajanan, Pendidikan Gizi, dan Suplementasi Besi terhadap Status Gizi, Pengetahuan Gizi, dan Status Anemia pada Siswa Sekolah Dasar

0 3 59

Efektivitas Penyuluhan Gizi dengan Media Komik untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Keamanan Makanan Jajanan Sekolah Siswa Sekolah Dasar

0 3 11

PENGARUH PENDIDIKAN TENTANG MAKANAN JAJANAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DIGITAL TERHADAP PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Tentang Makanan Jajanan Menggunakan Media Video Digital Terhadap Pengetahuan Siswa Di Sdn 01 Gayamdompo Kecamatan Karanganyar Kabupaten K

0 2 17

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

1 2 12

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 3 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN MEMILIH MAKANAN JAJANAN DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DI Hubungan Pengetahuan Memilih Makanan Jajanan Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Di SDN Karangasem 3 Surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN MEMILIH MAKANAN JAJANAN DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH Hubungan Pengetahuan Memilih Makanan Jajanan Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Di SDN Karangasem 3 Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN SIKAP ANAK SEKOLAH DASAR DALAM MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH TANJUNGANOM, KECAMATAN BATURETNO, KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 6

PERBEDAAN PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG KEAMANAN MAKANAN JAJANAN SEKOLAH SETELAH PERBEDAAN PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG KEAMANAN MAKANAN JAJANAN SEKOLAH SETELAH MENDAPAT PENYULUHAN MENGGUNAKAN STRATEGI BERBEDA.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, POLA KONSUMSI JAJANAN DAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KABUPATEN CILACAP.

6 50 1