ASEAN Association of South East Asian Nations Kerja Sama Politik dan Keamanan

JIKA TIDAK BISA DOWNLOAD ANDA BISA COPY MELALUI http:karyacombirayang.blogspot.co.id201602bab-1-noz-john-doe-2- 55-2016-02.html I. PENDAHULUAN 1. Pengertian Hubungan Internasional Hubungan internasional adalah hubungan yang diadakan oleh suatu bangsa atau negara yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI Renstra , hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut. Hubungan ini di dalam Encyclopedia Americana dilihat sebagai hubungan antarnegara atau antarindividu dari negara yang berbeda-beda, baik berupa hubungan politis, budaya, ekonomi ataupun hankam. Konsep ini berhubungan erat dengan subjek-subjek, seperti organisasi internasional , diplomasi, hukum internasional dan politik internasional . II. PERANAN ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN INTERNASIONAL

1. ASEAN Association of South East Asian Nations

A. TUJUAN PRINSIP ASEAN 1. TUJUAN

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan melalui usaha dan semangat bersama untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai; 2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa; 3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi; 4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan, profesi, teknik dan administrasi; a. Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat; 5. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara; 6. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan serupa, dan untuk menjajagi segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.

2. PRINSIP 

Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara  Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar 1  Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota  Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai  Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan  Kerjasama efektif antara anggota

B. STRUKTUR ORGANISASI ASEAN

Untuk melaksanakan hubungan dan kerja sama ASEAN telah dibentuk dua komite, yaitu komite tetap dan komite sementara. Komite tetap membahas dan meningkatkan kerja sama diantara anggota ASEAN secara tetap dan berkesinambungan. Komisi tidak tetap mengurusi, memelihara dan meningkatkan hubungan perdagangan yang lebih baik dengan MEE dan bentuk-bentuk kerja sama dengan negara lain. Selain komite, untuk memperlancar kerja sama antaranggota maupun dengan negaranegara di luar ASEAN juga terdapat sekretariat ASEAN. Terdapat dua sekretariat ASEAN yaitu sekretariat tetap dan sekretariat nasional. 1 Sekretariat tetap ASEAN Sekretariat tetap ASEAN berpusat di Jakarta dan dipimpin oleh seorang sekretaris tetap ASEAN. Tugasnya adalah mengkoordinasi sekretariat-sekretariat nasional yang ada di masing-masing negara anggota ASEAN. 2 Sekretariat nasional ASEAN Sekretariat nasional ASEAN dibentuk di masing-masing negara anggota ASEAN dan dipimpin oleh seorang sekretariat nasional ASEAN. Tugasnya memperlancar tugas-tugas yang dihadapi oleh setiap negara anggota ASEAN.

C. Kerja Sama Asean

Untuk memastikan tercapainya tujuan nasional Indonesia, Departemen Luar Negeri menekankan pada kerja sama diplomatik dengan negara-negara di dunia internasional dalam seri lingkaran konsentris concentric circles yang terdiri dari: Lingkaran pertama adalah Association of Southeast Asian Nations ASEAN yang merupakan pilar utama bangsa Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya. Kemudian yang berada pada lingkaran konsentris kedua adalah ASEAN + 3 Jepang, China, Korea Selatan. Di luar hal tersebut, Indonesia juga mengadakan hubungan kerja sama yang intensif dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa yang merupakan partner utama ekonomi Indonesia. Dalam lingkaran konsentris yang ketiga, Indonesia mengakui pentingnya menggalang kerja sama dengan like-minded developing countries. Berikut Kerja sama Asean yang diemban Deplu:

1. Kerja Sama Politik dan Keamanan

Kerjasama ini ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas dan perdamaian khususnya di kawasan dan umumnya di dunia. Kerjasama dalam bidang politik dan keamanan dilakukan menggunakan instrumen politik seperti Kawasan Damai, Bebas Dan Netral Zone Of Peace, Freedom And Neutrality ZOPFAN, Traktat Persahabatan dan Kerjasama Treaty of Amity and Cooperation TAC in Southeast Asia, dan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Di Asia Tenggara Treaty on Southeast Asia Nuclear Weapon-Free ZoneSEANWFZ. 2 Selain ketiga instrumen politik tersebut, terdapat pula forum kerjasama dalam bidang politik dan keamanan yang disebut ASEAN Regional Forum ARF. Beberapa kerjasama politik dan keamanan:  Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana Treaty on Mutual Legal Assistance in Criminal MattersMLAT;  Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme ASEAN Convention on Counter TerrorismACCT;  Pertemuan para Menteri Pertahanan Defence Ministers MeetingADMM yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan;  Penyelesaian sengketa Laut China Selatan;  Kerjasama Pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang, penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet dan kejahatan ekonomi internasional;  Kerjasama di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta kelembagaan antar parlemen;

2. Kerja Sama Ekonomi