Buku Akidah Akhlak Pegangan Siswa Kurikulum 2013 Kelas 8
(2)
(3)
KATA PENGANTAR
Semata-mata misi diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah untuk menyempurnakan keluhuran akhlaq. Sejalan dengan itu, dijelaskan dalam Al-qur’an bahwa Beliau diutus hanyalah untuk menebarkan kasih sayang kepada semesta alam. Dengan demikian, di dalam ayat Al-qur’an ini digunakan struktur gramatika yang menunjukkan sifat eksklusif misi pengutusan Nabi Muhammad SAW.
Dalam ajaran Islam, pendidikan akhlaq adalah yang terpenting. Penguatan Akidah adalah dasar. Sementara, ibadah adalah sarana, sedangkan tujuan akhirnya adalah pengembangan akhlaq mulia. Sehubungan dengan itu, Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya.” dan “Orang yang paling baik Islamnya adalah yang paling baik akhlaqnya.” Dengan kata lain, hanya akhlaq mulia yang dipenuhi dengan sifat kasih sayang sajalah yang bisa menjadi bukti kekuatan Akidah dan kebaikan ibadah. Sejalan dengan itu, Pendidikan Akidah Akhlaq diorientasikan pada pembentukan akhlaq yang mulia, penuh kasih sayang, kepada segenap unsur alam semesta.
Hal tersebut selaras dengan Kurikulum 2013 yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang utuh antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Selain itu, peserta didik tidak hanya diharapkan bertambah pengetahuan dan wawasannya, tapi juga meningkat kecakapan dan keterampilannya serta semakin mulia karakter dan kepribadiannya atau yang berbudi pekerti luhur.
Buku Akidah akhlaq ini ditulis dengan semangat tersebut di atas. Pembelajarannya dibagi ke dalam beberapa kegiatan yang harus dilakukan peserta didik dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuai dengan tuntunan agama, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial.
Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka untuk terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi mendatang yang berakhlak mulia. wabillāhittaufīq wal hidāyah…
(4)
ii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berikut ini adalah pedoman transliterasi yang diberlakukan berdasarkan Keputusan Bersama Mentri Agama dan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543/b/u/1987.
1. Konsonan
No Arab Latin No Arab Latin No Arab Latin
1
أ
Tidakdilambangkan 11
ز
z 21ق
q2
ب
B 12س
s 22ك
k3
ت
T 13ش
sy 23ل
l4
ث
ṡ 14ص
ṣ 24م
m5
ج
J 15ض
ḍ 25ن
n6
ح
ḥ 16ط
ṭ 26و
w7
خ
Kh 17ظ
ẓ 27ه
h8
د
D 18ع
’ 28ء
̇9
ذ
19غ
g 29ي
y10
ر
R 20ف
f2. Vokal Pendek 4. Diftong
ــــَــــ
= aََبَتَك
katabaَ يَــــ
= aiََف يَك
kaifaــــِــــ
= iََلِئُس
su ̇ ilaَ وَــــ
= auََل وَح
ḥaulaــــُــــ
= uَُبَه ذَي
ya habu َ3. Vokal Panjang
اــــَــــ
= āََلاَق
qāla َيــــِــــ
= īََل يِق
qīla َ(5)
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
Setiap awal bab ditampilkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Harapannya adalah peserta didik mempunyai
gambaran terhadap apa yang akan dipelajari dalam bab ini.
Amati dan Perhatikan adalah tahapan scientifik pertama yang berisi gambar dan atau kisah yang berhubungan dengan materi. Tujuannya adalah merangsang rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari.
Penasaran ? adalah tahapan scientifik kedua yang berisi pertanyaan-pertanyaan peserta didik dari hasil pengamatan gambar dan atau kisah pada tahapan sebelumnya.
Buka Cakrawalamu ! adalah tahapan scientific e geksplorasi ya g berisi ateri/pe aha a konsep. Tujuannya adalah memperkaya pengetahuan peserta didik. Diharapkan peserta didik juga mencari materi pada sumber-sumber yang lain.
Kembangkan Wawasanmu !
adalah tahapan scientific e alar ya g berisi tentang asosiasi, diskusi,
mengkomunikasikan, mencipta dan sebagainya disesuaikan dengan kebutuhan dan tagihan indikator ketercapaian.
Refleksi adalah tahapan scientific yang berisi penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari berisi soal-soal penalaran dan atau kegiatan pemilihan sikap dari materi yang telah dipelajari.
Rangkuman adalah kesimpulan-kesimpulan dari materi yang dipelajari.
(6)
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Pedoman Translitarasi Arab-Latin Petunjuk Penggunaan buku Daftar Isi
SEMESTER GANJIL
BAB I IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH 1. Iman kepada kitab-kitab Allah
2. Dalil-dalil tentang Keberadaan Kitab-Kitab Allah swt 3. Kitab-Kitab Allah Yang Wajib Diimani
4. Hikmah Beriman kepada Kitab-Kitab Allah
BAB II TAWAKKAL,IKHTIYAR,SABAR,SYUKUR,DAN QONA’AH 1. Tawakkal
2. Ikhtiyar
3. Hikmah tawakkal dan ikhtiyar 4. Sabar
5. Syukur 6. Qona’ah
7. Hikmah Sabar,Syukur,Dan Qona’ah
BAB III ANANIYAH,PUTUS ASA,GHADAB,DAN TAMAK 1. Ananiyah dan Dampak Negatifnya
2. Putus Asa dan Dampak Negatifnya 3. Ghadab dan Dampak Negatifnya 4. Tamak dan Ciri-ciri Pelakunya
BAB IV ADAB TERHADAP ORANG TUA AN GURU 1. Adab Terhadap Orang Tua
2. Adab Terhadap Guru
(7)
1. Nabi Yunus as 2. Nabi Ayyub as
(8)
(9)
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
1.1. Meyakini adanya dan kebenaran kitab-kitab Allah SWT
2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab Allah SWT
3.1. Memahami hakikat beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber tentang kebenaran kitab-kitab Allah SWT
(10)
- 2 -
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Amati ayat berikut !
َِنَمَا وُع داَوَ ٍتاَيَرَـت فُمَِهِل ثِمٍَرَوُسَِر شَعِبَا وُـت أَفَ لُقَُاَرَـتف اََن وُل وُقَـيَ مَأ
َ نِمَ مُت عَطَت سا
ََ يِقِداَصَ مُت ُكَ نِإَِهاَِن وُد
Bahkan mereka mengatakan:"Muhammad telah membuat-buat al-Qur'an itu", Katakanlah:"(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". (QS. 11:13)
َ مُت ُكَنِإَِهاَِنوُدَنِمَمُت عَطَت ساَِنَمَاوُع داَوَِهِل ثِمٍَةَروُسِبَاوُت أَفَ لُقَُاَرَـت ـفاََنوُلوُقَـيَ مَأ
ََيِقِداَص
Atau (patutkah) mereka mengatakan:"Muhammad membuat-buatnya" Katakanlah:"(Kalau benar yang kamu katakan itu),
maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar". (QS. 10:38)
Perhatikan gambar berikut !
Gambar 1. Kitab Injil 1500 tahun lalu
Gambar 2: Al Quran
(11)
Setelah kalian mengamati ayat-ayat alQuran dan kalian perhatikan dan renungkan gambar-gambar di atas,tentunya akan banyak hal yang menjadi pertanyaaan di benak kalian bukan?
Nah, sekarang coba tulis, kemudian ungkapkan pertanyaan-pertanyaan kalian tersebut ! Gunakan pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dsb.
NO Kata Tanya Pertanyaan
1. Mengapa Mengapa Allah menurunkan beberapa kitab suci? Jelaskan!
2.
3.
4.
5.
Untuk membuka cakrawala kalian tentang Iman kepada Kitab-Kitab Allah, ayo baca materi berikut!
a. Iman kepada kitab-kitab Allah
Salah satu pokok kepercayaan atau rukun iman dalam islam ialah meyakini adanya kitab-kitab Allah swt. Kitab-kitab Allah swt. adalah himpunan wahyu yang diturunkan kepada para rasul-Nya untuk disampaikan kepada sekalian manusia sebagai pedoman hidup.
Allah SWT berfirman dalam surat al-Baqarah: 4
(12)
- 4 -
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Dan mereka yang beriman kepada Kitab (al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu (QS. 2:4)
Setiap Muslim wajib beriman kepada semua kitab-kitab yang telah diturunkan kepada rasul-rasul Allah.Firman Allah swt :
ََلزَـنَ يِذلاَ ِباَتِك لاَوَ ِهِلوُسَرَوَ ِهاِبَ اوُِماَءَ اوَُماَءَ َنيِذلاَ اَهـيَأاَي
َ
َِهِلوُسَرَ ىَلَع
َِم وَـي لاَوَِهِلُسُرَوَِهِبُتُكَوَِهِتَكِئَاَمَوَِهاِبَ رُف كَيَنَمَوَُل بَـقَ نِمَ َلَزنَأَيِذلاَ ِباَتِك لاَو
اًديِعَبًَاَاَضَلَضَ دَقَـفَِرِخَأ ا
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. (QS. 4:136)
Macam-macam Kitab-kitab Allah swt.yang diwahyukan kepada para rasul adalah sebagai berikut.
1. Kitab Zabur diwahyukan kepada Nabi Daud a.s. Pada kira-kira abad ke-10 SM, di daerah Israil 2. Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s.
Pada kira-kira abad ke-12 SM, di daerah Israil dan Mesir 3. Kitab Injil diwahyukan kepada Nabi Isa a.s
Pada permulaan abad pertama Masehi
4. Kitab Al-Qur’an diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. Pada abad ke-6 Masehi di Makah dan Madinah
Kitab dan suhuf pada para rasul Allah
Selain empat kitab tersebut, Allah juga telah menurunkan wahyu berupa wahyu berupa suhuf kepada para nabi terdahulu. Suhuf menurut bahasa berarti lembaran. Adapun suhuf menurut istilah adalah wahyu yang disampaikan kepada rasul, akan tetapi tidak wajib disampaikan kepada manusia. Dengan demikian, jika kita bandingkan dengan kitab, suhuf relatif lebih sedikit daripada kitab suci.
Allah SWT berfirman dalam alquran:
ىَسوُمَوََميِهاَر ـبِإَ ِفُحُصَََىوُأ اَ ِفُحصلاَىِفَلَاَذَهَنِإ
Artinya :
Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab yang terdahulu, (yaitu ) suhuf Ibrahim dan Musa. (Q.S. Al-A’la : 18-19)
(13)
Di dalam sebuah riwayat hadits disebutkan ada beberapa suhuf yang masing-masing diberikan kepada :
1. Nabi Adam as, sebanyak 10 suhuf 2. Nabi Syits as, sebanyak 50 suhuf 3. Nabi Idris as, sebanyak 30 suhuf 4. Nabi Ibrahim as, sebanyak 10 suhuf
5. Nabi Musa as, sebabanyak 10 suhuf, juga menerima kitab Taurot.
b. Dalil-dalil tentang Keberadaan Kitab-Kitab Allah swt
َِه يَدَيََ يَـبَاَمِلَاًقِدَصُمَِقَ ْاِبَ َباَتِك لاَ َك يَلِإَاَ لَز ـنَأَو
َِه يَلَعَاًِم يَهُمَوَ ِباَتِك لاََنِم
َاَ لَعَجٍَلُكِلَِقَ ْاََنِمََكَءاَجَامَعَ مُهَءاَو هَأَ عِبتَـتَ َاَوَُهللاََلَز ـنَأَاََِِ مُهَـ ـيَـبَ مُك حاَف
ََيِلَ نِكَلَوًَةَدِحاَوًَةمُأَ مُكَلَعََََُهللاََءاَشَ وَلَوَاًجاَه ـِمَوًَةَع رِشَ مُك ِم
َاَمَ َِِ مُكَوُل ـب
ََنوُفِلَت َََِهيِفَ مُت ُكَاََِِ مُكُئِبَُـيَـفَاًعيَََِ مُكُعِج رَمَِهللاَ َىِإَ ِتاَر ـيَ ْاَاوُقِبَت ساَفَ مُكاَتَآ
Artinya:
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (QS. Al Maidah : 48)
c. Kitab-Kitab Allah Yang Wajib Diimani 1. Kitab Zabur
Zabur adalah kitab suci yang diturunkan pada Nabi Daud a.s. untuk dijadikan petunjuk dan bimbingan baginya dan umatnya. Secara bahasa, Zabur berasal dari kata Zabaro-yazburu-zabrun yang artinya tulisan. Jadi Zabur menurut arti aslinya adalah kitab tertulis.
Firman Allah dalam alquran
نََُِِمَل عَأَ َكبَرَو
َ
ََض عَـبَاَ لضَفَ دَقَلَوَ ِض رَأ اَوَ ِتاَواَمسلاَ ِِ
(14)
- 6 -
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Artinya:
Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud. (Q.S. Al Israa' ayat 55)
Zabur atau juga disebut Mazmur.Mazmur berisi 150 nyanyian dan pujian kepada Allah swt.atas segala nikmat-Nya, dzikir, do’a, nasihat, dan hikmah. Firman Allah dalam alquran :
ََنوُِْاصلاََيِداَبِعَاَهُـثِرَيََض رَأ اَنَأَِر كِذلاَِد عَـبَنِمَِروُبزلاَ َِِاَ ـبَتَكَ دَقَلَو
Artinya :
Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfudz, bahwasanya bumi ini dipusakai oleh hamba-hamba-Ku yang saleh.(Q.S. Al Anbiyaa' 105)
Kitab zabur diturunkan Allah sebagai petunjuk jalan yang lurus bagi umat Nabi Dawud as.Kitab zabur juga sebagai kabar gembira bahwa bumi ini dipusakai kepada hamba yang sholeh dan pemberi peringatan agar tidak alasan bagi manusia untuk mengingkari adanya Allah swt.
2. Kitab Taurat
Taurat dalam bahasa Ibrani adalah Thora. Taurat adalah kitab yang diturunkan oleh Allah swt.kepada Nabi Musa a.s. untuk dijadikan petunjuk dan bimbingan baginya dan bagi umatnya.
Firman Allah dalam Al-quran:
َاوُذِختَـتَاَأََليِءاَر سِإَ َِِبِلَىًدُهَُاَ لَعَجَوَ َباَتِك لاَىَسوُمَاَ ـيَـتاَءَو
ًَايِكَوَ ِِوُدَنِم
Artinya :
Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu sebagai petunjuk bagi Bani )srail dengan firman : Janganlah kalian
mengambil penolong selain Aku . Q.S .Al-)sra : 2
Isi utama dalam kitab Taurat adalah sepuluh perintah ( The
Ten Commandements) yang berisi asa-asas keyakinan (aqidah) dan asas-asas kebaktian (syariat ). Sepuluh perintah itu adalah :
1. Perintah menghormati dan mencintai Allah, dengan ketaatan terhadap perintah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Perintah berdzikir kepada Allah dengan penuh hormat (khidmat dan khusuk).
(15)
3. Perintah mengkuduskan hari Allah (hari Sabtu, yaitu hari ke-7 setelah bekerja 6 hari seminggu.
4. Perintah menghormati kedua orangtua.
5. Perintah menghindari pembunuhan sesame manusia. 6. Perintah menghindari perbuatan keji.
7. Perintah menghindari perbuatan mencuri.
8. Perintah menghindari pebuatan berbohong atau bersaksi palsu. 9. Perintah menghindari perbuatan cabul.
10.Perintah menghindari perbuatan memilki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.
Adapun fungsi diturunkannya kitab Taurat sebagai petunjuk nabi Musa dan bagi Bani Israil untuk beriman kepada Allah swt. Sedangkan tujuannya adalah : untuk menyakinkan kepada Bani Israil, bahwa Allah itu ada dan Maha Esa Agar manusia hanya menyembah Allah saja.
Agar manusia berbuat baik kepada ibu bapak Agar manusia tidak berlaku kasar, curang dan dusta
menghindari perbuatan memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.
3. Kitab Injil
Injiladalah kitab yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Isa as. sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil.
Firman Allah swt. :
َ مِهِراَثاَءَىَلَعَاَ ـيفَـقَو
َِةاَر وـتلاَ َنِمَِه يَدَيَ َ يَـبَاَمِلَاًقِدَصُمََََ رَمَ ِن باَىَسيِعِب
َىًدُهَوَِةاَر وـتلاََنِمَِه يَدَيََ يَـبَاَمِلَاًقِدَصُمَوَُروُنَوَىًدُهَِهيِفََليِجِأ اَُاَ ـيَـتاَءَو
ََيِقتُم لِلًَةَظِع وَمَو
Artinya : Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat.Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.(Q.S. Al Maa-idah 46)
Kata Injil semula berasal dari bahasa Yunani Euangelion yang berarti kabar gembira. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab menjadi Injil. Makna dari kabar gembira yang dimaksud adalah karena Nabi Isa as.menggembirakan para umatnya dengan berita akan kedatangan Muhammad saw sebagai utusan Allah SWT yang
(16)
- 8 -
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
terakhir untuk seluruh alam. Nabi Isa as.mengajarkan Injil kepada para pengikutnya hanya selama tiga tahun. Tepatnya sejak usia 30 sampai usia 33 tahun. Lalu is diangkat/diselamatkan oleh Allah SWT dari pengejaran kaum Yahudi yang ingin menyalibnya.
Isi yang terkandung dalam Injil ini berbeda dengan kitab-kitab terdahulu. Kitab Taurot mengajarkan tentang Tauhid (ke-Esa-an Allah SWT), dan Kitab Zabur mengajarkan puji-pujian (zikir dan doa) kepada Allah SWT, sedangkan Injil mengajarkan tentang pembersihan jiwa-raga dari kekotoran (nafsu duniawi). Dengan kata lain, Injil mengajak manusia untuk hidup zuhud, yakni pola hidup yang tidak mengutamakan hal-hal yang bersifat duniawi.
Sebagai umat Islam kita wajib mempercayai bahwa Injil merupakan kitab dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Isa as.
4. Kitab Al-Qur’an
Al-Qur’an menurut bahasa berarti bacaan . Adapun menurut istilah adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Sebagai mukjizatnya dan bagi yang membacanya merupakan ibadah. Perlu dipahami bahwa tidak semua firman Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw adalah Al-Qur’an , karena ada juga yang disebut Hadits Qudsi. Perbedaannya adalah bahwa isi dan redaksi Al-Qur’an langsung dari Allah swt.dan apabila dibaca bernilai ibadah. Adapun Hadits Qudsi, isinya dari Allah, namun redaksi kalimatnya dari Nabi Muhammad saw.
1) Isi pokok kandungan Al-Qur’an :
1. Tauhid, yaitu mengesakan Allah. Tauhid ini merupakan isi terpenting yang dikandung oleh Al-Qur’an.
2. Ibadah, yaitu semua perbuatan yang bertujuan untuk mencapai ridha Allah.
3. Janji dan ancaman, yaitu janji pahala bagi orang yang berbuat kebajikan dan ancaman berupa sisksa bagi orang yang berbuat kejahatan.
4. Hukum-hukum dan peraturan yang mengatur kehidupan manusia baik untuk kepentingan hidup di dunia maupun di akhirat.
5. Kisah dan riwayat orang-orang terdahulu baik mengenai orang yang taat, maupun orang-orang yang ingkar kepada Allah, untuk menjadi I’tibar dan suri teladan bagi umat setelahnya.
2) Kelebihan dan keistimewaan Al-Qur’an :
Allah telah menurunkan banyak kitab, namun yang wajib kita ketahui dan kita imani hanya ada empat ( Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an ) . Allah juga menurunkan suhuf. Akan tetapi, dibandingkan dengan kitab dan suhuf yang lain, Al-Qur’an mempunyai banyak kelebihan dan keistimewaan, di antaranya yaitu :
(17)
1. Al-Qur’an terpelihara kemurnian dan keutuhannya. 2. Membacanya bernilai ibadah.
3. Menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya.
4. Keindahan bahasa dan redaksinya tidak tertandingi. 5. Al-Qur’an sebagai obat penawar hati.
3) Fungsi dan tujuan diturunkannya Al-Qur’an
Sebelum Al-Qur’an diturunkan, masyarakat Arab hidup dalam kegelapan.Mereka juga disebut masyarakat jahiliyah, karena tidak mampu memilih petunjuk dengan benar. Mereka banyak yang menyimpang dari agama tauhid yang telah diajarkan oleh nabi sebelumnya.
Setelah Nabi Muhammad saw, diutus oleh Allah untuk menyampaikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup yang benar, sebagian mereka ada yang beriman dan sebagian ada yang menolak.
Dengan demikian, tujuan diturunkannya Al-Qur’an adalah untuk menuntun manusia ke jalan yang benar agar selamat di dunia maupun di akhirat.
Kitab suci Al-Qur’an diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw berfungsi sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi manusia (hudan linnas).
4) Nama-nama lain dari kitab suci Al-Qur’an
Al-Qur’an mempunyai nama yang cukup banyak, diantaranya adalah: a) Al-Kitab, Q.S Al-Baqoroh:2
b) Al-Furqon (pembeda), Q.S Al-Furqon:1 c) Adz-Dzikr (peringatan), Q.S Al-Hijr:9 d) Al-Huda (petunjuk), Q.S Al-Baqoroh:185 e) An-Nuur (cahaya), Q.S An-Nuur:40
f) Al-Bayyinah (keterangan), Q.S Al-Bayyinah:1 d. Hikmah Beriman kepada Kitab-Kitab Allah
Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah
1. Memiliki rasa hormat dan menghargai kitab suci sebagai kitab yang memilki kedudukan di atas segala kitab yang lain.
2. Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya apabila ada pihak lain yang meremehkannya.
3. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT yang telah mengutus para rasul untuk menyampaikan risalahnya.
4. Hidup manusia menjadi tertata karena adanya hukum yang bersumber pada kitab suci.
(18)
- 10 -
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
D. KEMBANGKAN WAWASANMU!
5. Termotovasi untuk beribadah dan menjalankan kewajiban-kewajiban agama, seperti yang tertuang dalam kitab suci.
6. Menumbuhkan sikap optimis karena telah dikaruniai pedoman hidup dari Allah untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
7. Terjaga ketakwaannya dengan selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.
Kegiatan 1 : Diskusi
a. Berkelompoklah 5-6 orang dengan tertib!
b. Diskusikan hal-hal berikut dengan saling menghargai pendapat teman!
No. Masalah Hasil Diskusi
1. Bagaimana pendapat kalian andai kata Allah tidak menurunkan kitab-kitab sucinya di dunia ini ?
2. Bagaimana pendapat kalian bila ada orang berkata bahwa kitab Al-Qur’an adalah kitab kuno yang tidak mengikuti kemajuan dan
perkembangan zaman? Jelaskan dan buktikan!
3. Orang Yahudi berkata: “Al-Qur’an ini tiada lain hanyalah ucapan Muhammad”. Bagaimana pendapat kalian dalam menyikapinya? 4. Carilah literatur atau fenomena,
bagaimana perilaku orang yang beriman kepada kitab-kitab suci termasuk pada Al-Qur’an? jelaskan!
c. Pajang hasil diskusimu/ pamerkan di atas meja,atau tempel pada dinding kelas! d. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi
ketepatan jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/ tidak mencontek!
(19)
Kegiatan 2 : Menyajikan Data Dan Fenomena
Sajikanlah data dan fakta tentang kebenaran kandungan kitab suci Al-Qur’an, Seperti contoh berikut, lalu ceritakan (presentasikan di depan kelas!).
Contoh:
No Data Fenomena (Fakta)
1
ََدَبِبََكيِجَُـنََم وَـي لاَف
ََمِلََنوُكَتِلََكِن
َ ن
ًَيِثَكَ نِإَوًَةَيَآَ َكَف لَخ
َ ِ ا لاَ َنِمَا
ََنوُلِفاَغَلَاَِتاَيَآَ نَع
َُ 29 َ
Artinya: pada hari itu, Kami menyelamatkan badanmu (Fir’aun) supaya engkau menjadi tanda bagi orang yang hidup sesudahmu. Dan
sungguh banyak manusia lupa akan ayat-ayat Kami (q.s Yunus: 92)
Sekitar tahun 1894, rakyat Mesir menemukan jasad Żir’aun, lalu mereka menyerahkan ke negara Mesir. Pada tahun 1980-an Presiden Perancis Jacques meminta peneliti Perancis bernama Maurice Bucaille untuk meneliti mumi Żir’aun. Ketika meneliti, Maurice Bucaille merasa sulit untuk mengetahui kebenaran tahun kematian Żir’aun. Ia mencari-cari data tentang keberadaan Żir’aun dalam kitab Injil, dikatakan dalam kitab Injil bahwa semua pasukan Żir’aun tanpa kecuali tenggelam tidak ada jasad yang selamat satupun. Lalu Maurice Bucaille meneliti ke Mesir, lalu ada seseorang memberi tahu bahwa ada ayat Al-Qur’an yang menjelaskan keberadaan Żir’aun. Dan setelah membaca surat Yunus ayat 92, tahulah Maurice Bucaille bahwa Tuhan menyelamatkan tubuh Żir’aun. Lalu ia menjadi muallaf karena penelitiannya dan studi komparatifnya dengan Al-Qur’an. 2 ... ………
……… ……… ……… ……… ………. 3 ... ………
……… ……… ……… ……… ……… ……….
(20)
- 12 -
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
a. Setelah kalian belajar tentang materi di atas,coba renungkan dan jawab pertanyaan berikut!
1. Bagaimana pendapat kalian apabila ada orang mengatakan bahwasannya Al-Qur’an adalah karya nabi Muhammad saw? jelaskan!
2. Mengapa nabi Muhammad dikatakan nabi yang Ummi? Apakah hubungannya dengan kitab Al-Qur’an? Jelaskan!
b. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!
No Pernyataan Setuju Tidak
Setuju 1 Saya meyakini bahwa kitab-kitab Allah
diturunkan kedunia sebagai petunjuk kehidupan manusia
2 Saya meyakini bahwa kitab zabur diturunkan kepada nabi Daud AS.
3 Saya meyakini bahwa kitab taurat petunjuk bagi umat Nasrani
4 Saya meyakini bahwa Allah menurunkan kitab injil kepada Nabi Musa AS
5 Saya meyakini bahwa injil mengabarkan berita gembira datangnya nabi Muhammad SAW
6 Saya meyakini bahwa Al-quran adalah kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya (zabur, taurat, dan injil)
7 Saya meyakini bahwa al-Quran adalah perkataan nabi muhammad
8 Saya meyakini bahwa kitab-kitab (zabur, taurat, injil dan al-quran) diturunkan melalui para rosul Allah
(21)
Salah satu pokok kepercayaan atau rukun iman dalam islam ialah meyakini adanya kitab-kitab Allah swt. Kitab-kitab Allah swt.adalah himpunan wahyu yang diturunkan kepada para rasul-Nya untuk disampaikan kepada sekalian manusia sebagai pedoman hidup.
Macam-macam Kitab-kitab Allah swt.yang diwahyukan kepada para rasul adalah sebagai berikut. Kitab Zabur diwahyukan kepada Nabi Daud a.s. abad ke-10 SM, di daerah Israil, Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s. Pada kira-kira abad ke-12 SM, di daerah Israil dan Mesir, Kitab Injil diwahyukan kepada Nabi Isa a.s Pada permulaan abad pertama Masehi dan Kitab Al-Qur’an diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. pada abad ke-6 Masehi di Makah dan Madinah.
Selain empat kitab tersebut, Allah juga telah menurunkan wahyu berupa wahyu berupa suhuf kepada para nabi terdahulu. Suhuf menurut bahasa berarti lembaran. Adapun suhuf menurut istilah adalah wahyu yang disampaikan kepada rasul, akan tetapi tidak wajib disampaikan kepada manusia. Dengan demikian, jika kita bandingkan dengan kitab, suhuf relatif lebih sedikit daripada kitab.
Di dalam sebuah riwayat hadits disebutkan ada beberapa suhuf yang masing-masing diberikan kepada :Nabi Adam as, sebanyak 10 suhuf, Nabi Syits as, sebanyak 50 suhuf, Nabi Idris as, sebanyak 30 suhuf, Nabi Ibrahim as, sebanyak 10 suhuf, Nabi Musa as, sebabanyak 10 suhuf, juga menerima kitab Taurat.
(22)
- 14 -
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
1.2. Menghayati nilai tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah sesuai perintah syariat
1.2. Berperilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah sesuai perintah syariat
3.2. Memahami pengertian, contoh dan dampak positif sifat tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukuur dan qanaa’ah
1.2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku akhlak terpuji pada diri sendiri (tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah)
(23)
Amati dan perhatikan gambar dan kisah berikut !
Kisah Hatim Al-Asham
Sebuah kisah yang menarik tentang Hatim Al-Asham. Suatu kali Hatim ingin menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Ia pun mengumpulkan anak-anaknya dan berkata : “Saya akan pergi untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah.” Anak -anaknya berkata : “Siapa yang akan memenuhi kebutuhan kami ?”Akan tetapi, salah seorang puterinya berkata dengan penuh keyakinan : “Wahai ayah, silahkan ayah pergi dan sempurnakanlah ibadah haji ayah. Karena saya yakin, ayah bukan pemberi rezeki.”
Hatim pun pergi,selang beberapa hari makanan di rumah habis. Lalu seluruh keluarga datang kepada gadis bertakwa itu, dengan melontarkan cacian dan celaan. Kemudian gadis itu menyepi dan menautkan permohonannya kepada Rabbnya yang telah berfirman : “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah
(24)
- 16 -
TAWAKKAL, IKHTIYAAR, SHABAR, SYUKUR, DAN QANA’AH
niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu” (QS, Ath-Thalaq : 2 – 3).
Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, Dia tidak akan mengabaikan seorang yang bertakwa.Allah memenuhi permohonan si gadis. Pada saat yang bersamaan, pemimpin negeri itu sedang meninjau kondisi rakyatnya, ketika sampai di depan rumah Hatim, ia begitu didera rasa haus, yang hampir-hampir membunuhnya. Ia berkata kepada salah satu pengawalnya : “Carikan aku segelas air dingin.” Maka pengawal itu masuk ke rumah terdekat, yaitu rumah Hatim. Para penghuni rumah pun segera menyediakan gelas yang bersih dan air yang dingin.
Sang Raja meminum air yang disediakan, ia bertanya : “Rumah siapa ini ? “Mereka menjawab : “Milik Hatim Al-Asham.” Raja bertanya lagi : ” Ia seorang yang shaleh ?” Mereka menjawab : “Benar”. Raja berkata : “Segala puji hanya milik Allah yang telah memberi kami minum dari rumah orang shaleh. Dimana dia sekarang, agar kita memberi salam kepadanya ?” Mereka menjawab : “Dia pergi untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah.” Raja berkata :” Kalau demikian, demi Allah, kita wajib mencukupi kebutuhan anggota keluarganya ketika dia tidak ada.”
Kemudian sang raja mengeluarkan sekantong uang emas dan melemparkannya ke rumah Hatim Al Asham. Akan tetapi Allah yang Maha Memberi Rezeki hendak memberikan tambahan rezeki yang lain, Dia gerakkan hati sang raja. Raja menoleh ke arah para prajuritnya dan berkata : ” Barangsiapa yang mencintaiku, hendaklah ia melakukan seperti tindakanku tadi “. Maka, masing-masing prajurit melemparkan semua harta yang mereka bawa, sebagai bentuk basa-basi kepada sang raja.
Akhirnya rumah si gadis penuh dengan emas. Si gadis masuk ke kamarnya sambil menangis haru, saudara-saudaranya keluar mendengar tangisannya. ” Kita telah menjadi manusia yang paling kaya. Seorang makhluk telah memandang ke arah kita sekali pandang, sehingga kita pun menjadi kaya, lantas bagaimana jika Sang Khalik yang memandang ke arah kita? Allah maha kaya dan Allah maha berkehendak, maka bertawakal lah.
(25)
Mari bertanya!!!Setelah kalian mengamati dan memperhatikan gambar-gambar di atas,tentunya akan banyak hal yang menjadi pertanyaaan di benak kalian bukan?
Nah,sekarang coba tulis, kemudian ungkapkan pertanyaan-pertanyaan kalian tersebut!. Gunakan pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dsb.
NO Kata Tanya Pertanyaan
1. Apakah Tentang apakah gambar-gambar di atas? Sebutkan!
2. Mengapa Mengapa berdoa dan bertawakkal seperti gambar di atas?
3.
4.
5.
AKHLAK TERPUJI PADA DIRI SENDIRI
A. TAWAKKAL
Tawakal berasal dari wakala yang berarti menyerahkan,
mempercayakan dan mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Dalam kaitan ini penyerahan tersebut adalah kepada Allah SWT.Tujuannya, untuk mendapat kemashlahatan dan menghilangkan kemudharatan.
Orang yang mempunyai sikap tawakal akan senantiasa bersyukur jika mendapatkan suatu keberhasilan dari usahanya. Hal ini karena ia menyadari bahwa keberhasilan itu di dapatkan atas izin dan kehendak Allah. Sementara itu, jika mengalami kegagalan orang yang mempunyai sifat tawakal akan senantiasa merasa ikhlas menerima keadaan tersebut tanpa merasa putus asa dan larut dalam kesedihan karena ia menyadari bahwa segala keputusan allah pastilah terbaik.
(26)
- 18 -
TAWAKKAL, IKHTIYAAR, SHABAR, SYUKUR, DAN QANA’AH
Sikap tawakal harus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari setiap muslim. Sikap tawakal dalam kehidupan sehari-hari dicapai dengan motivasi sebagai berikut.
1. Yakin bahwa allah sebagai penguasa alam semesta. 2. Tahu keutamaan dari sikap tawakal.
3. Menyadari bahwa manusia banyak kekurangan (yang sempurna hanyalah Allah ).
Dalam bertawakal hendaknya kita serahkan semuanya kepada allah SWT, hal ini diperintahkan Allah dalam surat al-maidah ayat 23 sebagai berikut :
َ.…
ََيِِم ؤُمَ مُت ُكَ نِإَاوُلكَوَـتَـفَِهللاَىَلَعَو
Artinya : …. dan hanya kepada allah hendaknya kamu
bertawakkal jika kamu benar-benar orang yang beriman (al-maidah ayat 23).
Tawakkal terbaik adalah seperti yang dilakukan nabi Ibrahim a.s ketika ia dibakar oleh api Namrudz, nabi Ibrahim saat itu berdzikir “hasbiya Allahu wa ni’mal wakiil” artinya: cukup untukku Allah saja, Dia penolonh Terbaik. Imbasnya, Allah menolong secara langsung nabi Ibrahim dengan berfirman pada api itu: Wahai api, jAdilah dingin, dan selamatkanlah Ibrahim. Sebagaiamana firmanNya dalam Q.S. al-anbiya ayat 69
َ يِهاَر ـبِإَىَلَعَاًمَاَسَوَاًد رَـبَ ِِ وُكَُراَنَاَيَاَ لُـقَو
ََم
dan kami berfirman : hai api,jadilah dingin,dan selamatkan )brahim
B. IKHTIYAR
Ikhtiyar secara bahasa artinya memilih. Secara istilah ikhtiar adalah usaha seorang hamba untuk memperoleh apa yang di kehendakinya. orang yang berikhtiar berarti dia memilih suatu pekerjaan kemudian dia melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh agar dapat berhasil dan sukses. Dalam kata lain Ikhtiar adalah berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan, tidak berdiam diri dan berpangku tangan apa lagi lari dari kenyataan.
Dalil tentang ikhtiar dalam alquran
َ مِهِسُف ـنَأِبَاَمَاوُرِـيَغُـيَََحٍَم وَقِبَاَمَُرِـيَغُـيَ َاََهللاَنِإ
Artinya : … Sesungguhnya allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada
diri mereka sendiri … ( QS. Ar-Ra’du )
(27)
dan sekuat kemampuanya. setelah dia berikhtiar maka dia harus menyerahkan segala usahanya kepada allah SWT.
Contoh-contoh ihktiar yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali karena allah memberi kebebasan untuk manusia berikhtiar dengan syarat tidak melanggar syariat allah SWT, contoh ikhtiar seperti belajar dengan tekun agar mendapat nilai yang baik, seorang ayah bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, dan lain sebagainya.
Dalam firman Allah SWT:
َََهللاَاوُرُك ذاَوَِهللاَ ِل ضَفَ نِمَاوُغَـت ـباَوَ ِض رَ أاَ َِِاوُرِشَت ـناَفَُة َاصلاَ ِتَيِضُقَاَذِإَف
ََنوُحِل فُـتَ مُكلَعَلَاًيِثَك
Artinya : Apabila telah di tunaikan shalat, maka bertebarlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia allah dan ingatlah allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. ( QS. Al-Jumu’ah )
Hikmah Tawakkal dan Ikhtiyar
1. Menghilangkan rasa malas, murung dan keluh kesah
2. Menumbuhkan harapan baru dalam hidup. Karena setiap dari satu usaha dapat menumbuhkan sejuta harapan. Dan dengan banyak berusaha maka akan semakin banyak harapan
3. Meninggikan derajat kita dihadapan manusia dari Allah SWT
C. SABAR
Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab, dan sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia.Asal katanya adalah "Shobaro", yang membentuk infinitif (masdar) menjadi "shabran". Dari segi bahasa, sabar berarti menahan , mencegah atau tabah.
Sedangkan dari segi istilahnya, sabar adalah: Menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.
Sabar merupakan salah satu ciri mendasar orang yg
bertaqwa.Sabar merupakan ikatan yg tak mungkin terpisah dari keimanan, ikatan antara sabar dengan iman bagaikan kepala dengan jasadnya.
Jadi sabar di sini adalah suatu kekuatan, daya positif yang mendorong jiwa untuk menunaikan suatu kewajiban.Dan disamping itu pula bahwa sabar adalah suatu kekuatan yang menghalangi seseorang untuk, melakukan kejahatan.
(28)
- 20 -
TAWAKKAL, IKHTIYAAR, SHABAR, SYUKUR, DAN QANA’AH
Sifat yang paling dilarang oleh Allah adalah sifat lemah dan juga bersedih hati, oleh karena itu sifat tersebut adalah mempunyai arti tidak sabar, sebab sifat itu sangat dilarang oleh Allah SWT.
Fiman Allah dalam al-quran:
ََنيِرِباصلاََعَمََهاَنِإَاوُِِ صاَو
"Dan bersabarlah kalian, karena Allah beserta orang-orang yang sabar". (QS. Al-Anfal : 46).
Seorang bisa dikatakan sabar apabila dalam kehidupannya selalu memandang ke arah kemajuan (positif thinking) serta memperkuat sabarnya dg iman dan meyakini kebenaran akan janji-janji Allah SWT. Sebagaimana janjinya pd surah az-Zumar: 10
ٍَباَسِحَِ يَغِبَمُهَر جَأََنوُرِباصلاَََوُـيَاََِإ
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar ygdisempurna-kan pahala mereka tanpa batas . QS. Az-zumar: 10)
Sabar berarti berhati lapang kuat menderita berbagai cobaan dan pendadaran hidup, namun tidak berarti mudah patah dan kehilangan pengharapan. Sebaliknya penuh keyakinan pengharapan dan berani menerima apa yang tergelar di jagad raya ini.
D. SYUKUR
Syukur adalah salah satu refleksi dari sikap tawakal.Syukur ialah sesuatu yang menunjukkan kebaikan dan penyebarannya.
Sedangkan secara syar’i syukur ialah memberikan pujian kepada Allah dengan
cara taat kepada-Nya, tunduk dan berserah diri hanya kepada Allah SWT serta beramar makruf nahi mungkar.
Allah berfirman dalam Al-quran:
َ ُُ رَفَكَنِئَلَوَ مُكنَديِزَأَ ُُ رَكَشَنِئَلَ مُكبَرََنذَأَتَ ذِإَو
َ ديِدَشَلَ ِِاَذَعَنِإ
Dan ingatlah juga , tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".( Q.S Ibrahim,14: 7)
Apabila manusia mau mensyukuri akan nikmat Allah SWT., maka Allah akan menambah nikmat-Nya, dan apabila manusia itu tidak mau berterima kasih kepada nikmat-Nya, maka sesungguhnya Allah akan mencabut dan juga mengurangi nikmat dari manusia tersebut sebagai hukuman atas kekufurannya. Bersyukur itu terbagi menjadi tiga bagian, yang diantaranya
1. bersyukur dengan lisan, maksudnya ialah mengakui segala kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT. dengan sikap merendahkan diri.
(29)
2. bersyukur dengan badan, yakni Bersikap selalu sepakat serta melayani (mengabdi) kepada Allah SWT.
3. bersyukur dengan hati, yaitu : Mengasingkan diri di hadapan Allah SWT. dengan cara konsisten menjaga dzikir akan keagungan dan kebesaran Allah SWT
Sering sekali kita sebagai manusia lalai dalam mensyukuri nikmat Allah dan tidak menyadari bahwa nilai suatu nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepada dirinya. Maka dia baru terasa apabila nikmat itu dicabut dari dirinya, maka dia barulah merasakan dan menyadarinya, contohnya adalah nikmat berupa kesehatan jasmani dan juga kesehatan rohani
Dalam firman Allah:
َ َِرَكٌََِِغَ َِِرَنِإَفََرَفَكَنَمَوَِهِس فَـِلَُرُك شَيَاََِإَفََرَكَشَنَمَو
Artinya: Barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia". (An-Naml ayat 40)
E. QANA’AH
Qona’ah ialah menerima keputusan Allah SWT dengan tidak mengeluh, merasa puas dan penuh keridhaan atas keputusan Allah SWT, serta senantiasa tetap berusaha sampai batas maksimal kemampuannya. Dapat diartikan pula Qanaah artinya merasa cukup terhadap pemberian rezeki
dari Allah SWT. Dengan sikap inilah maka jiwa akan menjadi tentram dan terjauh dari sifat serakah atau tamak.
Qanaah bukan berarti diam berpangku tangan dan bermalas-malasan tidak mau meningkatkan kesejahteraan hidup tapi sesungguhnya orang yang qanaah adalah orang yang sangat kuat dan
bersahaja, dia giat berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan yang dicitacitakan.Namun apabila menemui kegagalan dia tidak pernah berpuus asa dan kecewa, bahkan ia selalu sabar dan husnuzhan dengan keputusan Allah, karena dia punya keyakinan bahwa dibalik semua peristiwa dalam hidup pasti ada hikmahnya. Dan beruntunglah orangorang yang selalu merasa cukup dengan apa yang telah diberikan Allah kepadanya. Firman Allah Q.S Huud,11 ayat 6 yang menjelaskan
َاَهَعَد وَـت سُمَوَاَهرَقَـت سُمَُمَل عَـيَوَاَهُـق زِرَِهاَىَلَعَاِإَِض رَأ اَ ٍَِِةبآَدَنِماَمَو
ََ ٌَِِلُك
ٍَيِبمَ ٍباَتِك
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah
yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (Q.S Huud,11 ayat 6)
(30)
- 22 -
TAWAKKAL, IKHTIYAAR, SHABAR, SYUKUR, DAN QANA’AH
Dari ayat di atas apa yang dapat kami ambil hikmahnya, bahwa Allah SWT menjamin makhluk-Nya, sehingga sedapat mungkin kita meningkatkan sifat qona’ah dan menghilangkan sifat tamak.
Dalam hadis rosulullah saw bersabda:
عَهاَيضرَرمعَنباَهادبعَنع
َ:َملسوَهيلعَهاَىلصَهاَلوسرَلاقَ:لاقَه
ََقَ د
َََاَ ـف
ََلََح
َََم
َ نََ
َاَ س
ََلََمَ
ََوَُرَِز
ََقََ
ََكََف
ًَفا
ََوَا
ََـقَـ
ََعَُهَ
َُها
َََِِ
ََاَا
ََتَُا
َ
ملسمَ اورُ
َ
Artinya : dari Abdillah bin Umar r.a berkata Rosululloh SAW, Sungguh beruntung orang yang masuk )slam mendapat rizki secukupnya dan ia merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya. (R. Muslim
Diantara beberapa contoh yang mencerminkan sifat qanaah adalah sebagai berikut:
1. Menerima dengan ikhlas setiap rezeki yang diberikan Allah SWT.
2. Senantiasa berpikir positif menerima ujian, cobaan, kegagalan, bahkan nikmat dari Allah SWT.
3. Bekerja keras dan tetap optimis.
4. Tidak berlebih-lebihan artinya membelanjakan harta sesuai kebutuhan.
Hikmah Dari Sabar, Syukur Dan Qana’ah
Syukur dan sabar adalah kunci bagi meningkatnya keimanan akan Allah SWT dalam diri seseorang. Berbagai sarana telah disediakan bagi tumbuhnya rasa syukur dan sabar dalam diri, seperti bersikap menyerahkan segala sesuatu dan merasa ridha pada ketentuan Allah baik kenikmatan ataupun ujian
Syukur dan sabar juga merupakan sarana meningkatkan kualitas diri agar lebih berharga dalam pandangan Allah SWT. Seseorang yang pandai bersyukur akan senantiasa bertahtakan kesabaran, meski berada dalam ujian penderitaan.
Qonaah adalah salah satu kunci kebahagiaan hidup, karena orang yang perilaku qonaah selalu berfikir positif dalam menrima cobaan dan ujian dari Allah, dan selalu berusaha menjadi manusia yang lebih baik di mata Allah
(31)
D. KEMBANGKAN WAWASANMU!
Diskusikan dan komunikasikan!
Setelah kalian belajar dan berdiskusi tentang tawakkal, sabar, syukur, sabar dan
qonaah, tentunya kalian akan mendapati fenomene-fenomena/peristiwa dalam kehidupan yang berhubungan dengan perilaku tersebut. Selanjutnya bentuk kelompok diskusi, nama kelompok sesuai dengan nama judul, yaitu: 1) kelompok tawakkal, 2) kelompok ikhtiar, 3) kelompok sabar, 4) kelompok syukur dan 5) kelompok qanaah. kemudian lakukan kegiatan berikut:
1. Carilah cerita/fenomena/peristiwa yang berhubungan dengan perilaku sesuai dengan tema masing-masing yaitu: kelompok 1) kelompok tawakkal, 2) kelompok ikhtiar, 3) kelompok sabar, 4) kelompok syukur, dan 5) kelompok qanaah dari literatur, buku, koran, majalah atau internet.
2. Bagaimanakah cara-cara mengamalkan sikap terpuji tersebut? Jelaskan!
3. Apa sajakah hambatan / rintangan dalam mengamalkan sikap-sikap terpuji tersebut?
4. Bagaimana cara kalian untuk mengatasi rintangan-rintangan tersebut? 5. Apa saja manfaat mengamalkan sikap-sikap terpuji tersebut? Jelaskan!
a. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!
No Perilaku selalu sering Jarang Tdk
pernah 1 Saya berdoa kepada Allah
sebelum melakukan kegiatan 2 Saya berusaha dengan
maksimal dalam semua kegiatan
(32)
- 24 -
TAWAKKAL, IKHTIYAAR, SHABAR, SYUKUR, DAN QANA’AH
No Perilaku selalu sering Jarang Tdk
pernah 3 Saya berlapang dada dalam
setiap hasil pekerjaan yng sudah dikerjakan dengan baik 4 Saya tidak puas dengan hasil
pekerjaan yang tidak sesuai keinginan
5 Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan walau
meninggalkan solat
b. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!
No Perilaku selalu sering Jarang Tdk
pernah 1 Saya bersyukur pada nikmat
Allah
2 Saya Bersabar sebagai rasa syukur kepada Allah 3 Saya berpikir positif dalam
menghadapi semua cobaan dan ujian Allah
4 Saya tidak melaksanakan ibadah kepada Allah dalam situasi sulit
5 Saya berusaha menjalin
hubungan baik dengan sahabat yang selalu mengganggu
Soal-soal Penalaran:
1. Mengapa bersabar itu penting? Jelaskan!
2. Apakah yang melatar belakangi seseorang yang sering kali tidak bisa bersabar dalam menghadapi masalah hidupnya? jelaskan!
(33)
Tawakal berasal dari wakala yang berarti menyerahkan, mempercayakan dan mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Dalam kaitan ini penyerahan tersebut adalah kepada Allah SWT.Tujuannya, untuk mendapat kemashlahatan dan menghilangkan kemudharatan.
Orang yang mempunyai sikap tawakal akan senantiasa bersyukur jika mendapatkan suatu keberhasilan dari usahanya. Hal ini karena ia menyadari bahwa keberhasilan itu di dapatkan atas izin dan kehendak Allah. Sementara itu, jika mengalami kegagalan orang yang mempunyai sifat tawakal akan senantiasa merasa ikhlas menerima keadaan tersebut tanpa merasa putus asa dan larut dalam kesedihan karena ia menyadari bahwa segala keputusan allah pastilah terbaik.
Sedangkan Ikhtiar secara bahasa artinya memilih. Secara istilah ikhtiar adalah usaha seorang hamba untuk memperoleh apa yang di kehendakinya. orang yang berikhtiar berarti dia memilih suatu pekerjaan kemudian dia melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh agar dapat berhasil dan sukses. Dalam kata lain Ikhtiar adalah berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan, tidak berdiam diri dan berpangku tangan apa lagi lari dari kenyataan.
Sabar adalah menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah. Sabar merupakan salah satu ciri mendasar orang yg bertaqwa.Sabar merupakan ikatan yg tak mungkin terpisah dari keimanan, ikatan antara sabar dengan iman bagaikan kepala dengan jasadnya.
Adapun syukur adalah salah satu refleksi dari sikap tawakal.Syukur ialah sesuatu yang menunjukkan kebaikan dan penyebarannya. Sedangkan secara syar’i syukur ialah memberikan pujian kepada Allah dengan cara taat kepada-Nya, tunduk dan berserah diri hanya kepada Allah SWT serta beramar makruf nahi mungkar.
Qana’ah adalah menerima keputusan Allah SWT dengan tidak mengeluh, merasa puas dan penuh keridhaan atas keputusan Allah SWT, serta senantiasa tetap berusaha sampai batas maksimal kemampuannya. Dapat diartikan pula Qanaah artinya merasa cukup terhadap pemberian rezeki dari Allah SWT. Dengan sikap inilah maka jiwa akan menjadi tentram dan terjauh dari sifat serakah atau tamak.
(34)
- 26 -
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
1.4. Menolak perilaku ananiah, putus asa, ghadhab, dan tamak.
2.4. Membiasakan diri menghindari perilaku ananiah, putus asa, ghadhab, dan tamak.
3.4. Memahami pengertian, contoh dan dampak negatif sifat ananiah, putus asa, ghadhab, tamak
(35)
Amati cerita berikut ! Cerita 1:
Dadu adalah anak pertama dari sebuah keluarga.Ia mempunyai dua orang adik yang semuanya perempuan. Dalam kehidupan di rumah ia selalu ingin semua kebutuhannya terpenuhi dan lebih dibandingkan dengan kedua adiknya.Ia selalu ingin menang sendiri. Karena ia merasa dirinya adalah anak pertama dan anak laki-laki satu-satunya dikeluarganya. Perbuatan yang dilakukan Dadu termasuk perbuatan yang tidak terpuji karena Dadu hanya mementingkan dirinya sendiri.
Cerita 2:
Pemburu yang Rakus
Pada satu hari, seorang pemburu telah menangkap seekor burung murai.Dengan perasaan sedih burung murai itu merayu kepada si pemburu.
Burung itu bertanya, " Apa yang ingin engkau lakukan pada diriku?"
Lelaki itu menjawab " Akan aku sembelih engkau dan makan engkau sebagai lauk" "Percayalah, engkau tidak akan begitu berselera memakanku dan aku tidak akan mengenyangkan engkau. Jangan engkau makan aku, tetapi akan aku beritahu engkau tiga nasihat yang lebih baik dari engkau memakanku "
Si burung berjanji akan memberikan nasihat pertama ketika berada dalam genggaman orang itu. Yang kedua akan diberikannya kalau ia sudah berada di cabang pohon dan yang ketiga ketika ia sudah mencapai puncak bukit.
Terpengaruh dengan rayuan si murai itu, si pemburu pun bersetuju.Lalu dia meminta nasihat pertama.Kata burung itu, "Kalau kau kehilangan sesuatu, meskipun engkau menghargainya seperti hidupmu sendiri, jangan menyesal."
Orang itu pun melepaskannya dan burung itu segera melompat ke dahan.Di sampaikannya nasihat yang kedua, "Jangan percaya kepada segala yang bertentangan dengan akal, apabila tak ada bukti."
Kemudian burung itu terbang ke puncak gunung. Dari sana ia berkata, "Wahai manusia malang! Jika tadi engkau sembelih aku, nescaya engkau akan dapati dalam tubuhku ada dua biji mutiara. Berat setiap mutiara itu adalah dua puluh gram."
Terperanjat sungguh si pemburu itu mendengar kata-kata si burung murai..Si pemburu berasa dirinya telah tertipu."Bodohnya aku!Bagaimana aku boleh terlepas peluang yang begitu baik!"
Pemburu itu sangat menyesal memikirkan kehilangannya.Namun katanya, "Setidaknya, katakan padaku nasihat yang ketiga itu!"
(36)
- 28 -
ANANIYAH, PUTUS ASA, GHADHAB, DAN TAMAK
Si burung murai menjawab,"Alangkah tololnya kau meminta nasihat ketiga sedangkan yang kedua pun belum kau renungkan sama sekali.Sudah kukatakan padamu agar jangan kecewa kalau kehilangan dan jangan mempercayai hal yang bertentangan dengan akal.Kini kau malah melakukan keduanya.Kau percaya pada hal yang tak masuk akal dan menyesali kehilanganmu.Cuba engkau fikirkan, hai orang yang dungu.Aku, dagingku, darahku dan buluku tidak logik seberat dua puluh gram. Oleh itu, bagaimana mungkin akan ada dalam perutku dua biji mutiara yang masing-masing seberat dua puluh gram? Aku tidak cukup besar untuk menyimpan dua butir mutiara besar! Kau tolol! Oleh kerananya kau harus tetap berada dalam keterbatasan yang disediakan bagi manusia."
Murai menyambung lagi, "Nasihatku yang ketiga adalah, memberi nasihat kepada si Dungu seperti engkau ini adalah seperti menabur benih di tanah usang, tidak akan memberi faedah!"
Kemudian terbanglah si burung murai yang bijak itu meninggalkan si lelaki yang termenung akan ketamakannya itu.
Perhatikan gambar berikut !
Gambar 1 Gambar 2
(37)
Buatlah komentar dan pertanyaan! Setelah kalian mengamati cerita singkat dan kalian perhatikan dan renungkan gambar-gambar di atas,tentunya akan banyak hal yang menjadi pertanyaaan di benak kalian bukan?
Nah,sekarang coba tulis, kemudian ungkapkan pertanyaan-pertanyaan kalian tersebut!. Gunakan pertanyaan-pertanyaan-pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dsb.
NO Kata Tanya Pertanyaan
1. Apakah Apakah ananiyyah itu?
2. Mengapa Mengapa seseorang dilarang bersikap ananiyyah ? 3.
4. 5.
A. ANANIYAH
Ananiyah disebut juga egois, yaitu sifat yang menilai sesuatu berdasarkan kepentingan diri sendiri dan meremehkan orang lain. Perilaku ini harus dihindari karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.Islam
mengajarkan agar kita senantiasa bertolong-menolong antar sesama manusia. Ananiyah adalah Sifat sangat tercela, dan membahayakan di dalam pergaulan di masyarakat.
Ananiyah termasuk penyakit hati, apabila dibiarkan akan berkembang menjadi sombong, kikir, takabur yang diiringi sifat iri dan dengki.
Firman Allah Swt Q.S. Luqman [31]: 18:
ََِِ ِش َََاَوَِ ا لِلََكدَخَ رِعَصُتَاَو
ٍَروُخَفَ ٍلاَت َُُلُكَبَُُِاََهاَنِإَاًحَرَمَِض رَأ اَ
(38)
- 30 -
ANANIYAH, PUTUS ASA, GHADHAB, DAN TAMAK
Artinya :
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S. Luqman [31]: 18)
Semua penyakit, pasti mendatangkan bahaya. Sifat ananiyah akan mendatangkan bahaya bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Adapun bahaya yang ditimbulkan dari perilaku ananiyah adalah 1. Menimbulkan kekecewaan orang lain,
2. Merusak hubungan persaudaraan, 3. Memutuskan hubungan silaturahim,
4. Dijauhi dalam pergaulan dan dikucilkan oleh orang lain,
5. Kaku dalam pergaulan, sehingga sulit mencapai ketenteraman hidup bersama,
6. Menimbulkan kebencian, pertengkaran, dan permusuhan,
7. Sulit menerima petunjuk kebenaran, karena merasa dirinya adalah yang paling benar,
8. Berdosa kepada Allah swt. karena Islam melarang sifat ananiyah.
B. PUTUS ASA
Putus asa adalah sikap/ perilaku yang merasa bahwa dirinya telah gagal atau tidak akan mampu dalam meraih suatu harapan atau cita-cita, dan ia tidak mau berusaha untuk melanjutkan apa yang diinginkan.
Putus asa berarti habis harapan, tidak ada harapan lagi.Seseorang di katakana putus asa apabila tidak lagi mempunyai harapan tentang sesuatu yang semula hendak di capai.
Penyebap seseorang putus asa biasanya karena terjadinya kegagalan yang berulang kali dalam mencapai cita-cita atau pengharapan sesuatu. Sebenarnya penyebap seseorang putus asa bukanlah persoalan yang di hadapi semata-mata, melainkan cara mensikapi persoalan tersebut.
Dampak Negatif Putus Asa
putus asa termasuk akhlak mazmumah, maka dampaknya amat negatif bagi diri sendiri dan keluarga. Adapaun dampak negatif putus asa antara lain.
Merugikan diri sendiri karena membuang waktu, energy dan potensi yang dimiliki.
Susah untuk mencapai kemajuan karena tidakberani berbuat, khawatir menanggung kegagalan lagi
(39)
Orang putus asa berarti kehilangan gairah dan semangat untuk mencapai sesuatu yang semula di harapkan.Putus asa biasanya diikuti dengan sikap masa bodoh, tidak mau lagi berusaha. Islam mendidik umatnya agar tidak putus asa dari rahmat allah. Sebagaimana firman allah sebaga berikut.
نِمَُسَئ يَـيَاَُهنِإَِهاَِح ورَنِمَاوُسَئ يَـتَاَو
َ
ََنوُرِفاَك لاَُم وُق لاَاِإَِهاَِح ور
Dan janganlah kamu beputus asa dari rahmat allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat allah, hanyalah orang-orang kafir (QS. Yusuf 12:87)
Ciri-Ciri Orang Yang Putus Asa
Putus asa dialami seseorang dapat tercermin dalam sikap, antara lain. a. Bermalas-malasan setelah mengalami kegagalan dalam suatu usaha b. Tidak bersemangat untuk meneruskan usahanya yang gagal.
c. Tampak murung dan tidak memiliki gairah untuk berusaha lagi.
d. Mudah terpancing emosinya sehingga cepat marah walaupun dengan sebab yang kecil saja.
Setiap muslimin dan muslimat harus menghindarkan diri dari sifat putus asa. Cara untuk menghindarkan diri dari putus asa antara lain.
Merenungi kegagalan yang di alami orang lain sehingga dapat memperoleh perbandingan dari pengalaman pahit orang lain.
Selalu yakin bahwa allah akan memberi jalan keluar atas persoalan yang di hadapi apabila diririnya dekat dengan allah SWT.
C. GHADHAB
Ghadhab berarti marah atau pemarah.Ghadhab termasuk sifat tercela, karena marah itu bersumber dari setan. Rasulullah saw. bersabda:
َاَذِإَفَِءاَـم اِبَُأَف طُتَاََِإَوَِرا لاََنِمََقِلُخََناَط يشلاَنِإَوَِناَط يشلاََنِمَ َبَضَغل اَنِإ
َ أّضَوَـتَي لَـفَ مُكُدَحَأََبَضَغ
َ
Artinya: Sesungguhnya marah itu dari setan, dan sungguh, setan itu dijadikan dari api, dan sungguh, api itu dapat padam dengan air. Jika seseorang kamu marah, segeralah berwudu. (H.R. Abu Dawud)
Seseorang yang sedang marah memiliki kecenderungan tidak dapat mengontrol dirinya.Untuk itulah sebagai orang Islam harus pandai-pandai mengendalikan diri agar tidak sampai mudah marah.Orang yang dapat menahan amarah merupakan salah satu ciri orang muttaqin.
Allah swt.berfirman:
َ يَغ لاََيِمِظاَك لاَوَِءآرضلاَوَِءآرسلاَ ََِِنوُقِفُيََنيِذلا
َُهاَوَ ِ ا لاَِنَعََيِفاَع لاَوََظ
(40)
- 32 -
ANANIYAH, PUTUS ASA, GHADHAB, DAN TAMAK
Orang-orang yang menafkahkan, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan orang.Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Orang-orang yang menafkahkan , baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Q.S Ali Imran:134)
Akibat buruk dari sikap marah, antara lain,
1. Tidak dapat berfikir tenang dalam menghadapi permasalahan
2. Tidak dapat menyelesaikan permasalahan secara baik berdasarkan pertimbangan pikiran sehat,
3. Jika sering terjadi, dapat menimbulkan tekanan darah tinggi yang membahayakan kesehatan jasmani dan rohani
4. Sikap ghadhab dapat menimbulkan kekecewaan atau sakit hati orang lain. 5. Dapat menimbulkan kerugian materi, jika disertai dengan perbuatan anarkis.
Oleh karena sifat ghadhab merupakan sifat tercela maka, kita harus berusaha menghindarkan diri dari sifat tersebut.Sebagai orang yang beriman dan bertakwa, harus menghindari rasa marah.Meredam kemarahan dengan kesabaran. Hati yang sabar akan membawa seseorang untuk berpikir secara cermat dalam menghadapi suatu permasalahan
D. TAMAK
Pengertian Tamak
Secara bahasa tamak berarti rakus hatinya. Sedang menurut istilah tamak adalah cinta kepada dunia (harta) terlalu berlebihan tanpa memperhatikan hukum haram yang mengakibatkan adanya dosa besar
Tamak adalah sikap rakus terhadap hal-hal
yang ber Sifat rakus terhadap dunia menyebabkan manusia menjadi hina, sifat ini digambarkan oleh beliau seperti orang yang haus yang hendak minum air laut, semakin banyak ia meminum air laut, semakin bertambah rasa dahaganya. Maksudnya, bertambahnya harta tidak akan menghasilkan kepuasan hidup karena keberhasilan dalam mengumpulkan harta akan menimbulkan harapan untuk mendapatkan harta benda baru yang lebih banyak. sifat kebendaan tanpa memperhitungkan mana yang halal dan haram.
Perilaku Orang Yang Tamak
Orang yang tamak senantiasa lapar dan dahaga kehidupan dunia.Makin banyak yang diperoleh dan menjadi miliknya, semakin rasa lapar dan dahaga untuk
(41)
D. KEMBANGKAN WAWASANMU!
mendapatkan lebih banyak lagi. Jadi, mereka sebenarnya tidak dapat menikmati kebaikan dari apa yang dimiliki, tetapi sebaliknya menjadi satu bebanan hidup. Selanjutnya, kehidupannya hanya disibukkan untuk terus mendapat apa yang diinginkannya, karena orang tamak lupa tujuan sebenarnya amanah hidup di dunia ini. Mereka tidak peduli hal lain, melainkan mengisi segenap ruang untuk memuaskan nafsu tamaknya. Sesungguhnya Allah menciptakan manusia sebagai khalifah untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai hamba-Nya. Seperti dalam firman-Nya:
َِ لاَوَنِ َاَُت قَلَخَاَمَو
ن وُدُب عَـيِلَاِإََس ن
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku.
Sifat tamak ini akan menjerumuskannya ke dalam bahaya riya’ serta kan mencabut kemanisan beribadah kepada Allah. Akhirnya ia akan menjadi hamba abdi kepada makhluq setelah Allah membebaskannya daripada perhambaan sesama makhluq.
Firman Allah dalamal-Qur’an:
َ َكِلَذَ لَع فَـيَنَمَوَِهاَِر كِذَنَعَ مُكُدَا وَأآَوَ مُكُلاَو مَأَ مُكِه لُـتَاَاوَُماَءََنيِذلاَاَهـيَأاَي
اَُمُهََكِئَل وُأَف
ََنوُرِساَ ْ
Wahai orang beriman, janganlah kamu dilalaikan oleh urusan harta benda kamu dan anak-pinak kamu daripada mengingati Allah (dengan menjalankan perintah-Nya) dan (ingatlah), sesiapa yang
melakukan demikian, maka mereka itulah orang yang rugi. (Surah
Al-Munafiqun, ayat 9)
Kegiatan: Diskusikan dan komunikasikan!
Targhib: GHADHAB (AMARAH)
(Seorang A’raby (Arab Pegunungan) datang pada Nabi, ia bertanya: amal apa yang terbaik untukku? Nabi menjawab: janganlah marah, 3x, maka untukmu surga)
(42)
- 34 -
ANANIYAH, PUTUS ASA, GHADHAB, DAN TAMAK
Langkah-langkah diskusi
a. Buatlah empat kelompok diskusi!
b. Buatlah karya seperti majalah dinding, sesuai dengan tema kelompok. c. Kerjakan hal-hal berikut:
Kelompok 1:
No Masalah Hasil Diskusi
1 Carilah dan sajikan kisah yang menunjukkan sikap seseorang yang ananiyyah! Sertakan dengan gambar, bila diperlukan!
2 Apa saja dampak negatif dari perbuatan yang ia lakukan? Jelaskan!
Kelompok 2:
No Masalah Hasil Diskusi
1 Carilah dan sajikan kisah yang menunjukkan sikap seseorang yang berputus asa! Sertakan dengan gambar, bila diperlukan!
2 Apa saja dampak negatif dari perbuatan yang ia lakukan? Jelaskan!
Kelompok 3:
No Masalah Hasil Diskusi
1 Carilah dan sajikan kisah yang menunjukkan sikap seseorang yang pemarah! Sertakan dengan gambar, bila diperlukan!
2 Apa saja dampak negatif dari perbuatan yang ia lakukan? Jelaskan!
Kelompok 4:
No Masalah Hasil Diskusi
1 Carilah dan sajikan kisah yang menunjukkan sikap seseorang yang tamak! Sertakan dengan gambar, bila diperlukan!
2 Apa saja dampak negatif dari perbuatan yang ia lakukan? Jelaskan!
(43)
e. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat?
Lakukan penilaian diri sebagai berikut!.
1. Lakukan, berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian! (sikap ananiyah)
No Perilaku selalu sering Jarang Tdk
pernah 1 Tidak memperdulikan teman
yang dalam kesusahan 2 Selalu mencontek dalam
melaksanakan tugas 3 Berusaha selalu
mendahulukan kepentingan orang lain
4 Melaksanakan solat berjamaah bersama warga sekitar
5 Berusaha menjalin hubungan baik dengan sahabat dan warga sekitar
2. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!
No Pernyataan Setuju Tidak
Setuju 1 Saya meyakini bahwa ananiyah adalah perilaku
terpuji
2 Saya meyakini bahwa egois dapat menyinggung perasaan orang lain
3 Saya mendahulikan kepentingan orang lain daripada kepentingan pribadi
3. Lakukan, berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian! (tentang putus asa)
(44)
- 36 -
ANANIYAH, PUTUS ASA, GHADHAB, DAN TAMAK
No Perilaku selalu sering Jarang Tdk
pernah 1 Berusaha sekuat tenaga dalam
melaksanakan semua kegiatan 2 Berperangsangka baik kepada
Allah dan makhluknya 3 Kembali berusaha setelah
mendapatkan kegagalan 4 Berdoa sebelum melaksanakan
kegiatan dan sesudahnya
4. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian! (putus asa)
No Pernyataan Setuju Tidak
Setuju 1 Saya meyakini bahwa putus asa adalah perilaku
tercela
2 Saya meyakini bahwa setiap kegagalan mempunyai pelajaran berharga
3 Saya meyakini bahwa semua ketentuan Allah tidak selalu baik untuk dalam kehidupan manusia
4 Saya berusaha untuk berprasangka baik kepada Allah dalam setiap kegagalan
5. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian! (tentang menahan ghadhab)
No Perilaku selalu sering Jarang Tdk
pernah 1 Berusaha selalu sabar dalam
semua kegiatan sehari-hari 2 Berwudhu apabila sedang
marah
3 Berpuasa untuk menahan marah
6. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian! (tentang menahan ghadhab)
(45)
1 Saya meyakini bahwa marah adalah perilaku tercela
2 Saya meyakini bahwa setiap kemarahan akan merugikan diri sendiri
3 Saya meyakini bahwa kemarahan adalah sifat setan
7. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian! (tamak)
No Perilaku selalu sering Jarang Tdk
pernah 1 Bersyukur kepada Allah atas
nikmat yang dianggap sedikit. 2 Bershadaqah kepada orang
yang memerlukan
3 Tidak membeli barang-barang yang tidak perlu
4 Selalu rendah hati dalam bersikap
8. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!
No Pernyataan Setuju Tidak
Setuju 1 Saya meyakini bahwa rakus kepada harta
adalah perilaku tercela
2 Saya meyakini bahwa mengambil hak orang lain adalah salah satu sifat tamak
3 Saya meyakini bahwa sifat tamak akan d benci Allah dan masyarakat sekitar
4 Saya meyakini dengan bekerja keras saja akan mendapatkan apa yang diinginkan
5 Saya meyakini bahwa manusia harus berusaha dan berdoa
Soal-soal Penalaran
1. Ceritakan sifat ananiyyah yang melekat pada diri Żir’aun! Jelaskan!
2. Sebutkan bahaya dari sifat ananiyyah, baik dampak buruk duniawi maupun dampak buruk ukhrawinya? Jelaskan beserta kisah atau fenomena yang ada!
(46)
- 38 -
ANANIYAH, PUTUS ASA, GHADHAB, DAN TAMAK
3. Apakah bahaya sikap pemarah (ghadhab) bagi kesehatan manusia? Jelaskan!
Ananiyah disebut juga egois, yaitu sifat yang menilai sesuatu berdasarkan kepentingan diri sendiri dan meremehkan orang lain. Perilaku ini harus dihindari karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.Islam mengajarkan agar kita senantiasa bertolong-menolong antar sesama manusia. Ananiyah adalah Sifat sangat tercela, dan membahayakan di dalam pergaulan di masyarakat.Ananiyah termasuk penyakit hati, apabila dibiarkan akan berkembang menjadi sombong, kikir, takabur yang diiringi sifat iri dan dengki.
Adapun alya’su atau putus asa adalah sikap/ perilaku yang merasa bahwa dirinya telah gagal dalam meraih suatu harapan atau cita-cita, dan ia tidak mau berusaha untuk melanjutkan apa yang diinginkan.Putus asa berarti habis harapan, tidak ada harapan lagi.Seseorang di katakana putus asa apabila tidak lagi mempunyai harapan tentang sesuatu yang semula hendak di capai.
Ghadhab berarti marah atau pemarah.Ghadhab termasuk sifat tercela, karena marah itu bersumber dari setan. Seseorang yang sedang marah memiliki kecenderungan tidak dapat mengontrol dirinya.Untuk itulah sebagai orang Islam harus pandai-pandai mengendalikan diri agar tidak sampai mudah marah.Orang yang dapat menahan amarah merupakan salah satu ciri orang muttaqin.
Adapun tamak adalah sikap rakus terhadap hal-hal yang ber Sifat rakus terhadap dunia menyebabkan manusia menjadi hina, sifat ini digambarkan oleh beliau seperti orang yang haus yang hendak minum air laut, semakin banyak ia meminum air laut, semakin bertambah rasa dahaganya. Maksudnya, bertambahnya harta tidak akan menghasilkan kepuasan hidup karena keberhasilan dalam mengumpulkan harta akan menimbulkan harapan untuk mendapatkan harta benda baru yang lebih banyak. sifat kebendaan tanpa memperhitungkan mana yang halal dan haram.
(47)
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
1.4. Menghayati adab yang baik kepada kepada orang tua dan guru 2.4. Terbiasa beradab yang baik kepada kepada orang tua dan guru 3.4. Memahami Adab kepada kepada orang tua dan guru
(1)
a. menyampaikan wahyu pada para nabi
b. membacakan AlQur’an
c. bertabligh pada umat
d. membantu nabi saat menghadapi kesulitan
7. kata malaikat merupakan bentuk jamak dari kata …
a. Malik b. malak c. mulk d. malakut 8. Kata “nabi”, secara bahasa artinya adalah …
a. Pembawa berita gembira b. Pembawa berita besar c. Pembawa berita langit d. Penyampai berita gembira
9. Yang bukan merupakan ciri dari seorang nabi adalah …
a. Adanya wjaran wahyu
b. Adanya perintah beriman pada alam ghaib c. Adanya keimanan atas hari Pembalasan d. Selalu diiringi dengan kitab suci
10. Di seputar Ka’bah terdapat “maqam Ibrahim”. Arti dari maqam Ibrahim adalah
…
a. Kuburnya nabi Ibrahim
b. Tempat berdirinya nabi Ibrahim c. Tempat ceramahnya nabi Ibrahim d. Tempat meninggalnya nabi Ibrahim 11. Secara bahasa, arti dari ‘mu’jizat’ adalah …
a. Kuat b. tak berdaya c. melemahkan d. membuat berdaya 12. Pengertian mukjizat aqliyah adalah … .
a. kejadian luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada rasul-Nya b. kejadian luar biasa yang timbul dari akal yang sehat
c. mukjizat yang dapat ditangkap oleh panca indra
d. mukjizat yang hanya dapat dipahami oleh akal budi manusia 13. Mukjizat yang diberikan Allah kepada nabi Ibrahim AS adalah….
a. menyembuhkan orang yang sakit c. tongkat menjadi ular
b. tidak hangus dibakar api d. membuat perahu diatas bukit 14. Pengertian ma’unah menurut istilah adalah ... .
(2)
a. kelebihan yang istimewa yang dimiliki oleh para wali
b. kemampuan yang luar biasa yang diberikan Alloh SWT kepada seorang mukmin
c. kemampuan luar biasa yang diberikan kepada calon rasul
d. kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh hamba-Nya yang soleh dan taat 15. Peristiwa luar biasa di bawah ini yang termasuk contoh irhas adalah … .
a. Nabi Musa AS tongkatnya dapat menjadi ular b. Nabi Ibrohim AS tidak hangus dibakar api c. Nabi Isa AS pada usia bayi dapat berbicara
d. Nabi Muhammad SAW membangun masjid nabawi
16.Salah-satu mukjizat Nabi Isa AS Allah SWT.adalah dapat menyembuhkan penyakit buta sejak lahir dan penyakit kusta. Hal ini seperti dijelaskan dalam Al
Qur’an surat Ali ‘Imron ayat 42 yang berbunyi... .
a.
َِهاَِن ذِإِبَىَت وَم لاَِي حُأَوََصَر ـب
ََأ اَوََهَم كَأ اَُئِر بُأَو
b.
هاَِن ذِإِبَاًر ـيَطَُنوُكَي
ََـفَِهيِفَُخُفنَأَفَِ يطلاَِةَئ يَهَكَِيِطلاََنِمَمُكَلَُقُل خَأََِِأ
c.
َ ميِقمَ باَذ
ََعَِه يَلَعَلََُِوَِهيِز َُ باَذَعَِهيِت أَيَنَمََنوُمَل عَـتََف وَسَف
d.
نيِدِها
َشلاََعَمَاَ ـبُت كاَفََلوُسرلاَاَ عَـبـتاَوََت لَزنَأآَِِ
َا َماَءَآَـبَر
17.Kejadian yang luar biasa yang Allah berikan kepada para wali merupakan pengertian dari...
a. mukjizat c. irhas
b. maunah d. karomah
18.Allah dan nabi Muhammad memerintahkan untuk mencari … dalam beribadah, tetapi melarang sekedar mancari karomah.
a. Istiqamah b. istighatsah c. isti’anah d. istighfar 19. Mu’jizat amat diperlukan untuk menghadapi…
a. Musuh-musuh yang kufur b. Manusia biasa
(3)
d. Semua obyek dakwah
20.Yang bukan merupakan fungsi dari mu’jizat di antaranya adalah … g. Menunjukkan kehebatan nabi
h. Menunjukkan bahwa ia benar-benar diutus oleh Allah SWT i. Menunjukkan bahwa nabi lebih sempurna ajarannya
j. Menunjukkan bahwa nabi di jaga oleh Allah dari musuh-musuhnya. 21.Di antara mu’jizat Nabi Musa adalah …
a. tangan berkilauan cahaya c. membelah sungai Nil menjadi jalan b. kekuatan fisik yang luar biasa d. membelah bulan
22.nabi Musa diperintah oleh Allah untuk membebaskan bani Israil dari perbudakan
raja Żir’aun di …
a. Palestina b. Arab Saudi c. Mesir d. Jordania
23.Upaya tidak menampakan kemampuan yang dimiliki dan selalu rendah hati
dalam pergaulan adalah pengertian dari….
a. tawadhu c. tasamuh
b. ta’awun d. tafahum
24.Berteman baik dengan orang yang berbeda Agama dengan kita, merupakan
perwujudan dari sikap…
a. qona’ah c. ta’awun
b. tasamuh d. husnudzon
25.Memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk saling tolong menolong kepada sesama manusia dan rela berkorban untuk kepentingan umat dan agama adalah
merupakan wujud dari sikap …
a. Qana’ah c. Ta’awun
b. Tasamuh d. tafahum
26. ta’awun secara bahasa artinya …
a. saling menolong c. saling menasehati b. saling menghargai d. saling bertenggang rasa
27.Membiarkan umat non muslim melaksanakan ibadah sesuai ajaran mereka
adalah wujud dari bersikap …
a. Tawadhu’ b. tasamuh c. husnuddzan d. ta’awun
28.Husnuddzan pada segala nasib yang menimpa diri kita akan menyebabkan kita
(4)
a. Bahagia b. sengsara c. berduka d. menderita
29. Nabi bersabda dalam hadits qudsi, Allah berfirman: “Aku adalah menurut sangkaan hambaKu kapadaKu”. Artinya adalah kalau kita selalu berbaik sangka pada Allah, Allah akan …”.
a. Membalas dengan kebajikan yang lebih baik b. Melupakan kebaikan kita
c. Berbaik sangka juga pada kita d. Membiarkan
30. Nabi bersabda: “Allah akan menolong hambaNya, selama … a. Lamanya
b. Hamba itu hidup
c. Hamba itu mau menolong saudaranya. d. Hamba itu meminta pertolonganNya.
31. Iman seseorang tidak akan … tanpa berbuat baik pada sesame a.Sempurna b. berkurang c. bertambah d. diberi pahala 32. Apabila ada teman atau saudara bertengkar, maka harus di …
a. lanjutkan b. budayakan c. damaikan d. lestarikan
33.Perlunya mencari teman yang baik karena berpengaruh pada kebahagiaan atau
kesengsaraan …
a. dunia b. akhirat c. dunia dan akhirat d. tak ada pengaruhnya 34.Nabi SAW memberikan perumpamaan atas teman yang jahat bagaikan …
a. penjual minyak wangi c. penjual buah-buahan b. tukang/pandai besi d. buah jeruk
35.Sedangkan untuk teman yang baik dan bermanfaat, maka Nabi memberikan
perumpamaan bagaikan …
a. penjual minyak wangi c. penjual pakaian
b. penjual ikan di pasar d. buah jeruk yang harum
36.Yang bukan merupakan bahaya atau akibat berlaku tidak santun kepada orang
yang lebih tua adalah …
a. pahala bisa berkurang b. teman berkurang c. dijauhi oleh teman
(5)
37. Sahabat Abu Bakar merupakan …..dari Nabi saw
a. Saudara sepupu b. mertua c. paman d. kakek
38. Yang bukan merupakan sifat atau keadaan dari sahabat Abu Bakar adalah … a. pedagang yang sukses c. perhitungan dalam hal harta b. sangat dermawan d. pembebas para budak 39.Sahabat Abu Bakar merupakan …
a. Laki-laki pertama yang paling dicintai Nabi b. Laki-laki kedua yang paling dicintai Nabi
c. Sahabat yang paling banyak menghafalkan hadits Nabi d. Sahabat yang paling cepat menghafalkan Al-Qur’an 40.Berikut adalah yang paling menonjol dari sahabat Abu Bakar, yaitu …
a. Paling mewah hidupnya c. paling zuhud hidupnya
b. Paling kaya di antara para sahabat d. paling cepat hafalan
Al-Qur’annya.
ESSAY
41. Fungsi nabi di antaranya adalah sebagai basyira dan nadziira. Jelaskanlah fungsi ini!
42. Apakah yang dimaksud dengan irhash? Berikan juga contohnya!
43. Mengapa nabi-nabi diberi karunia mu’jizat yang berbeda-beda? Apa latar belakangnya? Jelaskan!
44. Apakah tasamuh itu? kapan dan bagaimana kita harus bertasamuh? Bagaimana batasannya? Jelaskan!
45. Ceritakanlah ketegasan sahabat Abu Bakar dalam memerangi orang yang enggan membayar zakat! Jelaskan!
(6)
Daftar Pustaka
Departemen Agama RI. alQur’an dan Terjemahannya. CV Toha
Putra Semarang. 1989
Almahalli. Jalaluddin. Terjemahan Tafsir Jalalain beserta Asbabun Nuzul Ayat jilid 2. Sinar Baru Algesindo. Bandung. 2005
Abdul Aziz Bin Abdur Rahman. Rahasiaku Masuk Surga. CV.
Fitrah Mandiri. Surabaya. 2007
AlAsyqar. Umar Sulaiman. AlAsma’ AlHusna. Qisti Press. Jakarta. 2004
AlGhazali. Imam. Mukasyafatul Qulub. Amelia. Tanpa tahun.
Surabaya.
Ibnu al-Atsir. alMubarak Ibnu Muhammad. anNihayah fi Gharib alHadits wal Atsar. Beirut. alMaktabah al-Ilmiyah.
Abuddin Nata. Ensiklopedi Islam. PT Ichiar. Van Hove. Jakarta. 2003
nurtakwa.blogspot.com. gambar timbangan.
http://muslimah.or.id/aqidah/beriman-kepada-malaikat.html
Beriman Kepada Malaikat di Muslimah.or.id
http://www.dakwatuna.com/2008/iman-kepada-malaikat/ Iman
kepada Malaikat di Dakwatuna.com
http://swaramuslim.net/hikayat/ Malaikat di Swaramuslim.net
http://armansyah.swara muslim.net/more.php? . Malaikat apa
dan bagaimana. di Armansyah.swaramuslim.net
http://www.alsofwah.or.id/cetak kajian.php?id=925&idjudul=826 malaikat di Al Sofwah.or.id
http://new-muslims.net/aqidah/iman2pillar.htm The Second