Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran : Materi berdasarkan fakta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas : X Materi Pokok : Rancangan Penelitian Sosial Waktu : 5 x 3JP

A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli gotong royong, kerja sama, toleran, dan damai, santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1. Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain. 2. Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa serta merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar. 3. Menerapkan metode-metode penelitian sosial untuk memahami berbagai gejala sosial. 4. Menyusunrancangan, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian sederhana serta mengomunikasikannya dalam bentuk tulisan, lisan dan audio-visual.

C. Indikator

1. Mendeskripsikan proses berpikir dan penelitian. 2. Menyusun rancangan penelitian sosial budaya. 3. Menentukan topik atau masalah sosial dan budaya sebagai fokus penelitian. 4. Menentukan pendekatan penelitian. 5. Memilih subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi. 6. Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah atau fokus penelitian.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan mempelajari bab ini, siswa diharapkan : 1. Mendeskripsikan proses berpikir dan penelitian. 2. Menyusun rancangan penelitian sosial budaya. 3. Menentukan topik atau masalah sosial dan budaya sebagai fokus penelitian. 4. Menentukan pendekatan penelitian. 5. Memilih subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi. 6. Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah atau fokus penelitian.

E. Materi Pembelajaran : Materi berdasarkan fakta

1. Dua jenis penalaran yang sangat penting adalah induksi dan deduksi. Selain itu, keduanya juga menciptakan gabungan induksi dan deduksi. Materi berdasarkan Konsep 1. Pendapat para ahli tentang penelitian Ada beberapa pendapat para ahli tentang penelitian, antara lain sebagai berikut. a. Menurut Marzuki, penelitian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari, dan menganalisis fakta-fakta mengenai suatu masalah. b. Menurut Supranto, penelitian dari suatu bidang ilmu pengetahuan adalah kegiatan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis. c. Menurut Sutrisno Hadi, penelitian adalah suatu usaha untuk menemukan sesuatu, mengisi kekosongan atau kekurangan, mengembangkan atau memperluas, dan menggali lebih dalam apa yang telah ada, serta menguji kebenaran terhadap apa yang sudah ada tetapi masih diragukan kebenarannya. Berdasarkan beberapa definisi di atas, kita dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut. a. Penelitian adalah usaha menarik kesimpulan yang dapat dipercaya kebenarannya, yang dilakukan dengan sadar dan teliti menurut prosedur ilmiah tertentu. b. Penelitian adalah aktivitas ilmiah yang menggunakan metode ilmiah logis dan sistematis untuk menguji satu atau beberapa hipotesis terhadap satu atau beberapa masalah di dalam dunia empiris melalui pengumpulan data data collecting. c. Penelitian adalah suatu proses atau rangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban terhadap pertanyaan- pertanyaan tertentu. 2. Jenis-jenis penelitian adalah penelitan berdsarkan tujuannya, penelitan berdasarkan metodenya, penelitian berdasarkan taraf pemberian informasi, penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan, dan penelitian berdasarkan tingkat pelaksanaan. 3. Dalam rancangan penelitian, terdapat gambaran umum tentang penelitian itu sendiri. Umumnya, rancangan penelitian terdiri dari delapan bagian besar, yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, penelitian terdahulu, landasan teori, hipotesis, dan metodologi penelitian. 4. Menentukan topik atau masalah sosial merupakan langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang peneliti. Dalam menentukan topik penelitian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu bahwa topik tersebut harus sesuai minat dan dikuasai si peneliti, memiliki keguanaan praktis, bermanfaat, dan penting diteliti, serta memiliki data yang cukup. 5. Beberapa istilah yang kerap digunakan untuk menyebut penelitian kualitatif adalah studi kasus, fenomenologi, etnometodolodi, dan etnografi. 6. Cara-cara atau teknik pengambilan sampel adalah sebagai berikut. a. Sampel acak, yaitu sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian. b. Sampel acak sederhana, yaitu teknik pengambilan sampel di mana semua subjek memperoleh kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. c. Sampel berstrata, yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan ketika populasi terbagi atas tingkatan-tingkatan. Dalam pengambilan sampel, tiap tingkatan harus terwakili. d. Sampel kelompok, yaitu teknik pengambilan dengan memilih kelompok dan bukan individu yang terdapat dalam populasi. e. Sampel wilayah, yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah yang terdapat dalam populasi. f. Sampel proporsi, yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk menyempurnakan teknik sampel berstrata atau wilayah. g. Sampel tidak acak, yaitu sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap elemen populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian. h. Sampel bertujuan, yaitu teknik pengambilan yang tidak didasarkan pada strata, random, atau wilayah, tetapi pada tujuan tertentu. i. Sampel kuota, yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan terpenuhi. j. Sampel yang diambil beruntun snowball sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan membangun jaringan responden. Materi berdasarkan Prinsip 1. Penalaran adalah suatu proses berpikir untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan fakta yang relevan. Hal itu disebabkan oleh dua hal berikut. a. Manusia mempunyai bahasa yang mampu mengomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut. b. Manusia memiliki kemampuan berpikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu. Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis hubungan antara fakta-fakta yang menjadi variabel yang akan diteliti. Contohnya, pengaruh modernisasi terhadap masyarakat kelas menengah di Jakarta, dan pengaruh interaksi sosial terhadap prestasi belajar anak. 2. Sebagai suatu kegiatan berpikir, penalaran mempunyai ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut. a. Logis, yaitu sesuai dengan logika. Secara singkat dapat dikatakan bahwa logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus atau tepat. Dalam logika, berbagai hal ditimbang secara objektif berdasarkan data dan analisis akal sehat. b. Analitis, yaitu bersifat analisis. Pada hakikatnya, analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Dengan berpikir analitis, seseorang didorong untuk membuat keputusan yang lebih baik. 3. Kegunaan penelitian adalah memperkuat ilmu pengetahuan dan membina serta mengarahkan ilmu pengetahuan. 4. Tiga syarat penelitian adalah sistematis, terencana, dan mengikuti prosedur ilmiah. 5. Cara berpikir seorang peneliti adalah skeptis, analitis, kritis, jujur, dan terbuka. 6. Sikap seorang peneliti adalah objektif, kompeten, dan faktual. 7. Tahapan penlitian terdiri dari penyusunan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan laporan penelitian. 8. Dalam penelitian ada dua pendekatan yang dipakai, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.

F. Metode Pembelajaran