Pengaruh Pesan Iklan Terhadap Sikap Mahasiswa Angkatan 2007/2008 Dalam Memutuskan Mengikuti Pendidikan di PTS UNIKOM Bandung
DAFTAR ISI
Kode
I.AT
I.AT1
I.AT2
I.AT3
I.AT4
I.AT5
II.SMA
II.SMA1
Nama Pemakalah
Judul Artikel
Accountability and Transparancy
Pengaruh Informasi Keuangan Dan
Non Keuangan Terhadap Return 7
Carmel, Tumpal,
Hari Setelah Initial Public Offerings
Febriyana
Untuk
(InstitutBisnis &
Perusahaan
Perusahaan
Yang
Informatika Jakarta)
Sahamnya Di BEI Mengalami
Underpricing
Evaluasi
Implementasi
Penganggaran
Berbasis
Kinerja
Dengan Konsep Value For Money
Taufikurahman
(Studi Kasus Pemerintah Daerah
(Universitas Jember)
Kabupaten Dan Kota Propinsi Jawa
Timur)
Analisis
Kompetensi
Individu
sebagai Upayauntuk Meningkatkan
Komitmen
Organisasional
dan
pada
Pencapaian
Rozmita, Eded Tarmedi, Implikasinya
Kinerja Perguruan Tinggi (Suatu
Doni Junipriansa
Model
Pendekatan
Human
(UPI Bandung)
Resources Scorecard pada Program
Studi di Lingkungan Universitas
Pendidikan Indonesia)
Pengaruh Penganggaran Berbasis
Elis Mediawati
Kinerja
Terhadap
Akuntabilitas
Kiki Kurniawan
Kinerja Instansi Pemerintah Daerah
(UPI Bandung)
di Wilayah IV Priangan
Pengaruh
Penerapan
Akuntansi
Pemerintahan,Kualitas
Informasi
Akuntansi Dan Kualitas Aparatur
Pemerintahan Daerah Terhadap Good
Ikin Solikin
Government
Governance
Dan
(UPI Bandung)
Implikasinya
Terhadap
Kinerja
Keuangan
(Survei Pada Pemerintah Kota Dan
Kabupaten Di Provinsi Jawa Barat)
Strategic Management Accounting
Muhammad Ikbal, Anis
Pengaruh
Cooperative
Strategy
Rachma Utary, Yana
terhadap Kinerja Supply Chain pada
Ulfah
Industri Makanan dan Minuman di
(Universitas
Indonesia
Mulawarman)
Hal
1
14
30
42
53
71
II.SMA2
Karsam
(Universitas
Pembangunan Jaya
Jakarta)
II.SMA3
Gediessa Ayuningtyas,
Ina Indriana
(Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa Banten)
II.SMA4
II.SMA5
III.ACG
III.ACG1
III.ACG2
III.ACG3
III.ACG4
Penggunaan
RFID
pengambilan keputusan
dalam
Pengaruh Akuntansi Manajemen
Lingkungan
Terhadap
Kinerja
Perusahaan Dengan Inovasi Dan
Keunggulan
Bersaing
Sebagai
Variabel Intervening
Penerapan Strategic Management
Agus Widarsono
Accounting untuk meraih posisi
(UPI Bandung)
kompetitif
Karli Soedijanto
Hubungan Efisiensi Biaya Variabel
Indah Nur Anugrah
Dengan Margin Kontribusi Pada CV
(UPI Bandung)
Buana Mekar
Auditing and Corporate Governance
Pengaruh Efektifitas Pengendalian
RinaTresnawati
Intern Terhadap Kinerja Instansi
(Universitas Widyatama
Pemerintah Di Dinas Pendapatan
Bandung)
Daerah Kota Bandung
Pengaruh
Locus
Of
Control,
Komitmen Organisasional, dan Posisi
Hermawan Triono
Terhadap
Penerimaan
Perilaku
Anton, Debby Setiawan
Disfungsional Audit
(UNAKI Semarang)
(Studi Kasus pada Kantor Akuntan
Publik di Kota Semarang)
Pengaruh Kualitas Audit Dan
Merry Ariati, Eddy
Kondisi
Kesulitan
Keuangan
Suranta
Terhadap Opini Going Concern Dan
(Universitas Bengkulu)
Manajemen Laba
Eko Budi Santoso, Ivan
Yudhistira Wiyono
(UniversitasCiputra /
Universitas Kristen Duta
Wacana)
III.ACG5
Alfira Sofia, Irma
Agustin Leonita
(UPI Bandung)
III.ACG6
Toni Heryana
(UPI Bandung)
III.ACG7
Tb. Aman F
Sukmawardini Hanifah
(UPI Bandung)
Pengaruh Reputasi Auditor, Prediksi
Kebangkrutan,
Disclosure
Dan
Leverage Terhadap Penerimaan
Opini Audit Going Concern
Hubungan Antara Pelaksanaan Kerja
Komite Audit Dengan Tingkat
Pengungkapan Modal Intelektual
(Studi Pada Perusahaan FarmasiYang
Listing Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2010)
Peranan Audit Internal Terhadap
Efektivitas Manajemen Risiko
(Suatu Kasus Pada Pt. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat
Dan Banten, Tbk)
Persepsi Auditor Pemerintah Dan
Pemakai
Laporan
Keuangan
Pemerintah Mengenai Independensi
85
98
114
129
139
152
166
185
196
215
232
III.ACG8
IV.RT
IV.RT1
IV.RT2
IV.RT3
IV.RT4
IV.RT5
IV.RT6
IV.RT7
IV.RT8
V.BLE
V.BLE1
V.BLE2
Dan Skeptisisme Profesional Auditor
(Studi Empiris Di Provinsi Jawa
Barat)
Analisis
Hubungan
Antara
Penggunaan Aplikasi ERP dengan
NonoSupriatna
Efektivitas Pengendalian Intern Gaji
(UPI Bandung)
Pada BUMN di Bandung
Reporting and Taxation
Analisis Kepatuhan Wajib Pajak
Samuel David Lee
Terhadap
Realisasi
Pendapatan
(Universitas
Pajak: Studi Kasus Pada Pemerintah
Gunadharma Jakarta)
Provinsi DKI Jakarta
Pembukuan
(Akuntansi)
Wajib
Nur Hidayat
Pajak:
Alat
Bantu Substantif
(Universitas Pancasila)
Pemeriksa Pajak
Pengaruh Persepsi Tingkat Korupsi
Budi Prijanto, Agustin
Terhadap Niat Berperilaku Tidak
Rusiana Sari
Patuh Membayar Pajak
(Universitas Gunadarma
Studi Kasus: Wajib Pajak Orang
Jakarta)
Pribadi Di Kota Depok
Era Pratiwi, Rini
Relevansi Nilai Informasi Laporan
Indriani, Pratana Puspa
Keuangan dan Komponen Laba Rugi
Midiastuty
Komprehensif Dalam Menjelaskan
(Universitas Bengkulu)
Harga Dan Return Saham
Eko Budi Santoso, Yogi
Perbedaan Perilaku Manajemen Laba
Prasetyo
Berdasarkan Pada Perbedaan Life
(Universitas Ciputra /
Universitas Kristen Duta Cycle Dan Leverage Perusahaan
Wacana)
Aristanti Widyaningsih,
Pengaruh Beban Pajak Tangguhan
Cynthia Ayu
Dan
Profitabilitas
Terhadap
Purnamawati
Manajemen Laba
(UPI Bandung)
Analisis Pemahaman Manajamen
Pembiayaan Mengenai Informasi
Arim Nasim, Fina Desia
Laporan
Keuangan
Dalam
Defiani
Meminimalisir
Asymmetric
(UPI Bandung)
Information
Pada
Pembiayaan
Mudharabah
Pengaruh Struktur Aktiva dan
Profitabilitas Terhadap Struktur
Mimin Widaningsih
Modal pada Perusahaan Manufaktur
Dea Yunistya Monica
yang Terdaftar di Bursa Efek
(UPI Bandung)
Indonesia
Business Law and Ethics
Fury Khristianty Fitriyah Peran Akuntan Pendidik dalam
(UNPAD Bandung)
mewujudkan generasi anti korupsi
Studi
Munculnya
Holistic
Yanto & Subadariyah
Responsibility
sebagai landasan
(STIE NU Jepara)
dalam upaya menghindari korupsi
245
259
267
283
289
308
323
340
352
365
374
V.BLE3
V.BLE4
VI.CSR
VI.CSR1
VI.CSR2
VI.CSR3
VI.CSR4
VI.CSR5
VI.CSR6
VII.GCG
VII.GCG1
VII.GCG2
VII.GCG3
Lita Kusumasari
Berbuat Baik Berprestasi Lebih Baik
(STIE YKPN Jogjakarta)
Anna Mariana
Etika Bisnis Rumah Sakit Berbasis
(Universitas
Nilai-Nilai Agama. Kebutuhan Atau
Muhammadiyah
Keharusan?
Surabaya)
Corporate Social Responsibility
Pengaruh
Ukuran
Perusahaan,
Ukuran
Dewan
Komisaris,
Kepemilikan
Institusional,
Profitabilitas Dan Umur Perusahaan
Anton, Kristina Erika
Terhadap
Corporate
Social
(UNAKI Semarang)
Responsibility
Disclosure
Pada
Perusahaan
Manufaktur
Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Bado Riyono
(Universitas Indrapasta
Corporate Social Responsibility
PGRI)
Pengungkapan Corporate Social
Jasrial Rini Dwiyani
Responsibility
pada Laporan
Hadiwidjaja Hendrian
Keuangan
Perusahaan
Yang
(Universitas Terbuka
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Jakarta)
(BEI)
Pengembangan Wirausaha Muda
Melalui CSR Kewirausahaan ( Suatu
Rofi Rofaida
Kajian Teoritis Dan Analisis Csr
(UPI Bandung)
Kewirausahaan Pt. Bank Mandiri
Pengaruh Tingkat Pengungkapan
Budi S. Purnomo
Corporate Social Responsibility
(UPI Bandung)
Terhadap Perubahan Harga Saham
Peranan
Corporate
Social
Responsibility
(CSR)
Dalam
Silviana Agustami,
Mengimplementasikan
Good
Anggraeni
Corporate Governance (Studi Kasus
(UPI Bandung)
Pada PT. Jamsostek (Persero) Kantor
Cabang Cimahi)
Good Corporate Governance
Pandam Rukmi
Wulandari, Samuel
David Lee, Renny
Faktor Penentu Efektifitas Tata
Nur’ainy
Kelola Teknologi Informasi
(Universitas
Gunadharma Jakarta)
Andrea Widianti Maris,
Wahyu Widjayanti,
Implementasi GCG dan Kinerja:
Renny Nur’ainy
Growth dan Laverage sebagai
(Universitas
Variable Intervening
Gunadharma Jakarta)
Dwi Puryati
Pengaruh
Mekanisme
Good
(STIE Ekuitas Bandung) Corporate Governance Dan Ukuran
389
402
416
435
447
462
477
494
513
523
534
Perusahaan Terhadap Manajemen
Laba Dan Nilai Perusahaan (Studi
Empiris Pada Perusahaan Consumer
Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia 2008-2010)
VII.GCG4
Christian Herdinata
(Universitas Ciputra
Surabaya)
VII.GCG5
Ayu Andrianie,
Masodah,
(Universitas Gundarma
Jakarta)
VII.GCG6
Maria Merry Marianti
(UNPAR Bandung)
VII.GCG7
Yessi Amelia, Eddy
Suranta, Danang Adi
Putra
(Universitas Bengkulu)
VII.GCG8
Ridho Wahyudi, Lisa
Martiah Nila Puspita,
Fenny Marietza
(Universitas Bengkulu)
VIII.
ESME
Ekspropriasi
Pemegang
Minoritas Di Indonesia
Bukti Empiris Perataan Laba Dan
Hubungannya
Dengan
Variabel
Fundamental,
Good
Corporate
Governance & Kebijakan Dividen
Pada Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar Di BEI
Model Kepemimpinan Melayani
Untuk Perguruan Tinggi (Studi Pada
Perguruan Tinggi Katolik Di
Indonesia)
Kepemilikan Pengendali, Mekanisme
Good Corporate Governance Dan
Suspend Saham:
Studi Empiris Pada Bursa Efek
Indonesia
Good Corporate Governance :
Pengaruh Kepemilikan Asing Dan
Komisaris
Asing
Terhadap
Pendapatan, Biaya Dan Penyisihan
Kerugian Kredit
Sri Harini
(UNIDA Bogor)
VIII.
ESME2
Arien Arianti Gunawan
(SBM ITB)
Ria Nita Sari,
Aris Budi Setyawan
(Universitas Gunadarma
Jakarta)
VIII.
ESME4
Acip Sutardi
(SBM ITB)
VIII.
ESME5
Elis Dwiana Ratnamurni
(UNJANI)
IX.ED
IX.ED1
550
557
575
596
615
Entreupreneurship and SME Develelopment
VIII.
ESME1
VIII.
ESME3
Saham
Herman
Aloysius Harry Mukti
Pengaruh Pelatihan Manajemen
Keuangan,
SDM,
Produksi,
Pemasaran , Mental Dan Sikap
Wirausaha Terhadap Kinerja UKM
Ecopreunership Concept and Its
Barriers: A Literature Review
Persepsi Pemilik dan Pengetahuan
Akuntansi Pelaku Usaha Kecil Dan
Menengah
Atas
Penggunaan
Informasi Akuntansi
Kajian Evaluasi Manfaat Perkuatan
Permodalan Bagi Koperasi Usaha
Kecil Dan Menengah
Pengaruh
Kreativitas
dan
Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Usaha
Economic Development
Pengaruh Implementasi Otonomi
Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, dan
633
650
663
671
690
709
(Universitas Multimedia
Nusantara Jakarta)
IX.ED2
X.PEOA
X.PEOA1
X.PEOA2
X.PEOA3
X.PEOA4
X.PEOA5
Septian Prima
Rusbariand, Masodah,
Riskayanto, Septi
Herawati
(Universitas Gunadarma
Jakarta)
Tingkat Suku Bunga Pinjaman
Terhadap
Pertumbuhan
Kredit
Perbankan Indonesia
Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi,
Harga Minyak Dunia, Harga Emas
Dunia, Dan Kurs Rupiah Terhadap
Pergerakan Jakarta Islamic Index Di
Bursa Efek Indonesia (Periode
Januari 2005 – Maret 2012
Professional Ethics and Objectivity Auditor
Rini Dwiyani
Pengaruh Faktor Individual Terhadap
Hadiwidjaja & Hendrian
Pengambilan Keputusan Etis Internal
(Universitas Terbuka
Auditor
Jakarta)
SulaemanRahmanNidar
Etika Bisnis : Tinjauan Pada Etika
(UniversitasPadjadjaran
Profesi Penilai
Bandung)
Profesionalisme
Dan
Tingkat
Pengetahuan
Aparat
Pengawas
Internal Pemerintah (Apip) Dalam
Taufik Kurrohman,
Hubungannya
Dengan
Kualitas
Regina Niken Wilantari
Laporan Keuangan
(Universitas Jember)
(Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah
Se Eks Karesidenan Besuki)
Pengaruh
Kompetensi
Dan
Independensi
Auditor
Internal
Dini Wahyu Hapsari
Terhadap
Risiko
Pengendalian
(Universitas Widyatama
Internal
Bandung)
(Studi Kasus Pada Perusahaan
Transportasi Darat)
Skeptisisme Profesional Auditor
Dalam Perspektif Psikologi Gender
R. Nelly Nur Apandi
Pada Auditor Di Kantor Akuntan
(UPI Bandung)
Publik
Dengan
Kerjasama
Internasional
X.PEOA6
Lailah Fujianti
(Universitas Pancasila
Jakarta)
X.PEOA7
RozmitaDewi
(UPI Bandung)
X.PEOA8
Indah Fitriani
(UPI Bandung)
Pengaruh
Profesionalisme
Terhadap Komitmen Organisasi
Dan Kepuasan Kerja Serta
Dampaknya Terhadap Kinerja
Akuntan Pendidik
Pengaruh
Kompetensi
Auditor
Internal
Terhadap Pendeteksian
FraudulentFinancial Reporting
(Studi Kasus Pada Bumn Se-Kota
Bandung)
Pengaruh Profesionalisme Auditor
Internal Terhadap Kualitas Laporan
Hasil Pemeriksaan Auditor Internal
724
741
757
769
785
802
816
830
842
XI.BL
XI.BL1
XI.BL2
XI.BL3
XI.BL4
XI.BL5
XI.BL6
pada BUMN (Suatu Kasus PT.
Antam Tbk.)
Bidang Lain Terkait aspek Etika Bisnis
Kompetensi Karyawan Berdasarkan
Persepsi Supervisor (Suatu Survei
Asep Kurniawan
Pada Hotel Berbintang Di Jawa
(UNJANI Bandung)
Barat)
Sri Isnowati
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
(STIE STIKUBANK
Tabungan di Indonesia
Semarang)
Devi Ayuni, Rini
Kajian Sistem Pendidikan Jarak Jauh
Dwiyani Hadiwidjaja,
(SPJJ) Program Studi Akuntansi
Andy Mulyana
Universitas Terbuka
(Universitas Terbuka
Jakarta)
Peran Manajemen Control System
Wirawan
dalam Pendikan Entrepreneurship
(Universitas Ciputra)
Trustorini Handayani
Rahma Wahdiniwaty
(UNIKOM Bandung)
Pengaruh Pesan Iklan Terhadap
Sikap
Mahasiswa
Angkatan
2007/2008
dalam
Memutuskan
Mengikuti Pendidikan di PTS
Unikom Bandung
RahmaWahdiniwaty
&
Trustorini Handayani
(UNIKOM Bandung)
Suatu
Studi
Tentang
Wisatawan di Bandung Raya
Share
858
876
890
900
910
921
PROSIDING CALL FOR PAPER & SEMINAR NASIONAL
“ETIKA BISNIS : KEBUTUHAN ATAU KEWAJIBAN ?”
JUM’AT, 14 DESEMBER 2012
© Lembaga Penerbitan Laboratorium Akuntansi (LPLA) 2012
All right reserved
Desain Cover :
Jimmy Angga Ruhiyat
Editor :
Agus Widarsono
Evi Herawati
Mailani Fadilah
Vany Wibowo Rakhmat
Rizal Alfian
Alimudin Usman
Rendy Perdana
Riza Gilang Ariandy
Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan
ISBN :
978-602-17225-0-3
Desember 2012
Penerbit :
Lembaga Penerbitan Laboratorium Akuntansi (LPLA)
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung
E-Mail : [email protected]
Telp/fax. (022) 2002097
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
PENGARUH PESAN IKLAN TERHADAP SIKAP MAHASISWA
ANGKATAN 2007/2008 DALAM MEMUTUSKAN MENGIKUTI
PENDIDIKAN DI PTS UNIKOM BANDUNG
Trustorini Handayani
Rahma Wahdiniwaty
([email protected])
Universitas Komputer Indonesia
Abstrak
Persaingan saat ini tidak saja terjadi pada dunia usaha tetapi juga terjadi pada dunia
pendidikan. Demi keberlanjutan usaha pendidikan khususnya pada Perguruan Tinggi
Swasta untuk dapat menjaring mahasiswa diperlukan usaha-usaha yang harus
dilakukan oleh Perguruan Tinggi Swasta tersebut. Saat ini persaingan di dunia
pendidikan sangatlah tajam baik itu antara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan
Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Perkembangan empat tahun terakhir sejak
2002/2003 keberadaan PTS cukup memprihatinkan sehingga sulit untuk berkembang,
demikian pula yang dialami PTS untuk kondisi wilayah Jawa Barat dan Banten.
UNIKOM Bandung sebagai PTS yang termasuk dalam kategori junior mengalami
perkembangan pertambahan mahasiswa dari setiap periode (2001 – 2007). Apa
sebenarnya yang menjadi alasan masyarakat untuk memilih UNIKOM Bandung
dalam menimba ilmu jika dilihat dari Pesan Iklan yang dilakukan oleh UNIKOM
Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pesan Iklan dan sikap
mahasiswa dalam memutuskan serta pengaruh Pesan Iklan Unikom terhadap sikap
mahasiswa angkatan 2007/2008 dalam memutuskan mengikuti pendidikan di PTS
Unikom Bandung. Penelitian ini menggunakan metode explanatory survey dengan
model jarum hipodermik. Populasi penelitian adalah mahasiswa Unikom Bandung
angkatan 2007/2008. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling
dengan pengambilan sampel gugus bertahap, sebagai gugus pertama adalah fakultasfakultas yang terdiri dari 6 Fakultas, dan 23 Program Studi /jurusan sebagai gugus
kedua, kemudian dihitung sampel dari masing-masing prodi/jurusan. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan kuesioner . Kuesioner
disebarkan kepada 100 responden yang tersebar di tiap fakultas dan jurusan/prodi.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan iklan memiliki kontribusi yang cukup
besar terhadap sikap mahasiswa angkatan 2007/2008 dalam memutuskan mengikuti
pendidikan di PTS Unikom Bandung. Di dalam menjelaskan pesan iklan indikatorindikator isi pesan, struktur pesan dan format pesan, hasil penelitian menunjukkan
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 910
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
bahwa indikator isi pesan yang paling dominan menjelaskan pesan iklan. Hal ini patut
diakui karena ketika responden berbicara mengenai pesan iklan, atribut yang sering
dikaitkan diantaranya adalah informasi yang menyajikan keunggulan-keunggulan
Unikom dan biaya pendidikan di Unikom. Variabel sikap memutuskan sendiri yang
memberikan kontribusi terbesar adalah indikator afeksi, diikuti oleh indikator konasi
dan kognisi.
Kata Kunci : Pesan Iklan, Sikap memutuskan, kognisi, afeksi dan konasi.
Pendahuluan
Persaingan saat ini tidak saja terjadi pada dunia usaha tetapi juga terjadi pada
dunia pendidikan. Demi keberlanjutan usaha pendidikan khususnya pada Perguruan
Tinggi Swasta untuk dapat menjaring mahasiswa diperlukan usaha-usaha yang harus
dilakukan oleh Perguruan Tinggi Swasta tersebut.
Saat ini persaingan di dunia pendidikan sangatlah tajam baik itu antara
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tuntutan
masyarakat dan pengguna lulusan Perguruan Tinggi adalah melahirkan sarjana yang
kompeten.Perguruan Tinggi adalah suatu lembaga formal yang mempunyai tugas,
wewenang dan tanggungjawab mempersiapkan mahasiswa yang nantinya akan
mengisi kebutuhan masyarakat yaitu tersedianya tenaga ahli dan terampil.
Keberlangsungan sebuah PTS di Indonesia tergantung pada sedikit banyaknya
mahasiswa yang berhasil diperolehnya. Sebuah PTS harus memiliki posisi yang kuat
di benak masyarakat Oleh karena itu seiring dengan semakin banyaknya jumlah
Lembaga Pendidikan Tinggi, maka semakin tinggi pula “persaingan” di antara
Lembaga tersebut dalam menjaring calon mahasiswa secara maksimal.
Pada kenyataannya perkembangan empat tahun terakhir sejak 2002/2003
keberadaan PTS cukup memprihatinkan sehingga sulit untuk berkembang, demikian
pula yang dialami PTS untuk kondisi wilayah Jawa Barat dan Banten. Tetapi ada
beberapa PTS di Bandung di mana dalam setiap periode penerimaan mahasiswa baru
mengalami tingkat kenaikan mahasiswa yang memilihnya. Hal ini biasanya akan
dialami oleh PTS yang sudah mapan baik dari sisi senioritas maupun mutu yang telah
diberikan kepada masyarakat, tetapi ada pula PTS yang termasuk dalam kategori
junior pertambahan mahasiswa dari setiap periode terus berkembang.
Hal tersebut di atas di alami oleh UNIKOM Bandung sebagai PTS yang
termasuk dalam kategori junior mengalami perkembangan pertambahan mahasiswa
dari setiap periode (2001 – 2007). Apa sebenarnya yang menjadi alasan masyarakat
untuk memilih UNIKOM Bandung dalam menimba ilmu jika dilihat dari Pesan Iklan
yang dilakukan oleh UNIKOM Bandung. Pada umumnya masyarakat sudah memiliki
referensi tentang keberadaan Perguruan Tinggi Swasta, referensi masyarakat tersebut
didasarkan pada berbagai kriteria seperti pengalaman pribadi, kualitas tenaga
pengajar, fasilitas-fasilitas yang diberikan lembaga, lulusan-lulusan yang berhasil
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 911
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
menembus dunia kerja dan keunggulan-keunggulan lainnya. Hal tersebut merupakan
kekuatan sebuah PTS dalam menarik calon mahasiswa. Dengan demikian suatu PTS
akan menonjolkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki agar Lembaga tersebut
memiliki citra yang baik dan positif menurut pandangan masyarakat.Dalam proses
menginformasikan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh Lembaga, diperlukan
proses komunikasi berupa pesan iklan yang disampaikan kepada masyarakat yang
dilakukan oleh Lembaga Pendidikan tersebut.
Hal tersebut di atas penting untuk diteliti, tidak hanya untuk aspek guna
laksana yaitu kelangsungan penyelenggaraan pendidikan di PTS, tetapi juga
memberikan pengetahuan bagi masyarakat umum sehingga dapat mengevaluasi
kinerja Lembaga Pendidikan Tinggi khususnya UNIKOM antara ”janji” yang
diinformasikan dengan kenyataan.
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis merumuskan
masalah dalam penelitian ini ke dalam bentuk pertanyaan penelitian Seberapa besar
pengaruh Pesan Iklan terhadap Sikap mahasiswa angkatan 2007/2008 dalam
memutuskan mengikuti pendidikan di PTS UNIKOM Bandung.
Semakin tingginya persaingan antar Lembaga Pendidikan memberikan
dampak semakin sulit menjaring calon mahasiswa bagi PTS yang tidak difavoritkan,
oleh karena itu penelitian ini dimaksudkan untuk mencari tingkat pengaruh Pesan
Iklan Lembaga Pendidikan Tinggi UNIKOM dengan Sikap mahasiswa Angkatan
2007/2008 pada saat memutuskan untuk mengenyam pendidikan yang
diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Swasta khususnya UNIKOM
Bandung.
Berdasarkan pada maksud penelitian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Mengetahui pengaruh pesan iklan terhadap Sikap Mahasiswa Angkatan 2007/2008
dalam memutuskan mengikuti pendidikan di PTS UNIKOM Bandung.
Tinjauan Pustaka
Manajemen Perguruan Tinggi
Sebagai Lembaga Pendidikan, pengelolaan atau manajemen Perguruan Tinggi
dalam aktivitasnya berbeda dengan pengelolaan atau manajemen suatu Perusahaan,
karena menurut Lupiyoadi (2001:126) Perguruan Tinggi sebagai sebuah Lembaga
yang menawarkan jasa memiliki karakteristik : (1) Termasuk kedalam jasa murni
(pure service), diamana pemberian jasa yang dilakukan didukung alat kerja atau
sarana pendukung semata (ruangan kelas, kursi, meja, buku-buku) ; (2) Jasa yang
diberikan membutuhkan kehadiran pengguna jasa (mahasiswa). Jadi pelanggan
mendatangi Lembaga Pendidikan untuk mendapatkan jasa yang diinginkan ; (3)
Penerima jasa adalah orang, jadi merupakan pemberian jasa berbasis orang, hubungan
dengan pengguna jasa adalah high contact system yaitu hubungan pemberi jasa
dengan ”pelanggan” tinggi. Pelanggan dan penyedia jasa terus berinteraksi selama
proses pemberian jasa berlangsung. Untuk menerima jasa, pelanggan harus menjadi
bagian dari sistem jasa tersebut. (4) Hubungan dengan pelanggan adalah berdasarkan
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 912
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
member relationship dimana pelanggan telah menjadi anggota Lembaga Pendidikan
tersebut, sistem pemberian jasanya secara terus menerus dan teratur sesuai kurikulum
yang ditetapkan.
Komunikasi Perguruan Tinggi
Pada umumnya studi mengenai komunikasi massa berkaitan dengan persoalan
efek komunikasi massa. Efek atau pengaruh ini telah menjadi pusat perhatian dengan
melalui pesan-pesan yang hendak disampaikannya berusaha untuk dapat menjangkau
khalayak yang diinginkan. Oleh karenanya sebuah Organisasi akan berusaha untuk
menemukan saluran yang paling efektif untuk dapat mempengaruhi audience.
Komunikasi didefinisikan sebagai ”suatu proses dimana suatu gagasan
dialihkan dari sumber atau komunikator ke penerima atau komunikan dengan tujuan
untuk mengubah perilaku komunikan. Perilaku itu bisa berupa perubahan dalam
pengetahuan kognisi, sikap afeksi atau perilaku yang nyata.” (Rogers 1976:13)
Dalam suatu Organisasi , komunikasi akan terjadi baik secara internal maupun
eksternal. Menurut Zelko dan Dance (dalam Muhammad 1995:66) komunikasi
ektsternal adalah komunikasi yang dilakukan organisasi terhadap lingkungan luarnya,
seperti komunikasi dalam penjualan hasil produksi, iklan dan hubungan dengan
masyarakat umum.
Suatu Perguruan Tinggi Swasta sebagai suatu Organisasi juga menggunakan
komunikasi eksternal untuk menyatakan keberadaannya. Suatu Lembaga Pendidikan,
PTS membutuhkan komunikasi yang efektif dengan masyarakat. PTS harus
menginformasikan tentang tujuan, aktivitas dan menawarkan untuk memotivasi calon
mahasiswa agar tertarik dengan programnya (Lupiyoadi 2001:137).
Komunikasi akan menimbulkan efek kepada para audiensnya. Yang dimaksud
efek komunikasi adalah perubahan-perubahan pada perilaku komunikan yang muncul
sebagai akibat dari penyampaian informasi. Menurut Rogers & Rogers (1976:13) ada
tiga jenis efek komunikasi yaitu : (1) Perubahan-perubahan pada pengetahuan
komunikan ; (2) Perubahan-perubahan pada sikap afeksi komunikan (3) Perubahanperubahan pada perilaku nyata komunikan.
Ketiga efek diatas seringkali muncul berurutan yaitu perubahan pengetahuan
mengawali perubahan sikap dan perubahan sikap mendahului perilaku nyata. Setelah
menimbulkan efek maka komunikan akan memunculkan respon atau feedback, yaitu
respon komunikan terhadap informasi komunikator. Feedback positif
memberitahukan kepada komunikator bahwa efek yang diinginkan atau dimaksud
oleh pesan/informasi telah tercapai, sedangkan feedback negatif menginformasikan
bahwa efek dari pesan/informasi tidak tercapai.(Rogers & Rogers,1976:13)
Teori Behaviorisme Sebagai Grand Theory dalam Penelitian
Dalam Penelitian ini yang menjadi Grand Teori adalah Teori Behaviorisme.
Behaviorisme lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme (yang menganalisis
jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan subjekstif) dan juga psikoanalisis (yang
berbicara tentang alam bawah sadar yang tidak tampak), hal ini dikemukakan oleh
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 913
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
Rakhmat (2003:20), lebih lanjut Rakhmat (2003:20) mengemukakan bahwa, ”
Behavoirisme ingin menganalisis hanya perilaku yang nampak saja, yang dapat
diukur, dilukiskan dan diramalkan”.
Teori behavioral dan kognitif yang berkembang dari psikologi dan ilmu-ilmu
pengetahuan behavioralis cenderung memusatkan pengamatannya pada diri manusia
secara individual hal ini diungkapkan oleh Sendjaja (2004:1.23). Salah satu konsep
pemikirannya yang terkenal adalah tentang model S-R (Stimulus-Response) yang
menggambarkan proses informasi antara stimulus (rangsangan) dengan response
(tanggapan).
Theory of Reasoned Action Sebagai Midle Theory dalam Penelitian
Konsumen atau audience dalam penelitian ini adalah calon mahasiswa,
dimana mereka cukup termotivasi dan mampu memproses argumen tertentu dari
pesan yang disampaikan oleh UNIKOM Bandung, maka respon kognitif mereka
dapat membawa perubahan kepada kepercayaan (beliefs) mengenai UNIKOM
Bandung yang diiklankan, atau perubahan dalam mengevaluasi pentingnya manfaat
dan atribut dari UNIKOM Bandung. Keduanya yaitu kepercayaan (beliefs) dan
evaluasi akan membuahkan hasil yang serupa yaitu perubahan sikap mengenai merek.
Proses yang dipaparkan di atas telah dikembangkan menjadi sebuah teori
terkenal yang disebut Theory Of Reasoned Action (TORA). Theory of Reasoned
Action (Fishben & Ajzen, 1980 dalam Baldwin,Perry, Moffitt,2004:144):”Theory of
Reasoned Action was designed to predict behavioral intentions toward specific
objects or situations”. Diterjemahkan oleh peneliti bahwa teori tersebut dirancang
untuk memprediksi bahwa kecenderungan berperilaku seseorang berdasarkan objek
dan situasi tertentu.
Dalam teori ini semua bentuk perilaku yang timbul adalah direncanakan dan
memiliki alasan tertentu (jadi bukan merupakan perilaku yang tidak terencana,
spontan maupun impulsif), serta memiliki dua determinan utama : sikap serta
pengaruh normatif, (Shimp, 2000:241). Lebih lanjut Fishbeein & Ajzen, 1980 dalam
Baldwin, Perry, Moffitt, 2004:145) mengemukakan bahwa ”ada dua komponen dalam
memprediksi kecenderungan perilaku” , yang digambarkan sebagai berikut :
Attitude toward
The behavior
SubjectiveNorms
Sumber : Baldwin, et al. (2004)
Behavior
Intention
Behavior
Gambar 2.1 Theory of Reasoned Action
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 914
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
Sikap terhadap PTS UNIKOM yang dipilih akan lebih positif ketika
UNIKOM dipandang favorable berdasarkan nilai hasilnya, serta lebih negatif ketika
dipandang unfavorable.
Pesan Iklan
Keberhasilan Komunikasi Pemasaran dipengaruhi oleh banyak variabel,
seperti kemampuan ”Sumber Pesan” dalam melakukan penyandian tujuan
komunikasi menjadi pesan yang menarik dan efektif bagi komunikan, ketepatan
memilih ”jenis promosi”, ketepatan penggunaan media penyampai pesan, daya tarik
pesan dan kredibilitas penyampai pesan”. (Sutisna,2002:271). Penyampaian informasi
bisa dilakukan melalui saluran komunikasi personal maupun non personal dengan
menggunakan alat promosi yang berupa periklanan, hubungan masyarakat dan
publisitas, promosi penjualan dan pemasaran langsung.
Menurut Shimp (2003:243) ada tiga strategi yang dapat diidentifikasi yang
dapat digunakan oleh komunikator Pemasaran dalam usahanya mengubah sikap
konsumen yaitu: (1) Usaha untuk mempengaruhi kepercayaan konsumen mengenai
merek ; (2) Usaha untuk mempengaruhi evaluasi yang ada ; (3) Usaha untuk
membuat konsumen menambahkan hasil yang benar-benar baru kepada cara mereka
melihat merek-merek.
Yang dimaksud merek dalam pengertian di atas bila dihubungkan dengan
penelitian ini adalah Objek yaitu Universitas Komputer Indonesia. Di dalam
mengembangkan program komunikasi, komunikator pemasaran harus melakukan
hal-hal : (1) mengenali audiens sasaran, yaitu mereka yang mengambil keputusan
pembelian atau mereka yang berpengaruh dalam pengambilan kepitusan itu. Audiens
bisa saja individu, kelompok, masyarakat tertentu atau masyarakat pada umumnya.
Dalam penelitian ini audiens adalah para calon mahasiswa; (2) menentukan tujuan
komunikasi, setelah audiens sasaran ditentukan, komunikator pemasaran harus
memutuskan respon seperti apa yang diinginkan
yaitu memutuskan untuk
menentukan atau memilih UNIKOM Bandung; (3) merancang pesan. Setelah
menetapkan respon audiens yang dikehendaki, komunikator beralih ke pembuatan
pesan yang efektif. Idealnya, pesan harus mampu mengundang Perhatian (Attention),
mempertahankan Minat (Interest), membangkitkan Keinginan (Desire) dan
memperoleh Tindakan (Action), kerangka ini dikenal dengan model AIDA. Dalam
merangkai pesan, komunikator pemasaran harus menyelesaikan tiga masalah yaitu :
apa yang akan dikatakan (isi pesan), dan bagaimana mengatakannya (Struktur dan
format pesan).
Isi Pesan, Dalam hal ini komunikator harus mencari tahu daya tarik atau tema
apa yang akan menghasilkan respon yang dikehendaki. Ada tiga tipe daya tarik yaitu :
rasional, emosional dan moral. Daya tarik rasional berkaitan dengan minat pribadi
audiens. Daya tarik ini menunjukkan bahwa jasa yang diberikan UNIKOM akan
menghasilkan manfaat yang dikehendaki. misalnya pesan yang menunjukkan
kualitas, harga , nilai atau kinerja dari jasa yang ditawarkan. Daya tarik emosional
bertujuan untuk menggugah emosi negatif maupun positif yang dapat memotiovasi
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 915
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
audiens untuk memutuskan memilih jasa yang ditawarkan, misalnya rasa bangga
ketika menjadi bagian dari PTS UNIKOM. Struktur Pesan, Komunikator harus dapat
memutuskan apakah menampilkan argumentasi satu sisi ataukah dua sisi. Pada
argumen satu sisi biasanya hanya menyebutkan keunggulan dari jasa yang
ditawarkan, sementara untuk argumen dua sisi disamping menceritakan keunggulan
dari jasa yang ditawarkan juga kekurangan dari jasa yang ditawarkan. Argumentasi
satu sisi lebih efektif bila dibandingkan dengan argumen dua sisi dalam menawarkan
jasa. Format Pesan, Komunikator pemasaran juga memerlukan format yang kuat
untuk pesan yang hendak disampaikan kepada audiens.Dalam iklan di media cetak,
komunikator harus memutuskan kepala judul, ilustrasi dan warna. Untuk menarik
perhatian, pengiklan dapat menggunakan sesuatu yang unik dan kontras, gambar dan
kepala judul yang menarik perhatian, ukuran dan letak pesan, format yang unik, serta
warna , bentuk dan pergerakannya. Bila pesan disampaikan lewat radio, komunikator
harus dapat memilih kata-kata, bunyi dan suara, dan bila pesan akan dipancarkan
lewat televisi, maka semua elemen di atas ditambah dengan bahasa tubuh harus
direncanakan dengan baik, misalnya dari efek warna, pengambilan gambar gedung,
ekpresi dari pembawa acara dan sebagainya.
Sikap
Sikap adalah suatu konstruksi hipotesis; tidak dapat dilihat, disentuh, didengar
ataupun dibaui. Istilah sikap dalam hal ini adalah untuk mengartikan sebuah perasaan
umum, baik negatif maupun positif, yang berkelanjutan terhadap atau penilaian
evaluatif terhadap objek, yaitu UNIKOM.
Ada 3 ciri penting lainnya dari sikap yaitu : (1) dipelajari; (2) relatif bertahan
lama; (3) mengubah perilaku. Hal tersebut di atas dikemukakan oleh Shimp
(2003:225), lebih lanjut Shimp mengatakan bahwa fokus perhatian dari ke tiga ciri di
atas adalah kepada perasaan dan evaluasi atau apa yang disebut sebagai komponen
afektif. Para ahli teori sikap mengenal dua komponen lain dari sikap yaitu kognitif dan
konatif.
Komponen kognitif mengacu pada kepercayaan yang dimiliki seseorang yaitu
berupa pengetahuan dan pemikirannya mengenai sebuah objek. Komponen konatif
mempresentasikan tendensi perilaku seseorang atau kecenderungan untuk melakukan
tindakan atas sebuah objek.
Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Adanya Pengaruh pesan iklan terhadap sikap mahasiswa Angkatan 2007/2008 dalam
memutuskan mengikuti pendidikan di PTS Universitas Komputer Indonesia
Bandung
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 916
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
Metode Penelitian
Untuk lebih menjelaskan pemakaian variabel dalam kaitannya dengan
penelitian ini maka model penelitian yang digunakan adalah menggunakan Model
Jarum Hipodermik seperti yang dikemukakan oleh Jalaludin Rakhmat (2000 dalam
Husein Umar:2002:69) Model Jarum Hipodermik ini menganggap bahwa komponenkomponen komunikasi (seperti komunikator, pesan dan media) memiliki dominasi
yang tinggi dalam mempengaruhi komunikan. Dalam model ini dikesankan bahwa
seakan-akan komunikasi disuntikkan langsung ke dalam jiwa komunikan sehingga
pesan-pesan persuasif mengubah sistem psikologis komunikan. Komunikan secara
pasif menerima pesan-pesan komunikasi. Model ini bersifat linier. Karena penelitian
ini bersifat verifikatif, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode
explonatory survey .
Populasi penelitian adalah mahasiswa Unikom Bandung angkatan 2007/2008.
Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling dengan pengambilan
sampel gugus bertahap, sebagai gugus pertama adalah fakultas-fakultas yang terdiri
dari 6 Fakultas, dan 23 Program Studi /jurusan sebagai gugus kedua, kemudian
dihitung sampel dari masing-masing prodi/jurusan. Pengumpulan data dilakukan
dengan teknik observasi, wawancara dan kuesioner . Kuesioner disebarkan kepada
100 responden yang tersebar di tiap fakultas dan jurusan/prodi. Analisis dalam
penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil dan Pembahasan
Hasil Pengolahan data
Hasil pengolahan data didapat bahwa pesan iklan memiliki koefisien
determinasi (R2) sebesar 57,66%. Nilai ini menunjukkan bahwa sebesar 57,66%
variansi sikap mahasiswa dalam memutuskan mengikuti pendidikan di Unikom
dijelaskan oleh pesan iklan. Pesan iklan sendiri dijelaskan oleh penilaian responden
terhadap isi pesan sebesar 80,32%, struktur pesan sebesar 61,58%, dan format pesan
sebesar 52,84%. Dari data-data tersebut tampaklah bahwa indikator yang paling
dominan dalam menjelaskan pesan iklan adalah isi pesan iklan, hal ini patut diakui
karena ketika responden berbicara mengenai pesan iklan, atribut yang sering
dikaitkan dengan pesan iklan diantaranya adalah informasi yang menyajikan
keunggulan-keunggulan unikom dan biaya pendidikan di unikom.
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 917
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
Pengujian Hipotesis Pesan Iklan Terhadap Sikap
Koefisien
Jalur
sebesar
0,759360
T
hitung
7,371
T
tabel
1,65
8
Signifikan
Ho ditolak, terdapat
pengaruh yang
signifikan antara pesan
iklan dengan sikap
mahasiswa angkatan
2007/2008 dalam
memutuskan mengikuti
pendidikan di Unikom
Bandung
Pembahasan
Untuk pesan iklan memiliki hubungan dan pengaruh yang cukup besar
dengan sikap mahasiswa dalam memutuskan mengikuti pendidikan di Unikom. Pesan
iklan sendiri dijelaskan oleh penilaian responden terhadap isi pesan memiliki nilai
yang paling tinggi , kemudian struktur pesan dan yang memiliki penilaian terendah
dari pesan iklan adalah format pesan .Dari data-data tersebut tampaklah bahwa
indikator yang paling dominan dalam menjelaskan pesan iklan adalah isi pesan iklan,
seperti yang dikemukakan oleh Shimp (2003:244) :
”Di dalam mengembangkan program komunikasi, komunikator pemasaran
harus melakukan antara lain :
merancang pesan. Setelah menetapkan respon audiens yang dikehendaki,
komunikator beralih ke pembuatan pesan yang efektif. Idealnya, pesan harus mampu
mengundang
Perhatian
(Attention),
mempertahankan
Minat
(Interest),
membangkitkan Keinginan (Desire) dan memperoleh Tindakan (Action), kerangka ini
dikenal dengan model AIDA. Dalam merangkai pesan, komunikator pemasaran harus
menyelesaikan tiga masalah yaitu : apa yang akan dikatakan (isi pesan), dan
bagaimana mengatakannya (Struktur dan format pesan).
Isi Pesan, Dalam hal ini komunikator harus mencari tahu daya tarik atau tema
apa yang akan menghasilkan respon yang dikehendaki. Ada tiga tipe daya tarik yaitu :
rasional, emosional dan moral. Daya tarik rasional berkaitan dengan minat pribadi
audiens. Daya tarik ini menunjukkan bahwa jasa yang diberikan UNIKOM akan
menghasilkan manfaat yang dikehendaki. misalnya pesan yang menunjukkan
kualitas, harga , nilai atau kinerja dari jasa yang ditawarkan. Daya tarik emosional
bertujuan untuk menggugah emosi negatif maupun positif yang dapat memotiovasi
audiens untuk memutuskan memilih jasa yang ditawarkan, Struktur Pesan,
Komunikator harus dapat memutuskan apakah menampilkan argumentasi satu sisi
ataukah dua sisi. Pada argumen satu sisi biasanya hanya menyebutkan keunggulan
dari jasa yang ditawarkan, sementara untuk argumen dua sisi disamping menceritakan
keunggulan dari jasa yang ditawarkan juga kekurangan dari jasa yang ditawarkan.
Argumentasi satu sisi lebih efektif bila dibandingkan dengan argumen dua sisi dalam
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 918
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
menawarkan jasa.Format Pesan, Komunikator pemasaran juga memerlukan format
yang kuat untuk pesan yang hendak disampaikan kepada audiens.Dalam iklan di
media cetak, komunikator harus memutuskan kepala judul, ilustrasi dan warna.
Untuk menarik perhatian, pengiklan dapat menggunakan sesuatu yang unik dan
kontras, gambar dan kepala judul yang menarik perhatian, ukuran dan letak pesan,
format yang unik, serta warna , bentuk dan pergerakannya. Bila pesan disampaikan
lewat radio, komunikator harus dapat memilih kata-kata, bunyi dan suara, dan bila
pesan akan dipancarkan lewat televisi, maka semua elemen di atas ditambah dengan
bahasa tubuh harus direncanakan dengan baik, misalnya dari efek warna,
pengambilan gambar gedung, ekpresi dari pembawa acara dan sebagainya.”
Hal ini patut diakui karena ketika responden berbicara mengenai pesan iklan,
atribut yang sering dikaitkan dengan pesan iklan diantaranya adalah informasi yang
menyajikan keunggulan-keunggulan unikom dan biaya pendidikan di unikom yang
relatif lebih murah dibandingkan dengan PTS lainnya dan cara pembayaran melalui
angsuran. Untuk struktur pesan, untuk lebih meningkatkan daya tarik dan daya serap
dari masyarakat, sebaiknya dalam menyajikan pesan iklan, PTS Unikom
menyajikannya secara lebih sistematis dan argumentatif sehingga dapat
menggambarkan dengan lebih jelas tentang jasa yang ditawarkan PTS Unikom.
Untuk format pesan misalnya pada media televisi hendaknya PTS Unikom
menyajikan dengan bentuk gambar dan warna yang lebih menarik, sedangkan pada
media radio dengan suara-suara yang lebih menarik, pada media cetak (koran) untuk
lebih menarik perhatian sebaiknya unsur warna lebih diperhatikan.
Simpulan dan Saran
Pesan iklan memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap sikap mahasiswa
angkatan 2007/2008 dalam memutuskan mengikuti pendidikan di PTS Unikom
Bandung, tetapi tidak sebesar kontribusi yang diberikan oleh sumber/komunikator. Di
dalam menjelaskan pesan iklan indikator-indikator isi pesan, struktur pesan dan
format pesan, hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator isi pesan yang paling
dominan menjelaskan pesan iklan. Hal ini patut diakui karena ketika responden
berbicara mengenai pesan iklan, atribut yang sering dikaitkan diantaranya adalah
informasi yang menyajikan keunggulan-keunggulan Unikom dan biaya pendidikan di
Unikom.
Pesan iklan yang dijelaskan oleh indikator yang rendah yaitu struktur dan
format pesan, oleh karena itu Unikom dalam menyampaiakn pesan iklan sebaiknya
lebih sisitematis, argumentatif dan lebih diperhatikan segi kemenarikan gambar
ketika ditayangkan di Televisi ataupun suara-suara ketika disiarkan di radio, serta
tulisan-tulisan yang menarik ketika di tampilkan di media cetak terutama koran. Hal
ini untuk lebioh dapat meningkatkan lagi antusias masyarakat dalam mencari
informasi tentang Unikom.
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 919
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
Daftar Pustaka
A.shimp, terence. 2000. Periklanan, Promosi. Aspek tambahan Komunikasi
Pemasaran terpadu. Jilid I. Terjemahan Revyani Sjahrial, Dyah Anikasari.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
Azwar, Saifuddin. 1977. Sikap Manusia, teori dan Pengukurannya. Edisi ke 2.
Yogyakarta : Pustaka pelajar
David, krech, Richard S. Crutcfield and Egertoon L. Ballachey.1962. Individual In
Society, a Textbook of Social Psychology. Tokyo : Mc. Graw – Hill.
Kogassusha ltd.
Rahmat, Jalaludin.2003. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
R. Baldwin, Jhon & D Perry Stephen & Moffit Mary Anne. 2004. Communication
Theories for Everyday Life : Pearson Education, Inc. USA
Sendjaya S. Djuarsa, dkk. 2004. Teori Komunikasi. Cetakan ke 8. Jakarta pusat :
penerbitan UT
Werner J Saverin James W. Tankard Jr. 2001. Teori Komunikasi, Sejarah, Metode
dan Terapan di dalam Media Massa. Terjemahan, Sugeng Hariyanto. Edisi 5
. Jakarta : Prenada Media.
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 920
Kode
I.AT
I.AT1
I.AT2
I.AT3
I.AT4
I.AT5
II.SMA
II.SMA1
Nama Pemakalah
Judul Artikel
Accountability and Transparancy
Pengaruh Informasi Keuangan Dan
Non Keuangan Terhadap Return 7
Carmel, Tumpal,
Hari Setelah Initial Public Offerings
Febriyana
Untuk
(InstitutBisnis &
Perusahaan
Perusahaan
Yang
Informatika Jakarta)
Sahamnya Di BEI Mengalami
Underpricing
Evaluasi
Implementasi
Penganggaran
Berbasis
Kinerja
Dengan Konsep Value For Money
Taufikurahman
(Studi Kasus Pemerintah Daerah
(Universitas Jember)
Kabupaten Dan Kota Propinsi Jawa
Timur)
Analisis
Kompetensi
Individu
sebagai Upayauntuk Meningkatkan
Komitmen
Organisasional
dan
pada
Pencapaian
Rozmita, Eded Tarmedi, Implikasinya
Kinerja Perguruan Tinggi (Suatu
Doni Junipriansa
Model
Pendekatan
Human
(UPI Bandung)
Resources Scorecard pada Program
Studi di Lingkungan Universitas
Pendidikan Indonesia)
Pengaruh Penganggaran Berbasis
Elis Mediawati
Kinerja
Terhadap
Akuntabilitas
Kiki Kurniawan
Kinerja Instansi Pemerintah Daerah
(UPI Bandung)
di Wilayah IV Priangan
Pengaruh
Penerapan
Akuntansi
Pemerintahan,Kualitas
Informasi
Akuntansi Dan Kualitas Aparatur
Pemerintahan Daerah Terhadap Good
Ikin Solikin
Government
Governance
Dan
(UPI Bandung)
Implikasinya
Terhadap
Kinerja
Keuangan
(Survei Pada Pemerintah Kota Dan
Kabupaten Di Provinsi Jawa Barat)
Strategic Management Accounting
Muhammad Ikbal, Anis
Pengaruh
Cooperative
Strategy
Rachma Utary, Yana
terhadap Kinerja Supply Chain pada
Ulfah
Industri Makanan dan Minuman di
(Universitas
Indonesia
Mulawarman)
Hal
1
14
30
42
53
71
II.SMA2
Karsam
(Universitas
Pembangunan Jaya
Jakarta)
II.SMA3
Gediessa Ayuningtyas,
Ina Indriana
(Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa Banten)
II.SMA4
II.SMA5
III.ACG
III.ACG1
III.ACG2
III.ACG3
III.ACG4
Penggunaan
RFID
pengambilan keputusan
dalam
Pengaruh Akuntansi Manajemen
Lingkungan
Terhadap
Kinerja
Perusahaan Dengan Inovasi Dan
Keunggulan
Bersaing
Sebagai
Variabel Intervening
Penerapan Strategic Management
Agus Widarsono
Accounting untuk meraih posisi
(UPI Bandung)
kompetitif
Karli Soedijanto
Hubungan Efisiensi Biaya Variabel
Indah Nur Anugrah
Dengan Margin Kontribusi Pada CV
(UPI Bandung)
Buana Mekar
Auditing and Corporate Governance
Pengaruh Efektifitas Pengendalian
RinaTresnawati
Intern Terhadap Kinerja Instansi
(Universitas Widyatama
Pemerintah Di Dinas Pendapatan
Bandung)
Daerah Kota Bandung
Pengaruh
Locus
Of
Control,
Komitmen Organisasional, dan Posisi
Hermawan Triono
Terhadap
Penerimaan
Perilaku
Anton, Debby Setiawan
Disfungsional Audit
(UNAKI Semarang)
(Studi Kasus pada Kantor Akuntan
Publik di Kota Semarang)
Pengaruh Kualitas Audit Dan
Merry Ariati, Eddy
Kondisi
Kesulitan
Keuangan
Suranta
Terhadap Opini Going Concern Dan
(Universitas Bengkulu)
Manajemen Laba
Eko Budi Santoso, Ivan
Yudhistira Wiyono
(UniversitasCiputra /
Universitas Kristen Duta
Wacana)
III.ACG5
Alfira Sofia, Irma
Agustin Leonita
(UPI Bandung)
III.ACG6
Toni Heryana
(UPI Bandung)
III.ACG7
Tb. Aman F
Sukmawardini Hanifah
(UPI Bandung)
Pengaruh Reputasi Auditor, Prediksi
Kebangkrutan,
Disclosure
Dan
Leverage Terhadap Penerimaan
Opini Audit Going Concern
Hubungan Antara Pelaksanaan Kerja
Komite Audit Dengan Tingkat
Pengungkapan Modal Intelektual
(Studi Pada Perusahaan FarmasiYang
Listing Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2010)
Peranan Audit Internal Terhadap
Efektivitas Manajemen Risiko
(Suatu Kasus Pada Pt. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat
Dan Banten, Tbk)
Persepsi Auditor Pemerintah Dan
Pemakai
Laporan
Keuangan
Pemerintah Mengenai Independensi
85
98
114
129
139
152
166
185
196
215
232
III.ACG8
IV.RT
IV.RT1
IV.RT2
IV.RT3
IV.RT4
IV.RT5
IV.RT6
IV.RT7
IV.RT8
V.BLE
V.BLE1
V.BLE2
Dan Skeptisisme Profesional Auditor
(Studi Empiris Di Provinsi Jawa
Barat)
Analisis
Hubungan
Antara
Penggunaan Aplikasi ERP dengan
NonoSupriatna
Efektivitas Pengendalian Intern Gaji
(UPI Bandung)
Pada BUMN di Bandung
Reporting and Taxation
Analisis Kepatuhan Wajib Pajak
Samuel David Lee
Terhadap
Realisasi
Pendapatan
(Universitas
Pajak: Studi Kasus Pada Pemerintah
Gunadharma Jakarta)
Provinsi DKI Jakarta
Pembukuan
(Akuntansi)
Wajib
Nur Hidayat
Pajak:
Alat
Bantu Substantif
(Universitas Pancasila)
Pemeriksa Pajak
Pengaruh Persepsi Tingkat Korupsi
Budi Prijanto, Agustin
Terhadap Niat Berperilaku Tidak
Rusiana Sari
Patuh Membayar Pajak
(Universitas Gunadarma
Studi Kasus: Wajib Pajak Orang
Jakarta)
Pribadi Di Kota Depok
Era Pratiwi, Rini
Relevansi Nilai Informasi Laporan
Indriani, Pratana Puspa
Keuangan dan Komponen Laba Rugi
Midiastuty
Komprehensif Dalam Menjelaskan
(Universitas Bengkulu)
Harga Dan Return Saham
Eko Budi Santoso, Yogi
Perbedaan Perilaku Manajemen Laba
Prasetyo
Berdasarkan Pada Perbedaan Life
(Universitas Ciputra /
Universitas Kristen Duta Cycle Dan Leverage Perusahaan
Wacana)
Aristanti Widyaningsih,
Pengaruh Beban Pajak Tangguhan
Cynthia Ayu
Dan
Profitabilitas
Terhadap
Purnamawati
Manajemen Laba
(UPI Bandung)
Analisis Pemahaman Manajamen
Pembiayaan Mengenai Informasi
Arim Nasim, Fina Desia
Laporan
Keuangan
Dalam
Defiani
Meminimalisir
Asymmetric
(UPI Bandung)
Information
Pada
Pembiayaan
Mudharabah
Pengaruh Struktur Aktiva dan
Profitabilitas Terhadap Struktur
Mimin Widaningsih
Modal pada Perusahaan Manufaktur
Dea Yunistya Monica
yang Terdaftar di Bursa Efek
(UPI Bandung)
Indonesia
Business Law and Ethics
Fury Khristianty Fitriyah Peran Akuntan Pendidik dalam
(UNPAD Bandung)
mewujudkan generasi anti korupsi
Studi
Munculnya
Holistic
Yanto & Subadariyah
Responsibility
sebagai landasan
(STIE NU Jepara)
dalam upaya menghindari korupsi
245
259
267
283
289
308
323
340
352
365
374
V.BLE3
V.BLE4
VI.CSR
VI.CSR1
VI.CSR2
VI.CSR3
VI.CSR4
VI.CSR5
VI.CSR6
VII.GCG
VII.GCG1
VII.GCG2
VII.GCG3
Lita Kusumasari
Berbuat Baik Berprestasi Lebih Baik
(STIE YKPN Jogjakarta)
Anna Mariana
Etika Bisnis Rumah Sakit Berbasis
(Universitas
Nilai-Nilai Agama. Kebutuhan Atau
Muhammadiyah
Keharusan?
Surabaya)
Corporate Social Responsibility
Pengaruh
Ukuran
Perusahaan,
Ukuran
Dewan
Komisaris,
Kepemilikan
Institusional,
Profitabilitas Dan Umur Perusahaan
Anton, Kristina Erika
Terhadap
Corporate
Social
(UNAKI Semarang)
Responsibility
Disclosure
Pada
Perusahaan
Manufaktur
Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Bado Riyono
(Universitas Indrapasta
Corporate Social Responsibility
PGRI)
Pengungkapan Corporate Social
Jasrial Rini Dwiyani
Responsibility
pada Laporan
Hadiwidjaja Hendrian
Keuangan
Perusahaan
Yang
(Universitas Terbuka
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Jakarta)
(BEI)
Pengembangan Wirausaha Muda
Melalui CSR Kewirausahaan ( Suatu
Rofi Rofaida
Kajian Teoritis Dan Analisis Csr
(UPI Bandung)
Kewirausahaan Pt. Bank Mandiri
Pengaruh Tingkat Pengungkapan
Budi S. Purnomo
Corporate Social Responsibility
(UPI Bandung)
Terhadap Perubahan Harga Saham
Peranan
Corporate
Social
Responsibility
(CSR)
Dalam
Silviana Agustami,
Mengimplementasikan
Good
Anggraeni
Corporate Governance (Studi Kasus
(UPI Bandung)
Pada PT. Jamsostek (Persero) Kantor
Cabang Cimahi)
Good Corporate Governance
Pandam Rukmi
Wulandari, Samuel
David Lee, Renny
Faktor Penentu Efektifitas Tata
Nur’ainy
Kelola Teknologi Informasi
(Universitas
Gunadharma Jakarta)
Andrea Widianti Maris,
Wahyu Widjayanti,
Implementasi GCG dan Kinerja:
Renny Nur’ainy
Growth dan Laverage sebagai
(Universitas
Variable Intervening
Gunadharma Jakarta)
Dwi Puryati
Pengaruh
Mekanisme
Good
(STIE Ekuitas Bandung) Corporate Governance Dan Ukuran
389
402
416
435
447
462
477
494
513
523
534
Perusahaan Terhadap Manajemen
Laba Dan Nilai Perusahaan (Studi
Empiris Pada Perusahaan Consumer
Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia 2008-2010)
VII.GCG4
Christian Herdinata
(Universitas Ciputra
Surabaya)
VII.GCG5
Ayu Andrianie,
Masodah,
(Universitas Gundarma
Jakarta)
VII.GCG6
Maria Merry Marianti
(UNPAR Bandung)
VII.GCG7
Yessi Amelia, Eddy
Suranta, Danang Adi
Putra
(Universitas Bengkulu)
VII.GCG8
Ridho Wahyudi, Lisa
Martiah Nila Puspita,
Fenny Marietza
(Universitas Bengkulu)
VIII.
ESME
Ekspropriasi
Pemegang
Minoritas Di Indonesia
Bukti Empiris Perataan Laba Dan
Hubungannya
Dengan
Variabel
Fundamental,
Good
Corporate
Governance & Kebijakan Dividen
Pada Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar Di BEI
Model Kepemimpinan Melayani
Untuk Perguruan Tinggi (Studi Pada
Perguruan Tinggi Katolik Di
Indonesia)
Kepemilikan Pengendali, Mekanisme
Good Corporate Governance Dan
Suspend Saham:
Studi Empiris Pada Bursa Efek
Indonesia
Good Corporate Governance :
Pengaruh Kepemilikan Asing Dan
Komisaris
Asing
Terhadap
Pendapatan, Biaya Dan Penyisihan
Kerugian Kredit
Sri Harini
(UNIDA Bogor)
VIII.
ESME2
Arien Arianti Gunawan
(SBM ITB)
Ria Nita Sari,
Aris Budi Setyawan
(Universitas Gunadarma
Jakarta)
VIII.
ESME4
Acip Sutardi
(SBM ITB)
VIII.
ESME5
Elis Dwiana Ratnamurni
(UNJANI)
IX.ED
IX.ED1
550
557
575
596
615
Entreupreneurship and SME Develelopment
VIII.
ESME1
VIII.
ESME3
Saham
Herman
Aloysius Harry Mukti
Pengaruh Pelatihan Manajemen
Keuangan,
SDM,
Produksi,
Pemasaran , Mental Dan Sikap
Wirausaha Terhadap Kinerja UKM
Ecopreunership Concept and Its
Barriers: A Literature Review
Persepsi Pemilik dan Pengetahuan
Akuntansi Pelaku Usaha Kecil Dan
Menengah
Atas
Penggunaan
Informasi Akuntansi
Kajian Evaluasi Manfaat Perkuatan
Permodalan Bagi Koperasi Usaha
Kecil Dan Menengah
Pengaruh
Kreativitas
dan
Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Usaha
Economic Development
Pengaruh Implementasi Otonomi
Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, dan
633
650
663
671
690
709
(Universitas Multimedia
Nusantara Jakarta)
IX.ED2
X.PEOA
X.PEOA1
X.PEOA2
X.PEOA3
X.PEOA4
X.PEOA5
Septian Prima
Rusbariand, Masodah,
Riskayanto, Septi
Herawati
(Universitas Gunadarma
Jakarta)
Tingkat Suku Bunga Pinjaman
Terhadap
Pertumbuhan
Kredit
Perbankan Indonesia
Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi,
Harga Minyak Dunia, Harga Emas
Dunia, Dan Kurs Rupiah Terhadap
Pergerakan Jakarta Islamic Index Di
Bursa Efek Indonesia (Periode
Januari 2005 – Maret 2012
Professional Ethics and Objectivity Auditor
Rini Dwiyani
Pengaruh Faktor Individual Terhadap
Hadiwidjaja & Hendrian
Pengambilan Keputusan Etis Internal
(Universitas Terbuka
Auditor
Jakarta)
SulaemanRahmanNidar
Etika Bisnis : Tinjauan Pada Etika
(UniversitasPadjadjaran
Profesi Penilai
Bandung)
Profesionalisme
Dan
Tingkat
Pengetahuan
Aparat
Pengawas
Internal Pemerintah (Apip) Dalam
Taufik Kurrohman,
Hubungannya
Dengan
Kualitas
Regina Niken Wilantari
Laporan Keuangan
(Universitas Jember)
(Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah
Se Eks Karesidenan Besuki)
Pengaruh
Kompetensi
Dan
Independensi
Auditor
Internal
Dini Wahyu Hapsari
Terhadap
Risiko
Pengendalian
(Universitas Widyatama
Internal
Bandung)
(Studi Kasus Pada Perusahaan
Transportasi Darat)
Skeptisisme Profesional Auditor
Dalam Perspektif Psikologi Gender
R. Nelly Nur Apandi
Pada Auditor Di Kantor Akuntan
(UPI Bandung)
Publik
Dengan
Kerjasama
Internasional
X.PEOA6
Lailah Fujianti
(Universitas Pancasila
Jakarta)
X.PEOA7
RozmitaDewi
(UPI Bandung)
X.PEOA8
Indah Fitriani
(UPI Bandung)
Pengaruh
Profesionalisme
Terhadap Komitmen Organisasi
Dan Kepuasan Kerja Serta
Dampaknya Terhadap Kinerja
Akuntan Pendidik
Pengaruh
Kompetensi
Auditor
Internal
Terhadap Pendeteksian
FraudulentFinancial Reporting
(Studi Kasus Pada Bumn Se-Kota
Bandung)
Pengaruh Profesionalisme Auditor
Internal Terhadap Kualitas Laporan
Hasil Pemeriksaan Auditor Internal
724
741
757
769
785
802
816
830
842
XI.BL
XI.BL1
XI.BL2
XI.BL3
XI.BL4
XI.BL5
XI.BL6
pada BUMN (Suatu Kasus PT.
Antam Tbk.)
Bidang Lain Terkait aspek Etika Bisnis
Kompetensi Karyawan Berdasarkan
Persepsi Supervisor (Suatu Survei
Asep Kurniawan
Pada Hotel Berbintang Di Jawa
(UNJANI Bandung)
Barat)
Sri Isnowati
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
(STIE STIKUBANK
Tabungan di Indonesia
Semarang)
Devi Ayuni, Rini
Kajian Sistem Pendidikan Jarak Jauh
Dwiyani Hadiwidjaja,
(SPJJ) Program Studi Akuntansi
Andy Mulyana
Universitas Terbuka
(Universitas Terbuka
Jakarta)
Peran Manajemen Control System
Wirawan
dalam Pendikan Entrepreneurship
(Universitas Ciputra)
Trustorini Handayani
Rahma Wahdiniwaty
(UNIKOM Bandung)
Pengaruh Pesan Iklan Terhadap
Sikap
Mahasiswa
Angkatan
2007/2008
dalam
Memutuskan
Mengikuti Pendidikan di PTS
Unikom Bandung
RahmaWahdiniwaty
&
Trustorini Handayani
(UNIKOM Bandung)
Suatu
Studi
Tentang
Wisatawan di Bandung Raya
Share
858
876
890
900
910
921
PROSIDING CALL FOR PAPER & SEMINAR NASIONAL
“ETIKA BISNIS : KEBUTUHAN ATAU KEWAJIBAN ?”
JUM’AT, 14 DESEMBER 2012
© Lembaga Penerbitan Laboratorium Akuntansi (LPLA) 2012
All right reserved
Desain Cover :
Jimmy Angga Ruhiyat
Editor :
Agus Widarsono
Evi Herawati
Mailani Fadilah
Vany Wibowo Rakhmat
Rizal Alfian
Alimudin Usman
Rendy Perdana
Riza Gilang Ariandy
Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan
ISBN :
978-602-17225-0-3
Desember 2012
Penerbit :
Lembaga Penerbitan Laboratorium Akuntansi (LPLA)
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung
E-Mail : [email protected]
Telp/fax. (022) 2002097
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
PENGARUH PESAN IKLAN TERHADAP SIKAP MAHASISWA
ANGKATAN 2007/2008 DALAM MEMUTUSKAN MENGIKUTI
PENDIDIKAN DI PTS UNIKOM BANDUNG
Trustorini Handayani
Rahma Wahdiniwaty
([email protected])
Universitas Komputer Indonesia
Abstrak
Persaingan saat ini tidak saja terjadi pada dunia usaha tetapi juga terjadi pada dunia
pendidikan. Demi keberlanjutan usaha pendidikan khususnya pada Perguruan Tinggi
Swasta untuk dapat menjaring mahasiswa diperlukan usaha-usaha yang harus
dilakukan oleh Perguruan Tinggi Swasta tersebut. Saat ini persaingan di dunia
pendidikan sangatlah tajam baik itu antara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan
Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Perkembangan empat tahun terakhir sejak
2002/2003 keberadaan PTS cukup memprihatinkan sehingga sulit untuk berkembang,
demikian pula yang dialami PTS untuk kondisi wilayah Jawa Barat dan Banten.
UNIKOM Bandung sebagai PTS yang termasuk dalam kategori junior mengalami
perkembangan pertambahan mahasiswa dari setiap periode (2001 – 2007). Apa
sebenarnya yang menjadi alasan masyarakat untuk memilih UNIKOM Bandung
dalam menimba ilmu jika dilihat dari Pesan Iklan yang dilakukan oleh UNIKOM
Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pesan Iklan dan sikap
mahasiswa dalam memutuskan serta pengaruh Pesan Iklan Unikom terhadap sikap
mahasiswa angkatan 2007/2008 dalam memutuskan mengikuti pendidikan di PTS
Unikom Bandung. Penelitian ini menggunakan metode explanatory survey dengan
model jarum hipodermik. Populasi penelitian adalah mahasiswa Unikom Bandung
angkatan 2007/2008. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling
dengan pengambilan sampel gugus bertahap, sebagai gugus pertama adalah fakultasfakultas yang terdiri dari 6 Fakultas, dan 23 Program Studi /jurusan sebagai gugus
kedua, kemudian dihitung sampel dari masing-masing prodi/jurusan. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan kuesioner . Kuesioner
disebarkan kepada 100 responden yang tersebar di tiap fakultas dan jurusan/prodi.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan iklan memiliki kontribusi yang cukup
besar terhadap sikap mahasiswa angkatan 2007/2008 dalam memutuskan mengikuti
pendidikan di PTS Unikom Bandung. Di dalam menjelaskan pesan iklan indikatorindikator isi pesan, struktur pesan dan format pesan, hasil penelitian menunjukkan
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 910
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
bahwa indikator isi pesan yang paling dominan menjelaskan pesan iklan. Hal ini patut
diakui karena ketika responden berbicara mengenai pesan iklan, atribut yang sering
dikaitkan diantaranya adalah informasi yang menyajikan keunggulan-keunggulan
Unikom dan biaya pendidikan di Unikom. Variabel sikap memutuskan sendiri yang
memberikan kontribusi terbesar adalah indikator afeksi, diikuti oleh indikator konasi
dan kognisi.
Kata Kunci : Pesan Iklan, Sikap memutuskan, kognisi, afeksi dan konasi.
Pendahuluan
Persaingan saat ini tidak saja terjadi pada dunia usaha tetapi juga terjadi pada
dunia pendidikan. Demi keberlanjutan usaha pendidikan khususnya pada Perguruan
Tinggi Swasta untuk dapat menjaring mahasiswa diperlukan usaha-usaha yang harus
dilakukan oleh Perguruan Tinggi Swasta tersebut.
Saat ini persaingan di dunia pendidikan sangatlah tajam baik itu antara
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tuntutan
masyarakat dan pengguna lulusan Perguruan Tinggi adalah melahirkan sarjana yang
kompeten.Perguruan Tinggi adalah suatu lembaga formal yang mempunyai tugas,
wewenang dan tanggungjawab mempersiapkan mahasiswa yang nantinya akan
mengisi kebutuhan masyarakat yaitu tersedianya tenaga ahli dan terampil.
Keberlangsungan sebuah PTS di Indonesia tergantung pada sedikit banyaknya
mahasiswa yang berhasil diperolehnya. Sebuah PTS harus memiliki posisi yang kuat
di benak masyarakat Oleh karena itu seiring dengan semakin banyaknya jumlah
Lembaga Pendidikan Tinggi, maka semakin tinggi pula “persaingan” di antara
Lembaga tersebut dalam menjaring calon mahasiswa secara maksimal.
Pada kenyataannya perkembangan empat tahun terakhir sejak 2002/2003
keberadaan PTS cukup memprihatinkan sehingga sulit untuk berkembang, demikian
pula yang dialami PTS untuk kondisi wilayah Jawa Barat dan Banten. Tetapi ada
beberapa PTS di Bandung di mana dalam setiap periode penerimaan mahasiswa baru
mengalami tingkat kenaikan mahasiswa yang memilihnya. Hal ini biasanya akan
dialami oleh PTS yang sudah mapan baik dari sisi senioritas maupun mutu yang telah
diberikan kepada masyarakat, tetapi ada pula PTS yang termasuk dalam kategori
junior pertambahan mahasiswa dari setiap periode terus berkembang.
Hal tersebut di atas di alami oleh UNIKOM Bandung sebagai PTS yang
termasuk dalam kategori junior mengalami perkembangan pertambahan mahasiswa
dari setiap periode (2001 – 2007). Apa sebenarnya yang menjadi alasan masyarakat
untuk memilih UNIKOM Bandung dalam menimba ilmu jika dilihat dari Pesan Iklan
yang dilakukan oleh UNIKOM Bandung. Pada umumnya masyarakat sudah memiliki
referensi tentang keberadaan Perguruan Tinggi Swasta, referensi masyarakat tersebut
didasarkan pada berbagai kriteria seperti pengalaman pribadi, kualitas tenaga
pengajar, fasilitas-fasilitas yang diberikan lembaga, lulusan-lulusan yang berhasil
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 911
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
menembus dunia kerja dan keunggulan-keunggulan lainnya. Hal tersebut merupakan
kekuatan sebuah PTS dalam menarik calon mahasiswa. Dengan demikian suatu PTS
akan menonjolkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki agar Lembaga tersebut
memiliki citra yang baik dan positif menurut pandangan masyarakat.Dalam proses
menginformasikan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh Lembaga, diperlukan
proses komunikasi berupa pesan iklan yang disampaikan kepada masyarakat yang
dilakukan oleh Lembaga Pendidikan tersebut.
Hal tersebut di atas penting untuk diteliti, tidak hanya untuk aspek guna
laksana yaitu kelangsungan penyelenggaraan pendidikan di PTS, tetapi juga
memberikan pengetahuan bagi masyarakat umum sehingga dapat mengevaluasi
kinerja Lembaga Pendidikan Tinggi khususnya UNIKOM antara ”janji” yang
diinformasikan dengan kenyataan.
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis merumuskan
masalah dalam penelitian ini ke dalam bentuk pertanyaan penelitian Seberapa besar
pengaruh Pesan Iklan terhadap Sikap mahasiswa angkatan 2007/2008 dalam
memutuskan mengikuti pendidikan di PTS UNIKOM Bandung.
Semakin tingginya persaingan antar Lembaga Pendidikan memberikan
dampak semakin sulit menjaring calon mahasiswa bagi PTS yang tidak difavoritkan,
oleh karena itu penelitian ini dimaksudkan untuk mencari tingkat pengaruh Pesan
Iklan Lembaga Pendidikan Tinggi UNIKOM dengan Sikap mahasiswa Angkatan
2007/2008 pada saat memutuskan untuk mengenyam pendidikan yang
diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Swasta khususnya UNIKOM
Bandung.
Berdasarkan pada maksud penelitian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Mengetahui pengaruh pesan iklan terhadap Sikap Mahasiswa Angkatan 2007/2008
dalam memutuskan mengikuti pendidikan di PTS UNIKOM Bandung.
Tinjauan Pustaka
Manajemen Perguruan Tinggi
Sebagai Lembaga Pendidikan, pengelolaan atau manajemen Perguruan Tinggi
dalam aktivitasnya berbeda dengan pengelolaan atau manajemen suatu Perusahaan,
karena menurut Lupiyoadi (2001:126) Perguruan Tinggi sebagai sebuah Lembaga
yang menawarkan jasa memiliki karakteristik : (1) Termasuk kedalam jasa murni
(pure service), diamana pemberian jasa yang dilakukan didukung alat kerja atau
sarana pendukung semata (ruangan kelas, kursi, meja, buku-buku) ; (2) Jasa yang
diberikan membutuhkan kehadiran pengguna jasa (mahasiswa). Jadi pelanggan
mendatangi Lembaga Pendidikan untuk mendapatkan jasa yang diinginkan ; (3)
Penerima jasa adalah orang, jadi merupakan pemberian jasa berbasis orang, hubungan
dengan pengguna jasa adalah high contact system yaitu hubungan pemberi jasa
dengan ”pelanggan” tinggi. Pelanggan dan penyedia jasa terus berinteraksi selama
proses pemberian jasa berlangsung. Untuk menerima jasa, pelanggan harus menjadi
bagian dari sistem jasa tersebut. (4) Hubungan dengan pelanggan adalah berdasarkan
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 912
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
member relationship dimana pelanggan telah menjadi anggota Lembaga Pendidikan
tersebut, sistem pemberian jasanya secara terus menerus dan teratur sesuai kurikulum
yang ditetapkan.
Komunikasi Perguruan Tinggi
Pada umumnya studi mengenai komunikasi massa berkaitan dengan persoalan
efek komunikasi massa. Efek atau pengaruh ini telah menjadi pusat perhatian dengan
melalui pesan-pesan yang hendak disampaikannya berusaha untuk dapat menjangkau
khalayak yang diinginkan. Oleh karenanya sebuah Organisasi akan berusaha untuk
menemukan saluran yang paling efektif untuk dapat mempengaruhi audience.
Komunikasi didefinisikan sebagai ”suatu proses dimana suatu gagasan
dialihkan dari sumber atau komunikator ke penerima atau komunikan dengan tujuan
untuk mengubah perilaku komunikan. Perilaku itu bisa berupa perubahan dalam
pengetahuan kognisi, sikap afeksi atau perilaku yang nyata.” (Rogers 1976:13)
Dalam suatu Organisasi , komunikasi akan terjadi baik secara internal maupun
eksternal. Menurut Zelko dan Dance (dalam Muhammad 1995:66) komunikasi
ektsternal adalah komunikasi yang dilakukan organisasi terhadap lingkungan luarnya,
seperti komunikasi dalam penjualan hasil produksi, iklan dan hubungan dengan
masyarakat umum.
Suatu Perguruan Tinggi Swasta sebagai suatu Organisasi juga menggunakan
komunikasi eksternal untuk menyatakan keberadaannya. Suatu Lembaga Pendidikan,
PTS membutuhkan komunikasi yang efektif dengan masyarakat. PTS harus
menginformasikan tentang tujuan, aktivitas dan menawarkan untuk memotivasi calon
mahasiswa agar tertarik dengan programnya (Lupiyoadi 2001:137).
Komunikasi akan menimbulkan efek kepada para audiensnya. Yang dimaksud
efek komunikasi adalah perubahan-perubahan pada perilaku komunikan yang muncul
sebagai akibat dari penyampaian informasi. Menurut Rogers & Rogers (1976:13) ada
tiga jenis efek komunikasi yaitu : (1) Perubahan-perubahan pada pengetahuan
komunikan ; (2) Perubahan-perubahan pada sikap afeksi komunikan (3) Perubahanperubahan pada perilaku nyata komunikan.
Ketiga efek diatas seringkali muncul berurutan yaitu perubahan pengetahuan
mengawali perubahan sikap dan perubahan sikap mendahului perilaku nyata. Setelah
menimbulkan efek maka komunikan akan memunculkan respon atau feedback, yaitu
respon komunikan terhadap informasi komunikator. Feedback positif
memberitahukan kepada komunikator bahwa efek yang diinginkan atau dimaksud
oleh pesan/informasi telah tercapai, sedangkan feedback negatif menginformasikan
bahwa efek dari pesan/informasi tidak tercapai.(Rogers & Rogers,1976:13)
Teori Behaviorisme Sebagai Grand Theory dalam Penelitian
Dalam Penelitian ini yang menjadi Grand Teori adalah Teori Behaviorisme.
Behaviorisme lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme (yang menganalisis
jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan subjekstif) dan juga psikoanalisis (yang
berbicara tentang alam bawah sadar yang tidak tampak), hal ini dikemukakan oleh
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 913
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
Rakhmat (2003:20), lebih lanjut Rakhmat (2003:20) mengemukakan bahwa, ”
Behavoirisme ingin menganalisis hanya perilaku yang nampak saja, yang dapat
diukur, dilukiskan dan diramalkan”.
Teori behavioral dan kognitif yang berkembang dari psikologi dan ilmu-ilmu
pengetahuan behavioralis cenderung memusatkan pengamatannya pada diri manusia
secara individual hal ini diungkapkan oleh Sendjaja (2004:1.23). Salah satu konsep
pemikirannya yang terkenal adalah tentang model S-R (Stimulus-Response) yang
menggambarkan proses informasi antara stimulus (rangsangan) dengan response
(tanggapan).
Theory of Reasoned Action Sebagai Midle Theory dalam Penelitian
Konsumen atau audience dalam penelitian ini adalah calon mahasiswa,
dimana mereka cukup termotivasi dan mampu memproses argumen tertentu dari
pesan yang disampaikan oleh UNIKOM Bandung, maka respon kognitif mereka
dapat membawa perubahan kepada kepercayaan (beliefs) mengenai UNIKOM
Bandung yang diiklankan, atau perubahan dalam mengevaluasi pentingnya manfaat
dan atribut dari UNIKOM Bandung. Keduanya yaitu kepercayaan (beliefs) dan
evaluasi akan membuahkan hasil yang serupa yaitu perubahan sikap mengenai merek.
Proses yang dipaparkan di atas telah dikembangkan menjadi sebuah teori
terkenal yang disebut Theory Of Reasoned Action (TORA). Theory of Reasoned
Action (Fishben & Ajzen, 1980 dalam Baldwin,Perry, Moffitt,2004:144):”Theory of
Reasoned Action was designed to predict behavioral intentions toward specific
objects or situations”. Diterjemahkan oleh peneliti bahwa teori tersebut dirancang
untuk memprediksi bahwa kecenderungan berperilaku seseorang berdasarkan objek
dan situasi tertentu.
Dalam teori ini semua bentuk perilaku yang timbul adalah direncanakan dan
memiliki alasan tertentu (jadi bukan merupakan perilaku yang tidak terencana,
spontan maupun impulsif), serta memiliki dua determinan utama : sikap serta
pengaruh normatif, (Shimp, 2000:241). Lebih lanjut Fishbeein & Ajzen, 1980 dalam
Baldwin, Perry, Moffitt, 2004:145) mengemukakan bahwa ”ada dua komponen dalam
memprediksi kecenderungan perilaku” , yang digambarkan sebagai berikut :
Attitude toward
The behavior
SubjectiveNorms
Sumber : Baldwin, et al. (2004)
Behavior
Intention
Behavior
Gambar 2.1 Theory of Reasoned Action
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 914
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
Sikap terhadap PTS UNIKOM yang dipilih akan lebih positif ketika
UNIKOM dipandang favorable berdasarkan nilai hasilnya, serta lebih negatif ketika
dipandang unfavorable.
Pesan Iklan
Keberhasilan Komunikasi Pemasaran dipengaruhi oleh banyak variabel,
seperti kemampuan ”Sumber Pesan” dalam melakukan penyandian tujuan
komunikasi menjadi pesan yang menarik dan efektif bagi komunikan, ketepatan
memilih ”jenis promosi”, ketepatan penggunaan media penyampai pesan, daya tarik
pesan dan kredibilitas penyampai pesan”. (Sutisna,2002:271). Penyampaian informasi
bisa dilakukan melalui saluran komunikasi personal maupun non personal dengan
menggunakan alat promosi yang berupa periklanan, hubungan masyarakat dan
publisitas, promosi penjualan dan pemasaran langsung.
Menurut Shimp (2003:243) ada tiga strategi yang dapat diidentifikasi yang
dapat digunakan oleh komunikator Pemasaran dalam usahanya mengubah sikap
konsumen yaitu: (1) Usaha untuk mempengaruhi kepercayaan konsumen mengenai
merek ; (2) Usaha untuk mempengaruhi evaluasi yang ada ; (3) Usaha untuk
membuat konsumen menambahkan hasil yang benar-benar baru kepada cara mereka
melihat merek-merek.
Yang dimaksud merek dalam pengertian di atas bila dihubungkan dengan
penelitian ini adalah Objek yaitu Universitas Komputer Indonesia. Di dalam
mengembangkan program komunikasi, komunikator pemasaran harus melakukan
hal-hal : (1) mengenali audiens sasaran, yaitu mereka yang mengambil keputusan
pembelian atau mereka yang berpengaruh dalam pengambilan kepitusan itu. Audiens
bisa saja individu, kelompok, masyarakat tertentu atau masyarakat pada umumnya.
Dalam penelitian ini audiens adalah para calon mahasiswa; (2) menentukan tujuan
komunikasi, setelah audiens sasaran ditentukan, komunikator pemasaran harus
memutuskan respon seperti apa yang diinginkan
yaitu memutuskan untuk
menentukan atau memilih UNIKOM Bandung; (3) merancang pesan. Setelah
menetapkan respon audiens yang dikehendaki, komunikator beralih ke pembuatan
pesan yang efektif. Idealnya, pesan harus mampu mengundang Perhatian (Attention),
mempertahankan Minat (Interest), membangkitkan Keinginan (Desire) dan
memperoleh Tindakan (Action), kerangka ini dikenal dengan model AIDA. Dalam
merangkai pesan, komunikator pemasaran harus menyelesaikan tiga masalah yaitu :
apa yang akan dikatakan (isi pesan), dan bagaimana mengatakannya (Struktur dan
format pesan).
Isi Pesan, Dalam hal ini komunikator harus mencari tahu daya tarik atau tema
apa yang akan menghasilkan respon yang dikehendaki. Ada tiga tipe daya tarik yaitu :
rasional, emosional dan moral. Daya tarik rasional berkaitan dengan minat pribadi
audiens. Daya tarik ini menunjukkan bahwa jasa yang diberikan UNIKOM akan
menghasilkan manfaat yang dikehendaki. misalnya pesan yang menunjukkan
kualitas, harga , nilai atau kinerja dari jasa yang ditawarkan. Daya tarik emosional
bertujuan untuk menggugah emosi negatif maupun positif yang dapat memotiovasi
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 915
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
audiens untuk memutuskan memilih jasa yang ditawarkan, misalnya rasa bangga
ketika menjadi bagian dari PTS UNIKOM. Struktur Pesan, Komunikator harus dapat
memutuskan apakah menampilkan argumentasi satu sisi ataukah dua sisi. Pada
argumen satu sisi biasanya hanya menyebutkan keunggulan dari jasa yang
ditawarkan, sementara untuk argumen dua sisi disamping menceritakan keunggulan
dari jasa yang ditawarkan juga kekurangan dari jasa yang ditawarkan. Argumentasi
satu sisi lebih efektif bila dibandingkan dengan argumen dua sisi dalam menawarkan
jasa. Format Pesan, Komunikator pemasaran juga memerlukan format yang kuat
untuk pesan yang hendak disampaikan kepada audiens.Dalam iklan di media cetak,
komunikator harus memutuskan kepala judul, ilustrasi dan warna. Untuk menarik
perhatian, pengiklan dapat menggunakan sesuatu yang unik dan kontras, gambar dan
kepala judul yang menarik perhatian, ukuran dan letak pesan, format yang unik, serta
warna , bentuk dan pergerakannya. Bila pesan disampaikan lewat radio, komunikator
harus dapat memilih kata-kata, bunyi dan suara, dan bila pesan akan dipancarkan
lewat televisi, maka semua elemen di atas ditambah dengan bahasa tubuh harus
direncanakan dengan baik, misalnya dari efek warna, pengambilan gambar gedung,
ekpresi dari pembawa acara dan sebagainya.
Sikap
Sikap adalah suatu konstruksi hipotesis; tidak dapat dilihat, disentuh, didengar
ataupun dibaui. Istilah sikap dalam hal ini adalah untuk mengartikan sebuah perasaan
umum, baik negatif maupun positif, yang berkelanjutan terhadap atau penilaian
evaluatif terhadap objek, yaitu UNIKOM.
Ada 3 ciri penting lainnya dari sikap yaitu : (1) dipelajari; (2) relatif bertahan
lama; (3) mengubah perilaku. Hal tersebut di atas dikemukakan oleh Shimp
(2003:225), lebih lanjut Shimp mengatakan bahwa fokus perhatian dari ke tiga ciri di
atas adalah kepada perasaan dan evaluasi atau apa yang disebut sebagai komponen
afektif. Para ahli teori sikap mengenal dua komponen lain dari sikap yaitu kognitif dan
konatif.
Komponen kognitif mengacu pada kepercayaan yang dimiliki seseorang yaitu
berupa pengetahuan dan pemikirannya mengenai sebuah objek. Komponen konatif
mempresentasikan tendensi perilaku seseorang atau kecenderungan untuk melakukan
tindakan atas sebuah objek.
Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Adanya Pengaruh pesan iklan terhadap sikap mahasiswa Angkatan 2007/2008 dalam
memutuskan mengikuti pendidikan di PTS Universitas Komputer Indonesia
Bandung
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 916
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
Metode Penelitian
Untuk lebih menjelaskan pemakaian variabel dalam kaitannya dengan
penelitian ini maka model penelitian yang digunakan adalah menggunakan Model
Jarum Hipodermik seperti yang dikemukakan oleh Jalaludin Rakhmat (2000 dalam
Husein Umar:2002:69) Model Jarum Hipodermik ini menganggap bahwa komponenkomponen komunikasi (seperti komunikator, pesan dan media) memiliki dominasi
yang tinggi dalam mempengaruhi komunikan. Dalam model ini dikesankan bahwa
seakan-akan komunikasi disuntikkan langsung ke dalam jiwa komunikan sehingga
pesan-pesan persuasif mengubah sistem psikologis komunikan. Komunikan secara
pasif menerima pesan-pesan komunikasi. Model ini bersifat linier. Karena penelitian
ini bersifat verifikatif, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode
explonatory survey .
Populasi penelitian adalah mahasiswa Unikom Bandung angkatan 2007/2008.
Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling dengan pengambilan
sampel gugus bertahap, sebagai gugus pertama adalah fakultas-fakultas yang terdiri
dari 6 Fakultas, dan 23 Program Studi /jurusan sebagai gugus kedua, kemudian
dihitung sampel dari masing-masing prodi/jurusan. Pengumpulan data dilakukan
dengan teknik observasi, wawancara dan kuesioner . Kuesioner disebarkan kepada
100 responden yang tersebar di tiap fakultas dan jurusan/prodi. Analisis dalam
penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil dan Pembahasan
Hasil Pengolahan data
Hasil pengolahan data didapat bahwa pesan iklan memiliki koefisien
determinasi (R2) sebesar 57,66%. Nilai ini menunjukkan bahwa sebesar 57,66%
variansi sikap mahasiswa dalam memutuskan mengikuti pendidikan di Unikom
dijelaskan oleh pesan iklan. Pesan iklan sendiri dijelaskan oleh penilaian responden
terhadap isi pesan sebesar 80,32%, struktur pesan sebesar 61,58%, dan format pesan
sebesar 52,84%. Dari data-data tersebut tampaklah bahwa indikator yang paling
dominan dalam menjelaskan pesan iklan adalah isi pesan iklan, hal ini patut diakui
karena ketika responden berbicara mengenai pesan iklan, atribut yang sering
dikaitkan dengan pesan iklan diantaranya adalah informasi yang menyajikan
keunggulan-keunggulan unikom dan biaya pendidikan di unikom.
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 917
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
Pengujian Hipotesis Pesan Iklan Terhadap Sikap
Koefisien
Jalur
sebesar
0,759360
T
hitung
7,371
T
tabel
1,65
8
Signifikan
Ho ditolak, terdapat
pengaruh yang
signifikan antara pesan
iklan dengan sikap
mahasiswa angkatan
2007/2008 dalam
memutuskan mengikuti
pendidikan di Unikom
Bandung
Pembahasan
Untuk pesan iklan memiliki hubungan dan pengaruh yang cukup besar
dengan sikap mahasiswa dalam memutuskan mengikuti pendidikan di Unikom. Pesan
iklan sendiri dijelaskan oleh penilaian responden terhadap isi pesan memiliki nilai
yang paling tinggi , kemudian struktur pesan dan yang memiliki penilaian terendah
dari pesan iklan adalah format pesan .Dari data-data tersebut tampaklah bahwa
indikator yang paling dominan dalam menjelaskan pesan iklan adalah isi pesan iklan,
seperti yang dikemukakan oleh Shimp (2003:244) :
”Di dalam mengembangkan program komunikasi, komunikator pemasaran
harus melakukan antara lain :
merancang pesan. Setelah menetapkan respon audiens yang dikehendaki,
komunikator beralih ke pembuatan pesan yang efektif. Idealnya, pesan harus mampu
mengundang
Perhatian
(Attention),
mempertahankan
Minat
(Interest),
membangkitkan Keinginan (Desire) dan memperoleh Tindakan (Action), kerangka ini
dikenal dengan model AIDA. Dalam merangkai pesan, komunikator pemasaran harus
menyelesaikan tiga masalah yaitu : apa yang akan dikatakan (isi pesan), dan
bagaimana mengatakannya (Struktur dan format pesan).
Isi Pesan, Dalam hal ini komunikator harus mencari tahu daya tarik atau tema
apa yang akan menghasilkan respon yang dikehendaki. Ada tiga tipe daya tarik yaitu :
rasional, emosional dan moral. Daya tarik rasional berkaitan dengan minat pribadi
audiens. Daya tarik ini menunjukkan bahwa jasa yang diberikan UNIKOM akan
menghasilkan manfaat yang dikehendaki. misalnya pesan yang menunjukkan
kualitas, harga , nilai atau kinerja dari jasa yang ditawarkan. Daya tarik emosional
bertujuan untuk menggugah emosi negatif maupun positif yang dapat memotiovasi
audiens untuk memutuskan memilih jasa yang ditawarkan, Struktur Pesan,
Komunikator harus dapat memutuskan apakah menampilkan argumentasi satu sisi
ataukah dua sisi. Pada argumen satu sisi biasanya hanya menyebutkan keunggulan
dari jasa yang ditawarkan, sementara untuk argumen dua sisi disamping menceritakan
keunggulan dari jasa yang ditawarkan juga kekurangan dari jasa yang ditawarkan.
Argumentasi satu sisi lebih efektif bila dibandingkan dengan argumen dua sisi dalam
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 918
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
menawarkan jasa.Format Pesan, Komunikator pemasaran juga memerlukan format
yang kuat untuk pesan yang hendak disampaikan kepada audiens.Dalam iklan di
media cetak, komunikator harus memutuskan kepala judul, ilustrasi dan warna.
Untuk menarik perhatian, pengiklan dapat menggunakan sesuatu yang unik dan
kontras, gambar dan kepala judul yang menarik perhatian, ukuran dan letak pesan,
format yang unik, serta warna , bentuk dan pergerakannya. Bila pesan disampaikan
lewat radio, komunikator harus dapat memilih kata-kata, bunyi dan suara, dan bila
pesan akan dipancarkan lewat televisi, maka semua elemen di atas ditambah dengan
bahasa tubuh harus direncanakan dengan baik, misalnya dari efek warna,
pengambilan gambar gedung, ekpresi dari pembawa acara dan sebagainya.”
Hal ini patut diakui karena ketika responden berbicara mengenai pesan iklan,
atribut yang sering dikaitkan dengan pesan iklan diantaranya adalah informasi yang
menyajikan keunggulan-keunggulan unikom dan biaya pendidikan di unikom yang
relatif lebih murah dibandingkan dengan PTS lainnya dan cara pembayaran melalui
angsuran. Untuk struktur pesan, untuk lebih meningkatkan daya tarik dan daya serap
dari masyarakat, sebaiknya dalam menyajikan pesan iklan, PTS Unikom
menyajikannya secara lebih sistematis dan argumentatif sehingga dapat
menggambarkan dengan lebih jelas tentang jasa yang ditawarkan PTS Unikom.
Untuk format pesan misalnya pada media televisi hendaknya PTS Unikom
menyajikan dengan bentuk gambar dan warna yang lebih menarik, sedangkan pada
media radio dengan suara-suara yang lebih menarik, pada media cetak (koran) untuk
lebih menarik perhatian sebaiknya unsur warna lebih diperhatikan.
Simpulan dan Saran
Pesan iklan memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap sikap mahasiswa
angkatan 2007/2008 dalam memutuskan mengikuti pendidikan di PTS Unikom
Bandung, tetapi tidak sebesar kontribusi yang diberikan oleh sumber/komunikator. Di
dalam menjelaskan pesan iklan indikator-indikator isi pesan, struktur pesan dan
format pesan, hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator isi pesan yang paling
dominan menjelaskan pesan iklan. Hal ini patut diakui karena ketika responden
berbicara mengenai pesan iklan, atribut yang sering dikaitkan diantaranya adalah
informasi yang menyajikan keunggulan-keunggulan Unikom dan biaya pendidikan di
Unikom.
Pesan iklan yang dijelaskan oleh indikator yang rendah yaitu struktur dan
format pesan, oleh karena itu Unikom dalam menyampaiakn pesan iklan sebaiknya
lebih sisitematis, argumentatif dan lebih diperhatikan segi kemenarikan gambar
ketika ditayangkan di Televisi ataupun suara-suara ketika disiarkan di radio, serta
tulisan-tulisan yang menarik ketika di tampilkan di media cetak terutama koran. Hal
ini untuk lebioh dapat meningkatkan lagi antusias masyarakat dalam mencari
informasi tentang Unikom.
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 919
Prosiding Seminar Nasional
ISBN : 978-602-17225-0-3
Daftar Pustaka
A.shimp, terence. 2000. Periklanan, Promosi. Aspek tambahan Komunikasi
Pemasaran terpadu. Jilid I. Terjemahan Revyani Sjahrial, Dyah Anikasari.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
Azwar, Saifuddin. 1977. Sikap Manusia, teori dan Pengukurannya. Edisi ke 2.
Yogyakarta : Pustaka pelajar
David, krech, Richard S. Crutcfield and Egertoon L. Ballachey.1962. Individual In
Society, a Textbook of Social Psychology. Tokyo : Mc. Graw – Hill.
Kogassusha ltd.
Rahmat, Jalaludin.2003. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
R. Baldwin, Jhon & D Perry Stephen & Moffit Mary Anne. 2004. Communication
Theories for Everyday Life : Pearson Education, Inc. USA
Sendjaya S. Djuarsa, dkk. 2004. Teori Komunikasi. Cetakan ke 8. Jakarta pusat :
penerbitan UT
Werner J Saverin James W. Tankard Jr. 2001. Teori Komunikasi, Sejarah, Metode
dan Terapan di dalam Media Massa. Terjemahan, Sugeng Hariyanto. Edisi 5
. Jakarta : Prenada Media.
Forum Bisnis & Keuangan I, Th. 2012
halaman 920