These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
PT MITRA INVESTINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MITRA INVESTINDO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE 3 MONTHS PERIOD ENDED
31 MARCH 2015 AND 2014
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
30 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES Continued
n. Penurunan Nilai dari Aset Non-Keuangan selain
persediaan, properti investasi dicatat pada nilai wajar dan aset pajak tangguhan Lanjutan
n. Impairment of Non-Financial Assets excluding
inventories, investment property carried at fair value and deferred tax assets Continued
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit
penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai,
estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan
menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu
uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model
penilaian yang tepat.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan.
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif kecuali aset yang relevan dinilai pada
jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan
revaluasi. An assets recoverable amount is the higher of an assets
or cash-generating units fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset,
unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In
assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to
their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value
of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation
model is used.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its
recoverable amount. Impairment losses are recognized in statement of comprehensive incomeunless the
relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation
decrease.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa
kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian
penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan
untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian
kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi
nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah
revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously
recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized
impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the assets
recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the
asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would
have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such
reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal
is treated as a revaluation increase.
o. Pinjaman
o. Borrowings
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau entitas lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai
dengan persyaratan perjanjian pinjaman. Borrowings represent funds received from banks or other
entities with repayment obligations in accordance with the terms of the agreement.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya
tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah
pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi. Borrowings are classified as financial liabilities carried
at amortized cost. Additional costs that are directly attributable to the acquisition of loans are deducted from
total borrowings. See Note 2g for the accounting policy on financial liabilities carried at amortized cost.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
PT MITRA INVESTINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MITRA INVESTINDO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE 3 MONTHS PERIOD ENDED
31 MARCH 2015 AND 2014
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
31 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING