Veny Triana Andika Sari, 2012 Pengaruh Pembelajaranreciproc, Kooperatif Tipe Nht, Dan Langsung Terhadap Kemampuan
Pemahaman Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
4. Analisis Tingkat Kesukaran
Rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat kesukaran adalah:
� = +
� + �
Sundayana, 2010: 77 dengan,
TK : Tingkat Kesukaran, : jumlah skor siswa kelompok atas pada butir soal yang diolah,
: jumlah skor siswa kelompok bawah pada butir soal yang diolah,
�
: jumlah skor ideal siswa kelompok atas,
�
: jumlah skor ideal siswa kelompok bawah, Hasil
perhitungan tingkat
kesukaran diinterpretasikan
dengan menggunakan Tabel 3.9 berikut, Sundayana, 2010: 78:
Tabel 3.9 Kriteria Penafsiran Tingkat Kesukaran
Besarnya ��
Interpretasi
TK = 0,00 Terlalu Sukar
0,00 � ≤ 0,30
Sukar 0,30
� ≤ 0,70 Sedang
0,70 � ≤ 1,00
Mudah TK = 0,00
Terlalu Mudah
Analisis Tingkat Kesukaran dari butir soal yang akan dipakai berguna untuk mengukur kemampuan pemahaman matemtis setelah
perlakuan atau setelah pembelajaran berlangsung. Sebelum menganalisis indeks kesukaran tersebut, skor hasil uji coba dikelompokan menjadi skor
kelompok atas yaitu skor dari siswa yang mendapat skor tertinggi dan skor kelompok bawah yaitu skor dari siswa yang mendapat skor terendah.
Pengelompokan masing-masing kelompok diambil dari 27 dari 46 siswa yang mengerjakan soal uji coba tersebut, pengelompokan tersebut
Veny Triana Andika Sari, 2012 Pengaruh Pembelajaranreciproc, Kooperatif Tipe Nht, Dan Langsung Terhadap Kemampuan
Pemahaman Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
dapat dilihat pada lembar lampiran. Berikut tabel hasil analisis tingkat kesukaran 8 butir soal:
Tabel 3.10 Analisis Tingkat Kesukaran dan Kriteria
Butir Soal
Tingkat Kesukaran TK
Kriteria 1
0,69 Sedang
2 0,74
mudah 3
0,67 Sedang
4 0,66
Sedang 5
0,70 Sedang
6 0,77
mudah 7
0,74 mudah
8 0,67
Sedang
Selain instrumen di atas masih ada lagi instrumen yang digunakan, yaitu:
1. Skala sikap digunakan untuk mengetahui sikap siswa terhadap proses
pembelajaran selama penelitian. Jenis skala sikap dalam penelitian ini yaitu skala Likert, skala
likert sendiri berguna untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dengan
menggunakan skala likert, maka variabel yang akan dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel kemudian sub
variabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak
untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden.
Veny Triana Andika Sari, 2012 Pengaruh Pembelajaranreciproc, Kooperatif Tipe Nht, Dan Langsung Terhadap Kemampuan
Pemahaman Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Setiap jawaban responden dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata
Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Namun, dalam penelitian ini peneliti
menggunakan empat kategori kata-kata ungkapan saja yaitu:
Tabel 3.11 Kategori ungkapan kata-kata Skala Likert
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Setuju SS 4
Sangat Setuju SS 1
Setuju S 3
Setuju S 2
Tidak Setuju TS 2
Tidak Setuju TS 3
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sangat Tidak Setuju STS 4
Untuk perhitungan skala likert ini, Pertama merekapitulasi hasil jawaban responden sesuai dengan mengelompokkan kategori yang ada.
Kedua, setiap frekuensi yang sudah direkap dari jawaban responden dikalikan dengan nilai sesuai kategori ungkapan yang ada pada Tabel
3.11. Kemudian untuk yang terakhir hitung persentase setiap kelas dengan menggunakan rumus
� ℎ �
� ℎ �
× 100 .
Setelah diketahui persentase yang diperoleh, maka persentase dapat diartikan sesuai kriteria interprestasi skor pada Tabel 3.12 berikut,
Riduwan, 2008:
Tabel 3.12 Kriteria Interpretasi Skor Skala Likert
Interval Persentase Interpretasi
0 - 20 Sangat Lemah
21 - 40 Lemah
41 - 60 Cukup
61 - 80 Kuat
81 - 100 Sangat Kuat
Veny Triana Andika Sari, 2012 Pengaruh Pembelajaranreciproc, Kooperatif Tipe Nht, Dan Langsung Terhadap Kemampuan
Pemahaman Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Skala sikap ini digunakan setelah dinyatakan valid dan reliabel oleh ahli, dalam hal ini dosen pembimbing. Skala sikap diberikan
sesudah pembelajaran. Bentuk skala sikap tersebut dapat dilihat pada lampiran C.
2. Lembar observasi digunakan untuk mengontrol aktivitas siswa dan guru
selama penelitian berlangsung. Lembar observasi dan guru, hasilnya di hitung persentase dan rerata dari ketiga kelas yang diteliti.
Kedua tes ini bertujuan untuk menjaga kemungkinan munculnya hal lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
F. Bahan Ajar