36
7.5. Jumlah peserta pelatihan komunikasi publik
Realisasi tahun 2011 untuk jumlah peserta pelatihan komunikasi publik sebanyak 255 orang. Kemudian, di tahun 2012 meningkat sebanyak 336 orang, sedangkan target 2014
berjumlah 3.025 orang. Dengan demikian total prosentase realisasi yang dicapai sebesar 19,5 dibandingkan dengan targetnya. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kinerja
tersebut dinilai gagal dalam pelaksanaannya. Berdasarkan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012 menunjukkan kendala yang dihadapi dalam
melaksanakan program ini yaitu adanya kebijakan efisiensi anggaran yang mengakibatkan pelatihan di beberapa daerah tidak dapat terlaksana.
7.6. Jumlah penerima beasiswa S2S3 dalam dan luar negeri
Tahun 2010, realisasi jumlah penerima beasiswa S2S3 dalam dan luar negeri sebanyak 127 orang, tahun 2011 sebanyak 189 orang, dan 229 orang di tahun 2012. Target yang
telah ditetapkan hingga 2014 sebanyak 1.398 orang, sehingga total prosentase realisasi dari indikator ini sebesar 39. Dengan kata lain, indikator kinerja ini perlu berusaha
keras lagi untuk pencapaiannya sesuai target. Menurut LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012, kendala-kendala dalam mencapai realisasi indikator ini antara lain
adanya kebijakan efisiensi anggaran, kurangnya kemampuan akademis calon peserta, terbatasnya kuota pada perguruan tinggi karena jumlah kelasmahasiswa terbatas dan
kurangnya peminat pada kampus tertentu, serta kurangnya peserta PNS bidang kominfo.
7.7. Jumlah paket standar kompetensi kerja bidang kominfo
Realisasi jumlah paket standar kompetensi kerja bidang komunikasi dan informatika tahun 2011 sebanyak 4 paket dan tahun 2012 sebanyak 2 paket, sedangkan target 2014
yang telah ditetapkan sebanyak 16 paket. Dengan demikian total prosentase realisasi indikator ini sebesar 14 sehingga indikator kinerja ini dinilai gagal dalam
pencapaiannya targetnya. Menurut LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012, kemampuan pembiayaan karena efisiensi anggaran menjadi kendala realisasi
indikator ini.
7.8. Jumlah SDM Kominfo yang bersertifikasi