SABAR SYUKUR Hikmah Beriman kepada Kitab-Kitab Allah
SEMESTER GANJIL
- 22 - TAWAKKAL, IKHTIYAAR, SHABAR, SYUKUR, DAN QANA’AH
Dari ayat di atas apa yang dapat kami ambil hikmahnya, bahwa Allah SWT menjamin makhluk-Nya, sehingga sedapat mungkin kita meningkatkan sifat
qona’ah dan menghilangkan sifat tamak. Dalam hadis rosulullah saw bersabda:
عَهاَيضرَرمعَنباَهادبعَنع َ:َملسوَهيلعَهاَىلصَهاَلوسرَلاقَ:لاقَه
ََقَ د َََاَ ـف
ََلََح َََم
َ نََ َاَ س
ََلََمَ ََوَُرَِز
ََقََ ََكََف
ًَفا ََوَا
ََـقَـ ََعَُهَ
َُها َََِِ
ََاَا ََتَُا
َ ملسمَ اورُ
َ
Artinya : dari Abdillah bin Umar r.a berkata Rosululloh SAW, Sungguh beruntung orang yang masuk slam mendapat rizki
secukupnya dan ia merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya. R. Muslim
Diantara beberapa contoh yang mencerminkan sifat qanaah adalah sebagai berikut:
1. Menerima dengan ikhlas setiap rezeki yang diberikan Allah SWT.
2. Senantiasa berpikir positif menerima ujian, cobaan, kegagalan, bahkan nikmat
dari Allah SWT. 3.
Bekerja keras dan tetap optimis. 4.
Tidak berlebih-lebihan artinya membelanjakan harta sesuai kebutuhan.
Hikmah Dari Sabar, Syukur Dan Qana’ah
Syukur dan sabar adalah kunci bagi meningkatnya keimanan akan Allah SWT dalam diri seseorang. Berbagai sarana telah disediakan bagi
tumbuhnya rasa syukur dan sabar dalam diri, seperti bersikap menyerahkan segala sesuatu dan merasa ridha pada ketentuan Allah baik
kenikmatan ataupun ujian
Syukur dan sabar juga merupakan sarana meningkatkan kualitas diri agar lebih berharga dalam pandangan Allah SWT. Seseorang yang pandai
bersyukur akan senantiasa bertahtakan kesabaran, meski berada dalam ujian penderitaan.
Qonaah adalah salah satu kunci kebahagiaan hidup, karena orang yang perilaku qonaah selalu berfikir positif dalam menrima cobaan dan ujian
dari Allah, dan selalu berusaha menjadi manusia yang lebih baik di mata Allah
SEMESTER GANJIL
- 23 - TAWAKKAL, IKHTIYAAR, SHABAR, SYUKUR, DAN QANA’AH