32 tapi dokumennya belum selesai-selesai sampai sekarang sudah 3 tahun.”
Wawancara, 24 Oktober 2013
D. Terlaksananya Peningkatan Peran Media Publik
4. Peningkatan peran media publik dalam pengembangan komunikasi dan informasi
nasional
Pencapaian sasaran dalam program peningkatan peran media publik dalam pengembangan komunikasi dan informasi nasional dapat diukur melalui indikator-indikator
kinerja sebagai berikut:
4.1. Jumlah aktivitas penguatan lembagamedia public
Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012, realisasi yang tercapai dari jumlah aktivitas penguatan media publik sebanyak 8 aktivitas di tahun 2011
dan 8 aktivitas di tahun 2012. Dari data RPJMN II, target yang telah ditetapkan hingga tahun 2014 sebanyak 25 aktivitas. Total prosentase dari keseluruhan realisasi indikator
ini sebesar 64 dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Skor tersebut
menunjukkan bahwa indikator kinerja ini dinilai berhasil dalam pelaksanaannya.
E. Terselenggaranya Pengembangan Kemitraan Lembaga Komunikasi
5. Pengembangan kemitraan lembaga komunikasi
Pencapaian sasaran dalam program pengembangan kemitraan lembaga komunikasi dapat diukur melalui indikator-indikator kinerja sebagai berikut:
5.1. Prosentase aktivitas peningkatan peran organisasi kemasyarakatan sebagai
penyebar informasi KIM, media tradiosional, media komunitas di wilayah perbatasan dan daerah tertinggal yang dilaksanakan tepat waktu
Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012, realisasi dari prosentase aktivitas peningkatan peran organisasi kemasyarakatan sebagai penyebar
informasi di tahun 2011 sebesar 70 dan 33 di tahun 2012. Jika dibandingkan dengan target hingga 2014 sebesar 80, maka total prosentase realisasi yang dihasilkan sebesar
31. Dengan kata lain, indikator kinerja ini dinilai kurang berhasil dan perlu usaha lebih keras untuk mencapai keberhasilan realisasi sesuai target.
33
5.2. Prosentase aktivitas yang efektif untuk mendorong media literasi
Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012, realisasi dari prosentase aktivitas yang efektif untuk mendorong media literasi tahun 2011 sebesar
20 dan 57 di tahun 2012. Jika dibandingkan dengan total target 2014 sebesar 80, maka total prosentase realisasi yang dihasilkan sebesar
32,5
. Skor tersebut menunjukkan bahwa indikator kinerja ini dinilai cukup berhasil dan perlu kerja keras lagi
untuk mencapai target.
5.3. Prosentase fasilitasi penyebaran informasi publik melalui media
kemasyarakatan yang tepat waktu dan akuntabel
Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012, realisasi prosetase fasilitasi penyebaran informasi publik melalui media kemasyarakatan yang tepat waktu
dan akuntabel yang telah tercapai sebesar masing-masing 100 untuk tahun 2011 dan 2012. Jika dibandingkan dengan target 2014 sebesar 90, maka total prosentase realisasi
indikator kinerja ini sebesar
74
. Dengan kata lain, indikator kinerja ini dianggap berhasil dalam pelaksanaannya.
F. Tersedianya Dukungan Teknis dan Manajemen Dalam Rangka Kelancaran
Pelaksanaan Tugas Komisi Informasi Pusat 6.
Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Komisi Informasi KI Pusat
Pencapaian sasaran dalam program dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Komisi Informasi KI Pusat dapat diukur melalui indikator-indikator kinerja sebagai
berikut :
6.1. Prosentase pengaduan perselisihan masalah informasi publik yang
terselesaikan
Realisasi prosentase pengaduan perselisihan informasi publik yagn terselesaikan di tahun 2010 berhasil mencapai 48, kemudian tahun 2011 meningkat menjadi 54 dan 2012
sebesar 67. Total prosentase realisasi secara keseluruhan mencapai angka sebesar 67 dibandingkan dengan target 2014 sebesar 90. Dengan kata lain, indikator kinerja ini
dinilai berhasil dalam pelaksanaannya.
34
6.2. Prosentase lembaga publik yang melaksanakan kode etik keterbukaan
informasi publik
Realisasi prosentase lembaga publik yang melaksanakan kode etik keterbukaan informasi publik di tahun 2012 berhasil mencapai angka 29. Total prosentase realisasi secara
keseluruhan mencapai angka sebesar 29 dibandingkan dengan target 2014 sebesar 90. Indikator ini dinilai belum berhasil dan sulit tercapai. Berdasarkan Laporan
Tahunan KIP 2012, masih banyak lembaga negara yang sampai saat ini belum memiliki
PPID terutama di daerah ProvinsiKabupatenKota. 6.3.
Jumlah kegiatan pelaksanaan program pengembangan peran Komisi Informasi Pusat
Pencapaian dari jumlah kegiatan pelaksanaan program pengembangan peran Komisi Informasi Pusat ini di tahun 2011 sebanyak 14 kegiatan dan 2012 dengan jumlah 24
kegiatan. Total prosentase realisasi indikator ini mencapai angka 46 dibandingkan dengan target 2014 sebanyak 60 kegiatan. Dengan kata lain, indikator kinerja ini masih
perlu kerja keras untuk pencapaiannya supaya sesuai target. Berdasarkan Laporan Tahunan KIP 2012, ada masalah dalam kegiatan penguatan kelembagaan Komisi
Informasi yang tidak terlaksana di tahun 2012 yang disebabkan padatnya kegiatan untuk penyelesaian sengketa informasi yang cukup menyita waktu karena Komisi Informasi
Daerah yang sudah terbentuk masih sangat minim.
G. Terlaksananya Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi
7. Penelitian dan pengembangan literasi dan profesi
Pencapaian sasaran dalam program penelitian dan pengembangan literasi dan profesi dapat diukur melalui indikator-indikator kinerja sebagai berikut :
7.1. Jumlah karya riset bidang literasi dan profesi
Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012, realisasi jumlah karya riset bidang literasi dan profesi yang telah tercapai tahun 2011 sebanyak 55
laporan, sedangkan tahun 2012 hanya 54 laporan, namun jika dibandingkan dengan target 2014 yang ditetapkan sebanyak 50 laporan, maka total prosentase realisasinya
sebesar 108, sehingga indikator ini dinilai berhasil melampaui target dalam
35 pelaksanaannya. Tahun 2012, realisasi tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan
dikarenakan adanya kebijakan efisiensi anggaran, sehingga beberapa penelitian tidak terlaksana.
7.2. Prosentase pemanfaatan karya riset bidang literasi dan profesi untuk